Presus Radiologi TB Paru Laporan Kasus
July 10, 2018 | Author: Dika Rizki Ardiana | Category: N/A
Short Description
Presentasi Kasus Radiologi Tuberculosis Paru...
Description
Presentasi Kasus Tuberkulosis Paru Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Ilmu Radiologi RSUD dr.Tjit dr.Tjitrowar rowardojo dojo Purworejo Purworejo
Disusun Oleh : Dika Rizki Ardiana 20110310160
Pembimbing : dr Tuti !ido"ati# $% Rad
$&' ()&* RAD(O)O+( R$*D DRT,(TRO!ARDO,O P*R!OR-,O 'AK*)T 'AK*)TA$ K-DOKT-RA. K-DOK T-RA. DA. ()&* K-$-/ATA. K-$-/ATA. *.(-R$(TA$ *.(-R$ (TA$ &*/A&&AD(A/ &*/A &&AD(A/ O+AKART O+AKARTA A 2016
/A)A&A. P-.+-$A/A.
PR-$-.TA$( KA$*$ Tuberkulosis Paru
Disusun Oleh: Dika Rizki Ardiana 20110310160
Telah Telah Disetuui Oleh : Pembimbing Ke%aniteraan Klinik (lmu Radiologi
dr Tuti !ido"ati# $% Rad
BAB I LAPORAN KASUS
I.
II.
Identitas .ama *mur ,enis kelamin Pekeraan Alamat Tanggal &asuk R$
: Tn ./ : 3 tahun : )aki4laki : Pedagang : .glaris RT0150 7ener# Pur"oreo : 18 A%ril 2016
Anamnesis Keluhan utama : 7atuk darah Keluhan tambahan : )emas dan %using Ri"a9at %en9akit sekarang : Pasien datang ke (+D dengan keluhan batuk darah 2 seak 1 haris $&R$# darah
kurang lebih setengah gelas belimbing tia% batuk Keluhan disertai lemas ;leks ?aha9a langsung 5 tidak langsung remitus Co?al dan taktil hemitoraks kanan dan kiri simetris
Perkusi : sonor di seluruh la%ang %aru Auskultasi : Cesikuler# rhonki basah rahma li?in Kedua sinus ?osto%hreni?us tum%ul BTR G 0#0 $istema tulang 9ang terCisualisasi inta?t
Kesan :
4 4 4
&engarah gambaran T7 %aru du%le akti># lesi luas ->usi %leura bilateral ;minimal= 7esar ?or normal
"iagn!sa Klinis /aemo%tosis 7ekas T7 DD T7 Paru Rela%s ->usi %leura
BAB II $IN+AUAN PUS$AKA
"FINISI
Tuberkulosis adalah %en9akit akibat in>eksi kuman Myobaterium tuberulosis sistemis sehingga da%at mengenai ham%ir semua organ tubuh# dengan lokasi terban9ak di %aru 9ang biasan9a meru%akan lokasi in>eksi %rimer
Tuber?ulosis %aru adalah %en9akit menular 9ang disebabkan oleh basil &9?oba?terium tuber?ulosis ti%e humanus 7asil tersebut masuk kedalam aringan %aru melalui saluran na%as ;dro%let in>e?tion= sam%ai alCeoli
ANA$O-I
Paru4%aru sendiri dibagi menadi dua# 9akni : 1 Paru4%aru kanan# terdiri dari 3 lobus ;belah %aru= 9aitu a )obus %ulmo dekstra su%erior b )obus medial ? )obus in>erior 2 Paru4%aru kiri# terdiri dari 2 lobus a %ulmo sinister lobus su%erior b lobus in>erior Tia% lobus tersusun oleh lobules dan tia%4tia% lobus terdiri atas belahan4belahan 9ang lebih ke?il bernama segmen Paru4%aru kiri mem%un9ai 10 segment 9aitu buah segment %ada lobus su%erior dan buah segment %ada in>erior $edangkan Paru4%aru kanan mem%un9ai 10 segmen 9akni buah segmen %ada lobus in>erior# 2 buah segment %ada lobus medialis dan 3 buah segmen %ada lobus in>erior Tia%4tia% segmen ini masih terbagi lagi menadi belahan4belahan 9ang bernama lobulus Diantara lobulus 9ang satu dengan 9ang lainn9a dibatasi oleh aringan ikat 9ang berisi %embuluh4%embuluh darah getah bening dan sara>4sara># dalam tia%4tia% lobulus terda%at sebuah bronkiolus Di dalam lobulus# bronkiolus ini ber?abang4?abang ban9ak sekali# ?abang4?abang ini disebut duktus alCeolus Tia%4tia% duktus alCeolus berakhir %ada alCeolus 9ang diametern9a antara 0#2 0#3 mm
Letak Anat!mi Paru'aru
Paru4%aru terletak %ada rongga dada# datarann9a menghada% ke tengah rongga dada5kaCum mediastinum Pada bagian tengah itu terda%at tam%uk %aru4%aru atau hilus Pada mediastinum de%an terletak antung Paru4%aru dibungkus oeh sela%ut sela%ut 9ang bernama %leura Pleura dibagi menadi dua : 1
Pleura Ciseral ;sela%ut dada %embungkus=# 9aitu sela%ut %aru 9ang langsung membungkus %aru4%aru
2
Pleura %arietal# 9aitu sela%ut %aru 9ang mela%isi bagian dalam dinding dada
Antara kedua %leura ini terda%at rongga ;kaCum= 9ang disebut kaCum %leura Pada keadaan normal kaCum %leura ini Cakum5ham%a udara sehingga %aru4%aru da%at berkembang kem%is dan uga terda%at sedikit ?airan ;eksudat= 9ang berguna unuk memin9aki %ermukaann9a ;%leura=# menghindarkan gesekan antara %aru4%aru dan dinding dada dimana se"aktu berna>as bergerak
PI"-IOLO/I
Tuberkulosis ;T7= masih menadi masalah utama kesehatan di (ndonesia# dan sebagian besar negara4negara di dunia )a%oran T7 dunia oleh !/O 9ang terbaru ;2006=# masih menem%atkan(ndonesia sebagai %en9umbang T7 terbesar nomor 3 di dunia setelah (ndia dan Bina dengan umlah kasus baru sekitar 3F000 dan umlah kematian sekitar 101000 %ertahun $urCei Kesehatan Rumah Tangga ;$KRT= tahun 1FF# menem%atkan T7 sebagai %en9ebab kematian ketiga terbesar setelah %en9akit kardioCaskuler dan%en9akit saluran %erna>asan# dan meru%akan nomor satu terbesar dalam kelom%ok%en9akit in>eksi 7aik di (ndonesia mau%un di dunia# T7 masih teta% menadi %roblem kesehatan dunia 9ang utama !alau%un sudah lebih dari seabad seak %en9ebabn9aditemukan oleh ilmu"an ,erman# Robert Ko?h# %ada tahun 1@@2# T7 belum da%atdiberantas bahkan terus berkembang 2Peningkatan umlah kasus T7 di berbagai tem%at %ada saat ini diduga disebabkan oleh berbagai hal# 9aitu ;1= diagnosis 9ang tidak te%at# ;2= %engobatan 9ang tidak adekuat# ;3= %rogram %enanggulangan tidak dilaksanakan dengan te%at# ;= in>eksi endemik human immuno!de"iieny #irus ;/(=# ;= migrasi %enduduk# ;6= mengobati sendiri ; sel" treatment =# ;8= meningkatn9a kemiskinan# dan ;@= %ela9anan kesehatan 9ang kurang memadai
$IOLO/I
Pen9ebab tuber?ulosis adalah &9?oba?terium tuber?ulosis# &9?oba?terium boCis# sangat arang disebabkan oleh &9?oba?terium aCium &9?oba?terium meru%akan kuman batangtahan asam# 9ang da%at hidu% selama berminggu4minggu dalam keadaan kering# ta%i mati dengan suhu 60B dalam ?airan sus%ensi selama 1420 menit Myobaterium memiliki ukuran %anang 145um dan tebal 0#340#65um 1
$ebagian besar dinding kuman terdiri atas asam lemak ; )i%id = )i%id inilah 9ang membuat kuman ,ebih tahan terhada% asam sehinnga disebut bakteri tahan asam ;7TA= Kuman da%at tahan hidu% %ada keadaan kering mau%un dingin# karena kuman berada dlam keadaan dormant Dari si>at dormant ini kuman da%at bangkit kembali dan menadi akti> kembali $i>at lain kuman ini adalah aerob $i>at ini menunukkan bah"a kuman lebih men9ukai aringan 9ang tinggi kandungan oksigenn9a Dalam hal ini tekanan oksigen %ada bagian a%ikal %aru4%aru
lebih tinggi dari bagian lain# sehingga bagian a%ikal %aru4%aru meru%akan tem%at %redileksi tuberkulosis
PA$OFISIOLO/I
Pen9akit T7 da%at berkembang %ada seseorang melalui dua ?ara ang %ertama da%at teradi %ada seseorang 9ang telah bebera%a tahun terin>eksi T7 dan telah sembuh sem%urna Ketika kesehatann9a menurun karena %en9akit lain se%erti A(D$ atau diabetes# atau karena %en9alahgunaan alkohol mau%un kurangn9a ke%edulian terhada% kesehatan karena menadi tuna "isma# in>eksi T7 da%at menadi %en9akit T7 Pada ?ara ini# seseorang da%at menadi sakit bebera%a bulan atau bahkan bebera%a tahun setelah mereka menghiru% ku man T72 Bara 9ang lain teradi auh lebih ?e%at Terkadang ketika seseorang %ertama kali menghiru% kuman T7# tubuhn9a tidak mam%u melindungi diri terhada% %en9akit ini Kuman tersebut kemudian berkembang menadi %en9akit T7 akti> dalam bebera%a minggu$eseorang dengan T7 akti> akan menadi sangat in>eksius dan da%at men9ebarkan T7 ke orang lain2 Kuman T7 dalam droplet nulei 9ang terhiru% da%at men?a%ai alCeolus &asukn9a kuman T7 ini akan segera diatasi oleh mekanisme imunologis nons%esi>ik &akro>ag alCeolus akan mem>agosit kuman T7 di mana sebagian besar kuman T7 akan han?ur Akan teta%i# %ada sebagian ke?il kasus# makro>ag tidak mam%u menghan?urkan kuman T7 dan kuman akan bere%likasi dalam makro>ag Kuman T7 dalam makro>ag 9ang terus berkembang biak akan men9ebabkan makro>ag mengalami lisis# dan kuman T7 membentuk koloni di tem%at tersebut )okasi %ertama koloni kuman T7 di aringan %aru disebut >okus %rimer +hon Dari >okus %rimer# kuman T7 men9ebar melalui saluran lim>e menuu kelenar lim>e regional Pen9ebaran ini men9ebabkan teradin9a in>lamasi di saluran lim>e ;lim>angitis= dan di kelenar lim>e ;lim>adenitis= 9ang terkena ,ika >okus %rimer terletak di lobus ba"ah atau tengah# kelenar lim>e 9ang terlibat adalah kelenar lim>e %arahilus# sedangkan ika >okus %rimer terletak di a%eks %aru# 9ang akan terlibat adalah kelenar %aratrakeal Kom%leks %rimer meru%akan gabungan antara >okus %rimer# kelenar lim>e regional 9ang membesar ;lim>adenitis=# dan saluran lim>e 9ang meradang ;lim>angitis=
!aktu 9ang di%erlukan seak kuman T7 masuk sam%ai terbentuk kom%leks %rimer se?ara lengka% disebut masa inkubasi T7 &asa inkubasi T7 biasan9a berlangsung antara 4@ minggu dengan rentang "aktu antara 2412 minggu Dalam masa inkubasi tersebut# kuman tumbuh hingga men?a%ai umlah 103410# 9aitu umlah 9ang ?uku% untuk merangsang res%ons imunitas seluler 1 Pada minggu4minggu a"al %roses in>eksi# teradi %ertumbuhan logaritmik kuman T7 sehingga aringan tubuh 9ang a"aln9a belum tersensitisasi terhada% tuberkulin# mengalami %erkembangan sensitiCitas Pada saat terbentukn9a kom%leks %rimer ini# in>eksi T7 %rimer din9atakan telah teradi /al tersebut ditandai oleh terbentukn9a hi%ersensitiCitas terhada% tuberkulo%rotein# 9aitu timbuln9a res%on %ositi> terhada% ui tuberkulin $elama masa inkubasi# ui tuberkulin masih negati> $etelah kom%leks %rimer terbentuk# imunitas seluler tubuh terhada% T7 telah terbentuk Pada sebagian besar indiCidu dengan sistem imun 9ang ber>ungsi baik# ketika sistem imun seluler berkembang# %roli>erasi kuman T7 terhenti .amun seumlah ke?il kuman T7 da%at teta% hidu% dalam granuloma 7ila imunitas seluler telah terbentuk# kuman T7 baru 9ang masuk ke dalam alCeoli akan segera dimusnahkan1#2 $etelah imunitas seluler terbentuk# >okus %rimer di aringan %aru biasan9a mengalami resolusi se?ara sem%urna membentuk >ibrosis atau kalsi>ikasi setelah mengalami nekrosis %erkiuan dan enka%sulasi Kelenar lim>e regional uga akan mengalami >ibrosis dan enka%sulasi# teta%i %en9embuhann9a tidak sesem%urna >okus %rimer di aringan %aru Kuman T7 da%at teta% hidu% dan meneta% selama bertahun4tahun dalam kelenar ini1#2 Kom%leks %rimer da%at uga mengalami kom%likasi Kom%likasi 9ang teradi da%at disebabkan oleh >okus di %aru atau di kelenar lim>e regional 'okus %rimer di %aru da%at membesar dan men9ebabkan %neumonitis dan %leuritis >okal ,ika teradi nekrosis %erkiuan 9ang berat# bagian tengah lesi akan men?air dan keluar melalui brokus sehingga meninggalkan rongga di aringan %aru ;kaCitas= Kelenar lim>e hilus atau %aratrakeal 9ang mulan9a berukuran normal saat a"al in>eksi# akan membesar karena reaksi in>lamasi 9ang berlanut 7ronkus da%at terganggu Obstruksi %arsial %ada bronkus akibat tekanan eksternal menimbulkan hi%erin>lasi di segmen distal %aru Obstruksi total da%at men9ebabkan atelektasis Kelenar 9ang mengalami in>lamasi dan nekrosis %erkiuan da%at merusak dan menimbulkan erosi dinding bronkus# sehingga men9ebabkan T7 endobronkial atau membentuk >istula &asa kiu da%at menimbulkan obstruksi
kom%lit %ada bronkus sehingga men9ebabkan gabungan %neumonitis dan atelektasis# 9ang sering disebut sebagai lesi segmental kola%s4konsolidasi1#2 $elama masa inkubasi# sebelum terbentukn9a imunitas seluler# da%at teradi %en9ebaran lim>ogen dan hematogen Pada %en9ebaran lim>ogen# kuman men9ebar ke kelenar lim>e regional membentuk kom%leks %rimer $edangkan %ada %en9ebaran hematogen# kuman T7 masuk ke dalam sirkulasi darah dan men9ebar ke seluruh tubuh Adan9a %en9ebaran hematogen inilah 9ang men9ebabkan T7 disebut sebagai %en9akit sistemik 1#2
Pen9ebaran hematogen 9ang %aling sering teradi adalah dalam bentuk %en9ebaran hematogenik tersamar ;oult hematogeni spread = &elalui ?ara ini# kuman T7 men9ebar se?ara s%oradik dan sedikit demi sedikit sehingga tidak menimbulkan geala klinis Kuman T7 kemudian akan men?a%ai berbagai organ di seluruh tubuh Organ 9ang biasan9a dituu adalah organ 9ang memiliki Caskularisasi baik# misaln9a otak# tulang# ginal# dan %aru sendiri# terutama a%eks %aru atau lobus atas %aru Di berbagai tem%at tersebut# kuman T7 akan bere%likasi dan membentuk koloni kuman sebelum terbentuk imunitas seluler 9ang ak an membatasi %ertumbuhann9a1#2
Di dalam koloni 9ang sem%at terbentuk dan kemudian dibatasi %ertumbuhann9a oleh imunitas seluler# kuman teta% hidu% dalam bentuk dorman 'okus ini %ada umumn9a tidak langsung berlanut menadi %en9akit# teta%i ber%otensi untuk menadi >okus reaktiCasi 'okus %otensial ini disebut sebagai >okus $imon 7ertahun4tahun kemudian# bila da9a tahan tubuh %eamu menurun# >okus $imon ini da%at mengalami reaktiCasi dan menadi %en9akit T7 di organ terkait# misaln9a meningitis# T7 tulang# dan lain4lain1#2 7entuk %en9ebaran hematogen 9ang lain adalah %en9ebaran hematogen generalisata akut ;aute generali$ed hematogeni spread = Pada bentuk ini# seumlah besar kuman T7 masuk dan beredar dalam darah menuu ke seluruh tubuh /al ini da%at men9ebabkan mani>estasi klinis %en9akit T7 se?ara akut# 9ang disebut T7 diseminata T7 diseminata ini timbul dalam "aktu 246 bulan setelah teradi in>eksi Timbuln9a %en9akit bergantung %ada umlah dan Cirulensi kuman T7 9ang beredar serta >rekuensi berulangn9a %en9ebaran Tuberkulosis diseminata teradi karena tidak adekuatn9a sistem %eamu ;host = dalam mengatasi in>eksi T7# misaln9a %ada balita1#2 Tuberkulosis milier meru%akan hasil dari aute generali$ed hematogeni spread dengan umlah kuman 9ang besar $emua tuberkel 9ang dihasilkan melalui ?ara ini akan mem%un9ai ukuran lebih kurang sama (stilah milier berasal dari gambaran lesi diseminata 9ang men9eru%ai butir %adi4%adian5e"a"ut ;millet seed = $e?ara %atologi anatomik# lesi ini beru%a nodul kuning berukuran 143 mm# 9ang se?ara histologik meru%akan granuloma1#2 7entuk %en9ebaran 9ang arang teradi adalah protrated hematogeni spread 7entuk %en9ebaran ini teradi bila suatu %roses %erkiuan men9ebar ke saluran Caskular di dekatn9a# sehingga seumlah kuman T7 akan masuk dan beredar di dalam darah $e?ara klinis# sakit T7 akibat %en9ebaran ti%e ini tidak da%at dibedakan dengan aute generali$ed hematogeni spread /al ini da%at teradi se?ara berulang1#2 Pada anak# tahun %ertama setelah in>eksi ;terutama 1 tahun %ertama=# biasan9a sering teradi kom%likasi &enurut !allgreen# ada tiga bentuk dasar T7 %ada anak# 9aitu %en9ebaran lim>ohematogen# T7 endobronkial# dan T7 %aru kronik $eban9ak 0#43E %en9ebaran lim>ohematogen akan menadi T7 milier atau meningitis T7# hal ini biasan9a teradi 346 bulan setelah in>eksi %rimer Tuberkulosis endobronkial ;lesi segmental 9ang timbul akibat %embesaran kelenar regional= da%at teradi dalam "aktu 9ang lebih lama ;34F bulan= Teradin9a T7 %aru
kronik sangat berCariasi# bergantung %ada usia teradin9a in>eksi %rimer T7 %aru kronik biasan9a teradi akibat reaktiCasi kuman di dalam lesi 9ang tidak mengalami resolusi sem%urna ReaktiCasi ini arang teradi %ada anak teta%i sering %ada remaa dan de"asa muda1#2 Tuberkulosis ekstra%ulmonal da%at teradi %ada 2430E anak 9ang terin>eksi T7 T7 tulang dan sendi teradi %ada 410E anak 9ang terin>eksi# dan %aling ban9ak teradi dalam 1 tahun# teta%i da%at uga 243 tahun kemudian T7 ginal biasan9a teradi 42 tahun setelah in>eksi %rimer 1
"IA/NOSA
Diagnosis T7 ditegakkan berdasarkan geala klinis# %emeriksaan >isik# tuber?ulin tes# %emeriksaan radiologis dan bakteriologis Diagnosis %asti T7 %aru ditegakkan berdasarkan ditemukann9a kuman &9?oba?terium tuberkulosis I. /ejala Klinis
1 Demam 2 7atuk 5 batuk darah 3 $esak na>as .9eri dada &alaise
II. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan %ertama terhada% keadaan umum %asien mungkin ditemukan konungtiCa mata atau kulit 9ang %u?at karena anemia# suhu sub>ebris atau berat badan menurun $eringkali %asien tidak menunukkan suatu kelainan a%a%un Tem%at kelainan T7 %aru 9ang %aling di?urigai adalah bagian a%eks %aru 7ila di?uragai adan9a in>iltrate 9ang agak luas# maka dida%atkan %erkusi redu% dan auskulltasi suara na>as bron?hial Akan dida%atkan uga suara na>as tambahan beru%a ronki basah# kasar dan n9aring Teta%i bila in>itrat ini dili%uti oleh %enebalan %leura# suara na>asn9a menadi Cesikuler melemah Dalam %enam%ilan klinis# T7 sering asimtomatis dan %en9akit baru di?urigai dengan dida%atkann9a kelainan radiologis dada
III. Pemeriksaan Radi!l!gis $uerkul!sis Paru &
Kelainan %ada >oto toraks bisa sebagai usul teta%i bukan sebagai diagnosa utama %ada T7 .amun# 'oto toraks bisa digunakan untuk men9ingkirkan kemungkinan T7 %aru %ada orang4 orang 9ang dengan hasil tes tuberkulin ; oto roentgen 2 7ila klinis ada dugaan terhada% %en9akit tuberkulosis %aru# teta%i %ada >oto roentgen tidak terlihat kelainan# maka ini meru%akan tanda 9ang kuat bukan tuberkulosis 3 $ebalikn9a# bila tidak ada kelainan %ada >oto toraks belum berarti tidak ada tuberkulosis# sebab kelainan %ertama %ada >oto toraks baru terlihat sekurang 4kurangn9a 10 minggu setelah in>eksi oleh basil tuberkulosis $esudah s%utum %ositi> %ada %emeriksaan bakteriologi# tanda tuberkulosis 9ang ter%enting adalah bila ada kelainan %ada >oto toraks Ditemukann9a kelainan %ada >oto toraks belum berarti bah"a %en9akit tersebut akti> 6 Dari bentuk kelainan %ada >oto roentgen memang da%at di%eroleh kesan tentang aktiCitas %en9akit# namun ke%astian diagnosis han9a da%at di%eroleh melalui kombinasi dengan hasil %emeriksaan klinis5laboraturis 8 Pemeriksaan roentgen %enting untuk dokumentasi# menentukan lokalisasi# %roses dan tanda %erbaikan atau%un %erburukan dengan melakukan %erbandingan dengan >oto4>oto terdahulu @ Pemeriksaan roentgen uga %enting untuk %enilaian hasil tindakan tera%i se%erti Pneumotoraks torako%lastik# torako%lastik dsb F Pemeriksaan roentgen tuber?ulosis %aru saa tidak ?uku% dan de"asa ini bahkan tidak boleh dilakukan han9a dengan >luorosko%i Pembuatan >oto roentgen adalah suatu keharusan# 9aitu >oto %osterior anterior ;PA=# bila %erlu disertai %ro9eksi4%ro9eksi tambahan se%erti >oto lateral# >oto khusus %un?ak AP4lordotik dan tekhnik4tekhnik khusus lainn9a
Ada 0 ma1am 'r!2eksi 'em!tretan 'ada 3!t! t!raks 'asien 2ang di1urigai $B, 2aitu 4
1 Pro9eksi Postero4Anterior ;PA=
Pada %osisi PA# %engambilaii >oto dilakukan %ada saat %asien dalam %osisi berdiri# tahan na>as %ada akhir ins%irasi dalam 7ila terlihat suatu kelainan %ada %ro9eksi PA# %erlu ditambah %ro9eksi lateral 2 Pro9eksi )ateral Pada %ro9eksi lateral# %osisi berdiri dengan tangan disilangkan di belakang ke%ala Pengambilan >oto dilakukan %ada saat %asien tahan na%as dan akhir ins%irasi dalam 3 Pro9eksi To% )ordotik Pro9eksi To% )ordotik dibuat bila >oto PA menunukkan kemungkinan adan9a kelainan %ada daerah a%eks kedua %aru Pro9eksi tambahan ini hendakn9a dibuat setelah >oto rutin di%eriksa dan bila terda%at kesulitan dalam menginter%retasikan suatu lesi di a%eks Pengambilan >oto dilakukan %ada %osisi berdiri dengan arah sinar men9udut 34 deraat arah ?audo?ranial# agar gambaran a%eks %aru tidak berhim%itan dengan klaCikula /amaran Radi!l!gis $B
Klasi>ikasi T7 %aru berdasarkan gambaran radiologis : %. $uerkul!sis Primer&
/am%ir semua in>eksi T7 %rimer tidak disertai geala klinis# sehingga %aling sering didiagnosis dengan tuberkulin test Pada umumn9a men9erang anak# teta%i bisa teradi %ada orang de"asa dengan da9a tahan tubuh 9ang lemah Pasien dengan T7 %rimer sering menunukkan gambaran >oto normal Pada 1E kasus tidak ditemukan kelainan# bila in>eksi berkelanutan barulah ditemukan kelainan %ada >oto toraks )okasi kelainan biasan9a terda%at %ada satu lobus# dan %aru kanan lebih sering terkena# terutama di daerah lobus ba"ah# tengah dan lingula serta segmen anterior lobus atas Kelainan >oto toraks %ada tuber?ulosis %rimer ini adalah adalah lim>adeno%ati# parenchymal disease, miliary
disease, dan efusi pleura. Pada %aru bisa dium%ai in>iltrat dan kaCitas$alah satu kom%likasi 9ang mungkin timbul adalah Pleuritis eksudati># akibat %erluasan in>itrat %rimer ke %leura melalui %en9ebaran hematogen Kom%likasi lain adalah atelektasis akibat stenosis bronkus karena %er>orasi kelenar ke dalarn bronkus 7aik %leuritis mau%un atelektasis %ada anak4anak mungkin demikian luas sehingga sarang %rimer tersembun9i dibelakangn9a
Tuberulosis dengan komplek primer %hanya hilus kiri membesar&. 'oto toraks P( dan lateral
Tuberulosis disertai komplikasi pleuritis eksudati# dan atelektasis!Pleuritis T)
(. $uerkul!sis sekunder atau tuerkul!sis rein3eksi &
Tuberkulosis 9ang bersi>at kronis ini teradi %ada orang de"asa atau timbul rein>eksi %ada seseorang 9ang semasa ke?iln9a %ernah menderita tuber?ulosis %rimer# teta%i tidak diketahui dan men9embuh sendiri KaCitas meru%akan ?iri dari tuber?ulosis sekunder 8
Tuberulosis dengan a#itas
7er?ak in>iltrat 9ang terlihat %ada >oto roentgen biasan9a dila%angan atas dan segmen a%ikal lobi ba"ah Kadang4kadang uga terda%at di bagian basal %aru 9ang biasan9a disertai oleh %leuritis Pembesaran kelenar lim>e %ada tuberkulosis sekunder arang dium%ai
Klasi3ikasi tuerkul!sis sekunder &
Klasi>ikasikasi tuberkulosis sekunder menurut Ameri?an Tuber?ulosis Asso?iation ; ATA = 1 Tuber?ulosis minimal : luas sarang4sarang 9ang kelihatan tidak melebihi daerah 9ang dibatasi oleh garis median# a%eks dan iga 2 de%an# sarang4sarang soliter da%at berada dimana saa Tidak ditemukan adan9a kaCitas 2 Tuberkulosis lanut sedang ; moderatel9 adCan?e tuber?ulosis = : )uas sarang 4sarang 9ang beru%a ber?ak in>iltrat tidak melebihi luas satu %aru $edangkan bila ada kaCitas# diametern9a tidak melebihi ?m Kalau ba9angan sarang tersebut beru%a a"an 4 a"an menelma menadi daerah konsolidasi 9ang homogen# luasn9a tidak boleh melebihi 1 lobus %aru 3 Tuberkulosis sangat lanut ;>ar adCan?ed tuber?ulosis = : )uas daerah 9ang dihingga%i sarang4 sarang lebih dari 1 %aru atau bila ada lubang 4lubang# maka diameter semua lubang melebihi ?m Ada eera'a entuk kelainan 2ang da'at dili#at 'ada 3!t! r!entgen, antara lain 4
1 $arang eksudati># berbentuk a"an atau ber?ak4ber?ak 9ang batasn9a tidak tegas dengan densitas rendah 2 $arang %rodukti># berbentuk butir4butir bulat ke?il 9ang batasn9a tegas dan densitasn9a sedang 3 $arang indurati> atau >ibrotik# 9aitu berbentuk garis4garis berbatas tegas# dengan densitas tinggi KaCitas atau lubang $arang ka%ur ; kalsi>ikasi=
5ara 'emagian 2ang la6im di Amerika Serikat adala# 4
1 $arang4sarang berbentuk a"an atau ber?ak in>iltrat dengan densitas rendah hingga sedang dengan batas tidak tegas $arang 4sarang ini biasan9a menunukan suatu %roses akti> 2 )ubang ; kaCitas = 7erarti %roses akti> ke?uali bila lubang sudah sangat ke?il# 9ang dinamakan residual ?aCit9 3 $arang4sarang se%erti garis ; >ibrotik = atau bintik 4 bintik ka%ur ; kalsi>ikasi# 9ang biasan9a menunukkan %roses telah tenang ; >ibro?al?i>i?ation=
Tuberulosis dengan a#itas
Tuber?ulosis dengan kalsi>ikasi
$uerkul!ma
Kelainan ini men9eru%ai tumor 7ila terda%at di otak# tuberkuloma uga bersi>at suatu lesi 9ng menem%ati ruangan ; s%a?e o??u%9ing lesion 5 $O) = Tuberkuloma adalah suatu sarang keu ;?aseosa= dan biasan9a menunukkan %en9akit 9ang tidak begitu Cirulen bahkan biasan9a tuberkuloma bersi>at tidak akti> lebih4lebih bila batasn9a li?in# tegas dan di%inggirn9a ada sarang %erka%uran# sesuatu 9ang da%at dilihat elas %ada tomogram Diagnostik di>erensialn9a dengan suatu tumor seati adalah bah"a didekat tuberkuloma sering ditemukan sarang ka%ur
'oto Toraks dengan proyeksi P( dan *ateral yang terdapat pada anak !anak berusia + bulan dengan T) Milliar. Terdapat beberapa nodul di seluruh lapangan keduaparu. Dan terdapat konsolidasi di lobus kanan atas
Kemungkinan kemungkinan kelanjutan suatu sarang tuerkul!sis & Pen2emu#an
1 Pen9embuhan tan%a bekas $ering teradi %ada anak4anak ;tuberkulosis %rimer dan %ada orang de"asa a%abila diberikan %engobatan 9ang baik 2 Pen9embuhan dengan memninggalkan ?a?at Pen9embuhan ini beru%a garis 4 garis berdensitas tinggi 5 >ibrokalsi>ikasi di kedua la%angan atas %aru da%at mengakibatkan %enarikan %embuluh 4%embuluh darah besar di kedua hilli ke atas Pembuluh darah besar di hilli terangkat ke atas# seakan4akan men9eru%ai kantung ?elana ;broekzak >enomen= $arang4sarang ka%ur ke?il 9ang mengelom%ok di a%eks %aru dinamakan $arang 4 sarang $imon ; $imonHs >o?i= $e?ara roentgenologis# sarang baru da%at dinilai sembuh ; %roses tenang = bila setelah angka "aktu selama sekurang4kurangn9a 3 bulan bentukn9a sama $i>at ba9angan tidak boleh beru%a ber?ak4ber?ak# a"an atau lubang# melainkan garis4garis atau bintik4bintik ka%ur dan harus didukung oleh hasil %emeriksaan klinik 4 laboratorium# termasuk s%utum
Perurukan 7 'erluasan 8 'en2akit & %. Pleuritis
Teradi karena meluasn9a in>iltrat %rimer langsung ke %leura atau melalui %en9ebaran hematogen Pada keadaan normal rongga %leura berisi ?airan 1041 ml ->usi %leura bias terdeteksi dengan >oto toraks PA dengan tanda menis?us sign5ellis line# a%abila umlahn9a
18 ml Pada >oto lateral dekubitus e>usi %leura sudah bias dilihat bila ada %enambahan ml dari umlah normal Penebalan %leura di a%ikal relatiCe biasa %ada T7 %aru atau bekas T7 %aru Pleuritis T7 bias terlokalisir dan membentuk em%iema BT Toraks berguna dalam mem%erlihatkan akti>itas dari %leuritis T7 dan em%iema (. Pen2earan miliar
Akibat %en9ebaran hematogen tam%ak sarang4sarang sebesar l42mm atau sebesar ke%ala arum ;milium=# tersebar se?ara merata di kedua belah %aru Pada >oto toraks# tuberkulosis miliaris ini men9eru%ai gambaran Hbadai kabutI ;$no" storm a%%eran?e= Pen9ebaran se%erti ini uga da%at teradi %ada +inal# Tulang# $endi# $ela%ut otak 5meningen# dsb 0. Sten!sis r!nkus
$tenosis bronkus dengan akibat atelektasis lobus atau segmen %aru 9ang bersangkutan sering menem%ati lobus kanan ; sindroma lobus medius = 9. Ka:itas 7luang8
Timbuln9a lubang ini akibat melunakn9a sarang keu Dinding lubang sering ti%is berbatas li?in atau tebal berbatas tidak li?in Di dalamn9a mungkin terlihat ?airan# 9ang biasan9a sedikit )ubang ke?il dikelilingi oleh aringan >ibrotik dan bersi>at tidak berubah4ubah %ada %emeriksaan berkala ;>ollo" u%= dinamakan lubang sisa ;residual ?aCit9= dan berarti suatu %roses lama 9ang sudah tenang Pemeriksaan la!rat!rium •
Darah : )eukosit sedikit meninggi dengan hitung enis %ergeseran ke kiri# umlah lim>osit masih di ba"ah normal# lau enda% darah mulai turun ke arah normal lagi Anemia ringan# gama globulin meningkat# kadar natrium darah menurun
•
$%utum : ditemukan kuman 7TA # diagnosis T7 sudah da%at di%astikan
•
Tes Tuberkulin 7iasan9a di%akai tes &antou Tes tuber?ulin han9a men9atakan a%akah seseorang sedang atau %ernah mengalami in>eksi &tuber?ulosae
"iagn!sis anding $B 'aru se1ara radi!l!gist %. $B 'aru 'rimer
Pembesaran K+7 %ada T7 %aru %rimer : )im>oma# sarkoidosis Pada T7 %aru %rimer# %embesaran K+7 dimulai dari hilus# baru ke %aratrakea# dan %ada umumn9a unilateral $edangkan %ada lim>oma biasa dimulai dari %aratrakea dan bilateral Pada sarkoidosis %embesaran K+7 hilus bilateral#
(n>iltrat unilateral la%angan ba"ah %aru T7 anak: Pneumonia *ntuk membedakan %neumonia T7 dengan %neumonia bukan karena T7# %ada %neumonia bukan T7 umumn9a tidak disertai %embesaran K+7 dan %ada eCaluasi >oto ?e%at teradi resolusi T7 de"asa : %neumonia non T7# karsinoma ;bron?hioloalCeolar ?ell ?a=# sarkoidosis# non tuber?ulous m9?oba?teria ;.T&=
(. $B '!st 'rimer
1 .on Tuber?ulosis &9?oba?teria 2 $ilikosis 3 Res%irator9 bron?hiolitis interstitial lung disease ;R7 ()D= KaCitas %ada usia tua# kemungkinan karena tumor %aru kaCitas multi%le bisa dium%ai uga %ada "egener granulomatosis dan amur
VII. K!m'likasi
Kom%likasi dini: %leuritis # e>usi %leura# em%iema# lar9ngitis
Kom%likasi lanutJ T7 usus# Obstruksi alan na>as # 'ibrosis %aru# kor %ulmonal# amiloidosis# karsinoma %aru# sindrom gaal na>as de"asa# meningitis T7
PN/OBA$AN $UBRKULOSIS
Pengobatan tuber?ulosis terbagi menadi 2 >ase 9aitu >ase intensi> ;243 bulan= dan >ase lanutan atau 8 bulan Panduan obat 9ang digunakan terdiri dari %aduan obat utama dan tambahan Oat 2ang di'akai4
1 ,enis obat utama ;lini (= 9ang digunakan adalah : o
(./
o
Ri>am%isin
o
Pirazinamid
o
$tre%tomisin
o
-tambutol
2 ,enis obat tambahan lainn9a ;lini 2= o
Kanamisin
o
Amikasin
o
Kuinolon
o
Obat lain masih dalam %enelitian 9aitu makrolid dan amoksilin < asam klaCulanat
o
7ebera%a obat berikut ini masih tersedia di (ndonesia antara lain: Ka%reomisin# $ikloserin# PA$ ;dulu tersedia=# DeriCat ri>am%isin dan (./# Thiomides Panduan Peng!atan 4
(
T7 %aru 7TA < atau 7TA 4# lesi luas 2 R/- 5 R/ atau 2 R/- 5 6 /-
((
Kambuh : R/-$5 (R/- sesuai hasil ui resistensi atau 2 R/-$5 1
R/-5 R/4 +agal %engobatan: 346 kanamisin# o>losaksin# etionamid# sikloserin5 141@ o>loksasin# etionamid# sikloserin# atau 2 R/-$51 R/-5 R/(((
T7 %aru %utus obat
$esuai lama %engobatan sebelumn9a# lama berhenti minum obat dan keadaan klinis# baketeriologi# dan radiologi saat ini atau 2 R/-$5 (R/-5 R3/3-3 (
T7 %aru 7TA 4# lesi minimal
2 R/-5 R/ atau 6 R/- atau 2 R/-5 R3/3
T7 %aru kronik
R/-$ 5 sesuai hasil ui resistensi ;minimal OAT 9ang sensiti>= < obat lini 2 ;%engobatan minimal 1@ bulan=
(
&DR T7
$esuai ui reistensi < OAT lini 2 atau / seumur hidu%
BAB III KSI-PULAN
Tuberkulosis ( TB / Tubercle Bacillus ) adalah penyakit yang umum dan mematikan,
disebabkan
oleh
Mycobacterium
tuberculosis,
yang
pada
umumnya menyerang paru ( TB paru ) tapi juga dapat menyerang sistem syaraf pusat, sistem limfatikus, sistem sirkulasi, sistem genitouria, tulang dan persendian. Penegakan diagnosis TB paru berdasarkan dari gambaran klinis, pemeriksaan mikrobiologi dan hasil radiologi. ambaran !adiologi dapat digunaan sebagai pemeriksaan penunjang dan juga sebagai dokumentasi perjalanan penyakit TB paru. ambaran yang dicurigai ada lesi TB aktif adalah adanya bayangan bera"an/nodular di lobus atas paru segmen apical dan posterior, lobus ba"ah segmen posterior. #danya ka$itasapalagi lebih dari % dan dikelilingi bayangan bera"an, adanya bercak milier dan efusi pleura bilateral. Prognosis T7 bergantung %ada ke%atuhan %engobatan# resistensi# serta da9a tahan tubuh %asien
View more...
Comments