Profil Psoriasis Di Poliklinik Kulit Dan Kelamin

 

PENELITIAN DERMATO/ENEREOLOI DERMATO/ENEREOLOI

PROFIL PSORIASIS DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP NTB PERIODE JANUARI 2012 – OKTOBER 2015 Pembimbing: dr. I W. Hendraan! M. B"#$ed! S%.KK Disusun oleh: Ida A&' Ar"e Kr"(na&an)" ( Kr"(na&an)" (H1A H1A 010 0*+, Andre Hendra-a&a H1A 010 051,

 

PENDAHULUAN

 

DEFINISI • Psoriasis

merupakan penyakit inflamasi kulit kronis progresif residif, dengan dasar genetik yang kuat, akibat kelainan yang kompleks pada pertumbuhan dan

diferensiasi epidermal, serta abnormalitas multipel dari biokimia, imunologi, dan vaskular (Gudjonsson J. , dkk !""#$

 

PREALENSI

• Prevalensi di dunia berkisar %& ' & jumlah penduduk. • )nsiden di *merika +erikat sebesar ! ' !,& • )nsiden di ropa -engah sekitar %,&

(Gudjonsson dan lder, !""#$

 

Data di /+0P Dr. 1ariadi terdapat %2# kasus (",23&$ psoriasis pada tahun !"" ' !""3, tahun !""3 ' !"%% terdapat !%" kasus psoriasis (%.4&$ dari %4.%# penderita dengan jenis psoriasis vulgaris yang paling dominan (5udiastuti *, dkk !""2$ dan (1urniasari, dkk., !"%!$

-ahun !""" ' !""! didapat # penderita psoriasis (!,2&$ di Poliklinik Penyakit 1ulit dan 1elamin /umah +akit dr. 6ipto 7angunkusumo (/+67$, Jakarta (8iryadi, !""$.

 

DASAR PENULISAN • 5elum tersedia data mengenai psoriasis di 9-5,

khususnya di Poliklinik 1ulit dan 1elamin /+0P 9-5

 

METODOLOI PENELITIAN

 

DESAIN PENELITIAN • 5entuk penelitian : 9on'eksperimental, deskriptif

observasional • -eknik pengambilan data : deskriptif retrospektif  • Jenis data : data sekunder 

 

POPULASI  SAMPEL PENELITIAN • Populasi : seluruh pasien yang memeriksakan diri ke

Poliklinik 1ulit dan 1elamin /+0P 9-5 periode Januari !"%! ' ktober !"% • +ampel : seluruh pasien psoriasis yang memeriksakan diri ke Poliklinik 1ulit dan 1elamin /+0P 9-5 periode Januari !"%! ' ktober !"%

 

KRITERIA  ARIABEL PENELITIAN • 1riteria inklusi dalam penelitian ini adalah semua pasien

yang terdiagnosis psoriasis dan ter;atat dalam registrasi pasien di Poliklinik 1ulit dan 1elamin /+0P 9-5

• 7 )a@'n

17?

7>!289

U("a >7 )a@'n T#)a3

# !!

%%,#"& %""&

T#)a3

!!

%""&

 

0sia %'4 tahun 0sia '%4 tahun %!& & 4& 0sia %'!4 tahun 4& 0sia !'44 tahun 4& 0sia 4'4 tahun 0sia A4 tahun

 

• -idak sejalan dengan penelitian 6antika (!"%!$ : rentang

usia responden pada penelitiannya adalah %3 '  tahun, ditemukan terbanyak pada usia %3'4" tahun (%.&$

• -idak

sejalan dengan penelitian oleh )ndranila dkk

(!"%!$ : kasus terbanyak kategori usia "'2 tahun (!%.2&$ dan kelompok usia #"'#2 tahun (%&$

 

• 1epemilikan antigen B>* 1elas ) tertentu, terutama B>*'

6@, dikaitkan dengan onset usia lebih dini dan dengan ri@ayat keluarga yang positif. • -emuan ini menuntun menun tun Benseler dan 6hristophers yang

menyatakan bah@a dua bentuk yang berbeda dari psoriasis ada: • Psoriasis tipe ) , dengan usia onset sebelum 4" tahun dan terkait

dengan B>*, • Psoriasis tipe )), dengan usia onset setelah 4" tahun dan kurang

terkait dengan B>*, meskipun hal ini masih kontroversial.

(Gudjonsson J. ,dkk, !"%! dalam Cit?patri;k$

 

DISTRIBUSI BERDASARKAN TEMPAT TINAL

W"3a&a@

K#)a Ma)ara$

Fre'en("

Pre(en)a("

150

7>!5+9

%" 3

!,2!& !,%3&

%2

,2"&

!

3,%4&

%

",%&

4

%,!4&



",2&

2 !!

!,#"& %""&

Kaombok 0tara 1abupaten +umba@a 5arat 1abupaten +umba@a 5esar  1abupaten Dompu 1abupaten 5ima

 

• Dipengaruhi oleh lokasi /+0 Provinsi 9-5 di

1ota 7ataram, sehingga pasien datang dari daerah sekitar rumah sakit yakni 7ataram • Bal ini juga dipengaruhi faktor yang modifikasi

yang memperberat psoriasis seperti obesitas, rokok, infeksi, serta penggunaan obat'obatan. (Gudjonsson (Gudjonsso n J. ,dkk, !"%! dalam Cit?patri;k$

 

SIMPULAN • Jumlah pasien psoriasis total !! kasus • Jumlah pasien laki'laki lebih banyak • Jenis psoriasis yang terbanyak adalah psoriasis vulgaris • /entang usia pasien psoriasis terbanyak 4'4 tahun • Pasien psoriasis terbanyak berasal dari 1ota 7ataram.

 

SARAN • +istem pen;atatan buku registrasi Poliklinik 1ulit dan

1elamin /+0P 9-5 dapat lebih dilengkapi terkait diagnosis psoriasis. • Penulis menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih

lanjut mengenai derajat keparahan serta lama sakit pada penderita psoriasis di 7ataram.

 

PUSTAKA • 5udiastuti *, +ugianto /. Bubungan 0mur dan >ama +akit terhadap Derajat 1eparahan Penderita

Psoriasis. +emarang: Cakultas 1edokteran 0niversitas Diponegoro Di ponegoro !""2. • 5udiastuti, * dan +ugianto, /, !""2. Bubungan 0mur dan >ama +akit -e -erhadap rhadap Derajat 1eparahan

Penderita Psoriasis. Cakultas 1edokteran 0niversitas 0niversitas Diponegoro dan )katan )katan Dokter )ndonesia 8ilayah Ja@a -engah. Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas F akultas Kedokteran Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi, l. Dr. Sutomo !"#!$ Semarang  • 6antika, *.+, !"%!, Bubungan Derajat 1eparahan Psoriasis */ +tudy Group inaugural meeting 7ay 3, !""4, +ingapore.

 



TERIMAKASIH