Ppt Iva Alvin Revisi

February 11, 2019 | Author: Nisia Setiabekti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

yeah...

Description

Evaluasi Evaluasi Program Pencegahan Kanker Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara di UPTD Pusk Puskesmas Kecamatan Kecamatan Batujaya

Periode Januari  – November 2013

Oleh : Alvin R Diaz 112012039

Latar Belakang Kanker leher rahim merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan kematian terbanyak akibat penyakit kanker. Penelitian World Health Organization Organization (WHO) tahun 2005 menyebutkan, terdapat lebih dari 500.000 kasus baru dan 260.000 kasus kematian akibat kanker leher rahim dimana 90% diantaranya terjadi di negara berkembang.

Tingginya angka incidence rate untuk kanker leher rahim di Indonesia, sekitar 15,2 per 100.000 perempuan dengan angka kematian 8,2 per 100.000 setiap tahun

Tingginya angka incidence rate untuk kanker payudara di Indonesia, sekitar 38,9 per 100.000 perempuan perempuan dan angka angka kematian 12,4 per 100.000 setiap tahun.

Latar Belakang Kanker leher rahim merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkan kematian terbanyak akibat penyakit kanker. Penelitian World Health Organization Organization (WHO) tahun 2005 menyebutkan, terdapat lebih dari 500.000 kasus baru dan 260.000 kasus kematian akibat kanker leher rahim dimana 90% diantaranya terjadi di negara berkembang.

Tingginya angka incidence rate untuk kanker leher rahim di Indonesia, sekitar 15,2 per 100.000 perempuan dengan angka kematian 8,2 per 100.000 setiap tahun

Tingginya angka incidence rate untuk kanker payudara di Indonesia, sekitar 38,9 per 100.000 perempuan perempuan dan angka angka kematian 12,4 per 100.000 setiap tahun.

Latar Belakang Tingginya Tingginya angka kesenjangan diantara target yang telah ditetapkan dengan hasil penapisan untuk mendeteksi dini dan pencegahan kenker leher rahim melalui program inspeksi visual asam asetat di Kabupaten Karawang, yaitu cakupan sebesar 26,5% dari seluruh wanita usia subur sedangkan target cakupan sebesar 80%

Belum diketahuinya tingkat keberhasilan pelaksanaan program pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara di Puskesmas Kecamatan Batujaya Batujaya periode periode Januari sampai november november 2013. 2013.

Latar Belakang

 Masalah

Tujuan

Diketahuinya permasalahan dan terselesaikannya masalah program pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara di Puskesmas Batujaya, Kabupaten Karawang periode januari  november 2013 dengan menggunakan metode pendekatan sistem.  –

Diketahuinya cakupan penyuluhan kelompok dan konseling Diketahuinya cakupan penapisan kanker leher rahim Diketahuinya cakupan perempuan dengan hasil positif dari tes Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) pada penapisan kanker leher rahim

Diketahuinya cakupan perempuan yang dilakukan krioterapi pada penapisan kanker leher rahim dengan IVA positif Diketahuinya cakupan pelayanan rujukan pada penapisan kanker leher rahim Diketahuinya cakupan penapisan kanker payudara Diketahuinya cakupan pelayanan rujukan pada penapisan kanker payudara

Bagi evaluator : Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah dan membandingkan dengan keadaan sebenarnya di dalam masyarakat. Mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam mengatur program. Mengembangkan kemampuan minat dan bakat dalam mengevaluasi program Puskesmas dan berpikir secara ilmiah •

• •

Bagi Perguruan Tinggi : Mengamalkan Tri Darma Perguruan Tinggi. Mewujudkan kampus sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya di bidang kesehatan. • •

Bagi Puskesmas yang di Evaluasi : Mengetahui masalah-masalah yang timbul dalam program Puskesmas dan pemecahan masalahnya. Memperoleh masukan-masukan berupa hasil evaluasi dan saran untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya efisiensi dan efektivitas program pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara •



Bagi Masyarakat : Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat kanker leher rahim dan kanker payudara melalui program Puskesmas dengan penyuluhan, cara deteksi dini dan perlakuan yang tepat pada masyarakat •

Sasaran

Semua perempuan berusia 30 hingga 50 tahun di wilayah kerja Puskesmas Batujaya, Kabupaten Karawang, periode Januari  November 2013  –

Materi yang dievaluasi dalam program ini terdiri dari laporan hasil kegiatan bulanan Puskesmas mengenai program pencegahan kanker leher rahim dan kanker payudara di Puskesmas Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang periode januari  november 2013  –

Mengetahui cakupan program

Bandingkan dg tolok ukur

masalah

Dibuat usul dan saran

KERANGKA TEORI IV LINGKUNGAN

I

II

III

Masukan

Proses

Keluaran

V UMPAN BALIK

VI DAMPAK

Penyajian Data Sumber data Sumber data dalam evaluasi ini diambil dari data sekunder yang berasal dari:

Data Sekunder Data Demografi Puskesmas Kecamatan Batujaya tahun 2013



Laporan Pembangunan Kesehatan UPTD Puskesmas Batujaya tahun 2013, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.



Laporan hasil deteksi dini dan pencegahan kanker leher rahim dan payudara, di puskesmas klinik IVA kabupaten Karawang januari hingga November 2013. •

Penyajian Data Jenis Data : 1. Data Umum : 1. Data Geografis Lokasi Bangunan Wilayah Kerja

• • •

2. Data Demografis Penduduk laki-laki 42.447 jiwa dan perempuan 43.004 jiwa.

Penyajian Data 3. Data kepercayaan atau agama Jumlah penduduk pemeluk Agama Islam 99 %

4. Data mata pencaharian Mata pencaharian penduduk Batujaya terbanyak ialah Buruh tani (26.058 orang)

5. Data tingkat pendidikan Tingkat pendidikan penduduk Batujaya tertinggi adalah Tamat SMP sebesar 32.41%

2. Data Khusus Tenaga Dokter Umum (terlatih) Bidan (terlatih) Kader

: : 5 orang : 9 orang

Dana APBD rutin

: ada namun tidak diberikan secara

Data Khusus Sarana (medis) IVA TEST Meja peralatan (trolley) Wadah peralatan dengan tutup Meja pemeriksaan Lampu sorot sumber cahaya Senter (bila listrik mati) Baterai kering untuk senter Bivalved speculum

: 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 4 buah(2 rusak) : 2 buah/bulan :25 (12 ukuran kecil, 8 sedang, 5 kecil ) dalam keadaan baik, 10 dalam keadan rusak)

Data Khusus Sarana (medis) Kain perlak untuk meja ginekologi Kain penutup perut klien Kursi pemeriksa Gallipots antikarat Kapas lidi kassa Sarung tangan disposable Spatula kayu Asam asetat 3-5% Masker Atlas IVA

: 12 buah : 12 buah : 1 buah : 24 buah : Jumlah cukup : Jumlah cukup : Jumlah cukup : Jumlah cukup : Jumlah cukup : 2 buah

Data Khusus

Sarana (Medis) Krioterapi Unit Krioterapi Krioterapi tip Karet penahan untuk krio unit Tabung CO2 Kereta dorong untuk tabung CO2 Tang/ spanner Mur/ baut Washers krio machine

: 1 buah : 2 buah : 1 per unit : 1 buah : 1 buah : 1 buah : Ada

Data Khusus Sarana (Medis) Pencegahan Infeksi Ember plastik dekontaminasi Larutan klorin 0,5% Sabun bubuk Sikat gigi (untuk cuci ala) Sarung tangan rumah tangga Tempat sampah plastik Kantung plastik

: 3 buah : Jumlah cukup : Jumlah cukup : Ada : Ada : Ada : Jumlah cukup

Sarana Antibiotik untuk IMS

: Jumlah cukup

Data Khusus Sarana (non medis) Pengatur waktu/Timer Tinta stempel Leaflet Poster Atlas IVA Stempel Kartu pemeriksaanIVA Catatan medik Buku Acuan

: 1 buah : 1 buah : Ada : Ada : 1 buah : Ada : Ada, cukup : Ada, cukup :Ada

Data Khusus Metode Program Konseling dan

Penyuluhan Kelompok Penapisan kanker leher rahim dan Payudara Penanganan dengan krioterapi pada penapisan kanker leher rahim Penapisan kanker payudara Pelayanan rujukan Pencatatan dan pelaporan

Data Khusus a. Perencanaan Ada perencanaan secara tertulis mengenai: 1. Penyuluhan kelompok dan konseling Dilakukan senin-kamis oleh bidan puskesmas terlatih memberikan penyuluhan kelompok di puskesmas atau pada saat IVA keliling yang kemudian diikuti konseling, wawancara atau anamnesis perorangan oleh bidan puskesmas terlatih atau bidan desa terlatih Penyuluhan Kelompok Dilakukan berkelompok satu kali setiap bulan di setiap desa oleh bidan. 2. Penapisan kanker leher rahim Dilakukan Senin - kamis oleh bidan di Puskesmas atau tempat lain secara berkelompok oleh bidan desa serta satu bulan diadakan satu kali di setiap desa.

Data Khusus 3. Penapisan dengan Hasil IVA Positif pada Penapisan Kanker Leher Rahim Dilakukan Senin  – Kamis oleh bidan di Puskesmas atau tempat lain secara berkelompok oleh bidan Puskesmas beserta bidan Desa yang diadakan satu bulan satu kali di setiap desa. 4. Penangan dengan krioterapi pada hasil IVA positif Setiap kasus dengan hasil IVA positif harus dilakukan Single Visit Approach  oleh dokter/bidan terlatih berkenaan supaya tindakan dapat dilakukan langsung setelah hasil pemeriksaan IVA keluar.

Data Khusus

5. Pelayanan rujukan kanker leher rahim Segera rujuk ke fasilitas perawatan yang lebih tinggi jika setiap lesi atau hasil pemeriksaan IVA yang dicurigai kanker. 6. Penapisan kanker payudara Dilakukan barsamaan dengan penapisan kanker leher rahim (IVA) pada hari senin sampai kamis oleh bidan terlatih di puskesmas atau tempat lain secara berkelompok oleh bidan puskesmas terlatih beserta bidan desa terlatih yang diadakan satu bulan satu kali di setiap desa.

Data Khusus

7. Pelayanan rujukan kanker payudara Segera rujuk klien dengan benjolan yang dicurigai kearah tumor/kanker payudara.

Data Khusus b. Struktur Organisasi Penanggung Jawab Koordinator Program Pelaksana

:dr. Erna Risnawati.M :Hj Darmawati : -Dede Diana, AM Keb -Kartini,AM.Keb -Titin Kartini, AM.Keb -Neneng Romlah

Data Khusus

c. Pelaksanaan 1. Penyuluhan kelompok dan konseling Dilakukan penyuluhan perorangan senin - kamis, yang seharusnya dilakukan secara berkelompok terlebih dahulu dan diikuti dengan konseling.

Data Khusus 2. Penapisan kanker leher rahim Dilakukan Senin - Kamis di Puskesmas oleh bidan, tetapi untuk kunjungan ke desa-desa belum dilakukan 3. Penapisan dengan hasil IVA Positif pada Penapisan Kanker Leher Rahim Dilakukan Senin-Kamis di puskesmas oleh bidan terlatih.Pemeriksaan dengan cara mengamati secara inspekulo serviks yang telah dipulas dengan asam asetat atau larutan cuka (3-5%). Pada lesi prakanker akan menampilkan warna bercak putih yang disebut sebagai aceto white epithelium. Pemeriksaan hanya dilakukan bidan terlatih dan dilakukan secara legeartis.

Data Khusus

4. Penanganan dengan Krioterapi pada Penapisan Kanker Leher Rahim Dilakukan sesuai jadwal yang di tentukanoleh bidan di puskesmas bila ada IVA positif. 5. Pelayanan Rujukan Kanker Leher Rahim Dilakukan Senin-Kamis jika ditemukan kasus pada penapisan kanker leher rahim yang harus dirujuk.

Data Khusus

6. Penapisan Kanker Payudara Dilakukan Senin - Kamis di Puskesmas oleh bidan, namun tidak dilakukan untuk kunjungan ke desa-desa. 7. Pelayanan Rujukan Kanker Payudara Dilakukan Senin-Kamis jika ditemukan kasus pada penapisan kanker payudara yang harus dirujuk

Data Khusus

d. Pengawasan •

Pencatatan dan pelaporan



Rapat

: Dilakukan oleh bidan di puskesmas setiap bulan : Dilakukan setiap bulan

Presentase Penapisan Kanker Leher Rahim dari Puskesmas Kecamatan Batujaya tahun 2013, jumlah sasaran penapisan Puskesmas Kecamatan Batujaya (perempuan usia 30-50 tahun) = 12.463 orang Target Penapisan = 80% x 12.463 = 9.970 perempuan Target penapisan per tahun = 9.970 / 5 = 1994 perempuan Target yang akan ditapis tiap tahun % =1.994 x 100% 12.463 = 16%

1. Cakupan Konseling Persentase Konseling = Jumlah penapisan kanker leher rahim dan payudara x 100% Jumlah perempuan yang mendapatkan konseling = 163 x 100% 163 = 100%

Persentase Penyuluhan Kelompok = Tidak ada data pelaksanaan penyuluhan kelompok. = 0%

2. Cakupan Penapisan Kanker Leher Rahim Persentase Penapisan Kanker Leher Rahim = Pencapaian Penapisan Kanker Leher Rahim Jumlah perempuan usia 30-50 tahun = 163 x 100% 1994 = 8,17%

x 100 %

Jumlah Penapisan Kanker Leher Rahim Puskesmas Batujaya periode januari sampai dengan November 2013 Bulan

Inspeksi Visual dengan

IVA

Krioterapi

Rujukan

Asam Asetat

(+)

Januari

13

0

0

0

Februari

9

0

0

0

Maret

15

0

0

0

April

9

0

0

0

Mei

36

0

0

0

Juni

23

0

0

0

Juli

18

0

0

0

Agustus

10

0

0

0

September

10

0

0

0

Oktober

9

0

0

0

November

11

0

0

0

TOTAL

163

0

0

0

3. Cakupan Penapisan dengan Hasil IVA Positif Persentasi Penapisan dengan Hasil IVA Positif = Penapisan dengan Hasil IVA Positif x 100% Jumlah yang ditapis = 0 x 100 % 163 = 0 %

4. Cakupan Penanganan dengan Krioterapi pada Penapisan Kanker Leher Rahim Persentasi penanganan dengan krioterapi = Penanganan dengan krioterapi x 100% Penapisan dengan hasil IVA positif = 0 x 100 % 0 = 0%

5. Cakupan Pelayanan Temuan Kasus Rujukan Penapisan Kanker Leher Rahim 1. Cakupan Temuan Kasus Rujukan Kanker Leher Rahim Persentase Temuan Kasus Rujukan Kanker Leher Rahim = Temuan Kasus Rujukan Kanker Leher Rahim x 100% Penapisan dengan hasil IVA positif = 0 x 100 % 0 = 0%

5. Cakupan Pelayanan Temuan Kasus Rujukan Penapisan Kanker Leher Rahim 2. Cakupan Pelayanan Rujukan Kanker Leher Rahim PersentasePelayanan Rujukan Kanker Leher Rahim =

Jumlah Temuan Kasus Rujukan Kanker Leher Rahim

x 100%

Jumlah Pelayanan Kasus Kanker Leher Rahim yang Harus dirujuk = 0 x 100% 0 = 0%

6. Cakupan Penapisan Kanker Payudara Persentase Penapisan Kanker Payudara = Pencapaian Penapisan Kanker Payudara Jumlah perempuan usia 30-50 tahun = 163 x 100 % 1.994 = 8,17%

x 100 %

7. Cakupan Pelayanan Rujukan pada Penapisan Kanker Payudara 1. Cakupan Temuan Kasus Rujukan Kanker Payudara Persentase Temuan Kasus Rujukan Kanker Payudara = Temuan Kasus Rujukan pada Penapisan Kanker Payudara x 100%

Jumlah Target Penapisan Kanker Payudara pertahun = 0 x 100 % 1994 = 0%

7. Cakupan Pelayanan Rujukan pada Penapisan Kanker Payudara 2. Cakupan Pelayanan Rujukan Kanker Payudara =Jumlah Temuan Kasus Rujukan Kanker Payudara Jumlah Pelayanan Kasus Kanker Payudara yang Harus dirujuk

= 0 x 100% 0 = 0%

x 100 %

Jumlah Penapisan Kanker Payudara Puskesmas Batujaya periode Januari 2013 sampai dengan November 2013 Bulan

Cli nical Br east Examination 

Benjolan (+)

Rujukan

Januari

13

0

0

Februari

9

0

0

Maret

15

0

0

April

9

0

0

Mei

36

0

0

Juni

23

0

0

Juli

18

0

0

Agustus

10

0

0

September

10

0

0

Oktober

9

0

0

November

11

0

0

TOTAL

163

0

0

Lingkungan fisik Lokasi Puskesmas Transportasi

:Mudah dijangkau :Tersedia sarana transportasi

Lingkungan non-fisik Pendidikan Sosial Ekonomi Agama Dukungan

:Mayoritas berpendidikan rendah sebanyak 24.727 orang (64,73%). : Mayoritas bekerja sebagai buruh tani sebanyak 26.058 orang (30,1%). : Mayoritas beragama Islam (99,8%) : Mayoritas istri akan meminta pesetujuan suami



Rapat kerja yang membahas laporan kegiatan setiap bulannya untuk mengevaluasi program yang telah dijalankan  (Ada)

Dampak langsung Menurunkan jumlah kesakitan kanker leher rahim dan kanker payudara  (Belum dapat dinilai) Menurunkan jumlah kematian kanker leher rahim dan kanker payudara  (Belum dapat dinilai) •



Dampak tidak langsung Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat  (Belum dapat dinilai)

PEMBAHASAN

Masalah Menurut Variabel Keluaran :

No.

Variabel

Tolak Ukur

Pencapaian

Masalah

1.

Penyuluhan kelompok

1x/bulan/desa

Tidak ada

(+)

2.

Persentase penapisan

80%

8,17%

(+)

kanker leher rahim 3.

Cakupan penemuan IVA

89,79% 5-10%

0%

positif 4.

Persentase penapisan kanker payudara

(+) 100%

80 %

8,17 %

(+) 89,79%

Menurut Variabel masukan :

No Variabel

1.

Tolak ukur

Pencapaian

Masalah

3orang

(+)

Tenaga Bidan (terlatih) 5 orang

Masalah Menurut Variabel Proses :  No. 1.

Variabel

Tolak Ukur 

Pengorganisasian

Terdapat pengaturan,

Pencapaian 

 pembagian tugas, dan

Tidak

terdapat

secarateratur

 penanggung jawab yang

Masalah

pembagian

dalam

tugas ( + )

melaksanakan

tugasnya

teratur dalam melaksanakan tugasnya 2.

Penyuluhan  perorangan atau dalam

Dilakukan Senin- Kamis, dan

kelompok maupun

luar gedung



dilakukan sebelum, semasa

Untuk Senin-Kamis, penyuluhan yang ( + ) dilakukan

adalah

mayoritasnya

dan setelah selesai

 perorangan, yang seharusnya dilakukan

melaksanakan programIVA

secara berkelompok terlebih dahulu dan

dan pemeriksaan payudara

diikuti dengan penyuluhan perorangan.

 penyuluhan kelompok di desa 

1kali/bulan/desa

Untuk

program

 penyuluhan dilaksanakan

IVA

keliling

kelompok

dan belum

3.

Penanganan



Tindakan dilakukan



Hanya terdapat seorang dokter ( + )

dengan

oleh dokter atau

terlatih untuk melakukan tindakan

krioterapi

 bidan terlatih.

krioterapi.



Single Visit Approach harus dilakukan pada kasus IVA+



Masih belum dijalankan Single Visit Approach untuk setiap kasus IVA positif yang ditemui.

(+)

Masalah menurut variabel Lingkungan : Variabel

Tolak Ukur

Pencapaian

Masalah

o .

Pendidikan

Dukungan suami .

Tidak menjadi

Mayoritas warga

faktor

 berpendidikan

 penghambat

rendah 64,73%

Tidak menjadi

Mayoritas

faktor

 perempuan meminta

 penghambat

 persetujuan suami untuk setiap tindakan

(+)

(+)

~ Prioritas Masalah ~

A. Cakupan penyuluhan kelompok tidak ada.

B. Cakupan penapisan kanker leher rahim dan payudara sebesar 8,17%, sedangkan target sebesar 80%.

C. Cakupan IVA positif 

0% dari target 5-10%

PRIORITAS PRIORITAS MASALAH No.

Parameter

Masalah A

B

C

1

Besarnya masalah

5

5

5

2.

Berat ringannya akibat yang

5

5

5

ditimbulkan 3.

Keuntungan sosial yang diperoleh

4

4

4

4.

Teknologi yang tersedia

4

5

4

5.

Sumber daya yang tersedia

5

5

4

23

24

22

Total

Yang menjadi prioritas masalah adalah : •



Cakupan penapisan kanker kanker leher rahim dan payudara masih kurang (8,17%) dari target sebesar 80%. Cakupan penyuluhan kelompok tidak ada target target (1x/desa/bulan)

PENYELESAIAN PENYELESAIAN MASALAH Masalah : 1. Cakupan penapisan kanker leher rahim payudara masih kurang (8,17%) dari target sebesar 80%.

Penyebab : •







 Masukan tenaga masih kurang. Jangkauan semua desa belum tercapai karena seharusnya kunjungan ke desa minimal 1 kali/bulan, namun ternyata dilapangan tidak dilakukan secara merata.

Kurangnya penyuluhan yang dilakukan di desa-desa. Mayoritas perempuan akan meminta persetujuan suami untuk setiap tindakan

PENYELESAIAN MASALAH 

Perlunya ditambah bidan terlatih serta pelatihan mengenai iva dan pelatihan penyuluhan kepada kader dan bidan desa  Harus dilakukan penyebaran info mengenai pelayanan IVA dan pemeriksaan payudara yang diberikan di  puskesmas dengan bantuan lintas sektor seperti lintas  program seperti POSYANDU dan kelas ibu hamil.  Memberikan penyuluhan secara rutin sesuai dengan  perencanaan awal.  Melakukan pelayanan IVA ke desa-desa minimal 1x/bulan secara rutin.

2. Cakupan penyuluhan kelompok tidak ada target (1x/bulan/desa) Penyebab : •

Kurangnya jumlah kader di setiap desa terlatih atau yang memiliki pengetahuan cukup tentang progam IVA.

PENYELESAIAN MASALAH

 



Ditambahnya tenaga kesehatan Memberikan pelatihan serta penyuluhan kepada tenaga kesehatan di setiap desa Memberikan penghargaan kepada setiap tenaga kesehatan guna untuk meningkatkan motivasi bagi masing-masing pihak

Kesimpulan Cakupan konseling perorangan mengenai deteksi dini dan pencegahan kanker leher rahim adalah 100% Konseling kelompok mengenai deteksi dini dan pencegahan kanker leher rahim tidak dilakukan. Cakupan penapisan deteksi dini dan pencegahan kenker leher rahim tahun 2013 adalah 8,17%







Cakupan presentase hasil IVA positif tahun 2013 adalah 0% Cakupan presentase penanganan dengan krioterapi pada penapisan kanker leher rahim adalah 0% Cakupan presentase rujukan lesi curiga kanker ke fasilitas kesehatan tingkat yang lebih tinggi adalah 0% •





Cakupan penapisan deteksi dini kanker payudara tahun 2013 adalah 8,17% Cakupan presentase rujukan penapisan kanker payudara tahun 2013 adalah 0%





Kesimpulan

Dipilih dua prioritas masalah, yaitu : •



Cakupan penapisan kanker leher rahim dan payudara masih kurang (8,17%) dari target sebesar 80%. Cakupan penyuluhan kelompok tidak ada target (1x/desa/bulan)

SARAN Melatih bidan desa untuk dapat melakukan pemeriksaan IVA dan menilai hasil pemeriksaan IVA dengan baik serta melatih pemeriksaan Clinical Breast Examination (CBE) agar setiap desa mempunyai bidan terlatih

Meminta bantuan kader untuk mendata atau mencari sasaran secara menyeluruh di setiap desa.

Melatih kader untuk dapat melakukan penyuluhan dengan bahasa yang sederhana sehingga dapat mudah dimengerti.

SARAN Perlunya adanya bantuan penyebaran informasi mengenai program IVA yang dilaksanakan di ruang KIA puskesmas Batujaya melalui lintas sektoral serta lintas program terutama program POSYANDU dan kelas ibu hamil

Perlunya kerjasama bidan desa dan kader untuk sama-sama mensosialisasikan informasi kepada masyarakat mengenai program IVA dan krioterapi.

SARAN Penyuluhan yangdiberikan tidak hanya untuk kelompok wanita, namun juga dilakukan untuk kelompok pria (suami) untuk meningkatkan tingkat pengetahuan akan pentingnya pencegahan kanker leher rahim dan payudara sehingga diharapkan adanya dukungan dari pihak pria (suami) terhadap kegiatan pencegahan kanker leher rahim.

Memberikan reward bagi desa dengan cakupan penapisan yang tinggi.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF