Presentasi Kopi Arabika Flores Bajawa

 

Kopi Premium Dari Dataran Tinggi Ngada

 

ABSTRAK  Kopi Arabika merupakan sumber pendapatan utama bagi masyarakat yang mendiami wilayah dataran tinggi Ngadha di Pulau Flores bagian tengah pada koordinat antara 1!"!#$ BT % 11"!&$ BT dan !'"(#$ )S % !'"#$ )S* Dataran tinggi Ngadha merupakan kawasan pertemuan dua lereng gunug api+ yaitu ,unung -nerie dan ,unung Abulobo* Se.ara administrati/ kawasan tersebut merupakan wilayah dua ke.amatan+ yaitu Ke.amatan Ba0awa dan Ke.amatan ,olewa+ Kabupaten Ngada+ Proinsi Nusa Tenggara Timur* Di dataran tinggi Ngadha kopi ditanam pada ketiggian antara 1*!!! % 1*##! m d*p*l* pada tanah ulkanik 0enis 0 enis Andosol yang subur* Suhu udara rata2rata 1# % # 34 dan pada saat2saat tertentu suhu udara sangat dingin 56 1! 347 karena pengaruh hembusan angin muson tenggara dari benua Australia* Kawasan ini memiliki tipe iklim kering dengan .urah hu0an rata2rata sekitar *#!! mm per tahun dan terdapat

& % # bulan bulan kering yang tegas pada bulan 8uni 8uni % 9ktober* 9ktober* Kondisi geogra:s geogra:s tersebut sangat sangat sesuai untuk

budidaya kopi Arabika* ;asyarakat Ngadha+ sering disebut dis ebut orang Ba0awa+ telah membudidayakan kopi Arabika se.ara turun temurun* ;ereka bertanam kopi Arabika di bawah pohon penaung+ menggunakan pupuk organik+ dan tanpa menggunakan pestisida sintetik+ serta petik selekti/ 5hanya buah masak7* Kopi Arabika hasil olahan kelompok tani ternyata tergolong dalam mutu spesialti 5spe.ialty .ooral7+ perisa 5>aor7 enak dan kuat+ kekentalan 5body7 sedang sampai kental+ keasaman 5a.idity7 sedang+ serta kesan rasa manis 5sweetness7 kuat*

 

 T9P9,R  T9P9,RAFAFKabupaten Ngada dengan ibukota Ba0awa mempunyai wilayah bergunung di bagian tengah dan dataran rendah di bagian selatan* Pertanaman kopi ada di bagian tengah pada daerah gunung karena ekologinya sesuai+ yaitu ber.urah hu0an lebih tinggi+ posisi terhadap permukaan laut 0auh lebih tinggi dari pada wilayah lain* Sentra kopi Arabika tersebar di ke.amatan Ba0awa dan ke.amatan ,olewa pada ketinggian lebih dari 1*!!! m dpl* Kawasan pertanaman kopi Arabika di kabupaten Ngada merupakan daerah ketinggian dengan kondisi topogra: yang berariasi mulai datar+ berombak hingga bergunung* Di kawasan ini terdapat lungur2lungur yang membentang arah utara2selatan dan pertanaman kopi terdapat pada lereng perbukitan*?ariasi ketinggian antar desa sangat beragam+ bahkan di dalam desa2desa tertentu perbedaan ketinggian antar kebun petani .ukup men.olok*

 

@NS@R )-N,K@N,AN F-S-K DATARAN  T-N,,- BA8A BA8AA KAB@PA KAB@PATN N,ADA N,ADA 1

Relie/ 

2

3

Ketinggian Tempat

1!! % 1##! m d*p*l

)ereng

! % C!  2* *#G mmHtahun 2* ( 2 # bulan keringHtahun

4urah Eu0an 4ua.a  Temperatur  T emperatur Kelembaban Relati/ Bentukan ,eologis  8enis Tanah Tanah  Tanah  T anah

 Tekstur  T ekstur

2* ;asa kering 8uni2Sept 2* Tipe 4urah hu0an menurut S.hmidt I   Fer Ferguson= guson= 4 % D 5kering7 1# % #" 4 '! %   Batuan ,unung terdiri dari laa+ breksi+ aglomerat+ tu/a+ batu apung* Andisol dengan tingkat kesuburan :sik dan kimiawi yang tinggi ,eluh berlempeng+ geluh

429rganik

Tinggi

Solum Kapasitas Pertukaran Kation

1!!21C! .m Tinggi

;asa Kekurangan air

8uli s*d Agustus

 

PR9SS PANN •

@ntuk mendapatkan mutu .itarasa yang maksimal dalam pengolahan kopi se.ara basah perlu bahan baku berupa Jbuah masak 5merah7 yang sehat dan segar 5B;SS7 minimum # *

•

Panen dilakukan pagi sampai siang hari se.ara manual+ yaitu pemetikan dengan tangan+ dan selekti/+ yaitu hanya buah2buah masak sempurna sa0a yang dipetik*

•

Pemetik kopi membawa dua wadah penampung kopi+ yaitu satu wadah untuk B;SS dan satu wadah lainnya untuk buah2buah lain 5buah kering di pohon+ buah setengah kering+ buah rontok almiah+ dll*7*

•

@ntuk tanaman kopi yang ta0uknya tinggi perlu disiapkan tangga agak buah2buah dapat terpetik semuanya*

•

Sebelum dilakukan pemetikan di bawah ta0uk kopi dihampar plastik atau karung agar buah yang ter0atuh saat petik tertahan di atasnya dan pada akhir petik mudah mengumpulkannya*

•

Setelah panen harus dilakukan sortasi 5pemisahan7 lagi terhadap buah2buah yang tidak tergolong B;SS dan ikut terpetik* Buah2buah tersebut meliputi buah muda 5hi0au7+ buah kuning+ buah setengah kering+ dan buah kering di pohon* Buah2buah ini boleh terikut dalam pengolahan basah+ akan tetapi 0umlahnya maksimum # *

 

PR9SS PANN •

•

•

B;SS yang sudah dipetik harus segera diolah dan tidak boleh menyimpan atau memeram buah+ karena pemeraman buah dapat menimbulkan .a.at .itarasa yang disebut /ermented 5bau busuk menyengat7* Petugas Satuan Pengawas Pengawas -nternal 5SP-7 di masing2masing @PE harus menge.ek se.ara seksama tentang mutu B;SS sebelum diolah basah* Buah2buah hasil sortasi diolah kering dengan .ara langsung di0emur dan setelah kering digiling untuk menghasilkan kopi bi0i 5kopi pasar7* Kopi hasil olah kering ini tidak tergolong dalam kopi Arabika Flores Ba0awa*

 

,A;BAR PR9SS P;ANNAN DAN S9RTAS-

 

PROSES PENGOLAHAN PASCA PANEN

 

?-D9 PR9F-)

 

;T9D PN,@8-AN ;@T@ F-S-K K9PB-8;utu :sik ditentukan berdasar sistema nilai .a.at 5de/e.t system7 yang terdapat kopi bi0i menurut Standar Nasional -ndonesia 5SN-7 !12!G2 !!'*;utu :sik bi0i se.ara garis besar dibedakan men0adi enam tingkatan+ yaitu mulai mutu - 5baik7 sampai dengan mutu ?- 50elek7 seperti tampak pada Tabel* Pembedaan tingkatan ini didasarkan pada nilai .a.at 5de/e.t7+ sehingga sistem pembedaan mutu seperti ini dikenal dengan istilah de/e.t system*