Presentasi Pengenalan ISO 9001_2008
October 16, 2017 | Author: geld45 | Category: N/A
Short Description
Presentasi Pengenalan ISO 9001:2008...
Description
Mengenal ISO 9001:2008
Organisasi pengelola standard international Internationa l Organizatio n for Standardiza tion
didirikan pada 23 Februari 1947
Anggota: lebih dari 147 negara
bermarkas di Geneva – Swiss Indonesia diwakili oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional)
BSN Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan standardisasi di Indonesia
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Standardisasi Nasional di bidang akreditasi dilakukan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
KAN mempunyai tugas pokok untuk: memberikan akreditasi kepada lembaga-lembaga sertifikasi sistem mutu, produk, personel, pelatihan, sistem manajemen lingkungan, Sistem (Hazard Analysis Critical Control Point /HACCP) dan sistem pengelolaan hutan lestari.
laboratorium penguji/laboratorium kalibrasi serta Inspeksi akreditasi bidang standardisasi lainnya sesuai dengan kebutuhan memberikan saran pertimbangan kepada Kepala BSN dalam menetapkan sistem akreditasi dan sertifikasi
Committee of the International Organization for Standardization (IOS) tahun 1987 Standard Mutu International
ISO 9000 series ISO 9000, 9001, 9004, dan 19011
ISO 9000 Series ISO 9000:2005, QMS Fundamentals and vocabulary, meliputi dasar-dasar mengenai pemahaman tentang SMM dan juga berisi istilah dan kosa kata yang digunakan dalam standar ISO seri 9000 ISO 9001:2008, QMS Requirements, berisi segala ketentuan dan persyaratan standar yang harus dipenuhi oleh suatu organisasi yang ingin menerapkan dan mengadopsi ISO 9001:2008 dalam sistem manajemen mutunya. ISO 9004:2009, QMS Guidelines for performance improvements, meliputi langkah-langkah melakukan peningkatan berkesinambungan. ISO 19011:2011 Guidelines for quality and/or environmental management systems auditing, yang memberikan panduan untuk melakukan perencanaan audit, melaksanakan audit, dan melakukan tindak lanjut terhadap audit.
Pengertian ISO berasal dari kata Yunani ISOS yang berarti sama, bukan diambil dari singkatan International Standard of Organization
ISO 9001:2008 standard international yang mengatur tentang sistem management Mutu (Quality Management System)
hasil revisi tahun 2008
Revisi terakhir pada Desember 2008
DEFINISI MUTU MENURUT ISO 9001:2008 Karakteristik untuk memenuhi
persyaratan
Kualitas produk Ketepatan pengiriman biaya yang rendah
MUT U
pelayanan yang memuaskan dipenuhinya peraturan pemerintah
MENGAPA PERLU ISO 9001:2008 permasalahan yang berulang
PERUSAH AAN
Biaya tinggi ketidakpuasan pelanggan
Material dan produk jadi a. Tingginya produk reject dan tidak dipenuhinya spesifikasi pelanggan. b. Tingginya produk yang rusak dalam proses sehingga harus dikerjakan kembali (rework) c. Bahan baku yang tidak memenuhi standard d. Sisa bahan produksi (scrap) yang begitu tinggi
Karyawan a. Keluar masuknya karyawan begitu tinggi b. Tidak jelasnya pembagian tugas dan wewenang c. Tingkat produktivitas karyawan yang begitu rendah
Mesin dan peralatan a. Kerusakan pada mesin dan peralatan yang begitu sering b. Tidak tersedianya sparepart sewaktu mesin rusak sehingga mengganggu produksi c. Tidak adanya program perawatan mesin dan peralatan sehingga umur mesin semakin singkat
Metoda Kerja a. Tidak jelasnya urutan
proses kerja sehingga tidak efektif b. Standard dan parameter yang digunakan kurang tepat dan tidak memenuhi keinginan pelanggan c. Metode kerja yang diterapkan kurang memadai untuk menunjang proses poduksi sehingga produk tidak bermutu dan target
Marketing a. Tingginya tingkat komplain dari pelanggan dan lamanya respon terhadap komplain tersebut. b. Waktu penyerahan dan pengiriman barang yang tidak tepat waktu c. Kurang percayanya calon pelanggan terhadap kualitas produk dan kualitas manajemen di
ISO 9001:2008
Efektifitas proses FOKUS Peningkatan berkelanjutan (continual improvement)
PILAR UTAMA
Pola berpikir PDCA
Plan Do Check Action
Setiap proses memerlukan perencanaan yang matang Implementasi terukur dan jelas Dilakukan evaluasi dan analisis data akurat Perbaikan yang sesuai
MANFAAT PENERAPAN ISO 9001 Kepercayaan dan kepuasan pelanggan Nilai kompetisi dan image perusahaan
Produktivitas, efisiensi, efektifitas operasiona sebagai standar kerja untuk melatih karyawan yang baru Memudahkan pengendalian – standar kerja terdokumentasi & aturan kerja yang baik Menjamin bahwa proses - sesuai dengan sistem manajemen mutu
terukur Memudahkan top management Rencana pencapa -pencapaian target semangat dan moral karyawan kejelasan tugas dan wewenang mengarahkan karyawan agar berwawasan Mutu
mengurangi biaya yang ditimbulkan barang reject atau barang bermutu rendah dan limbah
8 PRINSIP MANAJEMEN
demi menyukseskan proses implementasi ISO 9001:2008
1. Fokus pada pelanggan (Customer Focus) 2. Leadership 3. Keterlibatan semua orang 4. Pendekatan Proses 5. Pendekatan System ke Management 6. Perbaikan berkelanjutan 7. Pendekatan Fakta sebagai Dasar Pengambilan Keputusan 8. Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok
Fokus pada pelanggan Semua aktifitas perencanaan implementasi system sematamata memuaskan pelanggan
dan untuk
Leadership
Top Management mengawal implementasi sistem semua gerak organisasi selalu terkontrol dalam satu komando dengan commitment yang sama Keterlibatan semua orang dan gerak yang sinergi Semua element dalam organisasi terlibat dan concern dalam implementasi sistem management mutu sesuai fungsi kerjanya masingmasing
Pendekatan Proses
Aktifitas implementasi sistem selalu mengikuti alur proses yang terjadi dalam organisasi
Pendekatan sistem manajemen (System Approach to Management)
pada
Jika proses-proses yang saling berkaitan dapat diidentifikasikan dan diatur sebagai suatu sistem, maka tujuan dan sasarannya dapat dicapai dengan lebih efektif dan
Peningkatan yang berkesinambungan (Continuous Improvement) Peningkatan yang berkesinambungan harus menjadi suatu tujuan permanen dari organisasi Pendekatan fakta untuk
pengambilan keputusan (Factual Approach to Decision Making) Keputusan efektif berasal dari data dan informasi yang dianalisis dengan baik
Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok (Mutually Beneficial Supplier Relationship) Hubungan antara suatu organisasi dan para pemasoknya adalah saling ketergantungan, dan hubungan saling ketergantungan itu menghasilkan nilai lebih bagi keduanya.
ELEMEN ISO 9001: 2008 Dalam penerapannya perusahaan akan mengikuti persyaratan yang tertuang dalam Standard International ISO 9001:2008 yang terdiri dari 5 Elemen Besar, yaitu : ELEMEN : 4. SISTEM MANAJEMEN MUTU 4.1. Persyaratan Umum 4.2. Persyaratan Dokumentasi 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 5.1. Komitmen Manajemen 5.2. Fokus terhadap Pelanggan 5.3. Kebijakan Mutu 5.4. Perencanaan 5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi 5.6. Tinjauan Manajemen 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 6.1. Penyediaan Sumber Daya 6.2. Sumber Daya Manusia 6.3. Prasarana 6.4. Lingkungan Kerja
7. REALISASI PRODUK 7.1. Perencanaan Realisasi Produk 7.2. Proses Berkaitan dengan Pelanggan 7.3. Design dan Pengembangan 7.4. Pembelian 7.5. Produksi dan Penyediaan Jasa 7.6. Pengendalian Alat Pemantauan dan Pengukuran 8. PENGUKURAN, ANALISA DAN PERBAIKAN 8.1. Umum 8.2. Pemantauan dan Pengukuran 8.3. Pengendalian Produk Tidak Sesuai 8.4. Analisa Data 8.5. Perbaikan
Bagaimana memulai implementasi ISO 9001:2008 ? Tunjuk personil yg bertanggung-jawab terhadap rencana implementasi ini Tugas dan otoritas: bentuk semacam Panitia Adhoc yg nantinya bertugas membuat dokumen-dokumen ISO 9001 yg diperlukan dan sosialisasi Siapa yg akan dimasukkan dalam Panitia ini tergantung pada luas implementasi ISO 9001 yg direncanakan, apakah mencakup semua departemen /divisi / unit atau hanya sebagian?
segala sesuatunya ini harus ditetapkan Time Frame-nya • Kapan target perolehan sertifikat ISO 9001 tsb? • Kapan panitia tersebut harus terbentuk? • Kapan pelatihan atau training oleh konsultan orang yg terkait dengan mutu produk (jika perlu)? Tetapi tidak harus dari departemen tersebut • Kapan mulai membuat dokumentasi dan Quality Control atau Quality Assurance kapan harus selesai? • Kapan dilakukan audit sertifikasi? • Dst •
Apa saja yang harus dipersiapkan?
CONTOH KEBIJAKA N MUTU
CONTOH SASARAN MUTU Dept. QC/QA Dept. PPIC 1. Conformity to Quality = 100% 1. Timely Delivery to Customer = 2. Customer Complaint = 1% 100% 3. Answer of Customer Complaint = max. 2. Stock Material = 3% 3 days 3. Stock WIP = 1% 4. Stock FG = 1% Dept. Maintenance 1. Break Down Machine = 3 jam Dept. Produksi 2. Stock Spare Part = 2% 1. Conformity to Quantity = 100% 2. On Schedule Production = 100% Dept. Purchasing 3. Reject in Process = 2% - Timely Delivery from Supplier = 100% Dept. HRD/GA Dept. Engineering 1. Training min.once/month - Repair Dies/Mold = 3 jam 2. Heavy Accident = 0% 3. Easy Accident = 1% Dept. Marketing 4. Using Water = 2% - Customer Satisfaction = 80 5. Using Electrical = 3% 6. Maintenance Building min.twice/month
MANUAL MUTU DAFTAR ISI : PERNYATAAN TENTANG MANUAL MUTU KATA PENGANTAR DAFTAR ISI KEBIJAKAN MUTU 1. Ruang Lingkup dan Kebijakan 1.1. Ruang lingkup 1.2. Kebijakan umum 2. Landasan Hukum 3. Deskripsi Istilah dan Definisi 3.1. Rantai Tugas 3.2. Pengendalian Pemantauan dan Pengukuran 4. Sistem Manajemen Mutu 4.1. Persyaratan Umum 4.2. Persyaratan Dokumentasi 5. Tanggung jawab Manajemen 5.1. Komitmen Manajemen 5.2. Fokus Pelanggan 5.3. Kebijakan Mutu 5.4. Perencanaan 5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi 5.6. Tinjauan Manajemen
6. Pengelolaan Sumber Daya 6.1. Ketersediaan Sumber Daya 6.2. Sumber daya manusia dan pelatihan 6.3. Prasarana (Infrastruktur) 6.4. Lingkungan kerja 7. Realisasi Produk/layanan 7.1. Perencanaan Realisasi Produk 7.2. Proses terkait dengan pelanggan 7.3. Desain Produk 7.4. Pembelian 7.5. Proses Kerja 7.6. Pengendalian, Pemantauan dan Pengukuran Keberhasilan 8. Pengukuran, Analisis dan Perbaikan 8.1. Rencana Pemantauan dan Pengukuran 8.2. Pemantauan dan Pengukuran 8.3. Pengandalian Produk yang tidak sesuai 8.4. Analisis Data 8.5. Perbaikan berkelanjutan 9. Lampiran-Lampiran
TERIMA KASIH
View more...
Comments