PPT Uji Normalitas Dan Homogenitas
May 1, 2017 | Author: Yayi Anya | Category: N/A
Short Description
Download PPT Uji Normalitas Dan Homogenitas...
Description
NORMALITAS & HOMOGENITAS Yayi Ania Nadia Putri Sarlita Hidayati Suci Nur Hidayah
1112016300032 1113016300015 1113016300022 1114016300004
Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi
normal atau tidak. Jika, data tidak berdistribusi normal maka metode yang digunakan adalah statistik non parametrik.
Distribusi Normal • Distribusi normal adalah distribusi simetris dengan modus, mean dan median berada di pusat
• Distribusi ini juga dijuluki kurva lonceng (bell curve) karena grafik fungsi kepekatan probabilitas mirip dengan bentuk lonceng
Teknik Analisis Uji Normalitas
Uji ChiSquare Uji Lilliefors
Uji Chi-Square
Metode Chi-Square atau X2 untuk Uji Goodness of fit Distribusi Normal menggunakan pendekatan penjumlahan penyimpangan data observasi tiap kelas dengan nilai yang diharapkan.
Langkah-langkah • Perumusan Hipotesis H0 : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. H1 : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
• Data dikelompokan ke dalam distribusi frekuensi.
• Menentukan proporsi ke-j (Pj). • Menentukan 100 Pj yaitu presentase luas interval ke-j dari suatu distribusi normal melalui tranformasi ke skor baku: 𝑧𝑖 =
𝑋𝑖 ;𝑋 𝑆𝐷
• Menghitung nilai χ2 hitung melalui rumus sebagai berikut: 𝑛 2 𝜒 = 100
(𝑃𝑗 − 100𝑃𝑗)2 100𝑃𝑗
• Menentukan χ2tabel pada derajat bebas (dk) = k -3, dimana k banyaknya kelompok
• Kriteria Pengujian Jika χ2 ≤ χ2tabel , maka H0 diterima. Jika χ2 > χ2tabel , maka H0 ditolak.
• Kesimpulan Jika χ2 ≤ χ2tabel : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal Jika χ2 > χ2tabel : Sampel berasal dari populasi berdisttribusi tidak normal.
Contoh Penerapan Penghitungan uji normalitas 150 skor hasil ujian statistika dengan menggunakan Chi-Square sebagai berikut:
Skor
Frekuensi (fi)
60-64
5
65-69
15
70-74
25
75-79
50
80-84
30
85-89
18
90-94
7
Solusi (𝑃𝑗 − 100𝑃𝑗)2 100𝑃𝑗
Sk fi Pj 10 Pjor 0 100 Pj Pj
60- 5 3 2, 0,4 0,0 64 59 1 649 65- 1 10 9, 0,6 0,0 69 5 31 9 511 70- 2 17 20 - 0,6 74 5 ,5 3,5 038 2 2 75- 5 33 27 5,2 0,9 79 0 ,7 3 849 7 80- 3 20 23 - 0,4 84 0 ,0 0,3 085 7 7
Cara I :
•Mencari Pj Pj = (fi/150)x100 Misal : Pj = (5/150)x100
=3
• mencari 100Pj 1. mencari batas kelas bawah dan atas 2. Mencari zbawah dan z atas dengan rumus (𝑧𝑖 =
𝑋𝑖;𝑋 ) 𝑆𝐷
3. Mencari luas daerah z pada tabel distribusi z 4. Luas daerah z bawah – luas daerah z atas
Misalkan:
o Batas kelas bawah = 59,5 o Batas kelas atas = 64,5 o Zbawah = (59,4 – 77,7)/7.01 = -2,59 o Zatas = (64,5 – 77,6)/7.01 = -1,87 o Luas daerah z bawah (pada tabel -2,5 dan 0.09) = 0,0048
o Luas daerah z atas (pada tabel -1,8 dan 0.07) = 0,0307
o 0,0048 – 0,0307 = 0,025 o 100Pj = 100x0,0259 = 2,59 • Menghitung Pj – 100Pj
• Menghitung χ2 =
χ2
=
150 (2,59) 100
𝑛 100
(𝑃𝑗;10𝑃𝑗)2 100𝑃𝑗
= 3,885
• Menentukan χ2tabel derajat kebabasan (dk) = J – 3 = 7 – 3 = 4 χ2tabel = χ2(𝛼)(dk) = χ2(0,05)(4) = 9,49 (Lihat pada tabel)
•Membandingkan hasil perhitungan χ2 dengan data pada tabel. χ2 = 3,885 χ2tabel = 9,49, Sehingga χ2 < χ2tabel atau H0 diterima. Dengan demikian, populasi skor berdistribusi normal.
SOLUSI Li
fi
mi t
Z Pro Frek Fe 𝑓𝑜 − 𝑓𝑒) Cara II : pors uen 𝑓𝑒 Kolom 3 : Mencari nilai z pada X1 , maka harga z i si
ata
Ku
s
diperoleh (64,5 – 77,6)/7,01 = -1,87.
Ku
mul mul atif atif
64, 5 5
- 0,03 1,
5
5
08
0,000 0
Luas daerah z (pada -1,8 dan 0,07 pada tabel z)
0,071
Kolom 5 : Mencari Frekuensi komulatif
87
69, 15 5
- 0,12 1,
19
14
39
4
16 74, 25 5
- 0,32 0,
49
30
92
0,833 3
44
79, 50 0, 0,60 5
91
27 68
84, 30 0, 0,83 126 5
42
98 75
1,523 8
35
Kolom 4 : Mencari proposi komulatif
0,714 3
Proposi komulatif x populasi = 0,0308 x 150 = 4,62 =5 Kolom 6 : Mencari fe frekuensi komulatif bawah – frekuensi komulatif atas =5–0=5 (𝑓𝑜;𝑓𝑒)2 𝑓𝑒
Kolom 7 : Menghitung Sehingga di peroleh
χ2
=
(𝑓𝑜;𝑓𝑒)2 𝑓𝑒
= 3,2016.
•Membandingkan hasil perhitungan χ2 dengan data pada tabel. χ2 = 3,885 χ2tabel = 9,49, Sehingga χ2 < χ2tabel atau H0 diterima. Dengan demikian, populasi skor berdistribusi normal.
Uji Lilliefors • Mengurutkan data sampel dari kecil ke besar dan menentukan frekuensi tiap-tiap data.
• Menentukan nilai Zi dari tiap-tiap data dengan rumus:
Xi X SD masing-
Zi
• Menentukan besar peluang untuk
masing nilai Z berdasarkan tabel Z yang disebut F(Z).
• Menghitung frekuensi kumulatif dari masingmasing nilai Z, dan disebut S(Zi). data misalnya pada xi = 12 dengan peringkat 1 dan n = 40 S(Zi) = 1/40 = 0.025.
• Menentukan nilai = F (Zi) LS (hitung Zi)
, setelahnya
dipilih nilai L-hitung terbesar.
• Menentukan Ltabel untuk n>30 dengan taraf signifikansi 5% melalui Tabel Lilliefors. Ltabel Maka
0,886 n
dengan n adalah jumlah sampel.
• Mengambil harga Lhitung yang paling besar kemudian dibandingkan dengan Ltabel. Jika Lhitung < Ltabel maka sampel berdistribusi normal.
Contoh Penerapan • Perhitungan uji normalitas untuk sampel berukuran 30 responden dengan menggunakan uji Liliefors disajikan pada tabel berikut.(Rata – rata (𝑥) = 78,8, standar deviasi (s) = 5,689)
70 72 71 71 81 76 74 76 77 74 76 76 89 87 88 84 85 83 83 81 81 81 79 85 84 71 81 81 81 81
• Menentukan Z
Xi
fi
zi
F(zi)
S(zi)
| F(zi) - S(zi)|
67
1
-2.0743
0.0190
0.0333
0.0143
70
1
-1.5470
0.0609
0.0667
0.0058
71
3
-1.3712
0.0852
0.1667
0.0815
1
-1.1954
0.1160
0.2000
0.0840
2
-0.8438
0.1994
0.2667
0.0673
3
-0.4922
0.3113
0.3667
0.0554
1
-0.3164
0.3758
0.4000
0.0242
2
-0.1406
0.4441
0.4667
0.0226
1
0.0352
0.5140
0.5000
0.0140
6
0.3867
0.6505
0.7000
0.0495
2
0.7383
0.7698
0.7667
0.0031
0.0840
2
0.9141
0.8197
0.8333
0.0136
• Menentukan L tabel di tabel
85
2
1.0899
0.8621
0.9000
0.0379
87
1
1.4415
0.9253
0.9333
0.0080
88
1
1.6173
0.9471
0.9667
0.0196
1
1.7931
0.9635
1.0000
0.0365
72 74 76 77 78 79 81 83 84
89 jumlah
30
zi =
67;78,8 5,689
= -2,0743
• Menentukan F(z) dilihat dari tabel.
• Menentukan S(z) misalnya data ke-1 atau 1/30 = 0,0333.
• Menentukan L hitung contoh : Lhitung = =0,0190-0,0333= 0,0143 F (Zi) S (Zi)
Pilih Lhitung terbesar L0 =
lilliefors dengan α = 0.05 (n = 30) diperoleh L-tabel = 0.161
• Kesimpulan Lhitung < L tabel maka Ho diterima dan berdistribusi normal
Uji Homogenitas • Uji homogenitas adalah Uji mengenai sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih
• Jadi dapat dikatakan bahwa uji homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa kelompok data penelitian memiliki varians yang sama atau tidak.
• Contoh, jika kita ingin meneliti sebuah permasalahan misalnya mengukur pemahaman siswa untuk sub materi vektor , yang dimaksudkan homogen bisa berarti bahwa kelompok data yang kita jadikan sampel pada penelitian memiliki karakteristik yang sama, misalnya berasal dari tingkat kelas yang sama
Teknik Uji Homogenitas
Homogenitas Varians Dua Variabel dengan Uji F Homogenitas dengan uji Bartlett Homogenitas Varians Dua Buah Sampel Berkolerasi dengan Uji-t Uji Homogenitas Variansi Cara Scheffe dengan ANOVA Satu Jalur.
Homogenitas Varians Dua Variabel dengan Uji F • Fisher test adalah uji eksak yang diturunkan oleh seorang bernama Fisher, karenanya disebut uji eksak Fisher
• Uji F ini dimaksudkan untuk menguji apakah ada perbedaan dua perilaku yang mungkin dari dua populasi.
• Ex/ kita inginmengetahui apakah skor hasil ujian statistika pada dua kelompok independen, misalkan kelas pagi (A1) dan kelas siang (A2) mempunyai variansi yang sama (homogen), maka kita dapat mengujinya dengan menggunakan uji F.
Langkah-langkah • Tentukan Hipotesis dan taraf signifikasi (𝛼) 𝐻0 ∶ 𝜎𝑋2 = 𝜎𝑌2 (varians data homogen) 𝐻0 ∶ 𝜎𝑋2 ≠ 𝜎𝑌2 (varians data yang tidak homogen)
• Mencari Varians/Standar Deviasi 2
𝑆𝑥 = 2
𝑆𝑌 =
𝑛
𝑛
𝑥 2 ;( 𝑥) 𝑛(𝑛;1)
𝑌 2 ;( 𝑌) 𝑛(𝑛;1)
• Mencari F hitung 𝐹=
𝐹𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝐹𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
=
𝑆𝑥2 𝑆𝑦2
dengan :
𝑑𝑘1 (varians terbesar sebagai pembilang) =( 𝑛1 −1) dan 𝑑𝑘2 (varians terkecil sebagai pembilang) =( 𝑛2 −1)
• Membandingkan 𝐹𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada distribusi F Jika 𝐹𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti Homogen Jika 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ≥ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti Tidak Homogen
Contoh Penerapan Data tentang hubungan antara penguasaan kosakata (X) dengan Kemampuan membaca (Y). Tentukan homogenitasnya.
X
Y
75
68
78
72
38
63
94
74
83
68
91
81
87
72
91
74
38
58
68
58
Solusi X Y 𝑋 2 𝑌 2 𝑋𝑌 75 68 78 72
47 33 44
𝑆𝑥 2 =
10.59077;7432 10(10;1)
= 430,23 =
20,74 2
𝑆𝑦 =
10.47826;6882 10(10;1)
= 54.62=7,39
• Mencari F hitung
38 63 94 74
• Mencari Varians
49 16
83 68 91 81 87 72 91 74 38 58 68 58 𝑋 688 59 47 522
𝐹𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑆𝑥2 20,74 𝐹= = 2= 𝐹𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙 7,39 𝑆𝑦
• Membandingkan 𝐹𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada distribusi F
daftar distribusi F dengan dk pembilang 10-1=9. Dk penyebut =10-9=1. Dan 𝛼=0,05 dan F table =3,18 Tampak bahwa 𝐹𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
View more...
Comments