Preferensi Dan Kognisi

October 3, 2017 | Author: bungaasmarani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Arsitektur Prilaku...

Description



preferensi adalah hak untuk didahulukan dan diutamakan daripada yang lain atau dapat dikatakan sebagai kecenderungan untuk memprioritaskan sesuatu



Menurut pengamatan Paul A. Bell, setiap orang tentunya memiliki preferensi dan persepsi lingkungan yang berbeda-beda. Jika seseorang dapat menilai sesuatu itu indah maka ia akan tahu bagaimana tingkat preferensi atau seleranya terhadap sesuatu tersebut.



Stephen Kaplan dan Rachel Kaplan melakukan sebuah penelitian dengan tujuan mendapatkan sebuah model dari preferensi lingkungan



Penelitian tersebut menghasilkan 6 faktor yang dapat digunakan untuk memprediksi preferensi lingkungan, yaitu :  Koherensi  Tekstur  Kefamiliaran  Keleluasaan  Kerumitan  Misteri



Kognisi lingkungan atau environmental cognition adalah suatu proses memahami (knowing, understanding) dan memberi arti (meaning) terhadap lingkungan



Kognisi lingkungan, sebagaimana yang dikatakan Rapoport (1977), ditentukan oleh tiga faktor yakni: organismic, environmental, dan cultural





peta mental dapat diartikan sebagai proyeksi kognisi lingkungan secara spasial atau pengetahuan seseorang terhadap lingkungannya Peta mental ini merupakan gambaran spasial yang spesifik mengenai suatu lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang.



sebagai hal yang mempermudah manusia yang biasa beraktivitas pada suatu lingkungan agar manusia tersebut dapat merencanakan prilaku yang akan dilakukannya pada lingkungan terkait



Kualitas suatu peta mental dapat ditentukan oleh keadaan objek-objek tertentu yang ada pada lingkungan geografis itu sendiri



Setiap orang tentu memiliki peta mental yang berbeda-beda. Seorang arsitek mendapatkan sebuah pandangan arsitektur yang baik dari pengalaman ruangnya dan pengetahuan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF