March 29, 2017 | Author: Bobbie Cakep | Category: N/A
PPL POKOK BAHASAN Peluang Kejadian Bersyarat
Disusun Oleh : Nama
: Muhammad Zainul Arifin
NPM
: 1104080223
Prodi/Angkatan
: Pendidikan Matematika/2008
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN UNIROW Jl. Manunggal No.61 Tuban (0356) 322233 fax (0356) 331578 Website : www.unirow.ac.id Email :
[email protected]
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Identitas Mata Pelajaran 1. Nama Sekolah
:
SMA PGRI 2 Tuban
2. Kelas
:
XI (Sebelas)
3. Semester
:
2
4. Program
:
5. Mata Pelajaran
:
6. Jumlah Pertemuan
: 1 Pertemuan
7. Alokasi Waktu
: 1 x 40 menit
Matematika
(Model RPP ini hanya diberikan untuk indikator yang terkait Jumlah n suku deret geometri) : Menggunakan aturan statitiska serta kaidah
Standar Kompetensi pencacahan
sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar
: merumuskan dan menentukan peluang kejadian bersyarat dari berbagai situasi
No 1
Indikator
Nilai Karakter
Dapat memahami Pengertian serta mengidentifikasi Berfikir Logis,Antusias, Peluang bersyarat serta menentukan banyak komunikatif, teliti, toleransi kemungkinan dari berbagai situasi
B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Peluang 2. Siswa dapat memahami Peluang Kejadian Bersyarat
C. Materi Ajar 1. Peluang Kejadian Bersyarat
D. Metode Pembelajaran 1. Metode Pembelajaran
: Tanya jawab dan Pemberian tugas
2. Model Pembelajaran
: Langsung
E. Langkah-langkah Pembelajaran
No
Langkah
1
Kegiatan awal : Fase 1 pembelajaran langsung : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
2
Kegiatan inti : Fase 2 pembelajaran langsung : Mempresentasikan pengetahuan atau mendemonstrasikan ketrampilan
Fase 3 pembelajaran langsung : Guru Membentuk 7 Kelompok yang minimal ada 4 orang Siswa maksimal 6 siswa Fase 4 pembelajaran langsung : Memberi latihan terbimbing dan Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Kegiatan
Waktu
• Guru mengucapkan salam dan mengawali dengan berdo’a • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran • Apersepsi : guru mengingatkan kembali siswa pada materi prasyarat , misalnya : Peluang dan kejadian yang saling bebas
5 menit
•
5 menit
Dengan tanya jawab guru menjelaskan arti peluang kejadian bersayarat secara demokratis, logis • Dengan tanya jawab guru menjelaskan penggunaan peluang kejadian bersayarat serta mengidentifikasi masalah yang berhubungan peluang kejadian bersayarat secara demokratis, logis • Siswa dan guru secara bersamasama membahas contoh dalam buku paket atau diktat bahan ajar mengenai cara membuktikan peluang kejadian bersayarat • Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apa yang belum dimengerti dari materi yang disampaikan. • Guru memberikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok yang dapat mereka kerjakan sendiri atau berkelompok • Dengan dibimbing guru, siswa dengan teman sekelompoknya mendiskusikan penggunaan peluang kejadian bersyarat secara demokratis, logis, tekun, tanggung jawab, dan kerja keras. Guru berkeliling dan memantau setiap kelompok untuk membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
5 menit
5 menit
5 menit
dan membantu siswa supaya dapat menemukan penggunaan peluang kejadian bersyarat Fase 4 pembelajaran langsung : Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik. Dan memberikan evaluasi
Penutup : Fase 5 pembelajaran langsung : Mempersiapkan kesempatan untuk pelatihan lanjut dan penerapan. Fase 6 pembelajaran kooperatif : Memberikan penghargaan
F. Alat dan Sumber Belajar a. Alat Kertas
•
Setelah selesai pekerjaan dalam 10 menit berkelompok, guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya secara santun dan percaya diri. Dan pasangan yang lain diberi kesempatan untuk menanggapinya secara bijak. Guru bertindak sebagai fasilitator dan merumuskan jawaban yang benar. • Siswa diberikan latihan untuk dikerjakan secara mandiri dan guru membahas jawaban latihan soal • Siswa dengan bimbingan guru merangkum materi yang telah dipelajari • Guru memberikan penilaian untuk menghargai upaya atau hasil belajar siswa baik individu maupun kelompok. •
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan,atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa (Sumber buku BSE atau Diktat bahan ajar). dan memberikan tugas online
b. Sumber Belajar Buku paket BSE Buku referensi lain
5 menit
G. Penilaian Tes Tulis Uraian
Indikator Pencapaian Dapat memahami Pengertian serta mengidentifikasi Peluang bersyarat serta menentukan banyak kemungkinan dari berbagai situasi
Penilaian Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Tes tertulis
Uraian
F. Pedoman Penskoran No Indikator 1.
Diharapkan Siswa Dapat memahami Pengertian serta mengidentifikasi Peluang bersyarat serta menentukan banyak kemungkinan dari berbagai situasi
Instrumen 1. Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola putih dan 8 bola hitam. Diambil 2 bola berturutturut satu persatu tanpa pengembalian. Berapa peluang terambilnya kedua bola hitam? 2. Peluang Siswa Magang berangkat tepat waktu P(B)=0.50 Peluang Siswa Magang datang tepat waktu P(D)=0.40 Peluang Siswa Magang berangkat dan datang tepat waktu P(B∩D)=0.30 a. Brapakah Peluang Siswa Magang datang tepat waktu setelah berangkat tepat waktu ? b. Brapakah Peluang Siswa Magang berangkat tepat waktu setelah datang tepat waktu ?
Soal
Uraian Jawaban
Skor
Jawab : n (S) = 5 + 8 = 13 Jika B kejadian terambil bola hitam yang pertama, P (B) =
10 10
8 13
10
Jika A kejadian terambil bola hitam kedua terjadi maka P
20
(A B) = Sehingga P (A ∩ B) = P(B) x P (A B) =
2.
a. P (D/B)=
8 7 14 x = 13 12 39
0,3 (B ∩ D ) = = 0,5 B
25
0,6
25 b. P (D/B)=
0,3 (B ∩ D ) = = 0, 4 B
0,75
Jumlah Skor
100
Total Skor
100
NILAI = Tuban, 08 Pebruari 2012 Guru Pamong,
Praktik,
Dra. Ayu Milia
Muhammad Zainul Arifin
Dosen Pembimbing,
Dra.Henny Sulistyaningrum, M.Pd
1. Peluang Kejadian Bersyarat Jika Kejadian A dan kejadian B dikatakan kejadian saling bergantung(saling tidak bebas) apabila A dan B terjadi bersama-sama tetapi terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan mempengaruhi terjadinya atau tidaknya kejadian B. • Peluang Kejadian A dengan syarat kejadian B telah terjadi : P(A/B) =
• Peluang Kejadian B dengan syarat kejadian A telah terjadi : P(B/A) =
Contoh : Sebuah dadu dilempar, hitunglah peluang munculnya mata dadu ganjil bila diketahui telah muncul mata dadu kurang dari empat ?
Jawab : S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} = 6 A= mata dadu ganjil = {1, 3, 5}, n (A)= 3
B= mata dadu kurang dari empat = {1, 2, 3}, n(B)= 3 A∩B = {1,3}, n(A∩B) = 2
Jadi P(A/B) =
LEMBAR KERJA SISWA TES KELOMPOK
1. Contoh soal. A = penderita kanker B = perokok berat Diketahui P(A) = 135, P(A ∩ B) = 122 Hitung peluang : P(B/A)
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA KELOMPOK No
URAIAN LANGKAH JAWABAN
SKOR
1
P(A) P(A P(A) = , P(A∩ B)= N N P(A ∩B) P(A∩ B/N P(B/A) = = = P(A) P(A)/N P(A ∩B) = P(A). P(B/A) atau P(A ∩
100
B) ∩ 122 = 0,90 135 =B) P(B) P(A/B)
Total
100
LEMBAR KERJA SISWA TES INDIVIDU /PR 1. Diketahui Sebuah kotak berisi tiga bola merah dan dua bola biru. Pada pengambilan dua kali berurutan tanpa pengembalian, tentukan peluang untuk mendapatkan satu bola merah pada pengambilan pertama dan satu bola biru pada pengambilan kedua. 2. Diketahui Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 4 bola putih. Jika sebuah bola diambil dalam kotak itu berturut-turut sebanyak dua kali tanpa pengembalian. Tentukan peluang yang terambil kedua-duanya bola merah.
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA No 1
URAIAN LANGKAH JAWABAN SKOR a. Peluang pada pengambilan bola pertama berwarna merah 10 adalah P(A) =
3 5
10 b. dianggap yang terambil benar-benar bola merah. Karena tanpa pengembalian, maka pada kotak tersebut tinggal 2 bola merah dan 2 bola biru c. Peluang terambil kelereng biru pada pengambilan kedua 20 adalah: P(B/A) =
2 3 = 4 5
d. Jadi, peluang bahwa pada pengambilan pertama bola 60 merah dan pengambilan kedua bola biru adalah: P(A ∩B) = P(A) xP(B/A)
3 1 3 x = 5 2 10 2
a. Peluang pada pengambilan bola pertama berwarna merah 10 adalah P(A) =
6 10
dan
b. dianggap yang terambil benar-benar bola merah. karena tanpa pengembalian, maka pada kotak tersebut tinggal 5 bola merah dan 9 bola putih P(B) =
20
5 9
c. Dapat dirumuskan P(A ∩B) = P(A) xP(B/A)
60
6 5 30 1 x = = 10 9 90 3
d. Jadi, peluang yang terambil kedua-duanya bola merah 10 tanpa pengembalian adalah
1 3 Total
100
Partisi : Mari, Cari Tahu Bersama tujuh orang teman, buatlah poster ilmuwan yang berjasa dalam mengembangkan materi peluang, seperti Pierre de Fermat dan Blaise Pascal. Carilah ilmuwan lainnya. Tempelkan hasilnyadi ruangan kelas Anda !!!
SILABUS SEKOLAH
: SMA PGRI 2 Tuban
Standar Kompetensi majemuk
: Menggunakan aturan statitiska dalam menggunakan aturan peluang dalam menentukan dan menafisirkan peluang kejadian
(Materi RPP ini hanya diberikan untuk indikator yang terkait Peluang kejadian Bersyarat)
KOMPETEN SI DASAR merumuskan dan menentukan peluang kejadian bersyarat
INDIKATOR Dapat memahami Pengertian serta mengidentifikasi Peluang bersyarat serta menentukan banyak kemungkinan dari berbagai situasi
MATERI PEMBELAJARA N
KEGIATAN PEMBELAJAR AN
PENILAIAN
Peluang kejadian Bersyarat
Menentukan Peluang kejadian Bersyarat
• Kuis • Tes Tertulis • Penugasan
Guru Pamong
ALOKA SI WAKTU
ALOKASI WAKTU TM
PS
PD
1x40
SUMNB ER BELAJA R Buku Siswa, buku LKS dan buku referensi lain
Praktikan
Dra. Ayu Milia
Muh. Zainul
Arifin Mengetahui DosenPembimbing
Dra.HennySulistyaningrum, M.Pd