Presentasi Stunting

 

Stunting Marasmus Kwasiorkhor Kelomp Kelo mpok ok Rom ombe bell Oktaviani Dwi Indrasti Ray Setha Sparis Argadi Lazka Roosie Alfi Maunah Laras Puji Multazami Nurma Astrid Utami

Gizi Gizi 6511417038 6511417039 6511417041 6511417048 6511417053 6511417059

 

Stunting  STUNTING ADALAH KONDISI GAGAL TUMBUH PADA ANAK BALITA BA LITA (BAYI DI BAWAH LIMA TAHUN) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.

 

Ciri-ciri Anak Stunting  ֍

  Tanda purbertas terlambat

֍

  Pertumbuhan melambat

֍

  Pertumbuhan gigi terlambat

֍

  Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya

֍

  Performa buruk pada kemampuan fokus dan

memori belajarnya ֍   Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan eye contact terhadap orang di sekitarnya

 

Penyebab Stunting  « Stu Stunti nting ng di dise sebab babka kan n ol oleh eh fa fact ctor or mul multi ti di dime mens nsi. i. Interven Inte rvensi si ya yang ng pali paling ng menen menentuk tukan an ada adalah lah pad pada a 1.0 1.000 00 HPK HPK (100 (1000 0 Hari Hari Perta Pertama ma Kehidupan).

Faktor gizi buruk  baik yang

dialami oleh ibu hamil maupun balita

P ra r a kt k t ek ek p en e n ga ga su su ha h a n y an a n g k u ra ra ng n g b ai a i k  Kurangnya

pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi pada sebelum, saat dan sesudah masa kehamilan

 

Cont---

M as as ih te r b a ta s n y a la y a n a n k e s e h a ta n

 

Termasu ermasuk k layana layanan n ANC-An ANC-Ante te

Natal Care (pelayanan kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan) Post Natal Care dan pembelajaran dini yang berkualitas. Masih kurangnya akses rumah tangga keluarga ke m akanan bergizi 

Makanan bergizi di Indonesia masih tergolong mahal. K ur u r a ng ng n ya ya a ks ks e s k e a ir ir b er er s i h d an an s a n it it a si si

 

rumah tangga di Indonesia masih

buang air besar (BAB) diruang terbuka dan belum memiliki akses ke air minum bersih

 

›

D am a m p ak ak J an an gk gk a p en en de de k  terganggunya

perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh ›

D a m pa pa k j a ng n g ka k a p a nj nj a ng ng  menurunnya

kemampuan kognitif & prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi untuk munculnya komplikasi penyakit pada usia tua

 

Upaya  P  Penanga enanganan  nan  Stunting  Upaya penangan stunting di Indonesia diwujudkan melalui Kerang Ker angka ka nte nterve rvens nsii Stun Stuntin ting g pada sasaran 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak sampai berusia 6 tahun, meliputi :

Intervensi Spesifik fik Intervensi Gizi Spesi

Intervensi Gizi Sensitif 

(Dalam (Dal am secto sectorr kesehatan kesehatan))

(Di luar sector kesehatan)

 

Intervensi Gizi Spesifik  Sasaran Ibu Hamil kegiatan memberikan makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan energi dan protein

01

kronis,

02 03

Sasaran Ibu Menyusui & Anak Usia 0-6 bulan Mendorong inisiasi menyusui dini (IMD) melalui pemberian ASI jolong/colostrum serta mendorong pemberian ASI Eksklusif.

Sasa Sa sara ran n Ib Ibu u Me Men nyu yusu suii & An Anak ak Us Usia ia 77-23 23 bu bula lan n Penerusan pemberian ASI hingga anak/bayi berusia 23 bulan, bayi berusia diatas 6 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI, menyediakan obat cacing, menyediakan zink, melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan, dansuplementasi lain-lain.

 

Intervensi Gizi Sensitif  Menyediakan dan memastikan akses terhadap air bersih.

Menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Memberikan pendidikan gizi masyara masyarakat. kat.

Menyediakan dan memastikan akses terhadap sanitasi

Menyediakan Jaminan Menyediakan Persalinan Persalina n Universal (Jampersal)

Memberikan edukasi kesehatan kesehata n seksual dan reproduksi, reproduk si, serta gizi giz i pada remaja.

Melakukan

Memberikan pendidikan

Menyediakan bantuan

fortifikasi bahan fortifikasi pangan

pengasuhan pada orang tua

dan jaminan sosial bagi keluarga miskin

Menyediakan akses layanan kesehatan dan KB

Memberikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universal.

Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi.

 

Marasmus VS Kwashiorkhor  

 

Marasmus terjadi ketika tubuh ke kekur kurang angan an energ energii Kalo Kalori) ri) yang lebih sering terjadi pada anak-anak dan bayi. Kondisi ini akan menyebabkan menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.  Penyebabnya antara lain karena asupan makanan yang sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir, prematuritas, penyakit pada masa neonatus serta kesehatan lingkungan.  Marasmus sering dijumpai pada anak berusia 0 - 2 tahun dengan gambaran gambaran sbb:  Marasmus

berat badan kurang dari 60% berat badan sesuai dengan usianya, suhu tubuh bisa rendah karena lapisan penahan panas hilang, dinding perut hipotonus dan kulitny kulitnya a melonggar hingga hanya tampak bagai tulang terbungkus kulit, tulang rusuk tampak menonjol, otot-otot melemah, atropi, bentuk kulit berkeriput berkeriput..

 

dan Gejala Gejala Marasmus Marasmus Tanda dan    Tampak

sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus kulit   Wajah seperti orang tua Wajah seperti orang tua   Cengeng, rewel   Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada (~pakai celana longgar-baggy pants)   Perut umumnya   Iga gambang   Sering

cekung

disertai: penyakit infeksi (umumnya kronis berulang) dan diare

 

Kwashiorkhor  Kwashiorkor or terjadi pada    Kwashiork

orang yang memiliki kekurangan protein yang parah. Anak-anak yang mengalami kwashiorkor biasanya biasanya berumur lebih tua dari da ri anak-anak yang mengembangkan marasmus. Apabila seorang anak lebih banyak mengonsumsi karbohidrat sebagai makanan utamanya, maka ini menjadi factor risiko utama.

kekurangan atau bahkan ketiadaan ketiadaan    Secara spesifik, kwashiorkor diartikan sebagai kondisi kekurangan asupan protein.. Padahal, protein dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan membuat sel-sel baru. asupan protein Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan di bagian bawah kulit (edema), akibat terlalu banyakny banyaknya a cairan dalam jaringan tubuh. Pembengkakan Pembengkakan dapat terjadi pada seluruh bagian tubuh dan umumnya dimulai di kaki.

 

Tanda dan Gejala Kwashiorkhor  -

Pemb Pe mbes esar aran an ha hati ti

-

Otott men Oto mengec gecil il (hi (hipot potrof rofi) i)

-

Kelainan Kelai nan kuli kulitt berupa berupa berc bercak ak merah merah muda yg meluas &

berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazypavementdermatosis) -

Sering disert disertai: ai: peny peny.. infeksi infeksi (umumn (umumnya ya akut), akut), anemia, anemia, dan diare

-

Edema

-

rambut ke kemeraha merahan, n, mudah dicabu dicabutt

-

kurang kura ng aktif aktif,, rew rewel/ce el/cengeng ngeng

 

Marasmik-Kwashiorkhor   Marasmik-kwa Marasmik-kwashiorkor shiorkor merupakan

gabungan

antara marasmus dan Kwashiorkor. Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan Marasmus dengan BB/ Marasmus dengan BB/TB