Presentasi Trauma Thorax

 

Trauma Thorax Pembimbing : dr. dr. Marshal, Sp.B, SpBTKV(K) Dibuat Oleh :

Depa De part rtem emen en Il Ilmu mu Beda Bedah h US USU U RSUP H. Adam Malik  Medan 2017

Budiman

(120100084)

Da Dassta Sen Senorit orita a Gin Gintin ting

(1201 120100 002 251) 51)

Sumawar Diyanti

(120100062)

Prasetyo tyo Tri Nugroho

(120100408 0408))

Lavenia

(120100080)

Tionoto Santoso

(120100217)

Renno Junia Hawan

(120100066)

Dharshine Rajah

(120100442)

Maya Diana S Darius Hartanto

(120100178) (120100113)

 

Lattar Bela La Belak kang ang •

•

•

25 % dari semua kejadian trauma berat. 1500mL atau satu pertiga / lebih volume darah pasien dalam rongga torak toraks. s.  Sering disebabkan oleh luka tusuk yang merusak pembuluh darah sistemik atau pembuluh darah oleh padatrauma hilus paru. Dapat  juga disebabkan tumpul

•

 Gejala: penderita mengeluh nyeri dan sesak napas disertai dengan tanda-tanda syok.

 

Hemothorax Massive Pemeriksaan fisik : •

  Look

:Tanda shock

•

  List Listen en

: Suar Suara pern pernaf afas asan an mengh menghil ilan ang g pada pada si sisi si tr trau auma ma

•

  Feel

: Perkusi Beda

 

Tatalaksana Massive Hemothorax Hemothorax •

 Restorasi volume darah

•

  Dekompresi Dekompresi dengan single Chest T Tube ube (36 / 40 French) biasa setentang puting pada linea axilaris anterior Indikasi Thoracotomy Thoracotomy pada pasien Hematothorax Hematothorax Massive :

•

•

  Produksi perdarahan perdarahan initial >1500 cc   Atau jika jika pendarahan terus berlangsung (200mL/ jam selama 2-4 jam)

 

Cardiacc T Cardia Tamponad amponade e •

•

•

 Terjadi akibat akumulasi cairan/ darah dalam rongga pericardium  gangguan pengisian jantung  Timbul akibat trauma tajam atau tumpul  Diagnosis  Pulsus paradoksus penurunan tek darah sistolik > 10 mmHg saat inspirasi  Trias Beck •

•

•

•

•

 Distensi Vena Jugular   Hipotensi   Suara Jantung Jantung Menjauh Menjauh

 

Tamponade Jantung •

 Tanda dan Gejala mirip dengan Tension Pneumothorax

•

 Pemeriksaan fisik •

•

•

 Trias Beck  Pulsus paradoksus

 Pemeriksaan Penunjang •

•

•

 Foto Thorax  water bottle appearance  EKG  low voltage pada kompleks QRS pada seluruh sadapan  Focused assessment sonography in trauma (FAST)  cairan perikard (+)

 

Tamponade Jantung

 

Tamponade Jantung •

 Pemberian O2

•

  Resusitasi cairan sesuai tatalaksanan syok syok hipovolemik

•

  Pericardiosentesis Pericardiosentesis •

•

 Dengan guide USG dan pantau dengan EKG

  Perikardiotomi Perikardiotomi melalui torakotomi diindikasi bila terdapat ahli bedah be dah

 

Potentially Life Threatening Injury

 

Traumatic Aortic Disruption •

 Merupakan penyebab kematian yang sering terja te rjadi di akib akibat at kecela ecelaka kaan an lalu lalu lint lintas as atau atau  jatuh dari ketinggian

•

  Darah dapat masuk ke mediastinum. Hipo Hi pottensi ensi per persis sisten atau rekur ekuren en dapa dapatt terjadi akibat lokasi perdarahan yang terpisah dan tidak teridentifikasi

 

Ruptur Aorta Traumatik •

•

Tanda dan gejala spesifik : sering tidak dijumpai Temuan pada chest X-ray : - pelebaran pelebaran mediastinum mediastinum - deviasi deviasi trakea trakea ke sisi kanan kanan - depresi depresi dari dari bronkus utama utama kiri - elevasi elevasi dari dari bronkus utama utama kanan - deviasi deviasi esofagus esofagus ke kanan kanan - pelebaran pelebaran garis garis paratra paratrakeal keal - hemotho hemothorak rakss kiri kiri - fraktur dari tulang iga pertama pertama ata atau u kedua atau atau skapula

 

Ruptur Aorta Traumatik •

•

•

•

  Helical contrast contrast enhanced computed tomography (CT) thorax thorax  sensitivitas dan spesifisitas spesifisi tas mendekati 100%  Aortography  y   Untuk tentukan luasnya ruptur  CT Angiogram atau Aortograph

 Terapi dilakukan dengan perbaikan langsung dari kerusakan atau reseksi bagian yang robek dan diganti dengan interposition graft . Endovascular repair pada saat ini dapat menjadi pilihan terapi alternatif.

 

TracheoBr racheoBronchial onchial Tree Injury •

 Lokasi trauma tersering adalah 1 inch (2,54cm) dari karina.

•

  Pasie asien n bias biasa a meng mengal alam amii hemo hemopt ptys ysis is,, emfi emfise sema ma subk subkut utan an,, atau atau

•

tension pneumotoraks.  Ekspansi paru yang tidak sempurna setelah pemasangan chest tube mengindikasikan terjadinya terjadinya Tracheo racheoBro Bronch nchial ial Tree Injury  Injury .

•

•

  Bronkoskopi Bronkoskopi digunakan untuk konfirmasi diagnosis.   Intuba Intubasi si dibutuh dibutuhka kan n untuk untuk mendapa mendapatk tkan an oksig oksigenas enasii yang yang adeku adekuat, at, tetapi tindakan ini sulit dilakukan pada kebanyakan kasus sehingga tindakan operasi emergensi merupakan suatu indikasi.

 

Traumatic Diaphragmatic Injury •

 Paling sering terjadi pada diafragma kiri

•

 Trauma tumpul menyebabkan robekan radial yang besar sehing

•

terjadi herniasi.  Trauma pada diafragma kanan ditandai dengan peningkatan diafragma kanan pada X-Ray

•

•

  Trauma pada diafragma kiri ditandai dengan selang NGT yang tampak pada rongga thorax.  Terapi adalah dengan operasi perbaikan diafragma

 

Blunt Cardiac Injury •

•

•

•

 Dapat disebabkan oleh kontusio otot jantung, ruptur bilik jantung, diseksi atau trombosis arteri koroner, atau gangguan katup jantung.   Diagnosis Diagnosis kontusi kontusio o miokardi miokardium um dapat ditegakka ditegakkan n hany hanya a mela melalui lui inspeksi langsung dari miokardium miokardium yang mengalami trauma.   Kondisi penting yang dapat dapat terjadi adalah hipotensi, disritmia, abnormalitas gerakan gerak an dinding dindi ng jantung pada pemeriksaan ekok ekokardiogra ardiografi fi dua dimensi.   Peni Pening ngka kata tan n teka tekana nan n vena vena sent sentra rall ta tanpa npa pe peny nyeb ebab ab ya yang ng je jela lass dapa dapatt

mengindikasikan disfungsi ventrikel kanan akibat kontusio. kontusio.  

Pulmonary Contusion •

  Cont Contusi usio o paru paru dapa dapatt terj terjad adii tanp tanpa a fr frak aktu turr ig iga a atau ataupu pun n fl flai aill ches chest, t, teru te ruta tama ma pada pada pasie pasien n muda muda denga dengan n ig iga a yang ang belum belum tero terosi sifi fika kasi si sempurna. Namun, pada orang dewasa sering disertai fraktur iga dan berpotensi menyebabkan menyebabkan kematian.

•

•

•

  Gagal nafas dapat terjadi secara perlahan.  Pasien dengan hipoksia yang signifikan (yaitu, PaO2