Program Kerja Ruang Perinatologi Rsud Dr
May 22, 2019 | Author: Muna Rindoe Deea | Category: N/A
Short Description
Program Kerja Ruang Perinatologi Rsud Dr...
Description
PROGRAM KERJA RUANG PERINATOLOGI RSUD Dr.H.CHASAN BOESOIRIE TERNATE TERNATE TAHUN 2017 1. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah salah satu bentuk organisasi pelayanan kesehatan, khususnya terkait dengan upaya kesehatan rujukan. Tujuan program kesehatan rujukan antara lain adalah: peningkatan mutu, cakupan dan efisiensi rumah sakit, melalui penerapan dan penyempurnaan standar pelayanan tenaga, standard, peralatan, profesi dan manajemen rumah sakit (Aditama, 2003.) Keperawatan adalah salah satu bentuk layanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan biopsikoso-sosiospiritual yang komprehensif, baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus hidup manusia (Lokakarya Ners Kelompok Kerja Keperawatan-Konsorsium Ilmu Kesehatan,1983 dalam Aditama 2003:82). RSUD Dr.Chasan boesoirie adalah rumah sakit rujukan regional di Maluku utara, untuk itu RSUD Dr.Chasan boesoirie ternate harus dapat meningkatkan predikatnya dengan meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan. Pelayanan keperawatan ini dapat dilihat dari
pelayanan yang diberikan semua perawat di semua ruangan yang ada di RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie ternate Salah satunya di Ruang Perinatologi. Ruang Perinatologi merupakan ruang rawat inap diperuntukan bagi pasien bayi dengan kelahiran normal maupun Patologis yang mengalami gangguan fisiologis baik aktual maupun potensial yang berkaitan dengan tindakan keperawatan dan perawatan secara intensif. Ruang Perinatologi perlu mengantisipasi keadaan tersebut dengan cara upaya perbaikan dan peningkatan pada kualitas pelayanan di berbagai sub-sistem yang ada antara lain pelayanan keperawatan dalam rangka menurunkan angka kematian bayi khususnya di Maluku utara . Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek meliputi sumber daya yang profesional antara lain sarana, prasarana, peralatan medis, sumber daya manusia dan anggaran rumah sakit yang memadai. Sehingga diperlukan suatu program kerja tahunan guna meningkatkan mutu rumah sakit khususnya di ruang perinatologi. 2.LATAR BELAKANG
Angka kematian bayi khususnya neonatus merupakan indikator status kesehatan, saat ini di Indonesia masih dengan di negara-negara ASEAN,tinggi apabila dibandingkan sehingga upaya meningkatkan kesehatan bayi baru lahir harus terus ditingkatkan. Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003, angka kematian
bayi pada tahun 2002-2003 sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup, dan angka kematian neonatus sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup. Upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan kematian pada bayi baru lahir dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan perawatan bayi baru lahir di rumah sakit (Ruang Perinatologi). Pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir (neonatus) dibedakan dalam 3 (tiga) tingkat yaitu tingkat I : asuhan neonatus normal, tingkat II : asuhan neonatus dengan ketergantungan tinggi dan tingkat III : asuhan neonatus intensif. Asuhan neonatus normal merupakan pelayanan neonatus dasar dan bayi risiko rendah, asuhan neonatus dengan tingkat ketergantungan tinggi merupakan pelayanan terhadap bayi sakit sedang yang intensif diharapkan pulih secara cepat , sedangkan asuhan neonatus merupakan pelayanan terhadap bayi sakit yang memerlukan dukungan kehidupan terus menerus dalam jangka panjang. Pelayanan keperawatan terhadap neonatus mengacu pada ketiga tingkat pelayanan kesehatan tersebut.
3. TUJUAN
a. Tujuan Umum : Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan neonatus diruangan perinatologi dalam upaya penurunan angka kesakitan dan kematian bayi. b. Tujuan khusus
Adanya perencanaan pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar.
Adanya pengorganisasian pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar
Dilaksanankannya pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar
Dilaksanakannya asuhan keperawatan neonatus.
Adanya pembinaan pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar. Adanya pengendalian mutu pelayanan keperawatan neonatus sesuai standar.
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok Pemberian pelayanan asuhan keperawatan pada bayi sehat dan sakit Rincian Kegiatan : a. Mengkaji b. Merumuskan diagnose c. Merencanakan d. Melaksanakan 2. Evaluasi Perawatan bayi level 1, 2 dan 3 3. Pelayanan perawatan bayi berdasarkan level perawatan 4. Program pengajuan Pengadaan syringe pump, infuse kelengkapan alat penunjang pump, ventilator, blue light dll
5. Program peningkatan SDM : mengikuti pelatihan Perawat/Bidan terampil NICU, Drill Emergency dan uji skill. 6. Rapat Koordinasi dengan Tim PONEK 7. Menfalitasi pemberian ASI, manajemen laktasi 8. Program pelaksanaan PMK Menfasilitasi pelaksanaan PMK 9. Sosialisasi SPM dan SPO 5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Plan :
Memberikan asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit Melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan
Mampu melakukan penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan (LevelI,II,III)
melakukan tindakan resusitasi neonatus
Mengoperasionalkan peralatan canggih seperti ventilator, syiringe pump, blue light, dll.
Mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan Kegawatan Neonatus minimal untuk kepala shift.
Melaksanakan manajemen laktasi. Memfasilitasi keluarga dalam melakukan perawatan metode kangguru (PMK).
DO:
Memberikan asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit. a. Neonatus normal : bayi baru lahir tanpa masalah b. Neonatus sakit : bayi baru lahi usia 0-28 hari yang memiliki masalah kesehatan.
Melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan : a. Syok b. Kejang c. Distres napas
Melakukan tindakan resusitasi neonatus
Mengoperasionalkan peralatan canggih seperti infuse pump, syiringe pump, blue light, incubator, infant warmer,
Mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan Kegawatan Neonatus.
Check :
Asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit diberikan sesuai dengan standar pelayanan
Penanganan pasien neonatus dengan kegawatan diberikan sesuai dengan standar pelayanan
Penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan (Level I,II,III) belum dilakukan
Tindakan resusitasi neonates telah dilaksanakan sesuai standar pelayana
Pengoperasionalan peralatan canggih seperti ventilator, syiringe pump, blue light
telah dilaksanakan sesuai standar pelayanan Pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan Kegawatan Neonatus telah dilakukan staf perawat
perinatologi Melaksanakan manajemen laktasi. 8. Menfasilitasi keluarga dalam melakukan perawatan metode kangguru (PMK) belum
dapat dilakukan. Action :
Terlaksananya asuhan keperawatan pada pasien neonatus normal dan sakit sesuai dengan standar pelayanan
Mampu melakukan penanganan pasien neonatus dengan kegawatan
Mampu melakukan penanganan pasien neonatus sesuai dengan level perawatan (Level I,II,III)
Mampu mengoperasionalkan peralatan canggih sepertin ventilator,syiringe pump, blue light, dll.
Mengikuti pendidikan / pelatihan Resusitasi Neonatus, Manajemen Laktasi dan Kegawatan Neonatus minimal untuk kepala shift.
Mampu melaksanakan manajemen laktasi. Mampu memfasilitasi keluarga dalam melakukan perawatan metode kangguru (PMK).
6. SASARAN KEGIATAN
Staff perawat perinatology, pasien (neonatus) dan keluarga 7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN KEGIATAN No
Kegiatan
Bulan ke 1
1
Kegiatan Pokok Pemberian pelayanan asuhan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
keperawatan pada bayi sehat dan sakit Rincian
Kegiatan
(Mengkaji.
Merumuskan
diagnose, Merencanakan, Melaksanakan
2
Evaluasi Perawatan bayi level 1, 2 dan 3
3
Pelayanan perawatan bayi berdasarkan level
perawatan
4
Pengajuan Pengadaan Syringe Pump, Infuse Pump, Kelengkapan alat ventilator, blue light dll
penunjang pump,
5
_
Program peningkatan SDM : a. mengikuti
pelatihan
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Perawat/Bidan
terampil NICU b. Drill Emergency
c. Uji Skill
6
Rapat Koordinasi dengan Tim PONEK
7
Menfalitasi pemberian ASI, manajemen laktasi
8
Pelaksanaan PMK
Menfasilitasi pelaksanaan
PMK
9
Sosialisasi SPM dan SPO
8.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi akan dilakukan setiap triwulan 9.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatanberupa notulen rapat dan laporan bulanan 10. PENUTUP Demikian Program Kerja Ruang Perinatologi RSUD Dr. H.Chasan Boesoirie Ternate Tahun 2017disusun agar dapat memberikan persamaan persepsi dan konsepsi kepada seluruh pengelola kegiatan dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2017
Ternate, …..Oktober 2017
Kepala Upf. Anak & Perinatologi
(dr.Nani Harmaeni Sp.A)
View more...
Comments