ppt audit 2-1
April 5, 2019 | Author: yulfani | Category: N/A
Short Description
audit 2...
Description
PERBANDINGAN SAMPLING AUDIT UNTUK PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDO DAN UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN SERTA PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
:
Metode sampling yang digunakan untuk menghitung salah saji saldo akun dalam dolar
Sampling nonstatistik
sampling unit moneter
sampling variabel
A. Sampling Nonstatistik
(Count.)
Tabel 17-1 Populasi Piutang Usaha Ilustratif
Menyatakan Tujuan Tujuan Pengujian Pengujia n Audit Auditor akan mengambil sampel untuk pengujian atas rincian saldo guna menentukan apakah saldo akun yang sedang diaudit telah dinyatakan secara wajar. Memutuskan Apakah Sampling Audit Dapat Diterapkan Sampling audit dapat diterapkan setiap kali auditor berencana membuat kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sampel. Walaupun auditor seringkali mengambil sampel dari banyak akun, dalam beberapa situasi sampling tidak dapat diterapkan.
Mendefinisikan Mendefinisikan Salah Saji Karena sampling audit untuk pengujian atas rincian saldo mengukur salah saji moneter, yaitu salah saji yang terjadi apabila item sampel disalahsajikan. Ketika mengaudit mengaudit piutang usaha, setiap salah saji pada saldo pelanggan klien yang dimasukkan dalam sampel auditor merupakan suatu salah saji. Mendefinisikan Populasi Dalam pengujian atas rincian saldo, populasi didefinisikan sebagai item yang membentuk populasi membentuk populasi dolar yang yang tercatat. Sampling Berstratifikasi Bagi kebanyakan populasi, auditor memisahkan populasi ke dalam dua atau lebih subpopulasi sebelum menerapkan sampling audit. Hal ini disebut sebagai sampling berstratifikasi (stratified sampling) sampling)
Mendefinisikan Mendefinisikan Unit Sampling Unit sampling audit nonstatistik dalam pengujian atas rincian saldo, unit sampling hampir selalu merupakan item yang membentuk saldo akun. Menetapkan Salah Saji yang Dapat Ditoleransi Salah saji yang dapat ditoleransi adalah penerapan materialitas kinerja terhadap prosedur sampling tertentu. Salah saji yang dapat ditoleransi mungkin sama nilainya dengan materialitas kinerja, atau mungkin lebih rendah jika populasi asal as al sampel dipilih lebih kecil ketimbang saldo akun.
Menetapkan Risiko yang Dapat Diterima atas Penerimaan yang Salah Risiko yang dapat diterima atas penerimaan yang yang salah (acceptable risk of incorrect acceptance = ARIA) adalah risiko sampel yang dipilih mendukung kesimpulan bahwa saldo akun yang tercatat tidak mengandung salah saji yang material ketika dinyatakan salah saji material. Faktor penting yang mempengaruhi keputusan auditor mengenai ARIA adalah penilaian risiko pengendalian dalam model risiko audit. Selain risiko pengendalian, ARIA juga dipengaruhi secara langsung oleh risiko audit yang dapat diterima dan sebaliknya dipengaruhi oleh pengujian substantif lainnya yang telah dilaksanakan atas saldo akun.
Mengestimasi Salah Saji dalam Populasi Biasanya auditor membuat estimasi ini berdasarkan pengalaman sebelumnya engan klien dan menilai risiko inheren, dengan mempertimbangkan mempertimbangkan hasil pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, dan prosedur analitis yang telah dilaksanakan. Menetukan Ukuran Sampel Awal Ukuran sampel antara sampling nonstatistik dan statistik harus sama. Jika menggunakan sampling berstartifikasi, auditor harus mengalokasikan ukuran sampel diantara strata yang ada, biasanya dengan mengalokasikan bagian item sampel yang lebih besar ke item populasi yang lebih besar.
Memilih Sampel Untuk sampling nonstatistik, standar auditing mengizinkan auditor untuk menggunakan metode pemilihan manapun. Untuk sampling berstratifikasi, auditor akan memilih sampel secara independen dari setiap strata. Melaksanakan Prosedur Audit Untuk melaksanakan prosedur audit, auditor menerapkan prosedur audit yang tepat pada setiap item sampel untuk menentukan apakah item tersebut mengandung salah saji.
Menggeneralisasi dari Sampel ke Populasi dan Memutuskan Akseptabilitas Populasi (1) mempro memproyek yeksik sikan an salah salah saji saji dari dari hasil hasil sampel sampel ke ke populas populasii (2) mempertim mempertimbangk bangkan an kesalah kesalahan an sampli sampling ng serta serta risiko risiko sampling sampling (ARIA) Pertimbangan yang dilakukan auditor: Perbedaan Perbedaan antara titik estimasi dan salah saji yang dapat ditoleransi (yang disebut penghitungan kesalahan sampling) Sejauh mana item dalam populasi telah diaudit 100 persen Apakah salah saji cenderung mengoffset atau hanya bersifat satu arah Jumlah salah saji individual Ukuran sampel
Menganalisis Salah Saji Auditor harus mengevaluasi sifat dan penyebab setiap salah saji yang ditemukan dalam pengujian atas rincian saldo. Sebagai contoh, anggaplah bahwa ketika auditor mengkonfirmasi piutang usaha, semua salah saji berasal dari kelalaian klien untuk mencatat barang yang dikembalikan.
Tindakan yang Diambil Apabila Populasi Ditolak Tidak Mengambil Tindakan Hingga Pengujian Pengujian atas Bidang Audit Lainnya Telah Telah Selesai
Menyesuaik Menyesuaikan an Saldo Akun
Melaksanakan Pengujian engujian Audit yang Diperl Diperluas uas pad pada a Bidang Bidang Tertentu
Meningkatka Meningkatkan n Ukuran Ukuran Sampel
Memin Meminta ta Klie Klien n un untuk tuk Mengoreksi Mengoreksi Populasi opulasi
Menola Menolak k untuk untuk Memberikan Memberikan Pendapat endapat WajarT Wajar Tanpa Pengecualian
C. SAMPLING UNIT MONETER merupa meru paka kan n me meto tod de sampling statistic yang paling umum digunakan untuk pengujian atas rincian saldo kare ka rena na mem emil ilik ikii ke kese sede derh rhan anaa aan n st staati tist stic ic ba bagi gi sampling atr atrib ibu ut serta memberikan hasil stat st atis isti ticc yan yangg die dieks kspr pres esik ikaan da dala lam m dol olar ar (a (ata tau u mata uang lainnya yang sesuai).
Perbedaan Antara Sampling Unit Moneter ( MUS ) dan Sampling Nonstatistik Definisi Unit Sampling Definisi Sampling adal ad alah ah su suat atu u Do Dola larr Individual MUS memilik memilikii fitur yang penting penting seperti seperti definisi definisi unit samplin sampling g sebagai sebagai suatu suatu dolar individual individual dalam saldo akun. Nama Nama metode statistiknya yaitu sampling unit moneter moneter. Dengan Dengan berfokus berfokus pada dolar individual sebagai unit sampling, secara otomatis otomatis MUS akan menekankan menekankan unit fisik yang memiliki memiliki saldo tercatat tercatat lebih besar.
Ukuran Popu Ukuran opulas lasii ada adalah lah Pop opul ulas asii Do Dola larr yan yang g Tercatat
Sebagai contoh, populasi piutang usaha terdiri dari $207.295 yang merupakan ukuran populasi, bukan 40 saldo piutang usaha. Ini merupakan jumlah dolar piutang usaha yang tercatat.
(Cont.) Perbedaan Antara Sampling Unit Moneter (MUS) dan Sampling Nonstatistik Pertimbangan Pendahulu Pertimbangan Pendahuluan an Mengenai Menge nai Mater Materialit ialitas as Diguna Digunakan kan untu un tuk k Se Seti tiap ap Ak Akun un da dan n Bu Buka kan n Sa Sala lah h Sajii yan Saj yang g Dap Dapat at Dit Ditole oleran ransi si
Ukuran Sam Ukuran Sampel pel Dit Ditent entuka ukan n den dengan gan Menggunaka Mengg unakan n Rumu Rumuss Stat Statistik istik
Aspek Aspek unik unik lain lain dari dari MUS adal adalah ah penggunaa penggunaan n pertimbang pertimbangan an pendahuluan pendahuluan mengenai mengenai materialitas, untuk menentukan secara secara langsu langsung ng jumlah jumlah salah salah saji yang dapat ditolerans ditoleransii ketik ketika a mengau mengaudit dit setiap setiap akun. akun.
Proses Proses ini ini akan akan dibaha dibahass secara secara terpis terpisah ah setela setelah h membah membahas as 14 langkah langkah sampling sampling untuk sampling sampling unit moneter moneter ( MUS ).
(Cont.) Perbedaan Antara Sampling Unit Moneter ( MUS ) dan Sampling Nonstatistik Aturan Ke Aturan Keput putusa usan n For Formal mal Diguna Dig unakan kan unt untuk uk Mem Memutu utusk skan an Akseptabil Akse ptabilitas itas Popul opulasi asi
Pemil emilihan ihan Samp Sampel el Dilak Dilakukan ukan dengan den gan Men Menggu ggunak nakan an PPS
Aturan Aturan keput keputusa usan n yang yang digunakan digunakan untuk MUS serupa serupa dengan dengan yang digunakan digunakan untuk untuk sampling nonstatistik, tetapi hal terseb tersebut ut cukup cukup berbed berbeda a dengan dengan pembahasan pembahasan tentang tentang keunggulannya.
Sampel Sampel unit moneter moneter adalah sampel sampel yang yang dipili dipilih h dengan dengan menggunak menggunakan an probabilit probabilitas as yang proporsional proporsional bagi pemili pemilihan han ukuran ukuran sampel sampel (probability proportional to size sample selection=PPS) .
(Cont.) Perbedaan Antara Sampling Unit Moneter (MUS) dan Sampling Nonstatistik Auditor Menggeneralisa Auditor Menggeneralisasi si dari Samp Sa mpel el ke Pop opul ulas asii de deng ngan an Menggu Men ggunak nakan an Tekn eknik ik MUS
. : •
•
Tanpa memandang memandang metode metode sampling yang dipilih, auditor harus menggeneral menggeneralisasi isasi dari sampel sampel ke popula populasi si dengan dengan (1) mempro memproyek yeksik sikan an salah salah saji dari hasil hasil sampe sampell ke popu popula lasi si dan dan (2) (2) menentukan menentukan kesalahan kesalahan sampling sampling yang terkait
•
•
Tabe Tabell samp sampli ling ng atri atribu but t digu diguna naka kan n untu untuk k meng me nghi hitu tung ng hasi hasil. l. Hasil atribut harus dikonversi ke dalam dolar. Audi Audito torr haru haruss me memb mbua uat t asum asumsi si menge engen nai pers persen enta tase se sala salah h saji saji seti setiap ap item item popu populas lasii yang yang meng mengan andu dung ng sala salah h saji. Hasi Hasill stat statis isti tikk yang yang dip diper erol oleh eh jika jika meng me nggu guna naka kan n MUS MUS dise disebu but t seba sebaga gaii bata batas s salah saji (misstatement ). bounds
Menggeneralisasi dari Sampel ke Populasi Jika Tidak Ada Salah Saji yang Ditemukan dengan Menggunakan MUS Generalisasi akan berbeda jika auditor menemukan salah saji dalam sampel dibandingkan dibandingkan dengan jika tidak ada salah saji. Misalnya, se setelah melakukan audit, ti tidak ada salah saji yang dite di temu muka kan n da dala lam m sa samp mpel el.. Au Audi dito torr ing ingin in me mene nent ntuk ukan an ju jum mla lah h lebih saji maksimum dan jumlah kurang saji yang da dapat saja terjadi dalam populasi meskipun sampel tidak mengandung salah saj aji. i. Hal te ters rseb ebut ut mas asin ingg-m -mas asin ingg dis iseb ebut ut se seb bag agai ai bata tass sal alah ah saji atas dan batas salah saji bawah.
Misalnya total populasi $1.200.000 dan sampel sebanyak 100 dikonfirmasi telah diperoleh. Dengan mengasumsikan ARIA sebesar 5% dan melihat tabel sampling atribut (159), baik batas atas maupun bawah ditentukan dengan mengalokasikan perpotongan sampel (100) dan angka salah saji akrual (0). CUER sebesar 3% menunjukkan estimasi kesalahan sampling. Contoh jumlah lebih saji = 100% dan jumlah kurang saji = 100%, batas batas salah saji ARIA 5%. Sehingga Karena batas salah saji adalah 3%, nilai dolar salah saji tidak mungkin melampaui $36.000. Jika semua jumlah dinyatakan terlalu tinggi, ada lebih saji sebesar $36.000 dan jika terlalu rendah ada kurang saji $36.000
Asumsi Asum si ya yang ng pa pass ba baggi pe pers rsen enta tase se sa sallah sa saji ji dal alaam ite tem m po popu pullas asii ya yang ng men enggan and dun ungg sa sallah sa saji ji te ters rseebu but t se seca cara ra kes eseelu luru ruha han n mer erup upak akan an kepu ke putu tusa san n au audi dito tor. r. Au Audi dito torr har harus us me mene neta tapk pkan an pe pers rsen enta tase se te ters rseb ebut ut berd be rdas asar arka kan n pe pert rtim imba bang ngan an pr prof ofes esio iona naln lnya ya da dala lam m si situ tuas asii te tert rten entu tu.. Da Dala lam m situ si tuas asii di ma mana ti tid dak ad adaa inf nfo orm rmas asii ti tim mba ball bal balik ik,, seb sebag agia ian n be besa sarr au aud dit itor or yakin ba bah hwa lebih ba baiik mengasumsikan jumlah 100 persen ba baiik untuk lebi le bih h sa saji ji ma maup upun un ku kura rang ng sa saji ji ke kecu cual alii ada ada sala salah h saji saji dal dalam am has hasil il sam sampe pel. l.
Menggeneralisasi Ketika Salah Saji Ditemukan Jumlah Juml ah le lebi bih h sa saji ji da dan n kuran kur ang g saj sajii dit ditan angan ganii secara sec ara ter terpis pisah ah da dan n kemudian digabungkan.
Asumsi Asum si sa sala lah h sa saji ji ya yang ng berbe ber beda da dib dibua uatt un untuk tuk seti se tiap ap sa sala lah h sa saji ji,, term te rmas asuk uk sa sala lah h sa saji ji no nol. l.
Auditor harus berhadapa berha dapan n deng dengan an lapisa lap isan n CUE CUER R dari tab tabel el sampling atribut.
Asum As umsi si sa sala lah h sa saji ji ha haru russ dikaitkan dika itkan deng dengan an setiap setia p lapis lapisan. an.
Memutuskan Akseptabilitas Populasi dengan Menggunakan MUS Setelah batas salah saji dihitung, auditor harus memutuskan apakah populasi dapat diterima. Untuk melakukan hal tersebut, diperlukan suatu aturan keputusan
Tinndaka Ti dakann Jik ikaa Pop Populas ulasii Di Dito tola lakk Jika Jika satu satu atau atau kedu keduaa batas atas sala salahh saji saji itu itu berad eradaa di luar luar batas atas sala salahh saji saji yang yang dapa dapatt dito ditoler leran ansi si dan dan popu populas lasii dian diangg ggap ap tidak tidak dapa dapatt dite diteri rima ma,, audi audito torr memi memililiki ki bebe bebera rapa pa opsi. opsi.
Menentukan Ukuran Sampel dengan Menggunakan
MUS
Materialitas Asumsi Presentase Rata – Rata Salah Saji untuk Item Populasi yang Mengandung Salah Saji Resiko yang dapat diterima atas penerimaan yang salah (ARIA) Nilai populasi yang tercatat Estimasi tingkat pengecualian populasi
Hubungan Model Risiko Audit dengan Ukuran Sampel untuk MUS MUS ak MUS akan an di digu guna nakan kan da dalam lam me melak laksan sanaka akann pe peng nguj ujia iann at atas as ri rinc ncian ian sal saldo do.. Au Audi dito torr ha haru russ mema me maha hami mi hu hubu bung ngan an ke ketig tigaa fak fakto torr-fa fakt ktor or in inde depe pend nden en itituu da dalam lam mo mode dell risi risiko ko au audi dit,t, ditam di tamba bahh pr pros osed edur ur an anali alitis tis da dann pe peng nguj ujia iann su subs bstan tantif tif ata atass tr tran ansak saksi si de deng ngan an uk ukur uran an samp sa mpel el un untu tukk pe peng nguj ujia iann at atas as ri rinc ncia iann sa sald ldoo
Empat Fitur menarik MUS bagi Auditor
MUS secara otomatis akan meningkatkan kemungkinan memilih item dolar yang tinggi dari populasi yang sedang diaudit.
MUS dapat mengurangi biaya pelaksanaan pengujian audit karena beberapa item sampel akan diuji sekaligus.
MUS mudah diterapkan.
MUS mengha menghasilka silkann kesimp kesimpulan ulan statis statistik tik dan bukan kesimp kesimpulan ulan nonsta nonstatisti tistik. k.
Kelemahan Utama MUS
Total batas salah saji yang dihasilkan ketika salah saji ditemukan mungkin terlalu tinggi untuk digunakan oleh auditor.
Sulit untuk memilih sampel PPS dari populasi yang besar tanpa bantuan komputer
SAMPLING VARIABEL Sampling variable adalah metode statistic yang digunakan oleh auditor
Perbedaan antara Sampling Variabel dan Nonstatistik Penggunaan metode variable memiliki banyak kemiripan dengan sampling nonstatistik. Ke-14 langkah dalam sampling nonstatistik harus dilaksanakan pada metode variable, dan sebagian besar tidak jauh berbeda
Distribusi Sampling Untuk setiap sampel, auditor menghitung nilai rata-rata item dalam sampel sebagai berikut:
Inferensi Statistik Auditor Audit or da dapa patt me meny nyata ataka kann ke kesi simp mpula ulann ya yang ng di dibu buat atny nyaa da dari ri in inte terv rval al ke keya yaki kinan nan de deng ngan an men mengg ggun unak akan an inf infer eren ensi si sta statitist stic ic dala da lam m ca cara ra ya yang ng be berb rbed eda. a. Ak Akan an te teta tapi pi,, me mere reka ka ha haru russ be berh rhat atii-ha hatiti un untu tukk me meng nghi hind ndar arii kes esim impu pula lann ya yang ng titida dakk be bena nar, r, mengi men ging ngat at ni nila laii po popu pulas lasii yan yangg seb seben enar arny nyaa se selal laluu titida dakk di dike keta tahu hui.i.
Mengh Men ghitu itung ng in inte terva rvall ke keya yaki kina nann rat rataa-ra rata ta po popu pulas lasii de deng ngan an me meng nggu gunak nakan an lo logi gika ka ya yaitu itu se sebag bagai ai ber berik ikut ut :
Metode Variabel
Estimasi Perbedaan
Estimasi Rasio
Estimasi Rata – Rata per Unit
MetodeVariabel Estimasi Estim asi Perbe erbedaan daan
Estima Est imasi si Rat Ratio io
Estimasi Estim asi RataRata-rata rata per Unit Unit
a. Esti Estimasi masi Perbe erbedaan daan Auditor Auditor akan akan mengest mengestimas imasii salah salah saji populasi populasi berdasar berdasarkan kan jumlah salah saji dalam sampel, ukuran ukuran salah saji rata-rata, salah salah saji saji dalam dalam setiap setiap sampe sampel, l, dan ukuran ukuran sampe sampel. l. Hasiln Hasilnya ya akan akan dinyat dinyataka akan n sebag sebagii titik titik estim estimas asii salah salah saji saji popula populasi si ditamba ditambah h atau dikurang dikurangii erhitungan erhitungan interval interval persisi persisi pada tingkat keyakinan keyakinan yang dinyatakan. dinyatakan. Estimasi perbedaan perbedaan sering sering kali menghasi menghasilkan lkan ukuran ukuran sampel sampel yang lebih lebih kecil kecil jika dibandin dibandingkan gkan dengan dengan metode metode lainnya, lainnya, dan dan relative relative mudah mudah digunakan. Karena alasan tersebut, estimasi perbedaan perbedaan sering sering kali di di anggap anggap sebagai sebagai metode metode variable variable yang yang paling paling disukai.
b. Est Estima imasi si Rat Ratio io Serupa Serupa dengan dengan estimas estimasii perbeda perbedaan an kecuali kecuali auditor auditor menghitu menghitung ng rasio rasio antara antara salah salah saji saji dan nilai nilai tercat tercatat atnya nya serta serta mempr memproye oyeks ksika ikan n hal ini dengan dengan popula populasi si untuk mengest mengestimas imasii total total salah saji populasi. populasi. Estim Estimasi asi ratio ratio dapat menghasi menghasilkan lkan ukuran ukuran sampel sampel yang jauh lebih lebih kecil kecil ketimba ketimbang ng estimas estimasii perbe perbedaa daan n jika jika ukuran ukuran salah salah saji saji popula populasi si propos proposio ional nal denga dengan n nilai nilai tercat tercatat at item item popula populasi. si. Jika Jika ukura ukuran n setia setiap p salah salah saji saji bers bersifa ifatt indepe independ nden en dengan dengan nilai nilai tercata tercatat, t, estim estimasi asi perbeda perbedaan an akan akan menghasi menghasilkan lkan ukuran ukuran sampel sampel yang lebih lebih kecil. kecil. Sebagian Sebagian auditor auditor lebih lebih menyukai menyukai estimas estimasii perbedaa perbedaan n karen karen alebih alebih sederhan sederhana a untuk menghitun menghitung g interval interval keyaki keyakinan. nan.
c. Estimas Estimasii Rata Rata-rata -rata per Unit Dalam hal ini aud Dalam audito itorr berf berfoku okuss pad pada a nil nilai ai yan yang g di di audi auditt dan dan buk bukan an pad pada a jum jumlah lah saj sajii se setia tiap p ite item m dalam dala m sam sampel. pel. Kecual Kecualii untuk defe defenisi nisi apa yang sedang sedang diuk diukur ur,, estimasi estimasi rata rata-rat -rata a per unit dihitung dihitung dengan deng an cara yang pers persis is sepe seperti rti esti estimasi masi perb perbeda edaan. an. Titi Titik k esti estimas masii nila nilaii yang di audi auditt sam sama a deng dengan an rata rata-rata rat a nilai item yang yang di audit audit dalam dalam sam sampel pel dika dikalika likan n deng dengan an ukur ukuran an popul populasi. asi. Perhi Perhitunga tungan n inte interval rval presisi presisi dilakuka dila kukan n berd berdasar asarkan kan nila nilaii item samp sampel el yang di audi auditt dan buka bukan n sala salah h saji saji..
Jika aud Jika audito itorr tel telah ah me mengh nghitu itung ng ba bata tass ke keyak yakina inan n at atas as da dan n ba bawah wah,, me merek reka a ak akan an me memut mutusk uskan an aksepta aks eptabili bilitas tas popul populasi asi deng dengan an mem memband bandingka ingkan n juml jumlah ah ters tersebut ebut deng dengan an nila nilaii buku yang terc tercata atat. t. Contoh, Cont oh, asumsi asumsikan kan audi auditor tor menga mengambi mbill samp sampel el seba sebanyak nyak 100 item item dari dari daft daftar ar pers persedia ediaan an seba sebanyak nyak 3000 item,, dan item dan nila nilaii terc tercata atatt sebe sebesar sar $2 $265.0 65.000. 00. Jika nila nilaii rat rata-ra a-rata ta item item yang di jadik jadikan an samp sampel el ada adalah lah $85, estimas esti masii nila nilaii pers persedia ediaan an yait yaitu u $2 $225. 25.000 000 ($85x ($85x3000 3000). ). Jika nila nilaii terc tercatat atat $26 $265.00 5.000 0 berada berada dala dalam m bata batass keyaki ke yakinan nan ata atas, s, auditor auditor akan mene menerima rima sald saldo o popul populasi. asi. Estimas Estimasii rat rata-ra a-rata ta per unit jarang jarang digun digunakan akan dalam da lam pra prakti ktik k ka karen rena a uku ukura ran n sam sampel pel umu umumny mnya a jau jauh h leb lebih ih bes besar ar ke ketim timba bang ng unt untuk uk dua me meto tode de lai lainny nnya. a.
Meto Me tode de St Stat atist istik ik Be Bers rstr trat atif ifika ikasi si Sampling berstratif Sampling berstratifikasi ikasi adalah metode sampli sampling ng dimana dimana semu se mua a un unsur sur da dala lam m to tota tall po popu pula lasi si dib dibag agii me menj njad adii du dua a at atu u lebih lebi h subp subpopu opulas lasi. i. Kemudian Kemudian set setiap iap sub subpop popula ulasi si di uji sec secra ra indepe ind epende nden. n. Perhi erhitun tungan gannya nya dila dilakuk kukan an bag bagii seti setiap ap srat srata a dan kemud ke mudian ian diga digabun bung g men menjad jadii sat satu u esti estimas masii pop popula ulasi si sec secara ara keseluruhan keselu ruhan untuk interva intervall keya keyakinan kinan popula populasi si secara menyeluruh. menyelu ruh. Hasilnya Hasilnya diukur secara statist statistik. ik. Stratifika Stratifikasi si dapat diterap diterapkan kan pada estimas estimasii perbeda perbedaan, an, rasio, ratarata-rata rata perunit peru nit,, tet tetapi api pal paling ing seri sering ng dig diguna unakan kan den dengan gan est estima imasi si rat rataarata perunit.
Tentu saja, menstra menstratifika tifikasi si suatu popula populasi si bukan merupakan merupa kan hal yang unik bagi samplin sampling g statistik. statistik. Audito Auditorr secara seca ra tra tradisi disiona onall men meneka ekanka nkan n jen jenis is item tert tertent entu u ke ketik tika a menguj men gujii pop popula ulasi si den dengan gan men menggu ggunak nakan an sam samplin pling g nonstatistik nonst atistik.. Sebagai conto contoh, h, dalam mengk mengkonfirm onfirmasi asi piutang piutan g usaha, umumny umumnya a audito auditorr lebih menek menekankan ankan pada akun-akun yang besar, besar, ketimbang yang kecil. kecil. Akan tetapi dalam samplin sampling g berstratifikasi, berstratifikasi, pendekatannya pendekatannya akan didefen did efenisik isikan an den dengan gan lebi lebih h obj objekt ektif if dan lebi lebih h bai baik k ketimbang ketim bang metode stratif stratifikasi ikasi nonst nonstatistik atistik..
Risik Ris iko o Sam Sampli pling ng •
ARIA •
ARIR
ARIA meru ARIA merupak pakan an risi risiko ko sta statist tistik ik bah bahwa wa aud auditor itor tel telah ah men menerim erima a pop popula ulasi si yan yang g dal dalam am ke kenya nyataa taanny nnya a mengan and dung salah saji mater eriial. ARIA menda dap pat per erh hatian yang bes esa ar dari aud udiitor karen ena a memi me mili liki ki im impl plik ikas asii hu huku kum m ya yang ng se seri rius us da dala lam m me meny nyim impu pulk lkan an ba bahw hwa a sa sald ldo o ak akun un te tela lah h di diny nyat atak akan an secar sec ara a wa waja jarr pa pada daha hall se seben benar arny nya a me meng ngan andu dung ng sa sala lah h sa saji ji da dala lam m ju jumla mlah h ya yang ng ma mater teria ial. l. Sal Saldo do ak akun un dapat din iny yatakan terlalu tin ing ggi atau terlalu re ren ndah, tetapi tid ida ak ked edu uanya, kare ren na it itu u ARIA merupak meru pakan an pen penguj gujian ian sta statist tistik ik sat satu u ara arah. h. Risiko yan Risiko yang g dapat dite diterima rima ata atass pen penola olakan kan yan yang g salah (AR (ARIR) IR) adalah adalah risi risiko ko sta statist tistik ik bah bahwa wa aud auditor itor telah tela h men menyimp yimpulk ulkan an sua suatu tu pop popula ulasi si men mengan gandun dung g sal salah ah saj sajii yan yang g mat materia eriall pad padaha ahall sebe sebenar narnya nya tidak. ARIR hanya akan mempen mempengaruhi garuhi tinda tindakan kan audito auditorr jika mereka menyim menyimpulkan pulkan bahwa popula pop ulasi si tid tidak ak din dinyat yataka akan n sec secara ara waj wajar ar.. Jik Jika a aud auditor itor men menemu emukan kan sua suatu tu sal saldo do tida tidak k din dinyat yataka akan n secara sec ara waj wajar ar,, mere mereka ka umu umumny mnya a aka akan n men mening ingkat katkan kan uku ukuran ran sam sampel pel ata atau u mela melaksa ksanak nakan an pen penguj gujian ian lainnya lain nya.. Ken Kenaik aikan an uku ukuran ran sam sampel pel ini bia biasan sanya ya aka akan n men menyeb yebabk abkan an aud audito itorr men menyimp yimpulk ulkan an bah bahwa wa saldo sal do tela telah h din dinyat yataka akan n seca secara ra waj wajar ar,, jika aku akun n ters tersebut ebut dal dalam am ke kenya nyataa taanny nnya a tida tidak k men mengan gandun dung g salah sal ah saj sajii yan yang g mat materia erial. l.
Merencana Merenc anakan kan Sam Sampel pel dan Men Menghi ghitun tung g Uk Ukura uran n Sam Sampel pel den dengan gan Menggunak Mengg unakan an Esti Estimasi masi Perbed erbedaan aan (-) Menyatakan Menyatakan Tujuan Tujuan Pengujian Pengujian Audit Tujuan ujuan penguj pengujian ian audit audit adalah adalah untuk untuk menetuk menetukan an apakah apakah piutan piutang g usaha usaha sebelum sebelum memper mempertimb timbang angkan kan penyisi penyisihan han piutan piutang g tak tertagi tertagih h mengan mengandun dung g salah salah saji saji yang yang materia materiall.
(-) Memutuskan Memutuskan Apakah Apakah Sampling Sampling Audit Dapat Dapat Diterapkan Diterapkan Sampling Sampling audit dapat diterapkan diterapkan dalam konfirmasi konfirmasi piutang piutang usaha karena karena besarny besarnya a jumlah jumlah piutang piutang usaha. usaha.
(-) Mendefenis Mendefenisikan ikan Kondisi Kondisi Salah Saji Saji Kondi Kondisi si salah salah saji saji merupak merupakan an kesala kesalahan han klien klien yang yang ditent ditentuka ukan n melalui melalui konfi konfirma rmasi si setiap setiap akun akun atau atau prosedu prosedurr altern alternati ative. ve.
(-) Mendefenisikan Populasi Populasi Ukuran populasi populasi ditentukan ditentukan melalui melalui perhitunga perhitungan, n, seperti seperti dalam sampling sampling atribut. atribut. Perhitu Perhitungan ngan yang akurat jauh lebih penting penting dalam sampling sampling variable variable karena ukuran ukuran populasi populasi mempen mempengar garuh uhii secara secara langsun langsung g ukuran ukuran sampel sampel dan batas batas presis presisii yang yang dihitu dihitung. ng.
(-) Mendefenisi Unit Sampling Unit Unit sampling sampling adalah adalah suatu suatu akun akun dalam dalam daftar daftar piutan piutang g usaha. usaha.
(-) Menetapka Menetapkan n Salah Saji yang Dapat Dapat Ditoleransi Ditoleransi Jumlah Jumlah salah salah saji yang yang bersedi bersedia a diteri diterima ma audito auditorr merupa merupakan kan pertan pertanyaa yaan n tentan tentang g materialitas.
•
Menetapkan Menetapkan Risiko Risiko yang Dapat Diterima Auditor menetapkan dua risik risiko: o:
•
•
Mengestima Mengestimasi si Salah Saji dalam Populas opulasii Estim Estimasi asi ini memil memiliki iki dua bagian: bagian:
Menghitung Menghitung Ukuran Ukuran Sampel Sampel Awal Awal
•
Risiko Risiko yang yang dapat dapat diterima diterima atas atas penerim penerimaan aan yang yang salah salah (ARIA) (ARIA).. ARIA dipengaruhi dipengaruhi oleh risiko risiko audit yang dapat diterima, diterima, hasil hasil pengujian pengujian pengendalian pengendaliandan dan pengujian pengujian substantif substantif atas transaksi, transaksi, prosedu prosedurr analiti analitis, s, dan signifik signifikans ansii relatif relatif piutan piutang g usaha usaha dalam dalam laporan laporan keuangan keuangan.. Risiko Risiko yang yang dapat diterima diterima atas atas penola penolakan kan yang yang salah (ARIR) (ARIR).. Risiko Risiko menola menolak k piutan piutang g usaha usaha sebagai sebagai tidak tidak benar benar padaha padahall sebenar sebenarnya nya tidak tidak mengan mengandun dung g salah salah saji saji dalam dalam jumlah jumlah yang yang material. material. ARIR dipengaruhi dipengaruhi oleh biaya tambahan tambahan resampling. resampling. Estimasi Estimasi titik estimasi estimasi yang diharapkan diharapkan Melaku Melakukan kan estimas estimasii devias deviasii standa standarr popula populasi si di muka, muka, untuk untuk menentukan menentukan ukuran sample awal, auditor memerlukan memerlukan estimasi estimasi di muka muka atas atas variasi variasi salah salah saji saji dalam dalam populas populasii seperti seperti yang yang di ukur ukur oleh deviasi deviasi standa standarr populasi populasi..
Memili Memi lih h Sa Samp mpel el da dan n Me Mela laks ksan anak akan an Prosed Pro sedur ur Aud Audit it
Ketika Ketika memilih memilih sampel, sampel, audito auditorr harus harus berhati-h berhati-hati ati dalam dalam mengko mengkonfirm nfirmasi asi piutang piutang usaha usaha dan melak melaksan sanaka akan n prosed prosedur ur altern alternati atiff.
Mengev Men gevalua aluasi si Hasi Hasill
Menggene Menggenerali ralisasi sasi dari Sampel Sampel ke Populasi opulasi Biasa asanya nya dilak ilakuk uka an ketika ika estim stima asi non nonsta statist tistik ik dan dan estimasi perbedaan.Meskipun ke dua metode itu mengukur kemungkinan salah saji populasi berdasarkan hasil sampel, estimasi perbedaan mengg mengguna unaka kan n penguk pengukura uran n statis statistik tik untuk untuk mengh menghitu itung ng batas keyakinan. keyakinan.
Terdapat 4 langkah untuk mengukur batas keyakinan: 2. Menghit Menghitung ung estimas estimasii deviasi deviasi standa standarr populas populasi. i. 1. Menghit Menghitung ung titik titik estimas estimasii total total salah saji. saji. Titi Titik k esti estima masi si adal adalah ah ekst ekstra rapo pola lasi si lang langsu sung ng dari dari salah saji dalam sampel ke salah saji dalam populasi.
3. Menghitung Menghitung interval interval persisi. Inte Interv rval al persi persisi si dihitu dihitung ng deng dengan an mengg menggun unak akan an rumus statistik. Agar interval presisi yang dihitu dihitung ng memilik memilikii arti arti pentin penting, g, interva intervall tersebut tersebut haru haru dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan ARIA. ARIA.
Devi Devias asii stan standa darr popu popula lasi si adal adalah ah ukur ukuran an stat statis isti tik k dari dari vari variab abil ilit itas as nila nilaii seti setiap ap item item dala dalam m popu popula lasi si.. Devi Devias asii stan standa darr memi memili liki ki peng pengar aruh uh yang yang sign signif ifik ikan an terh terhad adap ap interv interval al presisi presisi yang yang di hitung. hitung. Estimas Estimasii deviasi deviasi standar standar ditentukan dari hasil sampel auditor dan tidak terpengaruh terpengaruh oleh pertimbangan pertimbangan professional. professional.
4. Menghitun Menghitung g batas keyakina keyakinan. n. Auditor menghitung batas keyakinan, yang mendefenisikan interval keyakinan, dengan mengk mengkomb ombin inas asik ikan an titik titik estim estimas asii dari dari tota totall sala salah h saji saji dan interval presisi yang dhitung pada tingkat keyakinan keyakinan yang diinginkan. diinginkan.
Menganalisis Salah Saji Auditor harus mengevaluasi salah saji untuk menetukan penyebab setiap salah saji dan memutuskan apakah perlu memodifikasi model risiko audit. Memutuskan Akseptabilitas Populasi Auditor harus menyimpulkan bahwa baik LCL (bat (batas as keya keyaki kina nann bawa bawah h yang yang dihi dihitu tung ng)) maup maupun un UCL UCL (bat (batas as keya keyaki kina nann atas atas yang yang dihitung) dihitung) untuk menentuka menentukann apakah apakah berada berada dalam batas salah saji yang dapat ditoleransi berupa kurang saji maupun lebih saji.
Terd erdapa apatt tab tabel el 17-1 7-133 tent tentang ang Perhitun erhitungan gan Batas Ke Keyakinan yakinan
View more...
Comments