ppt fisioterapi dada

April 25, 2019 | Author: Faruq Ucen | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

fisioterrapi dada...

Description

FISIOTERAPI PERNAFASAN

Ns. Mad Zaini, Zaini, M.Kep M.Kep., .,Sp.Kep.J Sp.Kep.J Fakultas Ilmu Kesehatan UM Jember 2017

Fisioterapi Nafas 

Pengertian adalah suatu usaha untuk mengeluarkan sekret dari dalam paru paru atau trakea untuk mempertahankan fungsi fungsi otot pernafasan.  – 

 – 



Tujuan 

 

Utk mempertahankan, memperbaiki, dan mencapai keefektifan dari seluruh bagian paru termasuk relaksasi otot pernafasan. Utk mencegah kolaps dari bagian paru yg disebabkan terhambatnya sekresi sekret. Menghindarkan tjd Broncho pneumonia dan komplikasi lainnya



Indikasi o o o o o



PPOM Pasca Op thorak, kardiovaskuler Bebaring lama Neuromuskulair dg refleks batuk menurun Klien yg terpasang alat ventilasi

Kontraindikasi    

Kelainan faal hemostasis Klien dengan tekanan intrakranial meningkat Pre Op carsinoma paru Haemoptoe



Macam Fisioterapi Nafas  Latihan

Pernafasan ( Breathing Excersice )  Menepuk - nepuk dada ( Clapping )  Menggetarkan ( Vibrating )  Posisi Drainage

1. Breathing Excersice 

Tujuan Membantu melancarkan pengeluaran pernafasan sekret dan merangsang tjd batuk serta mendapatkan pengembangan yg maksimal pd bagian paru yg terkena penyakit



Bentuk Latihan - Pernafasan Diafragma - Batuk Efektif 

 Pernafasan

Diafragma

 Melatih

pasien bagaimana caranya bernafas dalam dengan menggunakn diafragma.  Caranya : * Pas/ disuruh menarik nafas lewat hidung, kemudian disuruh menghembuskan nafas lewat mulut scr pelan pelan. * Pas/ disuruh bernafas dalam seperti tadi dg frekwensi 5 20 kali tarikan nafas / hembusan nafas, lalu dibatukkan. * Latihan nafas dilakukan setiap 1 2 jam  – 

 – 

 – 

 Batuk

Efektif 

 Tujuannya

utk mengeluarkan benda asing dari dalam saluran pernafasan secara efesien termasuk mengeluarkan skret dari traktus respiratorius.  Faktor yg mempengaruhi : - SSP yg baik  - Kemampuan menarik nafas dalam dan menghembuskan keluar dg cepat - Fungsi glotis yg normal - Kekuatan otot dinding depan abdomen yg cukup

2. Clapping 

Tujuan Utk membantu mendorong dalam mengeluarkan sekret di dlm paru yg diharapkan dpt keluar secara gaya gravitasi. Teknik ini dilakukan dg menepuk nepukkan tangan dlm posisi telungkup.  – 



Caranya : 





Menepuk nepuk pd dinding thorak klien (+ 30 mnt satu kali fisioterapi nafas) Penepukan dpt membuat skret terlepas, shg udara dpt masuk ke paru & sekret dpt keluar ke arah broncus/trakea, lalu klien disurh batuk. Pada waktu penepukan perhatikan KU klien dan reaksi klien.  – 

3. Vibrating 

Tujuan * Merangsang terjadinya batuk  * Membantu lancarkan pengeluaran sekret



Caranya :  



Klien disuruh bernafas diafragma Letakkan kedua tangan diatas dinding toraks pd waktu klien mengeluarkan nafas, kita lakukan tindakan menggetarkan tangan ( vibrating ). Setelah dilakukan vibrasi sebanyak 2 3 kali, lalu klien disuruh batuk.  – 



Perhatikan :  Tindakan

ini dpt dilakukan dg menggunakan alat vibrator ( memakai tenaga listrik )  Cegah terjadinya kerusakan tulang iga dan organ didalamnya.  Perhatikan klien jangan sampai kesakitan.

4. Posisi Drainage 

Tujuan 





Dg posisi drainage, tidak akan terjadi penimbunan sekret di dlm paru- paru. Mencegah terhambatnya saluran bronku. Dg demikian mencegah kolaps dari paru.

Perhatian : 

 

Perubahan posisi dpt menyebabkan turunnya tekanan darah pd pas/ dg hemodinamik yg blm stabil. Penempatan posisi sejauh tdk ada kotraindikasi Sebaiknya dilakukan sebelum waktu makan

Macam

 – 

macam posisi postural drainage

Semi-fowler bersandar ke kanan, ke Lobus / bronkus apikal kiri 

Tegak dg sudut 45 drjt membungkuk ke depan 



Berbaring dg bantal di bawah lutut

Bronkus Posterior Bronkus Anterior



Trendelenburg dg sudut 30 drjt, miring kekiri

Bronkus lateral dan medial

Trendelenburg dg sudut 30 drjt, miring kekanan

Bronkus Superior dan Inferior





Condong dg bantal dibwh panggul

Bronkus Apikal



Trendelenburg dg sdt 45 drjt, samping kanan

Bronkus Medial



Trendelenburg dg sdt 45 drjt, samping kiri

Bronkus Lateral

Trendelenburg condong dg sdt 45 drjt

Bronkus Posterior



Dokumentasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Suara nafas Frekuensi nafas Batuknya efektif / tdk  Jumlah produksi sputum Warnanya sputum Konsentrasi / kekentalan Reaksi klien selama dilakukan tindakan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF