PRAKTIKUM 4 (2)
October 11, 2017 | Author: Ahmad Lazuardi | Category: N/A
Short Description
Observasi Maskable Interupt...
Description
Anggota Kelompok 1. Ahmad Lazuardi
1110165019
2. Tia Puspa
1110165026
3. M. Arkani H.
1110165027
1.1 Judul
: Observasi Maskable Interupt
1.2 Tujuan
:
Memahami prinsip kerja Interupt
1.3. Alat dan Bahan: 1. PC
1 unit
2. Power Supply
1 unit
3. Top Progamming
1 unit
4. Modul Z80
1 buah
5. Logic Port
1 buah
6. Kabel USB Tipe B
2 buah
7. Function Generator
1 buah
1.4. Setting Percobaan:
1.5. Prosedur: 1.
Menyiapkan semua alat dan bahan
2.
Memasangkan memori EEPROM ke dalam Top Programmer dengan posisi yang benar
3.
Menyambungkan Top Programmer dengan PC menggunakan kabel USB
4.
Membuka software TopWin 6.3 dan mengecek bahwa Top Progammer sudah connect dengan TopWin 6.3
5.
Me-read isi memori dengan menekan read, Jika ada data yang berada di memori maka hapus dengan mengklik erase
6.
Menuliskan progam pada TopWin 6.3. Progam ditulis pada alamat 0000, 0001, 0002, 0003, 0004, 0005, 0006, 0007, 0008, 0038, 0039, 0040, 0080, 0081 dan 0082. Progam yang dituliskan sebagai berikut: 0000 31
00
0003 ED
56
00
0081 C3
0005 FB 0006 C3
80
0038 3E
FF
003A ED
4D
0080 3D
00
80
00
7.
Mengisikan progam ke dalam memori EEPROM dengan mengklik RUN. Sebelum mengklik RUN terlebih dahulu me-uncheck PROTECT. Menunggu hingga proses complete
8.
Memasangkan memori EEPROM ke modul Z80 dengan posisi yang benar
9.
Membuka software intronix logicport logic analyzer lalu mengklik new project dan menyimpan pada direktori
10. Semua sinyal yang tampak pada software dihapus dan menyisakan satu sinyal clock 1 dengan cara mengklik kanan pada data sinyal data ke [31 0] kemudian mengklik remove group 11. Setelah seluruh data signal terhapus selanjutnya menambahkan grup dengan mengklik kanan lalu pilih add group 12. Memilih jumlah data dalam satu grup dengan ketentuan:
Group address memilih data [7.....0]
Group data memilih data [7.....0]
Group control memilih data [15.....0]
13. Menyesuaikan warna kabel dan konektor yang akan dipasang ke pin zilog 80 dengan warna data signal pada softwar dengan mengklik kanan pada grup kemudian mengklik edit-grup 14. Setelah selesai maka menghubungkan logic analyzer dengan pin-out FZ-80 sesuai dengan warna kabel pada setting 15. Menghubungkan logic analyzer dengan PC menggunakan kabel USB 16. Memberikan catu daya 220 volt pada power supply dan mengaturnya pada nilai 4,99 volt 17. Memberikan catu daya 220 volt pada function generator dan mengaturnya pada frekuensi 100 Khz, duty cycle 75% dan voltase 5 Volt. 18. Menghubungkan Power Supply dan Function Generator dengan modul FZ-80 19. Pada software Intronix LogicPort Logic Analyzer mengklik Trigger (TI) dan mengklik run
1.6. Hasil Percobaan:
1.7. Analisa Data Dalam praktikum kali ini dilakukan observasi Maskable Interupt pada mikroprosesor Z80 dengan mengamati output sinyal dari data bus , address bus dan control bus melalui software Intronix LogicPort Logic Analyzer. Function Generator memberikan sinyal dengan keluaran frekuensi 50 Khz, duty cylcle 75 % dan voltase 5 Volt pada modul Z80. Jika diamati Interupt akan aktif ketikan sinyal IORQ, M1 dan Interupt bernilai LOW dengan kondisi 23 clock. Pada interupt mode 1 alamat interupt berada di 0038h. Ketika interupt aktif maka interupt akan berjalan selama 23 clock lalu ditambah 7 clock untuk kembali lagi ke alamat 0038h dimana ketika perintah interupt diberikan program akan berhenti dan menuju ke alamat yang dituju pada perintah tersebut. Sehingga ketika interupt diberikan program akan kembali pada alamat 0038 dengan data 3D. Jika program tidak berjalan dengan ketentuan tersebut, maka percobaan yang dilakukan dinyatakan tidak berhasil. Perintah interupt sendiri masih berada dibawah RESET dan NMI untuk preferences eksekusinya. Hal tersebut menyebabkan jika RESET dan interupt dijalankan bersamaan, maka yang akan dieksekusi terlebih dahulu adalah RESET mengingat skala prioritas yang ada. 1.8.Kesimpulan Dari percobaan kali ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Interupt akan memberhentikan aktifitas mikroprosessor sejenak untuk mengeksekusi perintah yang diinginkan. 2. Interupt akan aktif ketikan sinyal IORQ, M1 dan Interupt bernilai LOW dengan kondisi 23 clock 3. Interupt berada dibawha NMI dan RESET untuk skala prioritas eksekusinya.
View more...
Comments