Profil Unit Transfusi Darah RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tahun 2018

August 28, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Profil Unit Transfusi Darah RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tahun 2018...

Description

 

  PROFIL UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD dr. SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS TAHUN 2018

Disusun oleh : dr. Erny Indrawati

UNIT TRANSFUSI DARAH RSUD dr. SOEMARNO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS KALIMANTAN TENGAH

 

KATA PENGANTAR

Dengan ini kami mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan YME atas tersusunnya  profil UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah tahun 2018. Keberadaan UTD saat ini sangat diperlukan untuk menunjang program pemerintah dalam menurunkan kamatian ibu melahirkan yang dikenal dengan nama QUICK WINS. Program `Quick Wins` adalah program dimana seorang ibu hamil yang akan melahirkan diharuskan sudah memiliki minimal 4 orang pendonor darah, hal ini bertujuan untuk mencegah kematian ibu akibat perdarahan ketika melahirkan. Transfusi darah yang aman sangat diperlukan oleh pasien, oleh sebab itu pemeriksaan kesehatan donor melalui uji saring terhadap penyakit infeksi melalui transfusi darah (IMLTD) harus dilakukan. Disamping itu untuk memastikan kecocokan darah pasien dan  pendonor harus dilakukan uji cocok serasi (cross match) hal ini untuk mencegah terjadinya reaksi akibat ketidak cocokan darah yang dapat berakibat fatal bagi pasien. Untuk semua  pemeriksaan tersebut telah dikerjakan oleh UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah. Dengan selesainya tulisan tentang Profil UTD RS tahun 2018 tersebut kiranya dapat memberi gambaran tentang kebutuhan darah di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Untuk hal ini, saya ucapkan terima kasih kepada Direktur, dan jajaran menejemen Rumah Sakit atas dukungan kepada Unit Transfusi Darah Rumah Sakit, serta kepada seluruh staf UTD RS yang telah bekerja dengan baik. Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat serta dapat menjadi inspirasi penelitian di kemudian hari.

i

 

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Pendahuluan Visi Dan Misi UTD RS Bangunan Dan Gedung UTD RS Sarana Dan Prasarana Daftar Inventaris Barang Personil Dan Struktur Organisasi Uraian Tugas Personil / SDM UTD RS Kegiatan-Kegiatan UTD RS Data Pelayanan UTD RS Tahun 2017 : I.  Jumlah Pasien Berdasarkan Status Pasien II.  Jumlah Kebutuhan Darah Berdasarkan Status Pasien III.  Jumlah Pasien Dan Kebutuhan Darah Berdasarkan Golongan Darah IV.  Kebutuhan Darah Berdasarkan Komponen Darah V.  Kebutuhan Darah Per SMF VI.  Sebaran Pelayanan UTD RS VII.  Jumlah Pendonor Berdasarkan Jenis Kelamin VIII.  Jumlah Pendonor Berdasarkan Jenis Donor IX.  Jumlah Donasi Menurut Golongan Darah X.  Data Screening Donor XI.  Data Screening IMLTD XII.  Data Kegiatan Mobile Kegiatan Mobile Unit  2017  2017 XIII.  Jumlah Kantong Darah Yang Dimusnahkan XIV.  Kejadian Reaksi Transfusi Kesimpulan Penutup Lampiran-lampiran

                   

i ii 1 2 3 4 5 7 9 10

                                 

11 12 13 14 15 16 16 16 17 17 18 19 20 20 21 22 23

……………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………...

………………………………………………………………………

…………………………………………………………….

………………………………………………….

……………………………………………………………..

………………………………………………………….

………………………………………………….

……………………………………………

………………………………………………………

……………………………………

…………………………

…………

……………………………

……………………………………………………

………………………………………………….

………………………………..

…………………………………….

………………………………………

………………………………………………………….

………………………………………………………..

………………………………………..

…………………………………..

……………………………………………………..

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………..

ii

 

PENDAHULUAN

Transfusi darah adalah tindakan memasukkan darah atau komponen darah ke dalam sistem pembuluh darah seseorang. Komponen darah yang biasa ditransfusikan kedalam tubuh seseorang adalah Sel Darah Merah (eritrosit), Sel Darah Putih (leukosit), Keping Pembekuan Darah (trombosit), dan plasma darah. Transfusi darah merupakan pengobatan simptomatis yang bertujuan menggantikan atau menambah komponen darah yang hilang atau terdapat dalam jumlah yang tidak mencukupi. Tindakan transfusi darah atau komponennya bukanlah tindakan tanpa risiko; sebaliknya tindakan ini merupakan tindakan yang mengandung risiko yang dapat berakibat fatal, sehingga transfusi darah harus dilakukan dengan indikasi yang jelas. Komplikasi yang dapat timbul akibat transfusi darah atau komponennya, dapat dibagi dalam 3 kelompok : 1.  Reaksi Imunologis. Bervariasi mulai dari urtikaria akibat reaksi imunologis dengan  plasma; demam akibat reaksi imunologis ringan terhadap protein plasma dan leukosit; sampai reaksi imunologis berat dengan syok akibat transfusi dengan eritrosit yang tidak cocok golongan darahnya 2.  Reaksi Non Imunologis. Misalnya, overload cairan tubuh, gangguan metabolisme (hiperkalemia, asam sitrat yang tinggi), perdarahan akibat defisiensi faktorkadar pembekuan darah, yang tidak sampai ada pada darah donor danadanya kadar antikoagulan yang tinggi pada darah donor. 3.  Penularan Penyakit.diantaranya adalah Hepatitis B dan C, Sifilis, Malaria, Cytomegalo virus (CMV), dan HIV Seleksi donor dilakukan untuk melindungi kesehatan donor dengan memastikan donasi tersebut tidak berbahaya bagi kesehatannya dan melindungi resipien, dalam hal ini pasien di RS, dari risiko penularan penyakit yang dapat ditularkan melalui darah atau efek merugikan lainnya. Darah donor sebelum disimpan untuk kemudian diberikan kepada resipien harus dipastikan bebas dari berbagai penyakit yang dapat menulari resipien (pasien), seperti  penyakit Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, Malaria, dan HIV. Supaya darah donor awet dan tidak membeku, perlu disimpan dalam lemari pendingin ( Blood Bank) dengan Bank) dengan suhu 1⁰- 6⁰C. Darah tidak boleh beku, karena darah beku dapat menyebabkan hemolisis dan dapat menimbulkan reaksi transfusi berat. Sebelum ditransfusikan, dilakukan pemeriksaan sekali lagi, sifat dan jenis darah serta kecocokan antara darah donor dan resipien. Jadi, kerja Unit Transfusi Darah adalah memberikan layanan darah dari seleksi donor,  pengambilan darah donor, proses uji saring terhadap te rhadap darah donor untuk dipastikan bebas dari  penyakit Infeksi Menular Lewat Transfusi Trans fusi Darah (IMLTD), melukan uji cocok serasi antara darah donor dengan darah resipien. Bila semua dinyatakan aman untuk diberikan kepada resipien maka darah akan didistribusikan. Disamping pekerjaan teknis tersebut, perlu juga dilakukan pencatatan dan pelaporan yang baik. UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, telah mengerjakan semua rangkaian kegiatan tersebut.

1

 

VISI DAN MISI UTD RS

VISI :

TERWUJUDNYA PEMENUHAN KEBUTUHAN DARAH YANG AMAN, TEPAT, CEPAT, DAN TERJANGKAU

MISI :

MENJAMIN KETERSEDIAAN DARAH YANG AMAN DENGAN PELAYANAN YANG TEPAT, CEPAT, DAN TERJANGKAU MELALUI :

SISTEM

1.  PENINGKATAN KUALITAS SDM UTD-RS SEHINGGA MENJAMIN PRODUK DARAH YANG AMAN 2.  PENINGKATAN KUALITAS PERALATAN YANG DAPAT MEMBERIKAN KENYAMANAN DAN KEAMANAN SAAT PENGAMBILAN DARAH, PENGOLAHAN KOMPONEN DARAH DENGAN TEPAT, PENGAMANAN DARAH YANG OPTIMAL, SERTA PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN DARAH YANG MAKSIMAL 3.  PENGERAHAN DAN PELESTARIAN PENDONOR DARAH YANG SEHAT DAN BERKESINAMBUNGAN

2

 

BANGUNAN DAN GEDUNG UTD RS

Bangunan gedung UTD RS, berupa bangunan permanen dua lantai dengan luas  bangunan ± 110 m², yang dibangun pada tahun 2007 untuk lantai dasar dan pada tahun 2009 untuk lantai dua. Saat ini lantai dua dipinjam pakai oleh bagian Keperawatan. Berdasarkan PERMENKES RI NOMOR 83 TAHUN 2014 syarat bangunan UTD Pratama memiliki luas 200 m². Jadi berdasarkan PERMENKES tersebut maka bangunan gedung UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah BELUM MEMENUHI SYARAT. Dengan luas bangunan yang hanya tersisa ± 75 m² (lantai dasar) maka alur kegiatan  pelayanan darah juga TIDAK SESUAI STANDAR. Bila berdasarkan PERMENKES tersebut tata ruang UTD PRATAMA meliputi : a.  Ruang pelayanan donor darah   Ruang tunggu donor : 10 m² 

       



Ruang seleksi donor

: 6 m²



Ruang pemeriksaan oleh dokter

: 6 m²



Ruang pengambilan darah

: 2 kursi donor



Ruang konseling

: 4 m²

  Ruang pemulihan donor   Pantry

: 8 m² : 6 m²

 

 b.  Ruang laboratorium    Ruang laboratorium uji saring

: 20 m²



  Ruang laboratorium serologi   Ruang produksi komponen



: 12 m²



: 20 m²

c.  Ruang penyimpanan darah    Ruang penyimpana darah

: 8 m²



  Ruang penyimpanan darah karantina



d.  Ruang distribusi    Ruang tunggu permintaan darah e.  Ruang administrasi administrasi    Ruang kepala UTD

: 4 m²



: 9 m²



: 9 m²

  Ruang staf administrasi   Gudang logistik (BHP)

: 15 m²



: 6 m² : 35 m² : 8 m²



f.  Ruang pertemuan g.  Kamar mandi/ WC

Maka tata ruang UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah BELUM SESUAI STANDAR , karena beberapa kegiatannya masih dilakukan dalam satu ruang yang sama, misalkan untuk seleksi donor, pengambilan darah, pemeriksaan dokter, uji saring dan pemeriksaan serologi masih dikerjakan pada satu ruang. Tidak ada ruang khusus pemulihan donor maupun ruang khusus untuk konseling.

3

 

SARANA DAN PRASARANA

Untuk sarana dan prasarana UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah dapat dikatakan CUKUP MEMENUHI STANDAR UTD PRATAMA, meskipun ada beberapa peralatan yang masih perlu kelengkapan misalnya, incubator  pla  plattele lett agi gittator , saat ini UTD hanya memiliki alat platelet agitator tanpa inkubator. Peralatan yang perlu peremajaan yaitu centrifuge component , UTD memang memiliki alat tersebut, tetapi alat tersebut tidak dapat lagi memutar sesuai standar untuk membuat komponen darah. Untuk BLOOD BANK  sudah cukup. Sampai saat ini (2017) UTD belum memiliki MOBIL DONOR , untuk kegiatan luar gedung UTD masih meminjam mobil ambulans rumah sakit. Untuk peralatan dan BHP laboratorium serologi dan laboratorium uji saring IMLTD sudah MEMENUHI STANDAR UTD PRATAMA . Upaya yang telah dilakukan untuk dapat menjadikan UTD RS RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan tengah dapat memenuhi standar PERMENKES, maka telah diusulkan untuk pengadaan beberapa alat yang diperlukan pada setiap tahunnya. (lihat lampiran usulan)

4

 

DAFTAR INVENTARIS BARANG

 N0

Nama Barang

Bahan

Merk Dometic Dometic Diamed

Tahun  pengadaan 2007 2010 2007

Besi, plastik, kaca Fiber, besi

2 (1 rusak) (1 rusak) 1

Diamed EBA20 Hettich EBA21 Hettich Diamed Hettich

2007 2007 2008 2010 2010

1 1 1 1 1

ES315 Genesis Teruflex teruflex

2009 2011 2005 2007

1 1 1 1

Accumax/socorex

2012/2014 2012/2014 2012/2014 2012

1/1 1/1 1/1 1

Genesis Hemoscale

2012 2011 2012

1 1 1 (rusak)

Riester Omron Duplek OneMed Mission SZMIC Dometic

2012 2012 2010 2010 2010 2010 2010

4 (1 rusak) 3 (1 rusak) 4 (1 rusak) 2 1 3 (1 rusak) 4

Besi, plastik Besi Besi, plastik, kaca Besi Besi Besi Besi Busa Besi Besi Besi, plastik Plastik

Elitech Genesis Rex Vision +LG

2009 2011 2012

1 1 1

Helmer Ferro Resonant Ferro Resonant LG Panasonik

2009 2010 2012 2012 2012 2010 2014 2014 2007

1 1 1 1 3 1 1 1 1

Kayu Besi, busa

--

2014 2009

1 4 (3 rusak)

1

Blood bank

2

ID centrifuge

3 4

ID incubator Centrifuge sample

Fiber, besi Besi, plastik, kaca

5

Centrifuge refrigerator

6

Separator stand elektrik

7

Separator stand manual

Besi, plastik, kaca Fiber, besi Fiber, besi Fiber, besi

8

Clinipet :   5 ul   25 ul

 plastik





  50 ul ul   300

 

9 10

Stand clinipet Blood mixer

plastik Besi, plastik

11

Tensimeter :   Air raksa   Digital Stetoskop Timbangan badan Haemoglobin meter Hand sealler Cool box

Besi, plastik, kaca





12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Sterilizing cupboard Centrifuge balance Mikroskop LCD + monitor Platelet agigator Stabilisator

22 23 24 25 26 27

Tempat tidur donor Kasur Kursi donor Tabung oksigen kecil Kulkas Telepon

28 29

Rak kayu Kursi lipatuntuk reagen

Jumlah

Karet, besi Besi Plastik Besi Fiber, plastik

5

 

30 31 32 33

Kursi kantor (bekas ruangan lain) Bangku besi panjang Meja kayu Almari :   Kayu 

 



36 37 38

Alluminium Dispenser Laptop (mutasi dari YanMed) TV tabung AC Blood Bank

39

Blood Bank

40

Lemari Kaca

41

Sphygmomanometer air raksa Sphygmomanometer Aneroid Gunting

34 35

42 43

Besi, busa

-

2015 2013

Besi Kayu

-

2014 2010/2014

2 3/2

Kayu

-

2014

3

Alluminium Plastik, besi Plastik, besi

Miyako Acer

2012 2013 2013

2 1 1

Plastik, kaca Plastik Besi, plastik, kaca Besi, plastik, kaca Alluminium, kaca Besi, kain, karet, plastik Besi, kain, karet, plastik Stenlis

Sanyo LG, SHARP Helmer

2012 2012 2016

1 3 1

Sanyo

2005

1

-

2017

1

Riester

2017

1

One Med

2017

2

-

2017

3

6

4 2 (rusak)

 

  PERSONIL DAN STRUKTUR ORGANISASI

PERSONIL/ SDM : 1.  2.  3.  4.  5. 

DOKTER UMUM APTD ANALIS PERAWAT TENAGA ADMINISTRASI (S1)

: 1 orang : 2 orang : 2 orang : 2 orang : 1 orang

KOMPETENSI

  DOKTER, telah memiliki sertifikat pelatihan teknis dan menejemen di bidang



 pelayanan darah

  2 personil APTD telah memiliki sertifikat di bidang pelayanan darah, yang lain



diusulkan untuk dapat mengikuti diklat.

  Belum memiliki personil yang telah mengikuti diklat teknis pengendalian mutu dalam



 pelayanan darah.

STRUKTUR ORGANISASI  Lihat di halaman berikutnya.... berikutnya....

7

 

  STRUKTUR ORGANISASI UNIT TRANSFUSI DARAH BLUD RSUD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO SOSROATMODJO KUALA KAPUAS 

Kepala UTD dr. ERNY INDRAWATI

Penanggung Jawab Teknis

Penanggung Jawab Mutu

Penanggung Jawab ADM

DEBI KUSUMA N., APTD

NORLELA, Amd.Kep

FATMAWATI,, S.Pd.I FATMAWATI

DINI HARYANTI, APTD

TIMPUNG MADALENA,Amd.Kep MADALENA,Amd.Kep

Sopir Ambulance

AZHANI SUWANDA,Amd.AK

RAHMAD,Amd.AK

Cleaning Service

8

 

  URAIAN TUGAS PERSONIL/ SDM UTD RS

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA UTD a.   b.  c.  d.  e. 

Menetapkan kebujakan teknis dan rencana kerja UTD Menentukan pola dan tata cara kerja Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis UTD Melakukan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan UTD Melakukan koordinasi teknis dengan lintas sektor

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB TEKNIS PELAYANAN PE LAYANAN a.  Melaksanakan kebijakan teknis dan rencana kerja UTD  b.  Melaksanakan pola dan tata kerja pelayanan darah c.  Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kegiatan pelayanan darah

 

d. Melakukan koordinasi teknis pelayanan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB MUTU a.   b.  c.  d. 

Melaksanakan kebijakan teknis dan rencana kerja pengendalian mutu Melaksanakan pola dan tata cara kerja Melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian mutu, dan evaluasi kegiatan mutu Melakukan koordinasi teknis pengendalian mutu

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI a.  Malaksanakan kegiatan teknis administrasi  b.  Melaksanakan fungsi koordinasi c.  Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi administrasi

9

 

  KEGIATAN-KEGIATAN KEGIATAN-KEG IATAN UTD RS

Untuk memperlancar pelayanan UTD RS, dilakukan kegiatan Rapat Staf yang dijadwalkan tiap triwulan hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kerja Tim, disamping itu Rapat Staf bisa dilakukan sewaktu-waktu bila ada kejadian yang tidak diinginkan atau aada kegiatan yang memerlukan konsolidasi tim Kegiatan penyelenggaraan pelayanan darah di UTD meliputi :

       



Rekruitmen pendonor



Seleksi donor



Pengambilan darah (AFTAP)



Pengamanan darah, dilaksanakan untuk menjaga keselamatan pasien dan mencegah  penularan penyakit melalui transfusi darah, yaitu melalui : 1.  Uji saring darah pendonor terhadap penyakit-penyakit HIV, Sifilis, Hepatitis B, hepatitis C, dan Malaria 2.  Uji cocok serasi golongan darah donor dan resipien (pasien)

  Penyimpanan darah



  Pendistribusian darah   Pemusnahan darah

 

10

 

  DATA PELAYANAN UTD RS Th 2017 I. 

JUMLAH PASIEN BERDASARKAN STATUS PASIEN

 NO

STATUS PASIEN

JUMLAH PASIEN

%

1

UMUM

105

13,87

2

BPJS

652

86,13

TOTAL

757

 jumlah pasien berdasarkan status pasien UMUM 14%

BPJS 86%

11

100

 

  II. 

JUMLAH KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN STATUS PASIEN

 NO

STATUS PASIEN

1

UMUM

JUMLAH KANTONG DARAH 213

2

BPJS

1558 TOTAL

% 12 88

1771

 jumlah kebutuhan kebutuhan darah berdasarkan berdasarkan status status pasien UMUM 12%

BPJS 88%

12

100

 

III. 

JUMLAH PASIEN & KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN GOLONGAN DARAH  NO GOL DA GOL DA GOL DA GOL DA A Rh (+) B Rh (+) AB Rh(+) O Rh(+)  TOTAL

1 2

JUMLAH PASIEN

215 orang

JUMLAH KANTONG

508

230 orang

43 orang

269 orang 757 orang

546

89

628

 jumlah pasien berdasarkan Golongan Darah

A Rh(+) 28%

O Rh(+) 36%

B Rh (+) 30%

AB Rh(+) 6%

 jumlah kebutuhan darah berdasarkan Golongan Darah

A Rh (+) 29%

O Rh (+) 35%

B Rh (+) 31% AB Rh(+) 5%

13

1771

 

IV. 

KEBUTUHAN DARAH BERDASARKAN KOMPONEN DARAH

 NO

KOMPONEN

JUMLAH

1

PACKED RED CELL (PRC)

169

2

WHOLE BLOOD (WB)

26

3

FRESH WHOLE BLOOD (FWB)

2

4

TROMBOCITE CONCENTRATE (TC) TOTAL

50 1771

Kebutuhan darah berdasarkan komponen WB 1%

FWB 0%

TC 3%

PRC 96%

14

 

V. 

KEBUTUHAN DARAH PER SMF

PRC

WB

FWB

TC

TOTAL

INTERNA

812

1 12 2

-

38

862

PEDIATRI

222

-

-

12

234

PERINA

4

-

-

-

4

BEDAH

223

-

-

-

223

OBSGYN

421

11

2

-

434

 NEURO

11

-

-

-

11

CATATAN : untuk SMF Interna/ Penyakit dalam sudah termasuk pasien-pasien  Hemodialisa.

0

100%

0 3

0 2

99% 98%

 

0

11 38

12

97% 96%

0

95%

12

11

4  

0

223 421

94%

93%

812

 

222

92% 91% IN T E R N A

PEDIATRI

PERINA PRC

WB

15

BEDAH FWB

OBSGYN TC

NEURO

 

VI. 

SEBARAN PELAYANAN UTD RS Selain melayani kebutuhan darah RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo, UTD RS juga melayani kebutuhan darah dari :

  RSUD Pulang Pisau, sebanyak 37 kantong darah (PRC 27 kantong dan WB 10



kantong)

  RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, sebanyak 4 kantong darah (PRC)



VII. 

JUMLAH PENDONOR BERDASARKAN JENIS KELAMIN

 NO

KELOMPOK UMUR

1

˂

2

TOTAL DONOR

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

13

10

3

18  24 tahun

243

194

49

3

25  44 tahun

1249

1123

126

4

45  59 tahun

206

198

8

5

60 tahun keatas

2

2

0

 18 tahun  – 

 – 

 – 

TOTAL

1713

1527

186

CATATAN :  jika dilihat dari jumlah  kebutuhan darah sebesar 1771  sementara sementara total  pe  pend ndo ono norr  sebesar 1713 tampak ada selisih; hal ini dapat dijelaskan bahwa, untuk pasien anak yang membutuhkan darah biasanya volume darah yang diperlukan tidak sebanyak orang dewasa. 1 kantong darah donor dapat dipakai untuk beberapa kantong darah anak/ bayi.   bayi. VIII. 

JUMLAH PENDONOR BERDASARKAN JENIS DONOR

 NO

KELOMPOK UMUR

TOTAL DONOR

SUKARELA

PENGGANTI

13

5

8

1

˂

2

18  24 tahun

243

114

129

3

24  44 tahun

1249

399

850

4

45  59 tahun

206

68

138

5

60 tahun keatas

2

1

1

 18 tahun  – 

 – 

 – 

TOTAL

1713

16

587

1126

 

IX. 

JUMLAH DONASI MENURUT GOLONGAN DARAH UMUR (tahun)

A

AB

O

˂

Rh + 3

Rh 0

Rh + 4

Rh 0

Rh + 1

Rh 0

Rh + 5

Rh 0

18-24

66

0

76

1

18

0

82

0

25-44

350

0

383

0

82

0

434

0

45-59

60

0

59

0

13

0

74

0

60

0

0

0

0

0

0

2

0

 18

˃

TOTAL

X. 

B

479

0

522

1

114

0

597

0

DATA SCREENING DONOR

PARAMETER PEMERIKSAAN

JUMLAH PEMERIKSAAN

Hemoglobi n

2054

Golongan darah

2003

Cross match (gel tes)

3941

Catatan : -   Pemeriksaan Haemoglobin menggunakan menggunakan Haemoglobinometer Haemoglobinometer (Hb meter) -   Pemeiksaan golongan darah menggunakan sistem bioplate dan untuk konfirmasi menggunakan sistem tabung -   Pemeriksaan cross match menggunakan menggunakan coomb tes

17

 

XI. 

DATA SCREENING INFEKSI MENULAR LEWAT TRANSFUSI DARAH (IMLTD)  NON REAKTIF REAKTIF TOTAL

HbsAg

1738

31

1769

HCV

1755

6

1761

TPHA

1750

12

1762

HIV

1760

0

1760

MALARIA

1758

3

1761

Catatan : -   Pemeriksaan menggunakan metode metode RAPID TES -   Pada screening IMLTD jumlah total pemeriksaan tiap penyakit tidak sama hal ini dikarenakan bila didapatkan hasil yang reaktif samar maka dilakukan pengulangan -  Total pemeriksaan IMLTD lebih kecil dari jumlah kantong kebutuhan darah (1771), keadaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut : pada pasien bayi dan anak, 1 kantong darah dapat digunakan untuk 2-3 kantong permintaan, misalnya permintaan 100cc, 50cc, dan trombosit (TC). 

18

 

XII. 

DATA KEGIATAN MOBILE UNIT 2017

No.

Tgl Kegiatan

Tempat Kegiatan

Jlh

Vol.

Darah

Donor

Kurang

Reaktif

Kantong

1

27-04-17

PLTU Pulang Pisau

35

1

1

33

2

01-05-17

PT. KLS, Bahaur

51

-

7

44

3

07-05-17

4

14-05-17

DAIHATSU

5

-

-

5

5

22-05-17

PT. GIJ

43

2

2

39

6

14-06-17

POLRES KAPUAS

27

2

-

25

7

18-07-17

KEJARI KAPUAS

10

1

-

9

8

25-08-17

POLRES KAPUAS

21

-

-

21

9

18-09-17

4

-

-

4

40

4

1

35

VES & MITRA

14

Zusuki

HUT LANTAS

14

10

24-09-17

KAPUAS Hipermart,citi mall

11

22-10-17

VES, Huma Bambu

6

1

-

5

12

28-10-17

Bank Kalteng

18

1

2

15

13

12-11-17

HKN, citi mall

24

1

-

23

14

25-11-17

INDOMARET

8

-

-

8

15

13-12-17

KKN UNMUH

10

-2

-

8

16

16-12-17

HUT BRI Kapuas

18

1

1

16

17

23-12-17

TRIO MOTOR

6

-

-

6

340

16

14

310

JUMLAH

19

 

XIII. 

JUMLAH KANTONG DARAH YANG DIMUSNAHKAN

PENYEBAB DARAH DIMUSNAHKAN

JUMLAH KANTONG DARAH

Gagal pengambilan darah

35

IMLTD reaktif

19

Kedaluwarsa

34

Masalah dalam proses penyimpanan

686

Penyebab lain

4

Catatan : -  Gagal dalam pengambilan darah dikarenakan tiba-tiba macet saat Aftap sehingga volume darah berkurang dan tidak dapat dipakai untuk transfusi -  Untuk angka 686 itu adalah jumlah kantong plasma yang seharusnya dapat diproses menjadi Fresh Fresh Frozen Plasma (FFP), (FFP), tetapi tetapi karena belum mempunyai Freezer dengan suhu - 20⁰  C maka dengan terpaksa plasma tersebut menjadi limbah untuk dibuang. XIV. 

KEJADIAN REAKSI TRANSFUSI

Selama tahun 2017 ada 5 kasus reaksi transfusi (0,28%), berupa 4 kasus menggigil   demam dan 1 kasus gatal-gatal.  – 

20

 

KESIMPULAN  

Kebutuhan darah di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas setiap tahunnya berkisar antara 2000  3000  3000 kantong darah Kebutuhan darah terbanyak adalah golongan darah O Rh +, kemudian golongan darah B Rh +, selanjutnya golongan darah A Rh +, dan terakhir golongan AB Rh +. Untuk donatur darah/ pendonor, masih didominasi oleh donor pengganti, baik dari keluarga pasien maupun donor komersil (donor bayaran) Untuk screening/ uji saring terhadap penyakit infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD), UTD RS sudah mengerjakan sesuai standar internasional yaitu uji saring terhadap 5 penyakit, antara lain : Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, Sifilis, Malaria (opsional untuk daerah-daerah endemis malaria). Kegiatan donor darah luar gedung tahun 2017 menurun dibandingkan tahun 2016, hal ini kemungkinan dikarenakan kurangnya sosialisasi Tahun 2017 kejadian reaksi transfusi sebanyak 5 orang, meningkat dibandingkan 2016 (4 orang). Pemusnahan limbah medis UTD RS terbanyak berupa plasma, dikarenakan UTD RS  – 

     

     

tidak mempunyai Freezer dengan suhu -20 ⁰C, untuk dapat membuat FFP

21

 

PENUTUP

Dengan selesainya Profil UTD RS tahun 2018, kiranya dapat memberi gambaran keberadaan UTD RS sebagai salah satu Unit kerja di Rumah Sakit yang menunjang kegiatan  pelayanan terhadap pasien terutama dalam pelayanan darah Harapan kami, pihak menejemen Rumah Sakit sebagai pemangku kebijakan dapat membantu meningkatkan kualitas layanan darah yang sangat penting sebagai salah satu metode pengobatan terhadap pasien. Hal ini mengingat transfusi darah adalah tindakan transplantasi organ, karena darah merupakan organ tubuh yang berbentuk cair. Semoga data-data yang ada dapat bermanfaat, baik dalam pengambilan kebijakan maupun sebagai bahan penelitian lebih lanjut. Kami menyadari bahwa pembuatan Profil UTD RS ini jauh dari kata sempurna, untuk itu kami berharap adanya saran dan masukan dari berbagai pihak, untuk meningkatkan kinerja Unit Transfusi Darah RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sekerja di UTD RS, rekanrekan sejawat dokter di RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo, rekan-rekan profesi lain dan  pihak menejemen RSUD dr.Soemarno Sosroatmodjo, yang telah bekerja sama dengan baik selama tahun 2017.

22

 

LAMPIRAN  –  LAMPIRAN  LAMPIRAN A.  PERMENKES NO. 83 TAHUN 2014 1.  PERSYARATAN BANGUNAN, SARANA DAN PRASARANA UTD NO

UTD UTD RS KUALA PRATAMA KAPUAS Permanen, luas Permanen, luas keseluruhan =200 75m² (lantai dasar) m² untuk Menggunakan AC Menggunakan AC untuk menjaga

JENIS KELENGKAPAN

1

Gedung

2

Kondisi udara laboratorium

3

Penerangan (lampu)

suhu 20-24⁰C 5 watt/ m²

4 5

Air mengalir bersih Daya listrik

50L/ pekerja/ hari 1700 W

284 watt/ 75m² (±3,7 watt/m²) Tidak bisa dihitung Bergabung dengan RS

 

2. TATA RUANG NO RUANGAN

UTD PRATAMA M² 10 6 6 2 kursi donor 4 8 6

1

Ruang pelayanan donor -ruang tunggu -ruang seleksi donor -ruang pemeriksaan dokter -ruang pengambilan darah -ruang konseling -ruang pemulihan donor -pantry

2

Ruang laboratorium -ruang lab uji saring -ruang lab serologi -ruang produksi komponen Ruang penyimpanan darah -ruang penyimpanan darah -ruang penyimpanan darah karantina Ruang distribusi -ruang tunggu permintaan darah Ruang administrasi -ruang kepala UTD -ruang staf administrasi

9 15

-gudang logistik (BHP) Ruang pertemuan

6 35

3

4

5

6

23

20 12 20

8 4

UTD RS KUALA KAPUAS -Ruang pelayanan donor gabung dengan ruang laboratorium, administrasi -Untuk ruang konseling gabung dengan tempat  produksi komponen Tidak tersendiri (bergabung dengan kegiatan lain)

Tidak tersendisi gabung dengan kegiatan lain

Tidak ada 9 Tidak ada

Tidak ada

 

7 8 9

Kamar mandi/ wc Sarana pembuangan limbah Sarana penunjang -komputer -printer -atk

8 insinerator

ada Ikut insinerator RS

1 buah 1 buah Secukupnya

1 buah 1 buah Secukupnya

-mobil -gensetdonor

1 1 buah buah

Tidak Tidak ada ada

3.  PERSYARATAN MINIMAL PERALATAN DAN BAHAN HABIS PAKAI UTD TINGKAT PRATAMA Jumlah No.

1 1.1

Jenis Kelengkapan Perlengkapan seleksi donor Peralatan : Timbangan

 badan  Beaker glass  glass  30ml dan wadah CuSO4 Tempat kapas Termos, wadah untuk menyimpan antisera Wadah limbah infeksius Wadah limbah non infeksius

1.2

Tensimeter dan stetoskop Bahan habis pakai (BHP)  Blood lancet   Pipet kapiler Desinfektan kulit dengan spray Kaca obyek sekali pakai Kapas steril  Ice pack   Kantong limbah infeksius

Gedung UTD UTD RS Pratama Kapuas

Mobile Unit UTD RS Pratama Kapuas

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Hb meter

1 buah

Hb meter

1 buah 1 buah

1 buah Kulkas reagen

1 buah 1 buah

1 buah Tidah ada

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

2 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

4 dan  buah

1

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya 1 botol banyak 1 botol cukup secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

24

 

Jumlah No.

Jenis Kelengkapan

Gedung UTD Mobile Unit UTD RS UTD RS Pratama Pratama Kapuas Kapuas secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

Kantong limbah non infeksius Sabun secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

2

2.1

desinfektan cuci tangan Larutan CuSO4 BJ 1,053 Anti sera anti A, anti B mono klonal Perlengkapan pengambilan darah Peralatan  : Tempat tidur statis Tempat tidur lipat Tensimeter klem/ pean Pinset  Haemoscale electric (dengan mixer function) Hand sealer Gunting Tempat pinset Tempat kassa Tempat gunting dan klem Rak tabung 24 lubang  Electric sealer Wadah limbah infeksius Wadah limbah non infeksius Tempat limbah  padat infeksius (tajam)

secukupnya Hb meter

secukupnya Hb meter

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

2 buah

1 buah

-

-

-

-

2 buah

3 buah

2 buah 4 buah 2 buah -

2 buah 4 buah 2 buah 1 buah

2 buah 4 buah 2 buah -

4 buah 4 buah 2 buah -

1 buah 2 buah 2 buah 1 buah 2 buah

1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 2 buah

1 buah 2 buah 1 buah -

1 buah

1 buah 2 buah 2 buah 2 buah Gabung  pinset 3 buah

1 buah

-

1 buah

1 buah 1 buah

1 buah

1 buah

2 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Kantong  plastik Kantong  plastik 1 buah

25

 

Jumlah No. 2.2

3

Jenis Kelengkapan Bahan habis pakai : Kantong darah

Gedung UTD UTD RS Pratama Kapuas

Mobile Unit UTD RS Pratama Kapuas

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

Kantong darah  pediatrik Sarung tangan Desinfektan kulit Kassa steril Tabung reaksi dengan tabung ulir untuk contoh darah Plester medis Kantong limbah infeksius

secukupnya -

secukupnya -

Kantong limbah non infeksius Desinfektan  peralatan Perlengkapan penyimpanan darah  Blood bank refrigerator karantina

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya -

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

1 buah (ukuran sesuai kebutuhan buah  Blood bank 1 (ukuran refrigerator darah siap pakai sesuai kebutuhan) Cool box untuk mobile unit (2550 kantong) Cool box untuk 2 buah ruangan (2-5 kantong) Termometer 2 buah kontrol Lembar 2 buah  pencatatan suhu

26

1 buah

-

-

1 buah

-

-

-

1 buah

2 buah

5 buah

-

-

-

-

-

4 buah

-

-

 

No. 4 4.1

4.2

Jumlah Gedung UTD Pratama UTD RS Kapuas

Jenis Kelengkapan

Perlengkapan laboratorium serologi Peralatan : Serologi centrifuge untuk 1 buah

2 buah

tabung 12x75 mm  Medical refrigerator Inkubator (dry incubator) mikroskop Tabung kaca sekali pakai ukuran 12x75mm dan rak tabungnya  Blood grouping plate plate Pipet pasteur ukuran 1 ml  Adjustable micropipet

1 buah 1 buah 1 buah secukupnya

1 buah 1 buah 1 buah secukupnya

secukupnya secukupnya secukupnya

ukuran 5-50μl Labu semprot timer

secukupnya secukupnya Secukupnya (beberapa sdh rusak)

secukupnya 1 buah

rusak

Wadah bilas pipet pasteur Gunting Kaca obyek Ember kecil untuk limbah cair Wadah limbah infeksius Wadah limbah non infeksius Bahan habis pakai Kantong limbah infeksius Kantong limbah non infeksius Kertas saring

2 buah 2 buah secukupnya 2 buah

2 buah secukupnya -

secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya

secukupnya

secukupnya

tissue  parafilm Tip kuning Sarung tangan Desinfektan instrumen Antisera A, B, D, monoklonal

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

27

 

 

No.

Jumlah Gedung UTD Pratama UTD RS Kapuas

Jenis Kelengkapan

5

Pengolahan darah

komponen

5.1

Peralatan :  Hand sealer  Electrik sealer Timbangan darah balance  Refrigerator centrifuge  Plasma extractor Klem Gunting Platelet agitator dan inkubator Tempat sampah infeksius Tempat sampah non

secukupnya secukupnya

2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 2 buah 1 buah (tidak ada inkubatornya) secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya

secukupnya

secukupnya

secukupnya

secukupnya

40 secukupnya

secukupnya

infeksius ABHP : Pipet kapiler Kapas Alkohol 70%  NaCl 0,9% 6 Peralatan laboratorium uji saring IMLTD 6.1 Metode rapid tes : Kit anti-HIV, HbsAg, anti HCV, anti sifilis, malaria Tabung reaksi ukuran 12x75 mm

1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 1 buah

5.2

Rak tabung lubang

reaksi

28

 

B.  RENCANA KERJA 2018 1.  Sosialisasi SPO dan Blanko-blanko Blanko-blanko UTD UTD RS Tujuan : untuk keamanan pasien, petugas, dan RS Sasaran : dokter, perawat, tenaga administrasi 2.  Kegiatan donor darah Tujuan : untuk mencukupi kebutuhan darah di RS Target : minimal 2x/ bulan 3.  Sosialisasi tentang donor darah ke masyarakat lewat media penyuluhan di PKMRS 4.  Membuat kerjasama lintas sektoral dengan : -  PMI -  Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas tentang Program QUICK WINS (PERMENKES NO. 92 TAHUN 2015)

C.  USULAN –  USULAN  USULAN 2018  Lihat di halaman berikutnya.... berikutnya....

29

 

1.  USULAN PENAMBAHAN SDM

Berdasarkan PERATURAN MENTERI KESEHATAN (PERMENKES) NOMOR 83 TAHUN 2014, tentang UNIT TRANSFUSI DARAH (UTD), BANK DARAH RUMAH SAKIT (BDRS), dan JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI DARAH pasal 17 dan 18, ketenagaan di UTD terdiri atas : a.  STAF MEDIS : dengan latar belakang pendidikan dokter dan telah mendapatkan  pelatihan di bidang transfusi darah; dan ketrampilan di bidang organisasi, menejemen dan teknis pelayanan darah.  b.  TENAGA PELAKSANA TEKNIS TEKNIS , memiliki kualifikasi: i.  Teknisi transfusi darah (PTTD) dengan latar belakang pendidikan minimal Diploma Teknologi Transfusi Darah ii.  Tenaga dengan latar belakang pendidikan Diploma Tiga Ahli Kesehatan yang mempunyai sertifikat pengetahuan dan ketrampilan tentang pengelolaan,  penyimpanan, distribusi darah, dengan lingkup pekerjaan pada laboratorium uji saring infeksi di UTD; dan/ atau iii.  Tenaga dengan latar belakang pendidikan Diploma Tiga Keperawatan untuk lingkup pekerjaan pada rekruitmen pendonor, seleksi donor, dan pengambilan darah. c.  Pelaksana administrasi yang mempunyai ketrampilan dalam menejemen data,  pencatatan dan pelaporan. d.  Tenaga penunjang, meliputi : tenaga humas, tenaga teknologi informasi, sopir, dan/ atau pekarya Saat ini UTD RS memiliki personil :

         



Dokter

: 1 orang, sebagai kepala UTD RS



PTTD

: 2 orang, sebagai tenaga teknis transfusi darah



Analis (D3)

: 1 orang



Perawat (D3)

: 2 orang (belum pernah mengikuti pelatihan UTD)



Tenaga administrasi

: 1 orang (belum pernah mengikuti pelatihan menejemen UTD) UTD)

  Sopir   Tenaga CS



: 1 orang (merangkap sebagai sopir ambulance)



: masih gabung dengan bagian lain

Dengan beban kerja seperti sekarang, yaitu 3 shif (pagi, siang, malam) serta kegiatan mobil unit (kegiatan donor darah luar gedung), maka dengan jumlah tenaga yang ada kami rasa tidak cukup. Untuk itu kami mengusulkan PENAMBAHAN TENAGA terutama tenaga PTTD minimal 3 orang, dan tenaga CLEANING SERVICE yang tersendiri (tidak gabung).

30

 

2.  USULAN RENOVASI GEDUNG UTD RS

Bangunan gedung UTD RS, berupa bangunan permanen dua lantai dengan luas  bangunan ± 110 m², yang dibangun pada tahun 2007 untuk lantai dasar dan pada tahun 2009 untuk lantai dua, dimana lantai duanya saat ini dipinjam oleh bagian keperawatan. Berdasarkan PERMENKES RI NOMOR 83 TAHUN 2014 syarat bangunan UTD  pratama memiliki luas 200 m². Jadi berdasarkan PERMENKES tersebut maka bangunan gedung UTD RS BLUD RSUD dr.Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah BELUM MEMENUHI SYARAT. Dengan luas bangunan yang hanya tersisa 75 m² (lantai dasar) maka alur kegiatan  pelayanan darah juga TIDAK SESUAI STANDAR.  Bila berdasarkan PERMENKES tersebut tata ruang UTD PRATAMA meliputi : a.  Ruang pelayanan donor darah 

         



Ruang tunggu donor

: 10 m²



Ruang seleksi donor

: 6 m²



Ruang pemeriksaan oleh dokter

: 6 m²



Ruang pengambilan darah

: 2 kursi donor



Ruang konseling

: 4 m²

  Ruang pemulihan donor   Pantry

: 8 m² : 6 m²

 

 b.  Ruang laboratorium    Ruang laboratorium uji saring

: 20 m²



  Ruang laboratorium serologi   Ruang produksi komponen



: 12 m²



: 20 m²

c.  Ruang penyimpanan darah   Ruang penyimpanan darah

: 8 m²



  Ruang penyimpanan penyimpanan darah karantina : 4 m²



d.  Ruang distribusi   Ruang tunggu permintaan darah

: 9 m²

administrasi  e.  Ruang administrasi   Ruang kepala UTD

: 9 m²





  Ruang staf administrasi   Gudang logistik (BHP)

: 15 m²



: 6 m² : 35 m² : 8 m²



f.  Ruang pertemuan g.  Kamar mandi/ WC

Maka tata ruang UTD RS BLUD RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas Kalimantan Tengah BELUM SESUAI STANDAR, karena beberapa kegiatannya masih dilakukan dalam satu ruang yang sama, misalkan untuk seleksi donor, pengambilan darah,  pemeriksaan dokter, uji saring dan pemeriksaan serologi masih dikerjakan pada satu ruang. Tidak ada ruang khusus pemulihan donor maupun ruang khusus untuk konseling.

31

 

 

Untuk itu kami mengusulkan : 1.  Meminta kembali lantai 2 bangunan gedung UTD yang selama ini digunakan oleh  bagian keperawatan untuk kami manfaatkan. 2.  Renovasi ruangan (rancangan ruangan terlampir) Sesuai ketentuan PERMENKES NOMOR 83 TAHUN 2014 PASAL 12 -14, maka

 bangunan UTD harus memperhatikan KEAMANAN, KENYAMANAN, dan dan KEMUDAHAN dalam pemberian FUNGSI, pelayanan, serta PERLINDUNGAN KESELAMATAN.  Desain Gambar Usulan Renovasi Renovasi Gedung UTD RS di halaman halaman berikutnya…  berikutnya… 

32

 

I. 

Ruang Bawah Baru

 Lab. Serologi, Screening dan  Komponen Darah

 Meja Pemeriksaan &  Alat  Blood  Bank

 Rg. Istirahat / Ganti

Pantry Tangga Ke Lantai 2

 Blood  Bank

II. 

 Blood  Bank

 Ruang Stok & Karantina  Darah  KM/WC  Petugas

Ruang Atas

 Rg. AFTAP &  Distribusi

 Rg. Seleksi  Donor &

33

 

II. 

Ruang Atas Baru

 Rg. Kepala Ruangan, Rapat &  Arsip Administrasi

Tangga Ke Lantai

34

 

II. 

Tampak Pintu Depan UTD Baru

35

 

III. 

Ruang Bawah Lama

 Rg. Kepala Ruangan &  Komponen Darah

 Rg. BHP & Reagensia

 Pantry  KM/WC  Petugas

Tangga Ke Lantai 2

Sower

 Rg. Istirahat Petugas

 Blood  Bank

 Rg. Seleksi Donor, Serologi, Screening, Administrasi &  Distribusi Darah

 Rg. Aftap

36

 

II. 

Ruang Atas Lama

 Ruang Keperawatan

Tangga Ke Lantai 2

37

 

3.  USULAN PENAMBAHAN ALAT

Karena kegiatan UTD ada 2 macam, yaitu : 1.  Kegiatan dalam gedung 2.  Kegiatan luar gedung (mobile unit)  unit)  Maka kami mengusulkan berdasarkan kegiatan-kegiatan tersebut. I.  KEGIATAN DALAM GEDUNG 1.  REFRIGERATOR CENTRIFUGE Type : Kubota 8730 Alasan : - refrigerator centrifuge yang ada sering macet 2.  INCUBATOR PLATELET AGITATOR Tyte : PC-900 HELMER,USA Alasan : platelet agitator yang ada tidak mempunyai incubator sehingga tidak  bisa menyimpan trombosit sebagaimana mestinya 3.  STERIL CONECTING DEVICE Tipe : menyesuaikan 4.  HAND SEALER Type : Tube Stipper Muller, Fresenius Kabi Germany 5.  PLASMA FREEZER (suhu ˂ - 20⁰C) Type : Plasma Freezer HPF 120, HELMER, USA Alasan : dengan adanya plasma freezer, maka UTD bisa menyediakan komponen FFP (Fresh Frozen Plasma) 6.  PLASMA THAWING Type : menyesuaikan 7.  KURSI DONOR ELEKTRIK Type : menyesuaikan Alasan : kursi donor yang ada rusak, kursi donor elektrik dapat langsung digunakan untuk posisi trendelenberg pada pendonor yang mengalami syok. 8.  MIKRO PIPET UKURAN : 5 mcL, 25 mcL, 50 mcL.

II.  KEGIATAN LUAR GEDUNG Selama ini kegiatan di luar gedung UTD meminjam ambulance untuk membawa  peralatan dan personil. Untuk itu kami mengusulkan adanya MOBIL OPERASIONAL tersendiri SESUAI STANDAR MOBIL UNIT UTD PMI.

38

 

4.  USULAN ABHP

 NO 1 2

NAMA BARANG List Coomb Golongan Darah : a.  Anti A  b.  Anti B c.  Anti AB d.  Anti D

3

Screening IMLTD : a.  HIV  b.  HbsAg c.  HCV d.  SIFILIS e.  MALARIA

4

Diluent

5

Kantong darah : a.  250 cc (single)  b.  350 cc (double) c.  350 cc (triple) d.  Kantong darah dengan leuko depleted

6

7

8

MERK Diamed

Hb stick

ReiGed Diagnostik

SD Bioline/ INTEX

Diamed

KARMI

FamilyDR & hemosmart

Tabung reaksi disposible Pipet Pasteur disposible

39

JUMLAH 4

SATUAN Box

35

Botol

35 35 35

Botol Botol Botol

2.600 2.600 2.600 3.500 3.500

Strip Strip Strip Strip Strip

4

Botol

500 1.500 500 300

Kantong Kantong Kantong Kantong

1.750

Stick

1.750

Stick

4.000

Buah

500

Buah

KETERANGAN 12x24

Bantuan dari Kemenkes Screening IMLTD untuk  pemeriksaan HIV, HCV dan HBsAg (@ 900  strip)    strip)

Untuk pasien talasemia

 

5.  USULAN DIKLAT TENAGA UTD 2018

No

1

2

3

Nama Petugas Yang Berangkat

dr. ERNY INDRAWATI

AZHANI SUWANDA, A.Md.AK

DEBI KUSUMA

Status Kepegawaian

Nama Diklat/Pelatihan/ Seminar -  Pengelolaan Pelayanan

Darah (tingkat lanjut)

PNS

Kontrak

Kontrak

 N., APTD

4

TIMPUNG MADALENA, A.Md.Kep

Kontrak

5

 NORLELA, A.Md.Kep

Kontrak

6

DINI HARYANTI, APTD

Kontrak

7

FATMAWATI

Kontrak

-  Pelatihan Serologi Golongan Darah bagi Teknisi UTD -  TOT SIM UTD Pembina/TOT Bidang Pelayanan Darah

 

- Penyegaran Pengolahan dan Penyimpanan Darah bagi Teknisi UTD -  Penyegaran Pengambilan Darah bagi Teknisi UTD -  Penyegaran Pengambilan Darah bagi Teknisi UTD -  TOT SIM UTD Pembina/TOT Bidang Pelayanan Darah -  Penyegaran Pengolahan dan Penyimpanan Darah bagi Teknisi UTD -  Pelatihan SIM  bagi SDM UTD

Tempat Pelaksanaan

UTDJakarta PMI Pusat,



UTD PMI Pusat, Jakarta



UTD PMI



Pusat, Jakarta

UTD PMI Pusat, Jakarta



UTD PMI Pusat, Jakarta



UTD PMI 40 Pusat, Jakarta



UTD PMI Pusat, Jakarta



Catatan : Untuk waktu pelaksanaan menyesuaikan jadwal Diklat UTD PMI Pusat.

40

Waktu Pelaksanaan

Ket.

 

D.  FOTO-FOTO KEGIATAN DONOR DARAH

41

 

 

42

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF