Ppt Fisika Farmasi Kinetika Reaksi

November 18, 2018 | Author: Rita Damawati | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Unikal...

Description

Di susun oleh : 1.

Catur Juni Arsanto

2.

Reza Septiawan

3.

Emy Tri W.

4.

Evi Rosa M.

5.

Rina Dwi S.

6.

Lintang Firdaus

7.

Vivi Aviyatu Aviyatun n

8.

Rita Damayanti

9.

Rani Vega

10.

Maya Kartika

11.

Afriana Dwi A.

DEFINISI 





Kinetik berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘kinetos’ yang berarti bergerak. Kinetika adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana sistem berubah terhadap waktu. Kinetika reaksi adalah studi tentang laju perubahan kimia dan bagaimana tingkat ini dipengaruhi oleh kondisi seperti konsentrasi reaktan dan produk, pelarut, kekuatan ionik dan suhu.

ARTI PENTING KINETIKA REAKSI Kinetika reaksi penting dipelajari oleh: 1. Produsen Obat Karena ia harus menunjukkan bahwa produknya stabil dan dapat disimpan untuk jangka waktu yang wajar tanpa mengubah bentuk aktif atau beracun. 2. Apoteker Harus menyadari ketidakstabilan potensi obat yang ia tangani. 3. Dokter dan pasien Harus diyakinkan bahwa obat yang diresepkan akan mencapai lokasi aksi dalam konsentrasi yang cukup.

PROSES-PROSES DALAM KINETIKA REAKSI •







Stabilitas dan ketidaktercampuran Perlu diperhatikan ketidak aktifan obat karena penguraian obat dan hilangnya khasiat obat karena perubahan bentuk fisik dan kimia. Disolusi Perlu diperhatikan kecepatan berubahnya obat dalam sediaan padat menjadi bentuk larutan molekuler. Proses absorbsi, distribusi dan eliminasi Laju reaksi mempengaruhi laju absorbsi, distribusi dan eliminasi obat dengan berbagai faktor seperti metabolisme, penyimpanan dalam organ tubuh lemak dan jalur-jalur pelepasan. Kerja obat pada tingkat molekular Obat dapat dibuat dalam bentuk yang tepat dengan menganggap bahwa timbulnya respon dari obat merupakan suatu proses laju.

Prinsip Dasar Kinetika Reaksi 







Memungkinkan perumusan model untuk langkah-langkah perantara di mana reaktan diubah menjadi senyawa kimia lainnya.  Alat yang ampuh dalam menjelaskan mekanisme reaksi kimia selanjutnya. Menyediakan pendekatan rasional untuk stabilisasi produk obat dan prediksi waktu paruh dan kondisi penyimpanan optimum. Contoh : Misalnya tiamin HCl yang paling stabil pada pH 2-3 dan tidak stabil pada pH di atas 6. Mengetahui tingkat konsentrasi ion hidrogen berapa obat memburuk sehingga dapat dilakukan tindakan yang akan menghambat atau mencegah degradasi.

TUJUAN KINETIKA REAKSI 

Tujuan utama kinetika reaksi ialah menjelaskan bagaimana laju bergantung pada konsentrasi reaktan dan mengetahui mekanisme suatu reaksi berdasarkan pengetahuan tentang laju reaksi yang diperoleh dari eksperimen.

LAJU REAKSI 

Laju reaksi adalah laju perubahan konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap satuan waktu. Satuan yang umum adalah mol/dm-3-i .

Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi 







Konsentrasi Kecepatan reaksi bergantung pada banyak factor. Konsentrasi reaktan memainkan peran penting dalam mempercepat atau memperlambat rekasi tertentu. Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Suhu Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu, energy kinetic partikel zat-zat meningkat sehinga memungkinkan semakin banyaknya tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Luas Permukaan Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan. Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat Katalis Katalis ialah zat yang mengambil bagian dalamn reaksi kimia dan mempercepatnya, tetapi ia sendiri tidak mengalami perubahan kimia yang permanen.

Konsep Laju Reaksi 

Contoh Laju dan Order reaksi Pembentukan etil asetat dari etil alkohol dan asam asetat: CH 3 COOH + C 2 H5 OH = CH 3 COOC 2 H5 + H2 O Laju reaksi ke kanan dalam reaksi di atas dapat ditentukan dengan pengukuran konsentrasi asam asetat atau etanol selama berlangsugnya reaksi. Laju reaksi ke kanan ini dirumuskan sebagai: Laju reaksi baliknya (Rr) dapat dihitung dengan mengukur konsentrasi etil asetat atau air selama reaksi berlangsung.

Mengekspresikan Laju Reaksi 



Laju reaksi dirumuskan sebagai: = ± dc / dt = perubahan konsentrasi per perubahan waktu ± menunjukkan peningkatan (+) atau penurunan (-) dalam konsentrasi (C) dalam interval waktu tertentu (dt) Satuan Konstanta Laju Reaksi orde nol Reaksi orde pertama Reaksi orde kedua

Orde Reaksi 



Menurut hukum aksi massa: Laju reaksi kimia sebanding dengan hasil kali dari konsentrasi molar reaktan  yang masing-masing dipangkatkan dengan angka yang menunjukkan jumlah molekul dari zat-zat yang ikut serta dalam reaksi. aA + bB + ... .. = Produk Tingkat = k [A] a [B] b Dimana k adalah laju konstan. Contoh: Reaksi asam asetat dan ethyl alkohol yang membentuk ethyl acetat dan air. CH 3 COOH + C 2 H5 OH = CH 3 COO C 2 H5 + H2 O d (CH 3 COOH)/dt = d(C 2 H 5 OH)/dt = k(CH 3 COOH) (C 2 H5 OH] Maka reaksi adalah orde pertama terhadap asam asetat dan orde pertama terhadap ethanol sedang reaksi orde keseluruhan adalah orde kedua.

Orde Nol 







Laju konstan dan tidak tergantung pada konsentrasi salah satu reaktan . Tingkat konstan pelepasan obat dari bentuk sediaan sangat diinginkan. Persamaan = - dA/dt = k0 dA/dt = k dA = - k dt  At – A0 = -k 0 t ,At = A0 – k0t , A o = Konsentrasi awal  At = Konsentrasi pada t  Waktu Paruh  Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan untuk meluruh/hilangnya zat menjadi separuhnya, dimana a berkurang menjadi ½ a.

Orde Satu 





Reaksi ini terjadi pada obat seperti pada saat absorbsi obat dan degradasi obat. Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan. Contoh: 2H 2 O 2 = 2H 2 O + O 2

Orde Dua 



 

Reaksi yang terjadi dimana dua reaktan berpengaruh dalam reaksi.  Jika: a dan b masing-masing konsentrasi awal dari A dan B; x adalah jumlah mol A atau B yang bereaksi dalam waktu t  Jika kedua reaktan konsentrasinya sama maka:  Adapun waktu paruh orde kedua adalah: t1/2 = 1/ak. Satuannya: liter/mol detik

Menentukan Orde Reaksi  





Metode Substitusi Data dari pengamatan disubtitusi ke dalam bentuk integral dari persamaan orde reaksi.  Jika nilai k konstan dalam batas variasi percobaan maka reaksi dianggap berjalan sesuai dengan orde tersebut. Metode Substitusi: dihitung k pada setiap t; lalu dimasukkan ke dalam persamaan: Metode Grafik • C vs t ----- linear ---- orde 0 • Log C vs t ----- linear ----- orde 1 • 1/C vs t ----- linear ----- orde 2 Metode waktu paruh Metode ini didasarkan pada hubungan antara konsentrasi awal reaktan, waktu paruh , dan orde reaksi . Untuk reaksi orde nol , t1/2 meningkat dengan meningkatnya konsentrasi, sedangkan untuk reaksi orde pertama , t1/2 tidak berubah dengan perubahan konsentrasi Orde 0 ------ t1/2 = a/2k Orde 1 ------ t1/2 = 0,693/k Orde 2 ------ t1/2 = 1/ak

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF