BIOTEKNOLOGI FERMENTASI ALKOHOL DARI BUAH ANGGUR OLEH RICHARD SALAMBA (F1C1 10 036) JUMAING (F1C1 10 020) L/O/G/O www.themegallery.com
Pembuatan Alkohol Bahan dasar pembuatan alkohol yakni tumbuhan atau tanaman yang mengandung glukosa Proses fermentasi Dengan bantuan mikroba (bakteri)
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Fermentasi Alkohol Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol pada dasarnya adalah suatu cara produksi alcohol (etanol) menggunakan bantuan aktivitas mikroorganisme. Alcohol yang dihasilkan sering disebut bioetanol.
kelompok mikroba khamir
Saccharomyces cerevisiae
Ragi Roti
Saccharomyses uvarium
Biasanya digunakan pada industri roti dll.
Penjelasan
Tanpa menggunakan oksigen
Fermentasi alkohol
Bahan glukosa yang kemudian dilisis
Hasil Asam Purivat
Glikolisis
U b a h
Lepas
2 Etanol, 2 CO2, 2 ATP
CO2
Senyawa etil alkohol (etanol)
terbentuk
Asetal dehid
Ion H+ dari penguraian NADH menjadi NAD
Skema Fermentasi Alkohol
Skema Fermentasi Alkohol Ringkasnya demikian
Reaksi
Karakter dari fermentasi alkohol
Menghasilkan 2 ATP, 2 CO2, 2 asetaldehid yang kemudian jadi 2 Etanol
Berjalan anaerob
produk akhirnya berupa etanol ( etil alkohol)
Karakter
Perubahan Asam Piruvat menjadi asetal dehid meleppaskan CO2 NADH harusnya dikirim ke mitocondria untuk diberikan ke oksigen jadi H2O namun karena tak ada olksigen NADH berikatan ion H+ nya oleh asetal dehid menjadi Etanol
Akseptor elektron pada fosforilasi elektron bukan oksigen , digantikan oleh senyawa asetaldehid
Praktis hanya berjalan respirasi ini tahap glikolisis , sehingga hasil produknya 2 ATP dan 2 NADH , 2 CO2 dan 2 Piruvat yang dirubah jadi Asetal dehid
Kondisi Ideal Fermentasi Ragi Terhadap Pembuatan Alkohol Kondisi ideal fermentasi ragi
Suhu 18 oC – 24 oC Gula (tidak lebih dari 1 kg per 4,5liter atau 2 lb/gal
Nutrisi (diamonium sumber nitrogen)
Asam pH 3,5-5,5
Tanin (jumlah benar)
Prosedur pembuatan Alkohol dari buah 1. Pembuatan Starter
Buah Anggur -
-
-
-
Dihaluskan Diambil ekstraknya sebanyak 100 ml Ditambahkan 400 ml akuadest kedalam beaker glass Dipanaskan campuran ekstrak tersebut sampai suhu 80 oC selama ± 10 menit Didingankan sampai suhu 30 oC Dipanaskan sebanyak 2 kali Diambil 100 ml campuran diatas kemudian dimasukan kedalam erlenmeyer untuk starter,sedangkan 400 ml sisanya disimpan Diukur pH larutan starter Ditambahkan ragi pasar sebanyak 5 gram Ditutup erlenmeyer dengan gabus yang telah dilubangi sebagai tempat termometer. Diinkubasi selama 4 jam pada
2. Fermentasi Hasil starter -dimasukan starter kedalam sisa campuran ekstrak buah 400 ml Ditutup erlenmeyer dengan gabus. Gabus tersebut tersebut diberi lubang untuk selang, pada bagian ujung selang lain dimasukan kedalam air kapur, bagian sambungan bibir erlenmeyer dengan gabus ditutup dengan malam Diukur pH campuran awal dan dilakukan pengamatan bentuk mikroba, bau, warna, dan rasa awal Diukur pH campuran akhir dan dilakukan pengamatan bentuk mikroba , bau, warna dan rasa akhir
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.