Prinsip Dasar Radiologi Dan Modalitasnya
September 16, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Prinsip Dasar Radiologi Dan Modalitasnya...
Description
BAB I LATAR BELAKANG
Perkembangan pesat di bidang tehnologi pemeriksaan radiologis telah memberikan banyak manfaat terutama dalam hal peningkatan keakuratan diagnostik dalam berbagai kas kasus us medis dan deteksi dini kasus keganasanan. Penemuan tekhnologi baru terutama pada berbagai pemeriksaan penunjang seperti Ultrasonografi , CT Scan ,PET Scan dan juga MRI sangat memudahkan bagi radiolog maupun klinisi dalam menegakkan diagnostik, terutama pada kasus keganasan , dimana pada penentuan staging , batas massa dan juga keterlibatan organ sekitar menjadi lebih akurat dengan penggunaan penggunaan modalitas modalitas radiologi radiologi yang tepat. Selain itu kasus keganasan membutuhkan banyak penggunaan modalitas radiologi tidak hanya untuk fase diagnostik tetapi juga dalam evaluasi terapi dan follow up berkala. Seiring dengan perkembangan revolusioner tekhnologi khususnya multidetektor CT Scan Scan yang yang memil memiliki iki berbag berbagai ai kelebi kelebihan han,, membawa membawa konsek konsekuen uensi si mening meningkat katnya nya penggunaan radiasi dan berbagai efek samping berupa resiko radiasi yang dapat terjadi pada anak. Dari berbagai efek yang dapat terjadi, efek samping yang paling mengkhawatir mengkh awatirkan kan adalah risiko induksi kanker , terutama terutama pada anak karena anak masih memiliki memili ki masa harapan hidup hidup panjang panjang kedepan. kedepan. Karena anak juga merupakan merupakan obyek yang sensitif sensitif terhadap terhadap radiasi, oleh karena itu para klinisi klinisi dan radiolog radiolog perlu sekali memahami indikasi yang tepat.(5)
BAB II DASAR TEORI
Prinsip dasar radiologi
Anatomi dan fungsi
Mengenal foto-foto kontras , mengenal anatomi yang normal dari organ
Pasien safety
Memahami pengaruh sinar X dan sinar pengion lainnya terhadap tubuh Memahami usaha membatasi pengaruh sinar X terhadap jaringan tubuh Mengetahui aturan proteksi radiasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Memahami resiko MRI, prosedur intervensional dan penggunaan kontras media
Pemeriksaan radiologi konvesional
Menjelaskan definisi sinar X Memahami sifat sinar X Mengenal cara pemeriksaan radiologiMemahami prosedur prosesing gambar
Pemeriksaan ultrasonografi
Memahami prinsip dari pemeriksaan ultrasonografi dan indikasinya
Pemeriksaan CT scan
Memahami prinsip dari pemeriksaan CT scan dan indikasinya
Pemeriksaan MRI
Memahami prinsip dari pemeriksaan MRI dan indikasinya
Pemeriksaan Radiologi Intervensi
Memahami prinsip dari pemeriksaan ultrasonografi dan indikasinya
Pemeriksaan Radiologi Nuklir (hibrida)
Memahami dasar-dasar pemeriksaan dengan radioisotop Memahami cara pemeriksaan dengan radioisotope Memahami indikasi-indikasi pemeriksaan dengan isotop.(1)
htp://edunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/19-ilmu-radiologi/65-prinsip-dasar-radiologi
Pilihan Modalitas Radiologi yang Optimal pada anak
Pemilih Pemi lihan an pemeri pemeriks ksaan aan penunj penunjang ang radiolo radiologi gi pada pada anak harus harus mempert mempertimb imbang angkan kan prinsip efektifitas, efisiensi, kenyamanan,resiko radiasi, dan berbagai faktor lain yang dapat membantu diagnosis tepat terutama kasus keganasan pada anak. 1. Pemeriksaan Foto Polos Konventional
Tidak dapat diabaikan dan penting terutama pada kasus keganasan tulang, thorak ataupun abdomen. Kelebihan : 1. Mudah dan cepat 2. Biaya rendah 3. Toleransi anak baik 4. Paparan radiasi rendah Kekurangan : o
Spasial resolusi terbatas
o
Harus diikuti pemeriksaan penunjang lainnya
o
Keterbatasan dalam menilai struktur jaringan
Pada Pad a kasus kasus kega keganas nasan an tu tula lang ng,, gamb gambar aran an radi radiog ograf rafii sa sang ngat at mend menduk ukun ung g ketepatan diagnosis, sementara pemeriksaan MRI dan CT Scan baik untuk menilai luas lesi dan memudahkan tindakan bedah.
(5)
2. Pemeriksaan Ultrasonografi Ultrasonografi
Anak merupakan target paling ideal untuk pemeriksaan USG karena lapangan tubuh yang sempit memudahkan proses USG dan gangguan atenuasi berkurang. Kelebihan : 1. Mudah didapat dan praktis 2. Dapat dilakukan dimana saja 3. Persiapan mudah, tidak membutuhkan anestesi 4. Tidak beresiko radiasi
Kelemahan terutama pada faktor operator dependent dan artefak udara usus pada kasus obesitas dan tidak optimal untuk untuk tulang/cranium.(2,3,4)
3. Multi detektor CT Scan
Sangat penting untuk mengenali kelebi kelebihan han dan kekur kekurangan angan dari tekno teknologi logi MDCT agar dapat menghindar menghindarii resiko paparan paparan radiasi radiasi yang berlebihan berlebihan dan tidak perlu; serta optimalisasi penatalaksanaan pada kasus-kasus malignancy pada anak. Kelebihan pemeriksaan MDCT : Tampilan 3 dimensi dengan potongan tipis (thin slice), menggunakan tehnik
rekons onstru truksi ksi mul multip tiplan lanar, ar, mem memberi berikan kan det detail ail ana anatom tomii yan yang g san sangat gat bai baik, k, dan rek deta de tail il st stru rukt ktur ur va vask skul ular ar ya yang ng me memp mper erda darah rahin inya ya,, ba baik ik un untu tuk k pr preo eope pera rati tive ve planning 1. Meminimalisasi efek pergerakan , baik untuk pasien gelisah 2. Efektif dan proses cepat pada kedaruratan ( fast fast scan ) 3. Ad Adany anya a te tekn knol olog ogii virt virtua uall end endos osco copy py,, MP MPVr Vr (M (Mul ulti tipl plan anar ar vo volu lume me rendering), MIP, dan CT Angiografi dapat mengurangi tindakan angiografi yang ya ng ti tida dak k per perlu lu da dan n sa sang ngat at mem memba bant ntu u Do Dokt kter er Be Beda dah/ h/ Kl Klin inis isii da dala lan n manajemen terapi dan tindakan operatif. Kekurangan : 1. paparan radiasi yang lebih tinggi dari CT Scan single Scan single slice dan modalitas lainnya, dan pada anak sebagian tetap membutuhkan anastesi. 2. Kebutuhan penggunaa kontras tinggi, untuk hasil yan optimal. 3. Terdapat keterbatasan pada pasien gangguan fungsi ginjal 4. CT kurang superior untuk informasi detail karakteristik massa dibandingkan MRI. Karena itu tidak terlalu dianjurkan sebagai modalitas untuk follow up karena resiko radiasi. (2,3,4)
4.
Pemeriksaan MRI/ MRI Angiografi
Pemeriksaan MRI merupakan pemeriksaan canggih pada kasus keganasan anak, yang paling ideal karena tidak beresiko radiasi dan menggunakan medan magnet berkekuatan tinggi. MRI superior superior untuk pemeriksaan pada berbagai jaringan antara lain otak, tulang belakang, nasofaring, saluran bilier,kandungan,dan otot. Di beberapa Rumah Sakit Khusus Anak di USA, jumlah alat MRI justru lebih banyak daripada CT Scan untuk dapat menunjang menunjang kepentingan kepentingan diagnostik dan terapi pada anak. manajemen terapi Kelebihan pemeriksaan MRI: 1. Kemampu Kemampuan an mul multip tipla lanar nar unt untuk uk mena menampi mpilka lkan n ana anatom tomii det detail ail ter teruta utama ma massa pada anak dan perluasannya. 2. Pada pasien gangguan ginjal dengan kontra indikasi kontras,MRI tanpa
kontras ras dapat memberi informasi jauh lebih lengkap dibandingkan dibandingkan CT kont Scan dan USG 3. Karakteristik jaringan dan resolusi pasca kontras sangat jelas, selain itu terdap ter dapat at kem kemamp ampuan uan dyn dynami amic c pos postt con contra trast st ima imagi ging, ng, dap dapat at men menil ilai ai karakteristik penyangatan massa. 4. Ke Kema mamp mpua uan n
reko re kons nstr truk uksi si
vasscu va cula lar, r,
dapa da patt
meng me ngur uran angi gi
tind ti ndak akan an
angiografi yang tidak perlu, dan detail vaskularisasi massa. 5. Tidak ada resiko radiasi, baik untuk menjadi pemeriksaan diagnostik dan followup berkala pada keganasan. Kekurangan pemeriksaan MRI : 1. Sensitif terhadap pergerakan 2. Waktu pemeriksaan lebih lambat dibandingkan CT Scan. 3. Lapangan scan lebih sempit sesuai coil . 4. Keterbatasan pada pasien dengan protheses disebabkan artefag, resiko magnet, dll. 5. Resiko toksisitas kontras tetap ada pada MRI dengan kontras Gadolinium. (2,3)
5. PET SCEN
Bertujuan untuk memberikan gambaran metabolik m etabolik dari patologi yang terjadi pada seluruh tubuh menggunakan radio isotope isotope (nuklir) . Kombinasi PET dengan CTScan/MRI memerikan informasi aspek anatomi dan metabolic dari dengan sel kanker dan aktifitasnya diseluruh tubuh sehingga sangat baik untuk deteksi, penyebaran dan residif keganasan. Pemeriksaan PET lebih dianjurkan untuk follow up ataupun perencanaan radio therapy, karena tidak memberikan detail anatomi dan anatomi dan beresiko radiasi.(2)
BAB III KESIMPULAN
Terd Te rdap apat at be berb rbag agai ai macam macam moda modali lita tass radi radiol olog ogii ya yang ng da dapa patt di digu guna naka kan n un untu tuk k membantu menegakkan diagnosis suatu penyakit, menyingkirkan diagnosis banding serta mengevaluasi terapi yang diberikan. Berbagai modalitas tersebut mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing sesuai fungsinya. Seorang dokter harus mengetahui indikasi da dan n ko kont ntrai raind ndik ikasi asi da dari ri setia setiap p moda modalit litas as da dan n ha haru russ da dapa patt mene menent ntuk ukan an de deng ngan an ba baik ik modalitas mana yang dapat membantunya untuk menegakkan suatu diagnosis penyakit.
DAFTAR PUSTAKA 1.
http://edunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/19-ilmu-radiologi/65-prinsip-dasarhttp://edunakes.bppsdmk.kemkes.go.id/index.php/19-ilmu-radiolog i/65-prinsip-dasarradiologi
2.
McCarville MB. Imaging Techniques Usedin the Diagnosis of Pediatric Tumors. In Pediatric Pediat ric Malignancie Malignancies: s: Pathologic Pathologic and Imaging. Imaging. DOI 10.1007/97 10.1007/978-1-4 8-1-4939-1 939-17297297_2, © © Springer Science+Business Media New York 2015 .
3.
Dong Q., Chen J,.CT Scan of Pediatric Liver Tumors.www.intechopen.com Tumors. www.intechopen.com
4.
Sahu A, Agrawal A, Naveen C. Role of CT in Pediatric Pediatric Abdominal Abdominal Tumors . National Journal of Medical and Dental Research, April-june 2015: Volume-3, Issue-3, Page 155-161
5.
Purbasari Utami. 2016. Tata Laksana Pemeriksaan Radiologist terutama pada Kasus Keganasan pada Anak. KSM Radiologi RSUP Fatmawati,Jakarta Selatan.
View more...
Comments