Prak 2_Pembersihan, Sortasi, Dan Grading

Pembersihan, Sortasi, dan Grading

A. Te Teor orii Sing Singka katt Bahan hasil pertanian yang telah dipanen tidak dapat diolah langsung menjadi suatu

 bahan jadi. Terdapat Terdapat beberapa tahap hingga bahan tersebut siap dilakukan pengolahan tahap berikutnya. Tahap yang perlu dilakukan untuk bahan hasil pertanian ini adalah  pembersihan, sortasi, dan grading. Istilah sortasi dalam kamus bahasa indonesia dikenal dengan istilah menyotir yang  berarti memilah (yang diperlukan dan mengeluarkan yang tidak diperlukan dan sebagai sebagainy nya. a. Penger Pengertian tian tersebu tersebutt sesuai sesuai dengan dengan penger pengertia tian n the freedic freediction tionary ary yang yang menjelaskan menjelaskan bahwa sortasi adalah mengklasifikasi mengklasifikasi atau memisahkan memisahkan dari bahan lain. Sementara Sementara itu menurut frianto, frianto, dkk (!""#$, (!""#$, sortasi adalah pemisahan pemisahan komoditi selama dalam aliran komoditas, misalnya sortasi di lokasi pemanenan yang didasarkan pada  jenis, ukuran yang diminta pasar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa  pengertian sortasi adalah serangkaian kegiatan memisahkan bahan dengan berbagai cara untuk mendapatkan bahan sesuai dengan kriteria tertentu.

Grading merupakan pemisahan bahan pangan ke dalam beberapa katagori berdasarkan mutunya. Standar grade bahan meliputi tiga hal atau parameter yang meliputi komoditas, kelas grade kualitasnya dan atri atribu butt yang yang digu diguna naka kan n dala dalam m pene peneta tapa pan n stan standa darr grad grade e ters terseb ebut ut sepert seperti: i: warna, warna, ukur ukuran, an, tingk tingkat at kema kematan tangan gan,, bentuk bentuk,, tekst tekstur ur,, dan beba bebas s tida tidakn knya ya dari dari kerus erusak akan an sepe sepert rtii kebus ebusuk ukan an,, peny penyak akit it,, dan dan kerus erusak akan an akib akibat at bent bentur uran an fs fsik ik,, arom aroma a dan dan cita cita rasa rasa,, beba bebas s dari dari kontaminasi, bebas dari bagian yang tidak perlu sesuai standar. Setiap  jenis

sayur

dan

buah

dapat

diperingkat berdasarkan berdasarkan satu

atau

beberapa kriteria di atas (Frida.2!"#. (Frida.2!"#. Pembersihan dilakukan setelah proses sortasi dan grading. %enurut &usendi, 'adi, dkk. !"), Pembersihan dalam penanganan hasil pertanian adalah mengeluarkan atau memindahkan benda asing (kotoran$ dan bahan*bahan yang tidak diinginkan dari bahan utama (produk yang diinginkan$. P erbersihan bertujuan untuk menghilangkan

kotoran kotoran$ko $kotoran toran yang menempe menempell pada hasil pertanian pertanian.. %ebers %ebersihan ihan sang sangat at memp mempen enga garu ruhi hi kenam enampa paka kan. n. Seca Secara ra umum umum,, pemb pember ersi siha han n dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dry ðod dan wet ðod. 'embers 'embersihan ihan dengan dengan dry method, method, diantarany diantaranya a meliputi meliputi penyaringa penyaringan n 'raktikum Satuan perasi dan %eteknikan 'angan )ni*ersitas Sahid +akarta 2! 'age !

dan pemungutan dengan tangan. Sementara dengan wet method, diantaranya meliputi perendaman, water sprays, rotary drum, brush washer, shu-e or ahaker washer. B. Tujuan Praktikum Praktikum ini dilakukan untuk mengetahui prinsip kerja pembersihan, sortasi dan grading,

dan memperoleh bahan pangan yang dikehendaki yaitu yang baik dan tidak cacat.

C. Alat dan Bahan Alat . Baskom !. Timbangan +. Penampah ). Bak pencucian

Bahan . 'aun Singkong !. 'aun angkung D. Cara Kerja . Timbang bahan pangan kemudian

pisahkan dari benda*benda

kelompokkan berdasarkan ukuran. !. Bersihkan bahan pangan dari kotoran yang menempel.

E. Data Pengamatan  elompok ! (kelompok kami$ $ Berat wal 'aun singkong - !)" gram 'aun kangkung - !" gram !$ Sortasi 'aun singkong - !+" gram 'aun kangkung - !"" gram +$ /rading 'aun singkong Berdasarkan ukuran batang kecil • Berdasarkan ukuran batang besar •

- " gram - !" gram

'aun kangkung Berdasarkan ukuran batang kecil • Berdasarkan ukuran batang besar •

- 0" gram - " gram



elompok  $ Berat wal 'aun singkong 'aun kangkung

- +1" gram - !0" gram

'raktikum Satuan perasi dan %eteknikan 'angan )ni*ersitas Sahid +akarta 2! 'age 2

asing dan

!$ Sortasi 'aun singkong - +!" gram 'aun kangkung - !"" gram +$ /rading 'aun singkong Berdasarkan ukuran batang kecil • Berdasarkan ukuran batang besar • 'aun kangkung Berdasarkan ukuran batang kecil • Berdasarkan ukuran batang besar • 

- !"" gram - !" gram - )" gram - " gram

2asil rata*rata sortasi antara kelompok  dan ! 230 gram + 320 gram

'aun singkong

-

2 200 gram + 200 gram

'aun kangkung

-

2

Gambar

= 390

gram

=200 gram

Keterangan

'aun3sayur singkong yang sudah di sortasi

F. P

dari benda*benda asing dan bahan pangan yang rusak atau cacat. 'aun3sayur kangkung yang sudah di grading  berdasarkan ukurang batang yaitu batang kecil dan batang besar. embahasan Sortasi dan grading merupakan kegiatan utama dalam usaha penanganan pasca panen

hasil pertanian, baik dalam keadaan segar maupun dalam keadaan yang lain. 2al ini dikarenakan sortasi dan grading merupakan kegiatan awal dalam penanganan yang akan menentukan keberhasilan proses penanganan selanjutnya. Pada praktikum kali ini, kami di tuntut untuk memahami terlebih dahulu apa itu  pengertian atau definisi sortasi. %enurut frianto, dkk (!""#$, sortasi adalah pemisahan komoditi selama dalam aliran komoditas, misalnya sortasi di lokasi pemanenan yang didasarkan pada jenis, ukuran yang diminta pasar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa pengertian sortasi adalah serangkaian kegiatan memisahkan bahan dengan berbagai cara untuk mendapatkan bahan sesuai dengan kriteria tertentu. Selain

'raktikum Satuan perasi dan %eteknikan 'angan )ni*ersitas Sahid +akarta 2! 'age 

memahami pengertian sortasi, kami juga perlu memahami grading, karena kegiatan yang dilakukan pada kedua kegiatan tersebut ada kecenderungan mirip atau bahkan sama. %enurut 4rida (!"!$, grading merupakan pemisahan bahan pangan ke

dalam beberapa katagori berdasarkan mutunya. Standar grade bahan meliputi tiga hal atau parameter yang meliputi komoditas, kelas grade kualitasnya dan atribut yang digunakan dalam penetapan standar grade tersebut seperti: warna, ukuran, tingkat kematangan, bentuk, tekstur, dan bebas tidaknya dari kerusakan seperti kebusukan, penyakit, dan kerusakan akibat benturan fsik, aroma dan cita rasa, bebas dari kontaminasi, bebas dari bagian yang tidak perlu sesuai standar. 'ari penjelasan di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa sortasi bertujuan untuk  memisahkan hasil panen yang baik dan yang jelek atau memisahkan benda lain yang tidak diharapkan. Pengertian hasil panen yang baik adalah yang tidak mengalami kesusakan fisik dan terlihat menarik. Sedangkan hasil panen yang jelek adalah hasil yang telah mengalami kebusukan atau kerusakan fisik akibat penguapan atau serangan hama dan penyakit. Pada praktikum kali ini, kelompok kami memisahkan mana sayur3daun kangkung dan singkong yang sudah rusak dalam arti layu, banyak gigitan serangga dan mana sayur3daun kangkung dan singkong yang masih segar dan baik. Berat awal untuk  sayur3daun kangkung sebelum dilakukan sortasi adalah !" gram kemudian setelah dilakukan sortasi mengalami penyusutan akibat adanya beberapa sayur3daun yang rusak3layu sehingga berat setelah dilakukan sortasi menjadi !"" gram. Sementara untuk   berat awal untuk sayur3daun singkong sebelum dilakukan sortasi adalah !)" gram kemudian setelah dilakukan sortasi mengalami penyusutan akibat adanya beberapa sayur3daun yang rusak3layu sehingga berat setelah dilakukan sortasi menjadi !+" gram. 2asil ini pun kami lakukan pembandingan dengan kelompok lain guna untuk  mendapatkan rata*rata sortasi untuk sayur3daun singkong dan kangkung. Pada kelompok  , berat awal untuk sayur3daun kangkung mereka sebelum dilakukan sortasi adalah !0" gram kemudian setelah mereka lakukan sortasi mengalami penyusutan juga sehingga  berat setelah dilakukan sortasi menjadi !"" gram. Sementara untuk berat awal untuk  sayur3daun singkong mereka sebelum dilakukan sortasi adalah +1" gram kemudian setelah mereka lakukan sortasi mengalami penyusutan kembali sehingga berat setelah dilakukan sortasi menjadi +!" gram. 'ari hasil ini maka kami dapat mengetahui rata*rata  berat sayur3daun singkong dan kangkung yaitu 'raktikum Satuan perasi dan %eteknikan 'angan )ni*ersitas Sahid +akarta 2! 'age "

230 gram + 320 gram

'aun singkong

-

2 200 gram + 200 gram

'aun kangkung

-

2

= 390

gram

=200 gram

emudian untuk grading dilakukan untuk mengelompokkan produk menjadi beberapa kelas mutu3grade sesuai kriteria kelas mutu3grade masing*masing komoditas. Pada  praktikum kali ini pengolompokan didasarkan pada jenis ukuran batang besar dan kecil,  berikut ini adalah hasilnya sayur3daun singkong berdasarkan ukuran batang kecil adalah " gram sedangkan berdasarkan ukuran batang besar adalah !" gram. 5alu sayur3daun kangkung berdasarkan ukuran batang kecil adalah 0" gram dan berdasarkan ukuran  batang besar adalah " gram.

G. Kesimulan dan Saran 'ari praktikum kali ini, dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa sortasi

 bertujuan untuk memisahkan hasil panen yang baik dan yang jelek atau memisahkan  benda lain yang tidak diharapkan. Sementara grading untuk mengelompokkan produk  menjadi beberapa kelas mutu3grade sesuai kriteria kelas mutu3grade masing*masing komoditas. 'engan demikian, berat rata*rata sortasi sayur3daun singkong kelompok kami dan kelompok satu juga dapat diketahui yaitu +0" gram, sementara sayur3daun kangkung adalah !"" gram. emudian untuk grading pengolompokan didasarkan pada jenis ukuran  batang besar dan kecil, berikut ini adalah hasilnya sayur3daun singkong berdasarkan ukuran batang kecil adalah " gram sedangkan berdasarkan ukuran batang besar adalah !" gram. 5alu sayur3daun kangkung berdasarkan ukuran batang kecil adalah 0" gram dan berdasarkan ukuran batang besar adalah " gram. dapun saran dari kelompok kami untuk praktikum kedepan atau selanjutnya adalah  jenis bahan yang akan diamati sebisa mungkin lebih ber6ariasi agar antara kelompok satu dengan yang lain tidak sama. emudian ketersedian alat seperti timbangan di laboratorium lebih diperhatikan dalam hal ini diperbanyak, agar tidak terjadi proses tunggu menunggu saat ingin menimbang.

'raktikum Satuan perasi dan %eteknikan 'angan )ni*ersitas Sahid +akarta 2! 'age 

DAFTA! P"STAKA

frianto, 7ddy. !""#. Pengawasan %utu Bahan3Produk Pangan 8ilid II. 8akarta. 'irektorat Pembinaan Sekolah %enengah ejuruan. 'irektorat 8enderal %anajemen Pendidikan 'asar dan %enengah. 'epartemen Pendidikan 9asional. &usendi, 'andi dkk. !").  Penuntun  Praktikum Mk. Teknik Penanganan Hasil Pertanian. 8atinangor. :ni6ersitas Padjajaran. Sabariman, dkk. !"!.  Penuntun Praktikum Satuan Operasi dan Keteknikan. 8akarta. :ni6ersitas Sahid.

'raktikum Satuan perasi dan %eteknikan 'angan )ni*ersitas Sahid +akarta 2! 'age /