Pre Dan Post Conference Keperawatan
May 19, 2019 | Author: Putry Utami | Category: N/A
Short Description
skenario pre dan post conference...
Description
PRE DAN POST CONFERENCE CONFERENCE Keperawatan Mei 03, 2017
PRE DAN POST CONFERENCE Keperawatan PRE DAN POST CONFERENCE 1. DEFINISI PRE DAN POST CONFERENCE
A. Pre Conference adalah Conference adalah komunikasi kepala primer dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ka primer atau penanggung jawab primer. Jika yang dinas pada primer tersebut hanya 1 (satu) orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian) dan tambahan rencana dari kepala primer dan penanggung jawab primer. (Modul MPKP, 2006) Waktu
: setelah operan
Tempat
: meja masing-masing perawat primer
Penanggung jawab
: kepala primer atau penanggung jawab primer
Kegiatan
:
a.
Kepala primer atau penanggung jawab primer membuka acara
b.
Kepala primer atau penanggung jawab primer menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana
c.
Kepala primer atau penanggung jawab primer memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu
d. Kepala primer atau penanggung jawab primer memberikan reinforcement e.
Kepala primer atau penanggung jawab primer menutup acara
B. Post Conference adalah komunikasi kepala primer dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikutnya. Isinya adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Post conference dipimpin oleh kepala primer atau penanggung jawab primer (Modul MPKP, 2006). Waktu
: sebelum operan ke dinas berikutnya
Tempat
: meja masing-masing primer
Penanggung Jawab
: kepala primer atau penanggung jawab primer
Kegiatan
:
a.
Kepala primer atau penanggung jawab primer membuka acara.
b.
Kepala primer atau penanggung jawab primer menanyakan hasil asuhan keperawatan tiap pasien.
c.
Kepala primer atau penanggung jawab primer menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan.
d. Kepala primer atau penanggung jawab primer menyakan tindakan lanjut asuhan klien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya. e.
Kepala primer atau penanggung jawab primer menutup acara.
2. LANGKAH-LANGKAH PRE DAN POST CONFERENCE
A. LANGKAH-LANGKAH PRE CONFERENCE a) PN Menyiapkan ruangan/tempat. b) PN Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya. c) PN Menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference. d) PN memandu pelaksanaan pre conference. e) PN Menjelaskan masalah keperawatan pasien, keperawatan dan rencana. keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya. f)
PN Memberikan reinforcement positif pada anggota.
g) PN Menyimpulkan hasil pre conference. B. LANGKAH-LANGKAH POST CONFERENCE a.
PN Menyiapkan ruangan/tempat.
b. PN Menyiapkan rekam medik pasien yang menjadi tanggung jawabnya. c.
PN Menjelaskan tujuan dilakukannya post conference.
d. PN memandu pelaksanaan post conference. e.
PN Menjelaskan hasil asuhan keperawatan pasien, tindakan yang telah dilakukan dan rencana tindak lanjut.
f.
PN Memberikan reinforcement positif pada perawat pelaksana.
g. PN Menyimpulkan hasil post conference.
NASKAH ROLE PLAY PRE DAN POST CONFERENCE
1. 2. 3. 4.
PRE CONFERENCE Waktu kegiatan : Setelah operan shift malam ke pagi Tempat : Ruang bersalin RSUD Kota Mataram Penanggung jawab :Ketua tim Kegiatan : Kepala ruangan membuka acara. Ketua tim menanyakan rencana harian masing-masing bidan pelaksana. Ketua tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu. Ketua tim menutup acara. NARATOR : Setelah operan shift malam ke pagi di ruang Bersalin RSUD Kota Mataram melakukan pre conference.kepala ruangan membuka acara pre conference. Karu: “assalamualaikum wr. Wb. Selamat pagi semua…….” “Puji syukur kita ucapkan kepada Allah swt. Yang telah memberikan kesehatan kepada kita sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang Bidan. Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan sama-sama membaca doa. Selanjutnya saya serahkan kepada bidan Nila selaku ketua tim, seperti biasanya untuk memandu pre conference kita pada pagi hari ini. Katim: “ Terimakasih kepada bu Ambar selaku kepala ruangan, Assalamualikum wr. Wb. Selamat pagi kepada rekan rekan semua, puji dan syukur kita semua masih diberi kesehatan sehingga kita dapat berkumpul dan bekerja pada pagi hari ini. “Ya pada kesempatan pre conference pagi ini tanggal 10 Mei 2017, di ruang bersalin RSUD Kota Mataram dengan jumlah pasien 6 orang. Baik langsung saja kepada bidan Siska silahkan untuk menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien. Bidan Siska : Selamat pagi, saya menangani pasien A dikamar fisiologis bad kanan 1 rujukan dari puskesmas karang taliwang dengan KPD (ketuban pecah dini) > 12 jam pukul 07.00 Wita, belum ada bukaan jalan lahir. Pada pagi ini tindakan yang dilakukan : 09.00 : Mengukur TTV, pantau cairan (input output), dan periksa pembukaan 09.15 : advice dokter SPOG induksi dengan drip oxytosin 0,5 IU dan observasi persalinan 09.30 : Kolaborasi dengan dokter SPOG Bidan Maya : Saya menangani pasien B dikamar fisiologis bad kanan 2 dengan ibu hamil G1P0A0H0 keluhan nyeri perut menjalar ke pinggang ingin melahirkan sejak pukul 01.00 Wita, VT pukul 05.00 Wita baru pembukaan 4 cm. Tindakan yang akan dilakukan 09.00 : Mengukur TTV, cek pembukaan, dan observasi persalinan, serta pantau kesejahteraan ibu dan janin Bidan Putri : Saya yang menangani pasien C dikamar Ginekologi diagnose G1P0A0H0 dengan abortus incomplet. Tindakan yang akan dilakukan. 09.00 : Mengukur TTV, pantau cairan infus, dan persiapan kuretase 10.00 : Kolaborasi dengan dokter SPOG, advice kuretase jam 10.00 Wita
1. 2. 3. 4. 5.
Bidan Sinta : Saya yang menangani pasien D dikamar patologis diagosa G3P2A0H2 dengan PEB, pembukaan jalan lahir 4 cm dan his adekuat, Tekanan darah 150/100 mmHg, dan protein urine +2. Tindakan yang akan dilakukan. 09.00 : Mengukur TTV, observasi kesejahteraan ibu dan janin, pantau cairan infus dengan drip MgSO4 6 gr, dan pantau pengeluaran urine 11.00 : cek kemajuan persalinan, kolaborasi dengan dokter SPOG Bidan Anita : Saya yang menangani pasien E dikamar fisiologi 5 diagnose G3P1A1H1 dengan inpartu kala 1 fase laten, pukul 06.30 Wita pembukaan jalan lahir 3 cm. Tindakan yang akan dilakukan. 10.30 : Mengukur TTV, cek kemajuan persalinan, bservasi kesejahteraan ibu dan janin, dan kolaborasi dengan dokter SPOG KATIM : Ya, baiklah terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah menyampaikan tindakan yang akan dilakukan kepada seluruh pasien. Dilihat dari hasil laporan teman-teman, semua pasien memerlukan penanganan. Jadi diharapkan, untuk kerjasama antara rekan-rekan. Baik, waktu saya kembalikan kepada ibu Ambar. KARU : Trima Kasih kepada Katim dan rekan-rekan semua atas laporannya. Langsung saja kita semua melakukan tindakan-tindakan yang sudah direncanakan . sekali lagi diharapkan, kerjasamanya dari semua rekan-rekan sekalian. Narator : Semua perawat meninggalkan ruangan, dan melakukan tindakan yang sudah direncanakan. ( Pada pukul 13.00 , sebelum operan jaga siang. Semua perawat kembali berkumpul untuk melakukan Post Conference). POST CONFERENCE Waktu kegiatan `: Sebelum operan ke dinas sore. Tempat : Ruang Jaga Cempaka Penanggung jawab : Ketua Tim Kegiatan : KARU membuka acara. Katim menanyakan hasil asuhan masing-masing. Katim menanyakan kendala dalam asuhan yang diberikan. Katim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan ke shift berikutnya. KARU menutup acara. KARU : Assalamualaikum wr. Wb Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur kehadirat Allah swt. Kita masih bertemu lagi dan berkumpul di penghujung tugas kita. Seperti biasa kita akan melakukan post conference sebelum di operkan ke shift berikutnya. Langsung saja saya serahkan kepada bidan Nila selaku ketua TIM. KATIM : Baik terima kasih atas waktu yang diberikan. Baiklah langsung saja bagaimana hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-rekan termasuk kendala selama rekan_rekan melakukan tindakan. Dan untuk dapat dioperkan pada shift berikutnya. NARATOR : bidan mulai melaporkan hasil tindakan yang telah dilakukan. Bidan Siska : Pasien A k/u baik, sudah dilakukan induksi drip oxytosin 0,5 IU, Hasil TTV dalam batas normal, pembukaan jalan lahir baru 3 cm. Kolaborasi dengan dokter SPOG lanjut induksi dan observasi kesejahteraan ibu dan janin.
Bidan Maya : pasien B K/u ibu baik, TTV dalam batas normal, pembukaan jalan lahir 8 cm, ketuban masih positif. Kolaborasi dengan dokter SPOG, advice lanjut observasi kesejahteran ibu dan janin. Bidan putri : pasien C K/u baik, sudah dilakukan kuretase dengan dokter SPOG, perdarahan dalam batas normal, kolaborasi dengan dokter SPOG dengan advice berikan terapi asam mefenamat dan cefadroxil masing-masing 3 x 1. Pasien dipindahkan ke ruang nifas. Bidan Sinta : pasien D K/u baik, tekanan darah 150/110 mmHg, protein urine +2, pembukaan jalan lahir masih 4 cm, ketuban mash utuh, kolaborasi dengan dokter SPOG dengan advice SC Cito. Bidan Anita : Pasien E K/u baik, TTV dalam batas normal, pembukaan jalan lahir 6 cm, ketuban masih utuh, dan his adekuat. Kolaborasi dengan dokter SPOG lanjut observasi kemajuan persalinan dan kesejahteraan ibu dan janin. NARATOR : Masing-masing perawat telah menyampaikan hasil tindakan yang sudah dilakukan. Kembali ke Katim. KATIM : Baiklah terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil tindakan yang telah dilakukan. Kita telah melakukan semua rencana tindakan. Selanjutnya saya kembalikan kepada kepala ruangan. KARU : Iya, terimakasih kepada rekan-rekan, Puji Tuhan intervensi yang telah kita lakukan dari pagi sampai siang ini terlaksana dengan lancar dan sesuai prosedur. Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian, yang sudah bekerja dengan semaksimal mungkin. Pertahankan terus kinerja rekan-rekan dan alangkah baiknya jika bisa ditingkatkan lagi demi pencapaian kinerja yang lebih optimal. Untuk mengakhiri tugas kita pada siang hari ini, marilah kita akhiri dengan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa……. Mulai……. Selesai…… Kita akhiri post conference ini, Selamat Siang. NARATOR : Sekian role plaay pre dan post conference dari kelompok 3. Terima kasih.
ROLE PLAY PRE DAN POST CONFERENCE
Dosen pengampu : Lystiana Natalia R. S.kep, Ns., MSN http://barkhahduila96.blogspot.co.id/2017/05/pre-dan-post-conference-keperawatan.html Chitra Ghifary19 Desember 2017 19.08
contoh ROLE PLAY KEPERAWATAN,DI RUMAH SAKIT ROLE PLAY
PRE CONFERENCE
Pemeran : 1. Darmawanti
(sebagai kepala ruangan)
2. Nursinawati
(sebagai ketua tim A)
3. Achmad N
(sebagai ketua tim B)
4. Ode herniati
(sebagai notulen )
5. Zulfiani nurdin (anggota tim A) 6. Ariffudin laridu (anggota tim A) 7. Rismawati
(anggota tim B)
8. Arif usman
(anggota tim B)
Waktu kegiatan Tempat
: setelah overran shift malam ke pagi : meja masing-masing tim
Penanggung jawab : kepala ruangan Kegiatan : 1. Kepala ruangan membuka acara 2. Kepala ruangan menanyakan rencana harian masing perawat pelakana 3. Kepala ruangan memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang di berikan saat itu. 4. Kepala ruangan memberikan reinforcement. 5. Kepala ruangan menutup acara.
DARMAWANTI (KARU) :
“assalamualaikum wr.wb”….selamat pagi semua,puji syukur kita panjatkan khadirat ALLAH SWT. Sehingga pada hari ini, kita masih di beri kesempatan untuk hadir di tempat ini ,,,guna untuk melaksanakan tugas kita sebagai seorang perawat, sebelumnya mari kita awali dengan ucapan basmalah,,,bismillahirahmanirahim.. “Selanjutnya saya persilahkan kepada ketua Tim.A nurse Nursinawati, dan ketua Tim.B nurse Achmad untuk memandu pre-conference kita pada pagi hari ini,,bagaimana..apa sudah bisa kita mulai”..?? NUR SINAWATI (KATIM A) :
” baiklah sebelumnya terim kasih kepada ibu darmawanti selaku kepala ruangan..,, assalamualaikum wr.wb”. selamat pagi rekan semua,,, puji syukur pada kesempatan ini masih di berikan kesehatan,,,,”baiklah pada kesempatan ini kita akan melakukan pre-conference pada tgl.07-01-2016 di ruangan bogenvile,, dengan jumlah pasien 2 orang dengan keperawatan sedang,,”disini saya akan berbagi tugas dengan nurse zulfiani nurdin dan nurse arif usman..untuk melancarkan kegiatan kita hari ini…”adapun pasien kita hari ini yaitu TN.ABAS dengan diagnose infeksi saluran kemih,,,yang di tangani oleh dok.Abdullah,,dengan diagnose keperawatannya,yaitu nyeri berhubungan dengan inflamasi dan peningkatan uretra,, adapun interfensi nya yaitu mungkin akan lebih lanjut di bahas oleh saudari nurse zulfi,,terimakasih.. Nurse Zulfi (anggota tim A)
“baiklah,,terimakasih untuk kesempatan yang di berikan,,langsung saja ,,”adapun interfensinya yaitu : 1. yang pertama pantau perubahan warna urine ,yang sebenarnya itu untuk mengidentifikasi penyimpanan dari hasil yang di harapkan”. 2. Kedua Catat lokasi skala nyeri yang sebenarnya itu untuk mengunturupsi tempat dan penyebab nyeri”. 3.
yaitu berikan tindakan nyaman,, seperti pijatan..,yang sebenarnya itu untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab dari nyeri
4.
yaitu di pasangkan kateter,,perwatan kaedah harus 2x sehari,,kateter memberikan jalan keluar untuk memasuki kantung kemih dan naik pada saluran perkemihan.
5.
Kemudian kolaborasi dalam pemberian obat anti biotic dan analgesic,,yang sebenarnya itu untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah terjadinya infeksi. “mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan saya kembalikan pada ibu darma”..terimakasihh. DARMAWANTI (KARU) : “
iy baik,,itulah tadi penjelasan dari katim A dan anggotanya..saya persilahkan pada anggota tim A yang
lain apa bila ada yang mau di tanyakan atau masih ada yang kurang jelas”..?? ARIFFUDIN LARIDU (ANGGOTA TIM A)
“iya,,saya kira tadi cukup jelas,,cuman yang saya ingin tanyakan yaitu obat apa nanti yang di berikan dan berapa dosisnya” …?? DARMAWANTI (KARU) :
“terimakasih untuk anggota tim A yang bertanya,,dan saya persilahkan pada katim A untuk menjawab”.. NUR SINAWATI (KATIM A) :
“ baik.. adapun obat anti biotiknya yaitu ceptriaxon 1/v dengan 12 jam melalui IV..adapun obat analgesic nya ketorolax 1am/8 jam melalui iv juga.terimakasih”.. DARMAWANTI (KARU) :
“baiklah ..itu tadi jawaban dari katim A,,bagaimana saudara anggota,masih kurang jelas,,?? ARIFFUDIN LARIDU (ANGGOTA TIM A) :
“iy..saya kira cukup jelas,,terimakasihh.. DARMAWANTI (KARU) :
“ Baiklah kalau sudah jelas,,kita beralih ke katua tim B nurse Achmad N,,untuk melanjutkan preconference kita pada pagi hari ini”.. ACHMAD N (KATIM B) :
“terimakasih pada ibu darmawanti ,selaku kepala ruangan,,langsung saja pada pasien kita hari ini yaitu Ny.Herlina,umur 42 tahun,,yang di tangani oleh dok.Dahlan , diagnose dyspepsia dan diagnose yang di angkat pada pasien ini adalah nyeri akut yang berhubungan dengan inflamasi mukosa lambung dan criteria hasil klien tidak mengeluh nyeri lagi,, adapun interfensinya akan lebih lanjut di bahas oleh nurse Rismawati,,terimakasih”…
RISMAWATI (ANGGOTA TIM B) :
“terimakasih,,baik
langsung
saja
..Adapun
interfensi
nya
yaitu
,yang
pertama
lama
kajitingkat nyeri,,yaitu untuk mengetahui tingkat nyeri klien,kemudian yang kedua yaitu monitor TTV untuk mengetahui keadaan umum klien dan yang ke tiga memberikan posisi yang nyaman di harapkan dapat memfokuskan pemikiran dan yang ke empat yaitu kolaborasi pemberian analgesic..terimakasih ,,mungkin itu saja ,,saya kembali pada ibu kepala ruangan”.. DARMAWANTI (KARU) :
“baik,,terimakasih kepada katim B dan anggotanya,,kemudian saya persilahkan kepada anggota tim B lainnya mungkin ada yang ingin di Tanyakan”,,,?? ARIF USMAN (ANGGOTA TIM B) :
“baiklah ,,mungkin saya ingin bertanya sama seperti yang di tanyakan oleh saudara nurse ariffudin laridu tadi,,obat analgesic apa yang harus kita berikan pada pasien dyspepsia ini,dan bagaimana dosisnya”,,,?? DARMAWANTI (KARU) :
“baik,terimakasih pada anggota,,saya persilahkan kembali pada katim B untuk menjawab”.. ACHMAD N (KATIM B) :
“terimakasih kepada kepela ruangan,adapun intruksi dari dokter yaitu pemberian obat analgetik yaitu ketorolax,,di berikan dosisnya 1 am/jangka panjang ,melalui iv.terimakasih DARMAWANTI (KARU) :
“dan bagaimana saudara anggota apa sudah jelas,,”?? ARIF USMAN (ANGGOTA TIM B) :
“iy..saya rasa sudah jelas ,,terimakasih.. DARMAWANTI (KARU) : “
baik sama-sama,,itulah tadi rencana asuhan keperawatan kita pada pagi hari ini,,selanjutnya saya
serahkan pada NOTULEN untuk menyimpulkan hasil pre- conference kita pada pagi hari ini”.. ODE HERNIATI (NOTULEN) :
“baiklah,,terimakasih untuk kesempatan yang di berikan,,tadi di sini sudah ada pasien yang memerlukan perhatian,,jadi saya rasa semua sudah tahu, tapi untuk lebih jelasnya saya akan ulas kembali,, Adapun pasien kita hari ini yang pertama ada Tn.Abas,,adapun rencana keperawatannya yaitu : 1.
Harus selalu di lakukan pemantauan urine,pantau pola berkemih, masukan dan keluaran setiap 8 jam, dan pantau urinalisis sebenarnya.
2. Berikan perawatan perineal dan perawatan kateter 2x sehari 3. Kolaborasi untuk pemberian obatnya adapun antibiotiknya yaitu ceptriaxol 1v/8 jam.
“untuk pasien yang ke 2 yaitu Ny.herlina, dengan intervensi keperawatannya yaitu kaji keadaan umumnyadan motoring TTVnya,, dan yang ke dua yaitu pemberian terapi obat analgesic nya ketorolax 1am/8 jam” . Mungkin itu saja Sekian kesimpulan pre-conference kali ini ,, terimakasih”. DARMAWANTI (KARU) :
“baiklah,,itu tadi hal-hal yang harus kita beri perhatian lebih,tapi bukan berarti pasien yang lain tidak di perhatikan,,karena ,pasyen ini di berikan perhatian seperti ini untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan. “baik klau begitu ,terimakasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian yang telah bekerja sama semaksimal mungkin,,pertahankan terus kinerja kita,kalau perlu di tingkatkan lagi,, Sekali lagi apakah masih ada yang ingin di sampaikan oleh rekan-rekan sebelum memulai tindakan kita pada pagi hari ini,,,”?? ODEHERNIATI (NOTULEN) :
“kita rasa cukupkan saja ibu”.. DARMAWANTI (KARU) :
“ok. Baiklah ,seperti biasa sebelum kita memulai pekerjaan kita hari ini,mari kita berdo’a demi kelancaran aktivitas kita hari ini,, do’a di mulai,,selesaayy,,” Akhir kata ,,wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh..”!!! http://myroleplaypreconference.blogspot.co.id/2016/02/contoh-role-play-preconference-yang-di.html Diposting 26th February 2016 oleh Nur Sinawati
View more...
Comments