Process Spreading of Garment

August 21, 2018 | Author: Andis Sanditya | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Garment Industrial...

Description

BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELAKA BELAKANG NG

Industri garment termasuk kedalam industri padat karya. Hal ini karena kebutuhan akan operator dalam menjalankan prosesnya tidak bisa digantikan oleh teknologi modern saat ini.  Namun hal tersebut sangat baik guna membantu program kerja dari pemerintah yakni mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Ribuan bahkan puluhan ribu karyawan dalam satu indutri garment bukanlah sesuatu yang mencengangkan bagi orang berlatarbelakang tekstil. Pada era saat ini, indutri garment dimata masyarakat ataupun investor sudah beralih nama menjadi industri buruh jahit, karena sebagian proses utama dari garment yang sangat vital adalah  proses jahit atau lebih dikenalnya dikena lnya sewing. Dari satu manuaktur bisa terdapat !" sampai !# line untuk untuk proses proses sewing sewing,, tetapi tetapi itu sangat sangat berban berbandin ding g lurus lurus dengan dengan besarny besarnyaa produk produksi si yang yang dihasilkan. $etapi proses lain juga tidak kalah penting peranannya dalam menciptakan ptoduk   berkualitas dan memiliki mutu tinggi sehingga mampu bersaing secara global. %istem %istem pre&or pre&order der sudah sudah menjad menjadii bumbu bumbu utama utama dari dari indust industri ri ini. ini. $idak $idak main&m main&main ain memang, sebagian besar manuakturnya adalah untuk memenuhi pasar internasional yang berarti adalah produk dari Indonesi dieksport ke luar negeri. Namun seiring semakin perkembangan teknologi ditambah pemberian bunga pinjaman dinegara lain yang relative rendah disbanding Indonesia menebabkan industri ini agak terkatung&katung dalam beberapa bulan yang lalu. $ak   bisa menjaganya pemerintah dalam membendung pasar import garmen yang masuk ke Indonesia semakin mempersulit persaingan skala nasional bahkan regional.

'ntungnya hal tersebut tidak berlangsung lama seiring dengan perbaikan ekonomi di  pasar ekspor tradisional seperti (merika %erikat dan 'ni )ropa, nilai ekspor tekstil Indonesia akan mencapai '%D!*,* juta pada tahun ini, meningkat lebih lebih dari # persen dibanding tahun lalu. Dengan produksi untuk memenuhi kebutuhan populasinya yang mencapai +" juta penduduk, dan juga pasar dunia, industri tekstil Indonesia siap un tuk berkembang. Permintaan pasar global lambat&laun mulai pulih dan kesempatan emas ini dijadikan para  pengusaha muda untuk berani merintis usahanya di bidang garmen. %ehingga dari peningkatan  jumlah industri garmen mampu memperbaiki daya saing produk dalam negeri yang mana jika terjadi terjadi krisis di negera maju tidak menimbulkan menimbulkan eek yang begitu begitu besar bahkan mengakibatkan mengakibatkan terjad terjadiny inyaa PH- besar& besar&bes besara aran n guna menutu menutupi pi pengelu pengeluara aran n yang tidak tidak seband sebanding ing dengan dengan  pemasukan dari permintaan pasar. Dala Dalam m

per perkem kembang bangan an

pros proses es

manu anuak aktture ure

indu indust stri ri

gar garment ment,,

seca secarra

umum umum

diklasiik diklasiikasikan asikan menjadi + yaitu pre&assembly pre&assembly proses proses persiapan persiapan pengerjaan/ pengerjaan/ dan assembly assembly proses proses pengerjaan/. pengerjaan/. Pre&assembly Pre&assembly proses proses adalah persiapan pada suatu suatu material0b material0bahan ahan baku dalam hal ini adalah kain untuk mempermudah mempermudah operator sewing dalam menjalankan menjalankan prosesnya, prosesnya, kegiatannya meliputi 1 design, marker making, spreading, cutting, sorting dan bundling. -egiatan diatas bagi industri garment adalah wajib hukumnya untuk dilakukan namun beberapa industri akan menambah proses sesuai dengan produk apparel yang akan dibuat. %edangkan proses assembly adalah pembuatan produk dari bahan hasil proses pre&assembly yang dilakukan pada  proses sewing lalu diikuti dengan proses inishing untuk lebih menunjang mutu dan kualitas  produk apparel.

2erikut ini adalah lowchart garment manuacture secara garis besarnya 1

Pada paragra sebelumnya adalah mengenai penjelasan proses dalam hal produksi, namun industri garment tidak hanya mengenai cara membuat produk tetapi juga cara me&management dari dari penerim penerimaan aan order order sampai sampai dengan dengan pengir pengirima iman n ketempa ketempatt dimana dimana buyer buyer ingink inginkan. an. %ecara %ecara umum, pengiriman pengirimannya nya melalui kargo&kap kargo&kapal. al. 3adi perancanganny perancangannyaa adalah

mengenai mengenai berapa

waktu yang dibutuhkan selama proses tersebut berlangsung yaitu mulai dari penerimaan order  hingga barang sampai ke buyer. 'ntuk lebih memudahkannya maka dibuatlah low&chart secara leng lengka kap p

sepe sepert rtii

gamb gambar ar diat diatas as,,

seda sedang ngka kan n

pene penent ntua uan n

meto metode de

pera peranc ncan anga gann nny ya

dapa dapatt

menggunakan sistem $(4 $ime (ction (ction 4alender/ ataupun 4P5 4ritical Path 5ethod/. %ebagai catatan untuk low&chart diatas. Proses manuacture garment tidak harus sesuai dengan atau sama persis dengan diatas tetapi harus melihat dari segi asilitas dan jenis produk  apparel apa yang akan dibuat. Proses diatas sudah sangat detail dan hanya indutri besar dengan  jumlah karyawan relative banyak yang dapat melakukannya. -arena jika industri yang hanya mempunyai mempunyai satu proses perancangan melakukannya melakukannya maka akan membutuhkan membutuhkan lebih banyak  karyawan dan proses pelengkap lainnya sehingga akan memperumit managementnya. 2erdasarkan proses manuaktur garment dapat dikategorikan sebaga i berikut 1 !. Pre&producti Pre&production on proses, proses, yaitu yaitu meliputi meliputi sampli sampling, ng, sourcing sourcing o o raw materials, materials, approval approvals, s, PP meeting dan lain&lain. +. Production Production proses, proses, yaitu yaitu meliputi meliputi pattern pattern design, spreadin spreading, g, marker making, making, cutting, cutting, sorting 6 bundling, sewing dan lain&lain. *. Post producti production on proses proses & thread thread trimming, trimming, pressin pressing, g, checking, checking, olding olding and packing, packing, shipment inspection dan lain&lain Proses produksi tentang pre&assembly adalah awal proses setelah kedua belah  bihak sepakat dengan keputusan mereka masing&masing, mulai dari jenis kain, jenis  jahitan, jenis produk, sample dan lain&lain. 2ahan baku yang digunakan juga adalah

 pilihan setelah melewati beberapa inspeksi. Proses ini sangat penting untuk diperhatikan guna guna kese kesemp mpur urnaa naan n kual kualit itas as pada pada pros proses es sela selanju njutn tnya ya,, karena karena itu itu kesa kesala lahan han yang yang menim menimbul bulkan kan caca cacatt kain kain sang sangat at perlu perlu dihi dihind ndar ari. i. 7leh 7leh karen karenaa itu itu pros proses es ini ini perl perlu u  perlakuan yang khusus dalam inspecting kualitas kainnya sehingga penulis memilih  proses ini untuk dijadikan pokok pembahasannya. 2erikut ini penjelasan lebih detail dari lowchart sebelumnya major proses/ 1

B. RUMU RUMUSA SAN N MASA MASALA LAH H

Dari Dari latar latar belaka belakang ng diatas diatas,, penulis penulis akan membaha membahass tentan tentang g proses proses indust industri ri garment yang lebih spesiik sehingga diharapkan pembaca memiliki pemahama lebih detail mengenai 1 !. (pa (pa itu itu pros proses es %pr %pread eadin ing8 g8 +. (pa macam&m macam&macam acam 5ode %pread %preading ing88 *. %ebutka %ebutkan n jenis jenis perala peralatam tam dalam dalam %prea %preadin ding8 g8 . 2agaimana cara menjaga kualitas

kain

pada

proses

%preading8

C. TUJU TUJUAN AN PEN PENUL ULISA ISAN N

(dapun (dapun tujuan tujuan secara secara khusus khususnya nya adalah adalah untuk untuk memenuh memenuhii tugas tugas mata mata kuliah kuliah 9$eknologi :arment; yang diampu oleh 2apak Dalyono 5%I, 4 teuality control inspector jika ada. .

'ntu 'ntuk k kain kain asim asimet etri ris, s, mode mode yang yang digu diguna naka kan n adal adalah ah ?ace ?ace to ?ace ?ace,, Nap0 Nap07n 7ne0 e0@ @ay. 5engunakan prinsip open or closed marker, sehingga hasilnya adalah ace to ace dimana tumpukan secara berturut&turut akan saling memiliki bagian yang berpasang&pasangan. Prin Prinsi sipny pnyss adal adalah ah meng menggel gelar ar kain kain dari dari ujun ujung g meja meja ke ujung ujung meja meja yang yang lain lain lalu lalu memotongnya ke arah lebar kain dan kembali ke ujung meja lalu spreading diputar !A"7 dan ulangi proses sampai kain seluruhnya digelar. 2erikut adalah gambar spreading mode ?0?, N070D/ terkait 1

5etode ini relati lambat dan memiliki kualitas yang paling buruk diantara mode yang lain karena setiap lapis permukaan kain tidak terlihat oleh spreader. 5ode ini juga harus diidentiikasi terhadap cacat kain yang dilakukan oleh operator  sewing selama prosesnya atau >uality control inspector jika ada. Dari Dari ke empat empat mode mode spreadi spreading ng besert besertaa dengan dengan gambar gambarnya nya digolo digolongka ngkan n pada 9open 9open abric;. Bang artinya adalah kain yang terdapat didalam roll hanya satu lapis. %edangkan ada istilah lain yang disebut dengan 9olded abric;. 3enis kain ini juga disebut dengan 9pairs o plies; karena didalam roll tersebut kain ini sudah berbentuk lipatan ataupun lapisannya sudah saling berpasangan. 5ode spreading kain jenis ini hanya bisa dilakukan  pada mode ?0?, N0'00D/ dan ?0?, N070@/, secara prinsip kerjanya adalah ad alah sama namun  bentuknya akan berbeda. 2erikut adalah gambar untuk ?0?, N0'00D/ 1

%edangkan ini adalah gambar untuk ?0?, N070@/ 1

C. PERALA PERALAT TAN SPREAD SPREADING ING

2anyak variasi mesin yang mungkin digunakan dalam spreading kain. 5eskipun investasi seringkali menjadi perhatian dalam pemilihan peralatannya. -eputusan dalam  pemilihan

jenis

mesin

spreading

sangat

diperlukan.

(da

tiga

aktor

yang

mempengaruhinya yaitu pertama, apakah spreading mode yang digunakan membutuhkan suatu mesin. -edua, seberapa besar pengaruh penggelaran yang bebas terhadap tegangan. Dan terakhir, sebarapa berat dan besar akan roll kain ketika mereka datang dari suatu  pabrik 

Inormasi ini haruslah diteliti lebih lanjut agar dapat menjelaskan kecocokan  peralatan spreading. 5eskipun menggunakan mesin otomatis akan lebih cepat, namun keterbatasan kecepatan mesin ini adalah ketika kecepatan spreader dalam berjalan untuk  mengidentiikasi cacat kain lebih lambat sehingga kecepatan mesin harus disesuaikan. -ecuali jika hal tersebut tidak diperhatikan diabaikan/, maka mesin dapat beroperasi lebih cepat. 2erikut adalah peralatan spreading yang mungkin dibutuhkan, anatara lain 1  No

Nama (lat

Penjelasan

!

%olid 2ar  %eperti Pegangan sapu/

5eskip 5eskipun un keliha kelihatan tannya nya tidak tidak masuk masuk akal, akal, namun namun metode metode ini masih dilakukan dengan + pekerja. $idak ada tegangan yang dapat dapat dikont dikontrol rol,, secara secara teorit teoritis is dapat dapat dilakuk dilakukan an untuk untuk semua semua  jenis mode spreading.

%tationary Rack  

Disebut juga meja spreading, namun tidak dilengkapi roll kain yang ang akan akan dige digela larr diat diatas asny nya. a. 5emi 5emili liki ki awal awal dan dan ujun ujung, g, disamping disamping meja terdapat terdapat garis yang mengatur meluruskan meluruskan kain. $idak $idak berun berungsi gsi sebagai sebagai penghil penghilang ang teganga tegangan n namun namun hanya hanya sebagai tempat meletakkan kain.

+

*

Istil Istilah ah lainnya lainnya adalah adalah roll, roll, kain kain hasil hasil penggul penggulung ungan an kemudi kemudiaa dibuka 'n&winder/ lalu digelar diatas meja spreading. 2entuk  Drop&in 'n&winder   rollny rollnyaa adalah adalah tabung tabung yang yang memanj memanjang ang ke arah arah vertik vertikal al dan terd terdap apat at luba lubang ng dite diteng ngah ah diam diamet eter erny nyaa guna guna dipas dipasang ang pada pada rolling rack.



Rolling Rack  

5esin 5esin ini, ini, terdapa terdapatt roll roll kain kain dibagi dibagian an atasny atasnyaa lalu lalu dibagia dibagian n  bawahnya terdapat roda agar alat ini bisa bergerak sesuai dengan mode mode spread spreading ing yang dipili dipilih. h. Idealny Idealnyaa untuk untuk mode mode ?070@ ?070@,,  N070@ dan ?0?, N0'0D. (lat (lat ini tidak memiliki kontrol tegangan sehingga spreader harus hati&hati dalam menggelarnya karena roll mudah sekali berputar kedepan saat kecepatan mesin ini ditambah. Namun tetap saja sering kali terjadi tegangan.

$urntable

(lat ini masih manual sama seperti halnya rolling rack, namun yang yang membed membedakan akannya nya adalah adalah tempat tempat roll roll kain kain dapat dapat diputa diputar  r  o *C" . 5ode spreading yang cocok untuk alat ini adalah ?070@,  N0'0D dan ?0?, N070@. N070@.

%emi&(utomatic Rolling Rack 

?ungsinya sama seperti Roling Rack namun alat ini dilengkapi dengan motor dan electric eyed edge sensor. Baitu meluruskan sisi kain agar sesuai dengan garis yang ada diatas meja. 3ika dila dilaku kuka kan n seca secara ra manu manua, a,ll hal hal ini ini akan akan mema memaka kan n wakt waktu u sedangkan tidak untuk alat ini

(utomatic Rolling Rack 

%ama %ama sepert sepertii diatas diatas namun namun alat alat ini akan akan menjal menjalanka ankan n ungsi ungsi dengan sendirinya sendirinya tanpa adanya spreader. spreader. Dilengkapi Dilengkapi dengan alat pem pemotong leba ebar kain ain, sehingga spreader der hany hanyaa menghil menghilang angkan kan cacat cacat pada kain kain dan mengope mengoperas rasika ikan n mesin. mesin. %ehi %ehingg nggaa mere mereka ka tida tidak k akan akan berj berjal alan an untuk untuk meng menggel gelar ar dan dan menarik kain seharian.

#

C



A

(da + tipe ipe dar dari mesi mesin n ini, ni, yang yang membe embeak akan anny nyaa adal adalah ah  pemutaran roll kainnya, ada yang manual dan otomatis. %ama& (utomatic $u $urntable sama dilengkapi alat pemotong, untuk yang manual putaran roll kain dilakukan oleh spreader.

E

(lat ini mampu menggelar + lapis kain yang ditempatkan diatas meja eja spre spread adin ing g seca secara ra berg bergan anti tian an,, terd terdap apat at ram ramee yang ang dimasukkan kedalam pipa kain untuk mengontrol kedua lapis kain yang melewati mesin ini. ?rame ini mencegah terjadinya lipat lipatan an kain kain yang yang ditem ditempat patka kan n diat diatas as meja meja sehi sehingg nggaa dapat dapat mengurangi tegangan kain.

$ubular -nit ?abric %preader 

2erikut ini adalah gambar dari peralatang dalam proses spreading, antara lain 1  No

Nama (lat

!

5eja %preading

+

Rolling Rack  

*

$urntable %preader  

:ambar 

(utomatic Rolling 

Rack F Penangkap kain Penjepit kain/

#

(utomatic $u $urntable

C

$ubular -nit

Roll 1 $empat digulungnya kain, alat  ini dipasang pada rolling rack.

(ir lotation 1 meja spreading yang bisa A

 bergerak karena dilengkapi dengan motor 

D. TECHNI TECHNIQUE QUE for SPREA SPREADIN DING G QUALITY QUALITY 1. 5enghilangkan tegangan pada kain yang digelar 

Penggel Penggelara aran n kain kain diatas diatas meja meja spread spreading ing menim menimbulk bulkan an teganga tegangan, n, jika jika hal itu itu dihiraukan maka saat marker makin selesai lalu diikuti dengan cutting akan terjadi

shrink mengkeret pada kain/. 5eskipun hanya #G namun cukup untuk merubah ukuran kain secara keseluruhan. a. Rela Rela
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF