PPT-1 Vulkanologi.pdf

VULKANOLOGI (I) JOHANES HUTABARAT AGUS DIDIT HARYANTO

LABORATORIUM GEOKIMIA DAN GEOTHERMAL PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2016

Vulkanologi merupakan salah satu cabang ilmu Geologi yang mempelajari fenomena-fenomena alam yang berkaitan langsung dengan keberadaan gunungapi, baik itu perihal genesa, bentuk/morfologi dan fenomena yang menyertainya serta mitigasi daripada bencana alam yang berkaitan dengan gunungapi.

MITIGASI • Menurut UU Nomor 24 Tahun 2007 (Tentang Penanggulangan Bencana) • Adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Ahli vulkanologi: adalah orang yang mempraktekkan ilmu vulkanologi dan mempelajari formasi gunungapi sehingga mereka dapat memperkirakan erupsi atau letusan di masa yang akan datang.

Gunungapi merupakan : • • • • •

suatu bentuk manifestasi tenaga dalam menunjukkan terdapatnya temperatur tinggi di dalam bumi bukti adanya magma tidak seluruhnya di dalam bumi keadaannya cair pemindahan pembentukkan bahan pada permukaan bumi dari dalam bumi

Metode Pembelajaran Vulkanologi 1. •

Mempelajari Letusan di masa yang lampau Beberapa ahli vulkanologi mempelajari hal ini untuk dapat memperoleh informasi mengenai : • • •

•

tingkatan dan mengumpulkan mineral, batuan dan gas untuk dianalisis jawaban dari analisis dapat menyediakan petunjuk mengenai pemicu dari ledakan gunungapi yang terjadi petunjuk tersebut dapat menyediakan data-data yang sangat menolong untuk mitigasi daripada bencana yang akan terjadi

Sebagai contoh dimana para ahli vulkanologi mempelajari erupsi di masa yang lampau adalah di Pertopavlovsk, Rusia, di dalam gugusan gunungapi. Kamchatka adalah daerah yang terasing dan juga liar.

Metode Pembelajaran Vulkanologi 2.

Observasi di bawah permukaan air • • •

• •

Observasi di bawah permukaan air mengamati aktivitas gunungapi bawahair Hydrophone atau alat pelacak suara di bawahair, dapat mendeteksi getaran daripada gunugapi yang meletus. Penelitian bawahair merupakan hal yang baru dalam studi vulkanologi, dan masih belum dapat meliputi informasi baru daripada evolusi geologi

Satu contoh daripada penelitian bawahair adalah Pusat Penelitian New Millenium, dimana mereka mempelajari gunugapi bawahair seperti gunungapi Axial. Selain hydrophone, para ahli vulkanologi juga menggunakan alat-alat lain untuk memperkirakan letusan gunugapi, seperti Rumbleometer.

Metode Pembelajaran Vulkanologi 3. Analisis Seismologi • •

•

saat gunungapi meletus, banyak sekali terdapat tekanan yang terlepas yang mengakibatkan gelombang-gelombang goncangan melalui permukaan yang ada di sekelilingnya. Memperkirakan gelombang getaran ini dapat menyediakan data magnitude ledakan.

Dapat mendeteksi erupsi yang bersifat eksplosif dan debu gunungapi dengan cara memperkirakan berapa besar tekanan yang menyusun gunugapi.

Monitoring Seismic Activity by volcanoes: Moving Magma and Volcanic Fluids Triggers Earthquakes.

Magma rises into reservoir beneath volcano

Rising magma and volcanic gasses exert pressure

High pressure causes rocks to break, triggering earthquakes

Metode Pembelajaran Vulkanologi 4. Citra radar satelit daripada ledakan gunungapi • •

•

Satelit radar dapat mengambil “gambar” dari angkasa, gunugapi sementara sedang mengalami erupsi. Gambar-gambar yang diperoleh adalah berkode-warna untuk mengindikasikan tipe yang berbeda dari aktivitas yang muncul pada bagian yang berbeda dari gunugapi dan area di sekitarnya.

Cara ini sangat berguna karena dapat menembus awan dan menunjukkan topografi gunungapi dengan sangat jelas.

Vulkanologi dan hubungannya dengan Ilmu Lainnya: • Geokimia • Petrologi • Geologi Struktur/Tektonik • Seismologi • Penginderaan jauh • Hidrogeologi • Geoteknik • Dll

Aplikasi dari Ilmu Vulkanologi • Memperkirakan erupsi yang akan datang dan dampaknya/resiko • Dapat digunakan untuk mempelajari dan menganalisa dampak lingkungan • Energy Geothermal