Presentasi MIPM (Transportasi)

Manajemen Institusi Penyelenggaraan Makanan/Gizi MANAJEMEN PENYELENGGARAAN MAKANAN PADA TRANSPORTASI (LION BOGA)

Dosen Pengampu : Putri Ronitawati, SKM., Msi Sesi 01

Latar Belakang Jasa transportasi udara semakin digemari karena memudahkan pergerakan antar daerah dan Negara dalam waktu yang relative singkat. Kebutuhan akan jasa transportasi udara yang meningkat ini disertai dengan permintaan akan jasa pelayanan penyedia makanan (jasa boga) bagi maskapai-maskapai penerbangan. Layanan jasa boga ini lebih dikenal dengan nama inflaght catering. Inflight caterer (penyedia jasa boga) mengolah bahan-bahan makanan menjadi makanan siap saji yang nantinya makanan ini akan dikonsumsi oleh penumpang pengguna jasa maskapai penerbangan.

Latar Belakang Penyediaan bahan baku untuk produksi pun unik karena perusahaan catering tidak memproduksi satu jenis barang saja, melainkan beragam sesuai dengan menu makanan yang ingin disampaikan oleh pihak maskapai penerbangan. Jasa catering untuk maskapai berbeda dengan jasa catering restoran. Perbedaan ini dapat dilihat dari jeda waktu yang panjang antara masa makanan diproduksi dan penyampaian produk ke konsumen, hal ini tidak terjadi di restoran-restoran.

TUJUAN Tujuan Umum Mengetahui gambaran manajemen sistem penyelenggaraan makanan instusi pada jasa transportasi terutama pada transportasi udara dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan mahasiswa dan keterampilan mahasiswa dalam bidang Manajemen Institusi Penyelenggaraan Makanan (MIPM). Tujuan Khusus Mengetahui proses perencanaan menu di Lion Boga. Mengetahui proses pengadaan bahan makanan di Lion Boga. Mengatahui proses penerimaan di Lion Boga. Mengetahui proses penyimpanan di Lion Boga.

Mengetahui proses persiapan di Lion Boga. Mengetahui proses pengolahan di Lion Boga. Mengetahui proses penyajian dan distribusi di Lion Boga.

Metode Wawancara Dilakukan dengan narasumber dari masing masing bagian terkait dalam proses produksi. Pengumpulan Data Pada penyusunan laporan ini kegiatan yang dilakukan adalah melakukan observasi. Observasi tersebut dilakukan dalam bentuk wawancara. Pengolahan Data Pengolahan data di ambil sesuai dengan data-data yang di dapatkan pada saat meklakukan observasi ke Lion boga.

Input Merupakan sumber daya operasional untuk mencapai tujuan dari sistem meliputi : SDM Material Operasional   

Proses Suatu kegiatan yang dilakukan dalam mengubah input dan output, meliputi : Penerimaan Bahan Makanan Penyimpanan Banhan Makanan Persiapan Pengolahan Bahan Makanan Pemanasan Pendinginan Penyusunan Penyimpanan Sementara Pengiriman Handling ke Pesawat          

Output Hasil atau produk serta layanan hasil perubahan dari sistem input serta bagaimana tujuan penyelenggaraan makanan dapat tercapai. Proses produksi merupakan rangkaian aktivitas untuk menciptakan barang/produk dengan tahapan-tahapan mulai dari bahan baku untuk diubah secara urut dan sistematis menjadi produk setengah jadi (Work In Process/ WIP) hingga produk jadi (Finish Good/ FG). Proses-proses yang terdapat dalam produksi biasanya melibatkan proses operasi, assembly, material handling, inspeksi sampai dengan packing.

Pengendalian yang dilakukan di PT. Lion Boga adalah sebagai berikut:  Kesesuaian bahan baku dengan spesifikasi  Pembongkaran kemasan sekunder sebelum bahan baku masuk ke dalam area proses. Bahan dikemasdalam kemasan gelas harus ditempatkan di dalam wadah khusus.  Keranjang yang digunakan sebagai alas lantai (pengganti pallet) tidak digunakan sebagai tempat bahan makanan/produk.  Penyimpanan holding time pada suhu chiller/freezer untuk bahan perishable.  Sortasi dan perlakuan preparasi bahan sesuai dengan spesifikasi resep. Penyimpanan produk WIP pada suhu chill (