A. Latar Belakang Sejalan dengan perubahan sosial budaya masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan perkembangan informasi yang demikian cepat dan diikuti oleh tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih baik mengharuskan sarana pelayanan kesehatan untuk mengembangkan diri secara terus menerus seiring dengan perkembangan yang ada pada masyarakat tersebut. Pengembangan yang dilaksanakan tahap demi tahap berusaha untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit tetap dapat mengikuti perubahan yang ada. Apabila rumah sakit tidak mempersiapkan diri secara lebih baik dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, maka sarana tersebut akan dijauhi masyarakat dan masyarakat akan mencari sarana kesehatan alternatif. Untuk itu setiap rumah sakit harus meningkatkan penampilannya secara terencana sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat agar dapat terus berkembang. Salah satu usaha peningkatan pelayanan rumah sakit adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan di semua unit pelayanan, baik pada unit pelayanan medik,pelayanan penunjang medik,ataupun pada unit pelayanan administrasi dan manajemen. Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan dan harapan masyarakat. Instalasi Bedah Sentral (IBS) Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya merupakan salah satu bagian dari sistem pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, yang penting dalam hal memberikan pelayanan kepada pasien yang memerlukan tindakan pembedahan, baik untuk kasus-kasus bedah terencana (elektif) maupun untuk kasus-kasus bedah darurat/ segera (cito). Untuk itu, perawat yang bertugas di Instalasi Bedah Sentral (IBS) harus selalu siap 24 jam sehari untuk selalu dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jenis pelayanan yang diberikan di ruang Instalasi Bedah Sentral sangat komplek, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, keterampilan, daya analisa dan tanggung jawab yang tinggi serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Page | 1
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan bedah bagi pasien, sesuai dengan tugas dan fungsi, maka dirasakan perlu menyusun program kerja Instalasi Bedah Sentral (IBS) yang akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk meningkatkan mutu pelayanan di IBS secara optimal dengan mengupayakan kesembuhan, keselamatan pasien (patient Safety) dan pemulihan pasien melalui prosedur pembedahan yang cepat, tepat yang dapat dipertanggung jawabkan. 2. Tujuan Khusus. a. Menyediakan SDM kamar bedah dan petugas terkait yang professional b. Pelaksanaan sistem yang sesuai standard, efektif dan efisien c. Pengelolaan komponen di dalam kamar operasi yang baik dan aman d. Meminimalkan angka Infeksi di ruang operasi e. Monitoring dan Evaluasi
BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN A. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Page | 2
Tabel 1. Kegiatan Instalasi Bedah Sentral NO 1.
KEGIATAN POKOK Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Dasar
RINCIAN KEGIATAN
a. b. c. d. 1.
2.
e. f. g. h. i. j. 2.
Pengkajian Penetapan Diagnosa Keperawatan Penetapan Rencana Tindakan Keperawatan Implementasi berdasarkan : Kebutuhan Maslow a) Fisiologis b) Kebutuhan Keselamatan dan Keamanan c) Kebutuhan Rasa Memiliki d) Harga Diri e) Aktualisasi Diri Kebutuhan manusia berdasarkan 14 kebutuhan dasar Virginia Handerson : a) Bernafas secara normal b) Makan dan minum c) Memahami proses eleminasi d) Bergerak menjaga posisi yang diinginkan e) Tidur dan istirahat f) Memilih pakaian yang sesuai g) Menjaga suhu badan tetap dalam batas normal h) Menjaga tubuh tetap bersih dan terawatt dengan baik dan melindungi i) Menghindar dari bahaya lingkungan yang bisa melukai j) Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut atau pendapat-pendapat k) Beribadah sesuai keyakinan seseorang l) Bekerja dengan suatu cara yang mengandung prestasi m) Bermain atau terlibat dalam beragam bentuk rekreasi n) Belajar, mengetahui, atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas-fasilitas kesehatan yang tersedia Evaluasi tindakan keperawatan Melaksanakan Bantuan Kehidupan Dasar Melaksanakan berkomunikasi yang efektif Mengendalikan prinsip-prinsip pengendalian infeksi Prinsip-prinsip keselamatan pasien (patien safety) Melakukan dokumentasi keperawatan
Pelaksanaan Kompetensi a. Pengenalan dan fungsi instrument bedah Keperawatan Peri-Operatif b. Standar precautions c. Management infeksi kamar bedah rumah sakit d. Operating room management e. Perawatan perioperative f. Monitoring penderita durante pembedahan g. Asuhan keperawatan Pra dan Page pasca| 3 pembeedahan h. Konsep dasar kamar bedah(tata ruang dan peralatan)
B. Cara Melakukan Kegiatan Cara yang digunakan untuk melakukan 5 (lima) kegiatan pokok Instalasi Bedah Sentral RSUD Wangaya adalah : Page | 4
1. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Dasar 2. Pelaksanaan Kompetensi Keperawatan Dasar Peri-Operatif 3. Melaksanakan kegiatan pemantauan Indikator Mutu dan Keselamatan Pasien melalui pengumpulan data. 4. Melaksanakan Pengembangan profesional berkelanjutan dengan mengadakan Pelatihan – Pelatihan Internal dan Eksternal. 5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
BAB III SASARAN Tabel 2. Sasaran Program Kerja Instalasi Bedah Sentral NO KEGIATAN SASARAN PENANGGUNG (%) JAWAB
FREKWENSI
1.
Asuhan Keperawatan Dasar
100%
1. Ka. Ruang IBS 2. Koordinator
Setiap 1 hari
2.
Kompetensi Keperawatan Dasar Peri-Operatif
100 %
1. Ka. Ruang IBS 2. Koordinator
Setiap 1 hari
Page | 5
3.
Perencanaan Alat-Alat Medis
80%
1. Ka.Sie Pelayanan Keperawatan 2. Inventaris
1 tahun
4.
Perencanaan Alat Kesehatan
80%
1. Farmasi 2. Inventaris
1 tahun
5.
Pelaksanaan Pelatihan a. Internal
80%
1. Ka. Ruang IBS
3 bulan
2. CI b. Eksternal
6.
Supervisi Indikator Mutu & Keselatan Pasien
50%
1. Diklat 2. Ka.Sie Pengembangan Profesi 3. Ka. Ruang IBS
1 tahun
100 %
1. Ka. Ruang IBS
1 bulan
2. UPM
BAB IV JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN & EVALUASI
A. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan di IBS NO 1.
B. Jadwal Evaluasi Kegiatan Evaluasi kegiatan di Instalasi Bedah Sentral yaitu : 1. Evaluasi dilaksanakan setiap 6 bulan sekali sesuai dengan jadwal yang telah disusun. 2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Ruang IBS Tabel 4. Jadwal Evaluasi I Kegiatan di IBS NO 1. 2. 3. 4.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.