ppt RDS OK

May 12, 2018 | Author: Vie CuTte | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

PPT RDS...

Description

RESPIRATORY DISTRESS SYNDROM (RDS)

Oleh: Kelo Kelomp mpok ok 5 ENIK TRISWATI

(1613082)

MOCH. OSCAR S.P

(1712031)

DEWI SUPRIH S

(1712041)

M. RIFQI AMALYA F

(1712036)

FITRI KURNIA H

(1712051)

Definisi Respiratory

Distress Syndrome (RDS) disebut juga Hyaline Membrane Disease (HMD), merupakan sindrom gawat napas yang disebabkan defisiensi surfaktan terutama pada bayi yang lahir dengan masa gestasi yang kurang (Mansjoer, 2002).

Etiologi



Faktor Utama : Defisiensi surfaktan (bayi BKB)



Faktor Risiko : 

Faktor Ibu

: hipoksia, Penyakit pembuluh darah (DM, Hipertensi, Hipotensi)



Faktor Plasenta

: solusio plasenta, perdarahan plasenta



Faktor janin

: kegawatan janin (kehilangan darah dalam periode perinatal, aspirasi mekonium)



Faktor persalinan

: partus lama, SC

Tanda dan Gejala



Dispnea



Takipnea > 60 X/Menit



Pernapasan cuping hidung



Grunting (Suara merintih di akhir ekspirasi)



Retraksi dinding dada



Sianosis

Klasifikasi

Ringan

RDS

sedang

Berat

Klasifikasi



LINK KLASIFIKASI RDS.docx

Patofisiologi

Bayi prematur atau BKB adalah bayi yang dilahirkan ibu pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Bayi prematur lahir dengan kondisi paru yang belum siap sepenuhnya untuk berfungsi sebagai organ pertukaran gas yang efektif. Hal ini disebabkan karena kurangnya surfaktan. Surfaktan adalah suatu zat aktif yang terdiri dari lemak, protein dan karbohidrat yang fungsinya sebagai pelumas agar tidak terjadi gesekan antar ruang alveoli sehingga kantong alveoli tetap berkembang dan berisi udara. Surfaktan diproduksi mulai janin berusia 20 minggu sampai aterm. Kurangnya surfaktan mengakibatkan paru tidak mengembang (kolaps) sehingga menimbulkan berbagai macam gejala gawat napas (RDS).

Komplikasi

1.

2.

Jangka Pendek 

Ruptur alveoli



Infeksi (BKB cenderung mengalami defisiensi respon imun)



Perdarahan intrakranial dan leukomalicia periventrikular (BKB berisiko mengalami masalah neurologi akut akibat EIH)



Patent Ductus Arteriosus (PDA)

Jangka Panjang 

Bronchuspolmonary Dysplasia (BPD)



Retinopathy premature (BKB cenderung mengalami retina yang imatur)

Pemeriksaan Penunjang dan Diagnostik



Kultur darah



BGA/AGD



Glukosa darah



Rontgen toraks



Darah rutin & hitung jenis

  Pulse

oxymetri 

Pencegahan



Mencegah terjadinya kelahiran BKB



Pemberian kortikosteroid antenatal pada BKB (mempercepat perkembangan baru menambah produksi surfaktan alveolar menurunkan risiko distress pernapasan)

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan sesuai klasifikasi RDS:

1.

RDS Ringan 

Observasi RR



Terapi O₂



Terapi cairan



 ASI



 Amati bayi selama 24 jam selanjutnya, jika RR menetap antara 30-60 X/menit, tidak ada sepsis, dan tidak ada masalah lain yang memerlukan perawatan bayi dapat dipulangkan

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan sesuai klasifikasi RDS:

2.

RDS Sedang 

Terapi O₂ dengan kecepatan sedang



Terapi cairan



Puasa



Bila suhu aksiler 34-36,5ºC atau 37,5-39ºC tangani untuk masalah suhu abnormal dan ulang setelah 2 jam



Pengambilan sampel darah

kultur  

menentukan pemberian antibiotik (> 2 jam tidak terjadi perbaikan)  

curiga sepsis

Terjadi perbaikan kurangi terapi O ₂ pasang NGT  ASI peras membaik dilatih menyusu Obs K/U dalam 24 jam

membaik (memerah)

pulang

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan sesuai klasifikasi RDS:

3. 

RDS Berat Terapi O₂ sedang



Terapi cairan



Pemberian antibiotik (curiga sepsis)



Menggunakan alat bantu pernapasan lain

Kemajuan terakhir dalam pengobatan pasien RDS adalah pemberian surfaktan eksogen (surfaktan dari luar)

 ASUHAN KEPERAWATAN



LINK PATHWAY.docx



LINK ASUHAN KEPERAWATAN.docx



LINK CONTOH KASUS.docx

Terimakasih, semoga bermanfaat ….

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF