Profil Singkat PG Kebon Agung
July 7, 2019 | Author: Reza Zam Zami | Category: N/A
Short Description
Profil Singkat PG Kebon Agung...
Description
1905-1917
PG Kebon Agung dimiliki oleh Tan Tjwan Bie, bentuk usahanya adalah Namloze Venootschap Suiker Fabriek Kebon Agung dan bertindak sebagai Direksi adalah NV. Handel & Lanbouw Maatschappij Tideman Van Kerchem (TvK)
1917-1940
PG Kebon Agung dimiliki oleh Javache Bank
1940-1945
PG Kebon Agung dimiliki oleh Pemerintah Jepang
1945-1949
PG Kebon Agung dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia
1949-1957
PG Kebon Agung diserahkan kembali kepada TvK
1957-1968
PG Kebon Agung dinasionalisasi dinasionalisasi menjadi milik negara dan pengelolaannya berada di bawah BPU-PPN Gula
1968-1993
PG Kebon Agung dikembalikan lagi ke pemilik lama yaitu Javache Bank (Bank Indonesia), sebagai pemegang saham tunggal ditunjuk Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari Tua Bank Indonesia, pengelolanya ditunjuk Badan Hukum PT Kebon Agung, sedangkan yang bertindak selaku Direksi adalah PT Tri Gunabina
1993-kini
Saham dialihkan kepada Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKK-BI) dan pengelola serta Direksinya adalah Badan Hukum PT Kebon Agung
[Profil PG Kebon Agung 2011]
1
LOKASI dan WILAYAH KERJA
P
abrik
gula
Kebon
Agung terletak di daerah Malang + 5 km sebelah selatan Kota
Malang,
tepatnya
di
desa
Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten
Malang
pada
ketinggian + 440 m dpl. Wilayah
kerja
meliputi
18
kecamatan di Kabupaten dan 1 kecamatan
di
Kota
Malang,
serta 1 kecamatan di Kabupaten Blitar, dengan radius + 4 – 60 km.
Jumlah petani tebu
: + 6.000 petani (90 % petani - pemasok tebu)
Jumlah Kelompok
: + 234 kelompok
Luas pengolahan lahan Jumlah koperasi
: 0,5 Ha s/d 40 Ha setiap petani : 23 unit
[Profil PG Kebon Agung 2011]
2
Luas lahan tebu
: + 23.350 Ha : + 20.350 Ha (tegal) : + 3.000 Ha (sawah)
Tanaman Tebu Rakyat
:
Wilayah Kab. Malang dan pengembangannya
Wilayah Kota Malang
Tanaman Tebu Sendiri
: 22.750 Ha (97%)
: 645 Ha (2,7%) : 105 Ha (0,3 %)
Kapasitas giling terpasang
: 15.000 TCD (Ton Cane per Day)
Lama hari giling
: 200 – 215 hari
Jumlah gilingan
: 5 unit
Total kapasitas ketel uap
: 200 Ton/jam (3 unit)
Kapasitas pembangkit listrik
: 6 Mega Watt
Sistem pemrosesan gula
: Sulfitasi
Kapasitas gudang gula
: 300.000 kuintal
[Profil PG Kebon Agung 2011]
3
P
enggantian serta penambahan mesin dan peralatan untuk meningkatkan kemampuan pabrik adalah salah satu upaya PG Kebon Agung untuk selalu dapat menyesuaikan diri dengan situasi yang berkembang agar tetap eksis di industri pergulaan nasional. Melalu investasi peralatan yang secara simultan
dilakukan pada tahun 1996 kapasitas giling mencapai 3.700 TCD, tahun 2000 meningkat menjadi 4.000 TCD. Melalui kajian dan evaluasi yang lebih komprehensif program pengembangan pabrik yang semula direncanakan 10,100.00 10,086.00 9,505.00
tahun
dipercepat menjadi
8,750.00
7,264.60
lima
tahun
tiga melalui
PPKA tahap I yang
7,475.10
dimulai
pada
tahun
2005
kapasitas
pabrik
dimungkinkan untuk
2010
2011
2012
2013
2014
2015
ditingkatkan
dari
6.000
TCD
menjadi
10.000
TCD.
Dengan
kenaikan kapasitas ini PG Kebon Agung mampu menggiling 15,5 juta kuintal tebu dari semula 9,9 juta kuintal tebu. Program peningkatan kapasitas ini akan berlanjut dengan PPKA tahap II tahun 2007-2011, hingga akhirnya pada PPKA tahap II kapasitas giling bisa mencapai 10.000 TCD. Selain peningkatan kapasitas PPKA tahap II ini juga bertujuan untuk
meningkatkan
efisiensi
dengan
cara
peremajaan
mesin
dan
penyeimbangan peralatan mulai dari awal hingga akhir proses.
[Profil PG Kebon Agung 2011]
4
Merupakan proses awal dari kegiatan produksi gula. Di stasiun gilingan ini tebu
diperah
(digiling)
untuk mendapatkan nira mentah
sebanyak-
banyaknya.
Di
dalam
pemerahan
ini
perlu
ditambahkan air imbibisi agar
kandungan
gula
yang masih ada di dalam ampas
akan
larut,
sehingga
ampas
akhir
diharapkan mengandung kadar
gula
serendah
mungkin. Selain
diperoleh
nira
mentah, di dalam proses ini juga diperoleh ampas akhir yang
100%
sebagai stasiun
dimanfaatkan
bahan ketel
bakar
di
untuk
menghasilkan uap.
Tujuan proses di stasiun pemurnian nira adalah untuk memisahkan kotoran-kotoran bukan gula yang terkandung dalam nira mentah, sehingga diperoleh nira bersih yang dinamakan nira encer atau nira jernih. Di dalam proses ini selain diperoleh kotoran padat yang dinamakan blotong yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
[Profil PG Kebon Agung 2011]
5
Di
PG
Kebon
Agung
proses pemurnian nira yang
dipakai
adalah
sitem sulfitasi sehingga bahan
kimia
yang
dipakai
adalah
larutan
kapur tohor serta gas SO2 yang berasal dari pembakaran
belerang
padat.
Nira
Encer
hasil
proses
nira
masih
pemurnian
banyak mengandung air, sehingga dilakukan proses penguapan diperoleh
air nira
dengan
agar kental
kekentalan
tertentu. Hasil samping di dalam proses penguapan adalah air
(kondensat)
dimanfaatkan
yang
sebagai
air
umpan di stasiun ketel.
Di stasiun masakan dilakukan proses kristalisasi yang dimaksudkan untuk mengambil gula dalam nira kental sebanyak-banyaknya untuk dijadikan kristal dengan ukuran tertentu yang dikehendaki.
[Profil PG Kebon Agung 2011]
6
Di
dalam
kristalisasi
proses
ini
diperoleh
larutan kristal gula yang disebut diperoleh
masecuite hasil
serta
samping
yang berupa air kondensat yang sebagai
dimanfaatkan air
umpan
di
stasiun ketel.
Di
stasiun
pemutaran memisahkan
puteran
dilakukan
masecuite,
yang
kristal
gula
proses
bertujuan
dari
larutan
(sirupnya). Pada proses ini akan diperoleh gula produk SHS dan hasil samping tetes.
Di stasiun PLTU dilakukan proses perubahan tenaga uap dari stasiun ketel menjadi tenaga listrik.
[Profil PG Kebon Agung 2011]
7
Di stasiun ketel dilakukan proses
pemanasan
kondensat
air
sampai
mendidih (menguap) yang bertujuan
menghasilkan
uap pada tekanan tertentu.
Unigrator
Heater
ST. PEMURNIAN NIRA
ST. GILINGAN Rotary Vacuum Filter Clarifier
Gilingan
ST. MASAKAN
Palung Pendingin
Evaporator Putaran
ST. PUTARAN & PEMBUNGKUSAN
ST. PENGUAPAN
[Profil PG Kebon Agung 2011]
8
TEBU TERGILING (ton)
1,779,933.5
1,795,838.5
2013
2014
1,586,491.4 1,416,322.2
1,337,107.9
2010
2011
2012
Produksi Gula dan Tetes dalam ribuan
1,400.00 1,200.00 l a t n i u k
1,000.00 800.00 600.00 400.00 200.00
7 8 . 0 2 9
4 0 . 7 9 9
1 5 . 0 6 1 , 1
8 0 . 2 6 2 , 1
0 8 . 4 2 4 , 1
8 1 . 1 9 3 , 1
Gula
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Axis Title
[Profil PG Kebon Agung 2011]
9
View more...
Comments