PPT SKB KELOMPOK 6.pptx

November 12, 2018 | Author: NovitaUjju | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download PPT SKB KELOMPOK 6.pptx...

Description

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

Anggota kelompok 6 1. Mardinalia ( 22 2014 189 ) 2. Band Bandar ar sy syah ah tans tansil ilii ( 2 22 2 201 014 4 192 192 ) ervia Oktaliz Oktaliza a ( 22 2014 2014 377 377 ) 3. Rervia 4. Rhinda Ynizar nizar ( 22 22 2014 2014 387 ) "azill lla a #ar #ariz izki ki anis anisas aski kia a (2 22 2 201 2014 4 01! 01! ) !. "azi $. %iska ar ariska na nanda ( 22 22 20 2014 01 01$ )  Yeni eni sa&ita ( 22 2014 037) 7. Y 7. 8. Mentar Mentarii 'kta 'ktalia liant ntii ( 22 22 201 2014 4 104 104 )

Anggota kelompok 6 1. Mardinalia ( 22 2014 189 ) 2. Band Bandar ar sy syah ah tans tansil ilii ( 2 22 2 201 014 4 192 192 ) ervia Oktaliz Oktaliza a ( 22 2014 2014 377 377 ) 3. Rervia 4. Rhinda Ynizar nizar ( 22 22 2014 2014 387 ) "azill lla a #ar #ariz izki ki anis anisas aski kia a (2 22 2 201 2014 4 01! 01! ) !. "azi $. %iska ar ariska na nanda ( 22 22 20 2014 01 01$ )  Yeni eni sa&ita ( 22 2014 037) 7. Y 7. 8. Mentar Mentarii 'kta 'ktalia liant ntii ( 22 22 201 2014 4 104 104 )

BAB VIII ASPEK EKONOMI DAN KEUANGAN 1. Pendahuluan

Konsep ekonomi dan keuangan terdiri dari biaya investasi dan modal kerja. Biaya investasi adalah biaya yang diperlukan dalam  pembangunan proyek, terdiri dari pengadaan tanah, gedung, mesin, peralatan, biaya pemasangan, biaya  feasibility study dan biaya lainnya yang berhubungan dengan pembangunan proyek. Modal kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan usaha setelah pembangunan proyek siap, terdiri dari biaya tetap, biaya tida tetap.

2. Dana Investasi

Untuk menentukan jumlah dana investasi secara keseluruhan disesuaikan dengan aspek teknis produksi, yaitu mengenai : a.

Tanah

 b. Gedung c.

Mesin

d. eralatan e.

Biaya pemasangan mesin

!.

Biaya lainnya

3. Biaya Mda Ke!"a

Biaya modal kerja dalam kegiatan usaha"proyek terdiri dari  biaya tetap # fixed cost $ dan biaya tidak tetap #variable cost). Biaya tetap dalah biaya yang tidak dipengaruhi oleh naik turunnya produksi yang dihasilkan, seperti biaya tenaga kerja tidak lagsung, penyusutan, bunga bank, asuransi, dan lain sebagainya. Biaya tidak tetap adalah  biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan mentah"bahan pembantu, upah tenaga kerja langsung,  biaya transportasi, biaya pemasaran, dan lain sebagainya.

#. Su$%e! Pe$%iayaan

Untuk memenuhi kebutuhan biaya investasi dan modal kerja dapat dilakukan melalui dua sumber, yaitu sumber dari dalam perusahaan da sumber dari luar perusahaan. %umber dari dalam perusahaan adalah,modal yang berasal dari investor sendiri atau modal yang dihimpun atas  penjualansaham. Modal dari luar perusahaan adalah modal yang berasal bank, produsen mesin"peralatan, lembaga keuangan lainnya.

&. P!ses Pe!'uta!an Keuan(an

roses perputaran keuangan juga perlu direncanakan secara  jelas karena perputaran keuangan mempengaruhi kemempuan usaha"proyek dalam menutupi segala ke&ajiban'ke&ajibannya. %eperti dalam penjualan hasil produksi, apabila dilkukan dengan cara tunai mungkin penyediaan modal kerja relati! lebih kecil jika dibandingkan dengan penjualan yang dilakukan dengan cara kredit. (pabila hasil produksi direncanakan dijual dengan cara kredit, diperlukan perhitungan kembali tentang lamanya kredit untuk menentukan jumlah modal kerja yang perlu dicadangkan. %emakin lama putaran piutang baru dapatditagih kembali, semakin besar harus disediakan modal kerja sebagai biaya operasi"pemeliharaan untuk membeli bahan baku, bahan  penolong, dan pengeluaran biaya'biaya lainnya.

). Asas Pe$%elan"aan

Masalah keuangan yang perlu dipertimbangkan adalah masalah likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. )ikuiditas, yaitu kemampuan usaha dalam memenuhi segala ke&ajiaban,  baik untuk mempertahankan kelangsungan operasi usaha maupun untung membayar utang'utangnya. %olvabilitas, yaitu kemampuan usaha yang perlu direncanakandalam menutupi segala ke&ajibannya terhadap pihak luar, baik kredit jang  panjang maupun kredit jangka pendek. *entabilitas, yaitu tingkat persentase keuntungan yang diterima dengan cara membandingkan antara jumlah keuntungan dengan modal yang di tanam dalam usaha "proyek tersebut.

*. +iti, Pulan( P,, 

Titik pulang pokok #break even point $ adalah titik keseimbanganantara total penrimaan dengan total  pengeluaran atau T*+T. -i dalam menyusun sebuah studi kelayakan harus dapat ditentukan kapan terjadinya titik keseimbangan ini karena semakin lama &aktu  pencapaian T*+T, semakin lama pula usaha"proyek yang diusahakan untuk mencapai keuntungan dan semakin besar  pula saldo kerugian yang merupakan beban terhadap  biaya'biaya operasi dan pemeliharaan yang dikeluarkan.

-. Pe!hitun(an P!'it

Keuntungan #propit$ adalah tujuan utama dalam  pembukaan usaha"proyek yang direncanakan. %emakin  besar keuntungan yang diterima, semakin layak  pembukaan usaha"proyek yang dikembangkan. -idasarkan  pada perkiraan dan perencanaan produksi, dapat diketahui  pada jumlah produksi berapa perusahaan mendapat keuntungan maksimal dan pada jumlah produksi berapa  pula perusahaan mendapat kerugian.

. Da$'a, P!ye, +e!hada' Pe!e,n$ian Masya!a,at

-alam bagian ini perlu dianalisis dampak proyek terhadap  perekonomian masyarakat, terutama dilihat dari segi  penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan dampak proyek terhadap kerugian ekonomi masyarakat lainnya dalam sektor pertanian,  perdagangan dan lain sebagainya.

BAB I/ ANA0ISIS KI+EIA INVES+ASI PENDAU0UAN • asil perhitungan kriteria investasi merupakan indikator dari modal yang diinvestasikan, yaitu perbandingan antara total  bene!it yang diterima dengan total biaya yang dikeluarkan dalam bentuk present value selama umur ekonomis. • erkiraan bene!it #cash in !lo&s$ dan perkiraan cost #ash out !lo&s$ merupakan alat kontrol dalam pengendalian biaya untuk memudahkan dalam mencapai tujuan usaha"proyek. • asil perhitungan kriteria investasi dapat digunakan sebagai  bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan penanaman modal. • Kriteria investasi yang dapat digunakan: /0, 1**, /et B", Gross B", *  • Keputusan yang timbul dari hasil analisis: menerima atau menolak, memilih satu atau beberapa proyek, atau menetapkan skala prioritas dari proyek yang layak.

PEI+UNGAN KI+EIA INVES+ASI 1. Net P!esent Value NPV4  /0 merupakan net bene!it yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost o! capital sebagai diskon !aktor. *umus: n

 NPV 

= ∑  NBi #2 + i $

−n

i =2

atau n

 NPV 

=∑ i =2

 NBi

#2 + i $ n

atau n

 NPV 

n

= ∑  Bi − C i = ∑  N  Bi i =2

i =2

-imana:  /B + /et bene!it + Bene!it 3 ost  + Biaya investasi 4 Biaya operasi + Bene!it yang telah didiskon + ost yang telah didiskon i + diskon !aktor  n + tahun #&aktu$

Kriteria:  /0 5 6 #nol$ 7 usaha"proyek layak #!easible$ untuk dilaksanakan  /0 8 6 #nol$ 7 usaha"proyek tidak layak #!easible$ untuk dilaksanakan  /0 + 6 #nol$ 7 usaha"proyek berada dalam keadaan B9 dimana T*+T dalam bentuk present value. Untuk menghitung /0 diperlukan data tentang perkiraan  biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta  perkiraan bene!it dari proyek yang direncanakan.

2. Inte!nal ate 5 etu!n I4 1** adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan /0 + 6 #nol$. ika 1** 5 %; maka proyek dikatakan layak  1** + %; berarti proyek pada B9 1** 8 %; dikatakan bah&a proyek tidak layak. Untuk menentukan besarnya nilai 1** harus dihitung dulu /02 dan /0< dengan cara coba'coba. ika /02  bernilai positi! maka discount !actor kedua harus lebih besar dari %;, dan sebaliknya. -ari percobaan tersebut maka 1** berada antara nilai /0  positi! dan /0 negati! yaitu pada /0 + 6. *umus:

 IRR

= i2 +

 NPV 2

# NPV 2 −  NPV < $

( i< − i2 )

dimana: i2 + tingkat discount rate yang menghasilkan /02

3. Net Bene5it 6st ati Net B764  /et B" adalah perbandingan antara net bene!it yang telah didiskon positi! #4$ dengan net bene!it yang telah didiskon negati!. ∑  N  B #+$ *umus: n

i

 NetB " C  =

i =2 n

∑  N  B #−$ i

i =2

ika: /et B" 5 2 #satu$ berarti proyek #usaha$ layak dikerjakan  /et B" 8 2 #satu$ berarti proyek tidak layak dikerjakan  /et B" + 2 #satu$ berarti cash in !lo&s + cash out !lo&s #B9$ atau T*+T

4. G!ss Bene5it 6st ati G!ss B764 Gross B" adalah perbandingan antara bene!it kotor yang telah didiskon dengan cost secara keseluruhan yang telah didiskon. *umus: ∑ B#2 + r $ n

−n

GrossB " C  =

i =2 n

∑ C  #2 + r $

−n

i

i =2

ika: Gross B" 5 2 #satu$ berarti proyek #usaha$ layak dikerjakan Gross B" 8 2 #satu$ berarti proyek tidak layak dikerjakan Gross B" + 2 #satu$ berarti proyek dalam keadaan B9.

&. P!5ita%ility ati P4 * adalah rasio perbandingan antara selisih bene!it dengan biaya operasi dan pemeliharaan dengan jumlah investasi. /ilai dari masng'masing variabel dalam  bentuk present value #telah didiskon dengan -= dari %;$ *umus: n

n

∑  B − ∑  M 

i

 PR

=

i =2

i =2 n

∑  I 

i

i =2

ika: * 5 2 #satu$ berarti proyek #usaha$ layak dikerjakan * 8 2 #satu$ berarti proyek tidak layak dikerjakan * + 2 #satu$ berarti proyek dalam keadaan B9.

ANA0ISIS PA8 BA6K PEIOD DAN BEP 1.

Pay Ba9, Pe!id PBP4

B adalah jangka &aktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan #cash in !lo&s$ yang secara kumulati! sama dengan jumlah investasi dalam bentuk  present value. B digunakan untuk mengetahui berapa lama proyek dapat mengembalikan investasi. *umus: n

n

∑ I  − ∑ B

icp −2

i

 PBP = !  p −2 +

i =2

i =2

 B p

-imana: B + ay Back eriod T p'2 + Tahun sebelum terdapat B 1i + umlah investasi telah didiskon Bicp'2 + umlah bene!it yang telah didiskon sebelum B B + umlah bene!it pada B

2. B!ea, Even Pint BEP4 B9 adalah titik pulang pokok dimana T*+T. Terjadinya B9 tergantung pada lama arus penerimaan sebuah  proyek dapat menutupi segala biaya operasi dan pemeliharaan serta biaya modal lainnya. %elama perusahaan masih berada di ba&ah B9, selama itu  perusahaan masih menderita kerugian. %emakin lama  perusahaan mencapai B9, semakin besar saldo rugi. *umus:

n

n

∑ !C  − ∑ B

icp −2

i

 B"P  = !  p −2 +

i =2

i =2

 B p

-imana: B9 + Break 9ven oint T p'2 + Tahun sebelum terdapat B9 Ti + umlah total cost yang telah didiskon Bicp'2 + umlah bene!it yang telah didiskon sebelum B9 B p + umlah bene!it pada B9

BAB / EVA0UASI PO8EK  1. Pendahuluan

%tudi kelayakan merupakan pedoman kerja bagi pelaksana  proyek #dalam produksi, pemasaran, penanaman investasi,  jumlah tenaga kerja, jumlah pimpinan$. Usaha"proyek dikatakan layak bila kegiatan usaha"proyek tsb dilaksanakan  berdasarkan kegiatan yang telah diatur dalam kelayakan usaha. 9valuasi proyek merupakan suatu kegiatan yang menilai dan memilih berbagai investasi yang mungkin dikembangkan sesuai dengan kemampuan investasi yang dimiliki. enilaian  proyek didasarkan pada aspek ekonomi, teknis, !inansial,  pemasaran, organisasi, dan aspek manajemen.

2.

Pe!hitun(an Bene5it

Bene!it"man!aat berdasarkan evaluasi proyek lebih bersi!at social bene!it daripada !inancial bene!it. %edangkan pada  perhitungan kelayakan proyek lebih menitikberatkan pada !inancial bene!it. enilaian bene!it pada evaluasi proyek menyangkut man!aat langsung yang diterima dari proyek dan penilaian secara kualitati! terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan #sebagai multiplier e!!ect$. Besar kecilnya dampak proyek terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan berkaitan dengan jumlah investasi yang ditanam dalam sebuah proyek.

3. Man5aat P!ye, 

Man!aat proyek adalah penerimaan #revenue$ yang dihasilkan suatu proyek sebelum dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan.  Man!aat langsung #direct benefits$

 –

 Man!aat tidak langsung #indirect benefits$

 –

 Man!aat tidak kentara #intan#ible benefits$.

 –

#. :enis Biaya 6st4

 Biaya )angsung: biaya yang berhubungan langsung dengan kepentingan proyek, seperti biaya investasi #biaya  pembangunan konstruksi, biaya peralatan$, biaya operasi, dan  biaya pemeliharaan proyek #biaya penyusutan, bunga bank, tanah, modal kerja, biaya lain$. •.

  Biaya Tidak )angsung: biaya yang perlu diperhitungkan dalam menganalisis proyek #biaya polusi udara, biaya  penanganan pencemaran, bising, dll$. •.

&. Ke'utusan dala$ Evaluasi P!ye, 

Keputusan dari hasil evaluasi proyek: a. Menolak atau menerima proyek, didasarkan pada hasil  perhitungan kriteria investasi.  b. Memilih satu atau beberapa proyek yang layak sesuai dana yang tersedia c. Membuat skala prioritas dari beberapa proyek yang layak.

Ba% /III K!ite!ia Penilaian Investasi Tujuan ada bab ini dibicarakan berbagai metode yang bisa dipergunakan dalam menilai usulan investasi atau proyek. Karena tersedia berbagai macam metode kita perlu membandingkan metode tersebut untuk memperoleh  pengetahuan tentang metode yang seharusnya dipergunakan dalam penilaian investasi.

Knse' Nilai ;a,tu Uan( Kalau kepada seseorang kita tanyakan mana yang lebih dia sukai, menerima *p 266 saat ini atau menerimanya nanti. Meskipun penerimaan tersebut pasti si!atnya, artinya dia  pasti menerima saat ini ataupun nanti. Kita akan menduga  bah&a ia lebih suka menerima jumlah yang sama pada saat ini daripada nanti. 1nilah yang disebut konsep nilai &aktu uang.

Bun(a Ma"e$u,  Bunga majemuk sering juga disebut sebagai bunga  berbunga, menunjukkan bah&a bunga dari suatu  pokok pinjaman misalnya, juga akan dikenakan  bunga periode selanjutnya. engertian ini sangat  penting bagi kita nantinya.

P!esent Values resent value menunjukkan berapa nilai uang pada saat ini untuk nilai tertentu dimasa yang akan datang. (pabila tingkat suku bunga digandakan lebih dari satu tahun, maka rumus present value haruslah diubah seperti halnya dalam perhitungan terminal. 1nternal *ate o! *eturn untuk suatu investasi adalah tingkat suku bunga yang menyamakan present value dari aliran kas keluar dan aliran kas masuk.

Metde Penilaian Investasi •

Metode (verage *ate o! *eturn



Metode ayback 



Metode /et resent value



Metode 1nternal *ate o! *eturn



Metode ro!itability 1nde>

Pe!%andin(an Metde
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF