Praktikum Elektronika Medis - Band Pass Filter Dasar
March 13, 2018 | Author: Sita Ari Imamah | Category: N/A
Short Description
Rangkaian dan cara kerja BPF...
Description
PERCOBAAN 6 – BANDPASS FILTER DASAR Sita Ari Imamah (081211731039) Dosen: Akif Rahmatillah, ST, MT. Tanggal Percobaan: 27/11/2014 ELEKTRONIKA MEDIS
Laboratorium Instrumentasi Medik Universitas Airlangga Abstrak Percobaan yang dilakukan adalah tentang bandpass filter dasar. Band pass filter (BPF) adalah filter yang akan meloloskan sinyal pada range frekuensi diatas frekuensi batas bawah (fL) dan dibawah frekuesni batas atas (fH). Band pass filter (BPF) dibangun dengan cara menghubungkan rangkaian HPF dan LPF. Rangkaian ini fungsinya hanya untuk melewatkan isyarat dalam suatu pita frekuensi tertentu dan untuk menahan isyarat diluar jalur pita frekuensi tersebut. Pada percobaan ini frekuensi yang diloloskan pada kisaran frekuensi 600Hz-800Hz, sedangkan frekuensi tengahnya (f0) pada kisaran 700Hz. Hasil percobaan ini akan dibandingkan dengan diagram bode hasil analisis Transfer Function (TF) dari rangkain yang menggunakan matlab yang dijadikan sebagai acuan teoritis.
Filter aktif adalah rangkaian filter dengan menggunakan komponen - komponen elektronik pasif dan aktif seperti operational amplifier (OpAmp), transistor, dan komponen lainnya. Band pass filter (BPF) adalah filter yang akan meloloskan sinyal pada range frekuensi diatas frekuensi batas bawah (fL) dan dibawah frekuesni batas atas (fH). Untuk rangkaian bandpass filter yang kami gunakan ditunjukkan pada gambar berikut :
Vin
Vout
Kata kunci: Band Pass Filter (BPF), frekuensi batas
bawah (fL), frekuensi batas atas (fH), frekuensi tengah (f0), diagram bode, Transfer Function. 1.
PENDAHULUAN
Gambar 2-1. Rangkaian bandpass filter
Filter adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk membuang tegangan output pada frekuensi tertentu. Filter juga dapat dinyatakan sebagai suatu device yang memilih sinyal listrik berdasarkan pada frekuensi dari sinyal tersebut., [4]. Percobaam kali ini berjudul “Band Pass Filter Dasar” dengan tujuan Menunjukkan rancangan dan cara kerja dari rangkaian feedback bandpass filter. Rangkaian orde tiga dirancang menggunakan rangkaian LPF dan HPF. Rangkaian band pass filter disusun seperti gambar 1.1.
Dalam band pass filter (BPF) ini dikenal 2 jenis rangkaian band pass filter (BPF) yaitu band pass filter (BPF) bidang lebar dan band pass filter (BPF) bidang sempit. Untuk membedakan kedua rangkaian ini adalah dengan melihat dari nilai figure of merit (FOM) atau Faktor kualitas (Q). Bila Q < 10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang lebar. Bila Q > 10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang sempit [3]. Perhitungan faktor kualitas (Q) untuk band pass filter adalah [1]: dimana 2.2 FILTER BANDPASS FILTER (BPF) BIDANG SEMPIT
Gambar 1.1 Rangkaian Feedback Bandpass Filter
2.
STUDI PUSTAKA
2.1
FILTER BANDPASS FILTER
Rangkaian tersebut sering disebut multiple feedback filter karena satu rangkaian menghasilkan 2 batasan Lf dan Hf . Persamaan persamaannya pun beda dan tersendiri. Komponen pasif yang digunakan sama dengan komponen pasif dari LPF dan HPF [3]. Komponen – komponen lain dapat ditentukan dengan persamaan
Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga
1
Penguatan passband filter adalah penguatan pada frekuensi tengah filter yaitu [1]: Ada keuntungan rangkaian band pass filter (BPF) bidang sempit ini adalah bila ingin mengganti frekuensi centernya f, maka tinggal mengganti nilai R2 saja, sehingga menjadi R2′ dengan nilai sebagai berikut:
Gambar 3-1 Diagram Metodologi Percobaan
4.
HASIL DAN ANALISIS
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data Vi dan Vo untuk tiap frekuensi dan juga nilai dB penguatan berdasarkan rumus :
seperti yang tertera pada tabel di bawah ini :
Tanggapan amplitudo ditunjukkan gambar 2.2 yang dikenali sebagai tanggapan amplitude dari filter butterworth.
Gambar 2.2 Tanggapan amplitude pada filter butterworth
METODOLOGI
Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan antara lain adalah : 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah
Vin teori
Vin eks
Vout teori
Vout eks
Vo/Vi (teori)
Vo/Vi (eks)
100
1,414
11,100
0,062
0,500
0,044
0,045
-27,161 -26,927
200
1,414
11,100
0,132
1,080
0,093
0,097
-20,598 -20,238
300
1,414
11,100
0,219
1,760
0,155
0,159
-16,200 -15,996
400
1,414
11,000
0,342
2,740
0,242
0,249
-12,328 -12,073
500
1,414
11,000
0,545
4,350
0,385
0,395
-8,281
-8,058
600
1,414
11,000
0,952
7,590
0,673
0,690
-3,436
-3,223
700
1,414
11,000
1,741
12,300
1,231
1,118
1,807
0,970
800
1,414
11,000
1,516
9,550
1,072
0,868
0,605
-1,228
dB teori
dB eks
900
1,414
11,000
0,941
6,290
0,665
0,572
-3,537
-4,855
1000
1,414
11,000
0,666
4,100
0,471
0,373
-6,540
-8,572
2000
1,414
11,000
0,189
1,190
0,134
0,108
-17,480 -19,317
3000
1,414
11,000
0,116
0,811
0,082
0,074
-21,720 -22,647
4000
1,414
11,000
0,085
0,604
0,060
0,055
-24,421 -25,207
5000
1,414
11,000
0,067
0,473
0,047
0,043
-26,487 -27,331
Dari data yang telah diperoleh dibuat diagram bode berupa kurva antara variasi frekuensi dan penguatan dB.
Diagram Bode
2 buah
teori
Untuk langkah percobaan dapat dilihat pada diagram berikut ini :
5000
4000
3000
2000
900
1000
800
700
600
500
400
0.000 300
Penguatan dB
Lakukan pengaturan osiloskop : a. Channel 1 : 0,2 V/div b. Channel 2 : 0,2 V/div c. Time base : 0,2 ms/div d. AC coupling
eksperimen
10.000
200
1. OP Amp OP07CN 2. Resistor 68 KOhm 3. Resistor 180 KOhm 4. Resistor 2,7 KOhm 5. Kapasitor 0,01 μF 6. Osiloskop digital 7. Function generator 8. Jumper secukupnya 9. Baterai 9 volt 10. Bread board
f
100
3.
Tabel 4-1 Hasil Percobaan dan Teoritis Simulasi Multisim
-10.000
Buat rangkaian bandpass filter pada proect board
-20.000
Hubungkan dengan signal generator dan osiloskop
-30.000
Frekuensi (Hz)
Gambar 4-1 Diagram Tanggapan Amplitudo Filter
Variasi-kan frekuensi pada sinyal generator
Catat frekuensi fo (frekuensi tengah) kemudian hitung Vo Vo saat fo dengan 0,707 hasil ini menjadi nilai tegangan keluaran untuk fL dan fH dengan letak fHfo Hitung tanggap amplitudo (penguatan dB eksperimental) Buat diagram bode hasil percobaan dan bode plot TF melalui matlab
Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga
2
Transfer Function dari rangkaian di ini :
NODE A
IR1
IC2
NODE B
dibagi _ R5 R3 R1C2C1
IR5
IC1
VO Vi
1 S R1C2 1 1 1 1 S S S2 R5 R3C2C1 R5 R1C2C1 R5C1 R5C2
1 S VO R1C2 Vi 1 1 1 1 S S 2 R5 R3C2C1 R5 R1C2C1 R5C1 R5C2
IR3
Node B :
Dari hasil TF tersebut dapat dibuat bode plot melalui matlab seperti gambar berikut.
I R 5 I C1 VO VB VB VA VB 0 1 R5 C1S VO VAC1S R5 VA
VO ..............persamaan(1) R5C1S
Node A :
I R1 I C 2 I C1 I R 3 Vi VA VO VA VB VA VA VGND 1 1 R1 R3 C2 S C1S VB 0 VGND 0
Gambar 4-2 Diagram Tanggapan Amplitudo Filter melalui matlab
1 1 1 Vi VA VOC2 S VAC2 S VAC1S VA R1 R1 R3 1 1 1 Vi VOC2 S VA VA VAC2 S VAC1S R1 R3 R1
Menentukan frekuensi tengahnya:
1 1 1 Vi VOC2 S VA C2 S C1S R1 R3 R1
0
1 1 1 R5C2C4 R1 R2
substitusi _ persamaan(1)
0
1 V 1 1 Vi VOC2 S O C2 S C1S R1 R5C1S R3 R1
1 1 1 180 103 0,01 10 6 0,01 10 6 68 103 2,7 103
0
1 3,851 10 4 1,8 1011
1 VO VO V C V Vi O 2 O VOC2 S R1 R5 R3C1S R5 R1C1S R5C1 R5
0 5,556 1010 3,851 10 4 0 4625,413 rad/s
1 1 1 C 1 Vi VO 2 C2 S R1 R5 R3C1S R5 R1C1S R5C1 R5 R1 1 RC R Vi VO 1 2 1 R1C2 S R5 R3C1S R5C1S R5C1 R5 VO 1 Vi R1 1 RC R 1 2 1 R1C2 S R5 R3C1S R5C1S R5C1 R5 VO R5 R3C1S Vi R1 R3 R3 R1C2 S R3 R1C1S R5 R3 R1C2C1S 2
Menentukan nilai faktor kualitas (Q): R5 180 103
2Q C 0 2Q 0,01 10 6 4625,413
180 103 0,01 10 6 4625,413 2 8,326 Q 2 Q 4,163 Q
Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga
3
DAFTAR PUSTAKA
Menentukan nilai fH-fL Q
f0 fL fH
4,163
725 fL fH
fL fH
725 174,153Hz 4,163
[1]
Eko Putra, Agfianto, Penapis Aktif Elektronika Teori dan Praktek, CV. Gava Media, Yogyakarta, 2002.
[2]
Rahmatillah, Akif dkk, Modul Praktikum Elektronika Medis, Program Studi S1 Teknik Biomedis FST UNAIR, Surabaya, 2014.
[3]
http://elektronikadasar.web.id/teorielektronika/band-pass-filterbpf-aktif/, diakses pada tanggal 3 Desember
Menentukan fL dan fH f fH f L f0 L 2 174,153 725 2 725 - 87,077
2014, pukul 23.00 WIB. [4]
637,923Hz f fH f H f0 L 2 174,153 725 2 725 87,077 812,077Hz
http://www.ml.scribd.com/doc/142331712/ filter-aktif-lolos-rendah, diakses pada tanggal 3 Desember 2014, pukul 23.00 WIB.
Rangkain bandpass filter dirancang menggunakan rangkaian LPF yang memiliki fL 637,923Hz dan menggabungkan dengan rangkaian HPF yang memiliki fH 812,077Hz. Dari hasil bode yang didapatkan diperoleh frekuensi tengah (fo) berkisar 700 Hz. Adapun bode plot pada matlab didapatkan frekuensi tengah bernilai 725 Hz. Nilai Vi (tegangan input) dan nilai Vo (tegangan output) memiliki perbedaan dengan nilai teoritis simulasi pada multisim dikarenakan amplitudo pada signal generator saat melakukan praktikum tidak diperkecil sehingga hasil praktikum memiliki nilai jauh lebih besar. Namun hasil perbandingan Vi dan Vo atau tanggapan amplitudo yang dihasilkan memiliki nilai yang hampir mendekati kesamaan.
5.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan bahwa rangkaian bandpass filter pada percobaan ini memiliki frekuensi tengah (fo) = 725 Hz dengan fL = 637,923Hz dan fH = 812,077Hz. Adapun nilai TF rangkaian ini = 1 S VO R1C2 Vi 1 1 1 1 S S 2 R5 R3C2C1 R5 R1C2C1 R5C1 R5C2
Laporan Praktikum - Laboratorium Instrumentasi Medik Univ. Airlangga
4
View more...
Comments