PPT Referat Kejang Pada Neonatus

 

REFERAT

KEJANG PADA NEONATUS Oleh: ALAMUL HUDA NIM.. FFAA NIM AA 1 113 13 044 Pembimbing: dr.. Made Y dr Yuliari uliari Sp.A Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Fakult as Kedokt Kedokteran eran Universitas Palangk Palangka aR Raya aya Bagian Ilmu Kesehatan Anak dan d an Remaja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Palang ka R Raya aya 2018 1

 

Pendahuluan   Kejang

pada neonatus memiliki tingkat morbiditas morbi ditas dan mortilita mortilitass tingg tinggi. i.

   Meningkat

(BKB).    Disebabkan

pada Bayi Kurang Bulan oleh

beberapa

hal

diantarany dianta ranyaa pen penyak yakit it metabo metabolik lik,, toksik toksik,, struktural, dan infeksi

2

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Ed Ke-3. 2012.

 

Definisi  Kejang

pada neonatus secara klinis adalah perubahan paroksismal dari fung fu ngsi si ne neur urol olog ogik ik (m (mis isal aln nya pe peri rila laku ku,, sendorik, motorik dan fungsi autonom sistem saraf).

 Terjadi

pada bayi berumur sampai dengan 28 hari.

3

Irawan G. Buku Ajar Neonatologi. Ed Ke-1. 2014.

 

Epidemiologi Kejang

terjadi lebih sering pada periode neonatus (umur 0-28 hari) dibandingkan dengan periode lainnya.

Insiden

terjadinya kejang pada neonatus, yaitu 1.51. 5-3. 3.5 5 per per 10 1000 00 kelah kelahiiran cuku cukup p bu bullan. an. 1010130 per 1000 kelahiran kurang bulan.

An Angk gkaa

kema kemati tian an berk berkis isar ar 21-5 21-58% 8%,, se seba bany nyak  ak  30% 30 % yang yang berh berhas asil il hidu hidup p mend mender erit itaa kela kelain inan an neurologis.

4

 

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 2. 2011

 

Patogenesis Hipoksemi-iskemik Penurunan Penuru nan ATP ATP

 

Kegagalan Mekanisme Mekani sme Pompa Na+ dan K+

Hipoglikemia Eksitasi neurotransmitter yang berlebihan Penurunan Inhibisi Neurotransmitter

Kelainan Membran Sel

Ketergantungan Piridoksin

 

Kenaikan Permeabilitas Permeabili tas Na+

Hipokalsemia

Hipoglikemia 5

 

Irawan G. Buku Ajar Neonatologi. Ed Ke-1. 2014.

 

Etiologi  Kelainan

Susunan Syaraf Pusat (SSP).  Pr Pros oses es Intr Intrak akra rani nial al (Co (Contoh ntohn nya per perdar darah ahan an intrakranial).

 Masalah

Sistemik.  Masalah Metabolik (hipoksik-hipokalsemia, hipoglik hipog likemia emia,, hiponatr hiponatremia emia). ).

6

 

Irawan G. Buku Ajar Neonatologi. Ed Ke-1. 2014.

 

Diagnosis

Anamnesis

7

Pemeriksaan Fisik 

Pemeriksaan Penunjang

 

Anamnesis

... Diagnosis

Riwayat kejang dalam keluarga. Riwayat kehamilan/prenatal. 

  Infeksi TORCH TORCH atau infeksi lain,   Preeklamsia,   Gawat janin,   Pemakaian obat golongan narkotika, metadon. Tetanus etanus dan Rubella.    Tidak imunisasi anti T

8

 

Adre J. Neonatal seizures. 2017.

 

Anamnesis

... Diagnosis

Riwayat persalinan    Asfiksia.

Riwayat pascanatal

  Episode hipoksik. 

  Trauma persalinan,    KPD (Ketuban Pecah Dini),

  Infeksi BBL,   Ikterik dini,   Perawatan tali pusat tidak 

 bersih dan kering.

  Anestesi lokal/ blok.

  Infeksi tali pusat,    Kejang oleh suara bising

atau

karena

prosedur 

 perawatan, 9

 

Adre J. Neonatal seizures. 2017.

 

... Diagnosis

Pemeriksaan emeriksaan Fisik  Fi sik     Pemeriksaan

   Gejala ◦

◦

◦

◦

◦

dan tanda kejang yang sering ditemui ditemui pada neonatus.

  Subtle (samar) : kedipan mata, gerakan gerakan seperti mengayuh, apnea lebih dari 20 detik dengan detak jantung normal, tangisan melengking, mulut seperti mengunyah/ menghisap.   Ton Tonik ik (f (fok okal al dan dan gene genera ral) l) : gera geraka kan n toni tonik k selu seluru ruh h ek ekst stre remi mita tas, s, fl flek eksi si ekstremitas atas disertai ekstensi ekstremitas bawah.   Klonik (fokal dan multifokal) Fokal : gerakan ritmis, pelan, menghentak  klonik.   Multifokal : gerakan klonik klonik beralih dari ekstremitas ekstremitas yang satu ke ekstremits ekstremits yang lain tanpa pola spesifik.  Mioklonik (fokal, multifokal, general) : gerakan menghentak multipel dari ekstremitas atas dan bawah.

   Etiologi

10

fisik secara umum. umum.

penyebab penyebab kejang pada neonatus  

Adre J. Neonatal seizures. 2017.

 

... Diagnosis

Pemeriksaan Penunjang 

 Pemeriksaan laboratorium emeriks iksaan aan dar darah ah len lengka gkap p,  Pemer diferensiasi leukosit trombosit, Elektrolit.

dan

dan

 Pemeriksaan Radiologi EEG

 Glukosa darah.  Kalsium



magnesium

darah.  Analisis Gas Darah.

(Elektroensefalografi). (Elektroensefalografi).

USG

kepala. CT Scan.

 Ana nali lisi siss

da dan n ku kult ltu ur ca cair iran an serebrospinalis.  Kultur darah. Titer er TORCH ORCH..  Tit

11

Irawan G. Buku Ajar Neonatologi. Ed Ke-1. 2014.

 

Penatalaksanaan

Identifikasi

Stabilisasi keadaan neonatus

12

Menghentikan kejang

& Pengobatan faktor etiologi serta suportif

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 2. 2011  

Penanganan Kejang

... Penatalaksanaan

Stabilisasi Keadaan Neonatus

1. Memberikan suhu lingkungan yang nyaman. 2. Mengamankan jalan napas. 3. Napas dan sirkulasi.

13 Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 2. 2011  

Penanganan Kejang

... Penatalaksanaan

14

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 2. 2011

 

Sediaan Obat Anti Kejang

15

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 2. 2011

 

Koreksi cepat gangguan metabolik  Jika etiologiny etiologinya a karena

... Penatalaksanaan

gangguan metabolik     Hipoglikemia

•   Berikan dekstrosa 10%. •   Bolus iiv v - loading dose 2 ml/kgBB ml/kgBB (0.2 g/kg). •   Continuous infusion 8 mg/kgBB/menit. mg/kgBB/menit.    Hipokalsemia

•   Ca glukonas 10% IV •   Dosis 2 ml/ ml/kgBB kgBB selama 10 menit •   Awasi Fungsi Jantung.   Hipomagnesemia 



  Magnesium sulfat 50% IM   Dosis 0,2 ml/KgBB.

16

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 2. 2011

 

Komplikasi Malformasi

otak (15-20%).

Retardasi



mental.

Cerebral Cerebr al pal palsy sy..

17

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 2. 2011

 

Prognosis

Diagnosis dini + terapi tepat

 

Prognosis baik 

Tanda dan gejala awal

↑ gangguan tumbuh

Faktor resiko terlewat

kembang

 

Kematian

Prognosis buruk 

18

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pelayanan Medis. Jilid 2. 2011

 

Kesimpulan 

  Kejang p paada n neeonatus Paroksismal ffu ungsi neurologik bayi ≤ 28 hari.



  Et Etio iolo logi gi : ke kela lain inan an SS SSP P pr prim imer er,, pro prose sess in intra trakr kran ania ial, l, sekunder metabolik / sistemik 



  Mekanisme depo de pola lari risa sasi si

dasar loncatan muatan gera gerak kan yan ang g berul erulan ang g

listrik 

19

 

19

 

Kesimpulan

…

 Diagn agnosi osis : Anamnes nesis, Pemeriksa ksaan fisik, Pemeriksaan penunjang.



 Terapi : stabilisasi keadaan neonatus, menghentikan kejang, identifikasi dan



 pengobatan faktor etiologi serta suportif untuk  kejang berulang.

20  

Kesimpulan

…

 Prognosis : Baik Terapi te tepat, Bu Buruk  Tanda dan gejala awal terlewat.



 Tindak Lanjut :  Neurologis & EEG



Evaluasi Pemeriksaan Pemberhentian obat

antikejang secara bertahap.

21  

TERIMA KASIH

22  

Daftar Pustaka •

  Staf Pengajar Pengajar Ilmu Kesehatan Kesehatan Anak. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Kesehatan Anak. Anak. Ed Ke-3. Jakarta : Fakultas Fakultas Kedokte Kedokteran ran Universitas Indonesia, 2012 : 1137.

•

  Adre J. J. Neonatal  Neonatal seizures. seizures. Dalam : Cloherty JP, JP, Stark AR, eds. Manual of neonatal care. Ed ke-5. Boston : Lippincott Williams Willi ams & Wilkins, Wilkins, 2017 : 507-23.

•

  Sankar J, Agarwal Agarwal R.   Seizures in the newborn. Department newborn.  Department of Pediatrics. All India Institute of Medical Sciences. India, 2008.

•

  Irawan G. G. Kejang  Kejang dan spasme. spasme. Editor: Kosim M. Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Ed Ke-1. Jakarta : Ikatan Dokter  Anak Indonesia, 2014 : 226.

•

  Gomell Gomellaa TL. Seizure Seizure Activi Activity ty in Neonat Neonatolo ology gy.. Dalam Dalam Gomell Gomellaa TL, Cunnin Cunningha gham m MD, Eyal FG, Penyuntin Penyunting. g. Management, procedures, on call problems disease and drugs. Ed ke-7. New York : Lange Books/Mc Graw-Hill, 2014; 310-13.

•

  Rennie Rennie JM.  JM.   Seizures. Seizures. Dalam : Rennie JM, pnyunting.   Roberton’s  Textbook of neonatolgy. Ed Ke-5. Philadelphia : Elsevier Churchill Livingstone, 2005 : 1105-29.

•

  Kuban KCK, Fillano J. Neonatal J.  Neonatal Seizure. Seizure. Dalam : Cloherty JP, Stark JR, Penyunting. Manual of Neonatal Care. Ed Ke-4. Philadelphia : Lippincot-Raven, 2008.

•

  Sheth RD.   Neonatal Seizures S eizures :  : Differntial Diagnosis. 2017. Division of Pediatric Neurology, Nemours Children's Clinic; Professor of Neurology, Mayo College of Medicine; Professor of Pediatrics, University of Florida College of  Medicine, 2017.

•

  Raiter dan Malsh Malsh PC. pregnancy, pregnancy, newborn and birth injury cases. cases. USA : American Baby and Child Child Law Centers, 2012.

•

  Netter FH. Atlas Atlas Of Human Anatomy. Anatomy. Ed Ke-6. USA : Elsevier Elsevier Churchill Livingst Livingstone, one, 2013.

•

  Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman Pedoman Pelayanan Medis Jilid 2. JJakarta akarta : Badan Penerbit Penerbit IDAI, 201 2011 1 : 155-60 155-60..

•

  Mizrahi Mizrahi EM, Kellaway Kellaway P. P. Chara Characteriza cterization tion and classificatio classification. n. In Diagnosis Diagnosis and management management of neonatal neonatal seizures seizures.. Lippincott-Raven, 2008 : 15-35.