POWERSIM ACADEMIC 2005 TUTORIAL
February 14, 2018 | Author: Adha Ilhami | Category: N/A
Short Description
Download POWERSIM ACADEMIC 2005 TUTORIAL...
Description
23 Maret 2011
POWERSIM TUTORIAL Dipresentasika oleh: Muhammad Adha Ilhami Di Ruang Video Conference FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2011
Sistem Dinamis
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Metode Sistem Dinamis dikembangkan pertama kali oleh J.W. Forrester dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) sejak tahun 1950-an, tujuannya untuk meneliti suatu permasalahan yang kompleks. Metode ini berhubungan erat dengan pertanyaan tentang tendensi-tendensi dinamis (pola tingkah laku yang dibangkitkan dan berubah terhadap waktu) suatu sistem yang kompleks.
1
23 Maret 2011
Sistem Dinamis
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Suprayogi (2007) mendefinisikan sistem dinamis sebagai metodologi untuk memperlajari dan menganalisis perilaku sistem yang kompleks sepanjang waktu. Sistem dinamis berkaitan dengan sistem umpan balik (feedback) yang mempengaruhi perilaku sistem.
Sistem Dinamis
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Asumsi utama dalam paradigma sistem dinamis adalah struktur fenomena proses pembuatan keputusan merupakan suatu kumpulan struktur-struktur kausal yang melingkar dan tertutup. Dimana hubungan sebab akibat tersebut merujuk pada keadaan yang terukur baik kualitatif maupun kuantitatif.
2
23 Maret 2011
Powersim
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Powersim adalah software simulasi untuk sistem dinamis dengan menggunakan metodologi pemodelan berbasis komputer (Powersim, 2005). Poin utamanya adalah bahwa simbol yang ada di Powersim (Level, Reservoir, Auxiliary, dan Contant) dan digunakan dalam pemodelan harus saling terkait (linked) satu dengan yang lain membentu suatu sistem yang terpadu.
Aplikasi Sistem Dinamis
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1. Sosial. Misal : kebijakan pemerintah terhadap kesadaran masyarakat. 2. Ekologi dan lingkungan. Misal : pergeseran bibir pantai terhadap waktu. 3. Ekonomi. Misal : Investasi asing terhadap pendapatan per kapita 4. Teknik. Misal: Setting parameter terhadap reservoir.
3
23 Maret 2011
Pendekatan Sistem Dinamis
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Pendekatan sistem dinamis memfokuskan pada proses umpan balik. • Filosofi sistem dinamis adalah bahwa perubahan sepanjang waktu disebabkan oleh struktur umpan balik. • Premis adalah perilaku dinamis sebagai suatu konsekuensi dari struktur umpan balik.
IE Research Methodology
Action
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Decision
Solution
IE
Model -Math Model -Algorithm -Simulation
Criteria
Integrated System
Problem
Data /Information
4
23 Maret 2011
IE Research Methodology 1. 2. 3. 4. 5. 6.
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Define Problem Generate Alternatives Choose Standard Model Get The Best Solution Make Decision Implementation/Action
Metodologi Simulasi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
5
23 Maret 2011
Pendekatan Simulasi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Metodologi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
6
23 Maret 2011
A. Definisi Sistem Dinamis
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Identifikasi dan Pendefinisian Sistem • Perilaku dinamis variabel utama Penggambaran variabel sepanjang waktu dapat digunakan untuk mengidentifikasi gejala (symptom) dari permasalahan. • Horison waktu Time horizon adalah panjang periode waktu
B. Konseptualisasi Sistem
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Penggambaran sistem ke dalam bentuk hubungan kausal /sebab akibat. • Tool yang digunakan: Causal loop diagram (influence diagram) atau Flow diagram (rate level diagram)
7
23 Maret 2011
Causal Loop Diagram
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Causal loop diagram merupakan suatu diagram yang membantu dalam memvisualisasi bagaimana hubungan/pengaruh antar variabel. • Causal loop diagram terdiri dari simpulsimpul yang merepresentasikan variabel dan panah yang menunjukkan hubungan antar variabel yang dapat diberi label positif atau negatif.
Aturan Causal Loop Diagram
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
8
23 Maret 2011
Flow Diagram
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Aturan dalam sistem umpanbalik disebut state variable, stock, atau level. • Aliran yang meningkatkan atau menurunkan level disebut flow. • Flow diagram menggambarkan hubungan antara rate dan level.
Skema Flow Diagram
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
9
23 Maret 2011
C. Perumusan Model
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Flow: Mempengaruhi level • Flow with rate: Mempengaruhi level yang dikendalikan oleh besaran auxiliary • Information link: memberikan informasi ke variabel auxiliary tentang nilai variabel yang lain. • Delayed-info-link: digunakan untuk variabel auxiliary yang mengandung fungsi delay khusus.
Persamaan/ Persamaan/Fungsi Matematika
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Rate equation: dalam model sistem dinamis mentranslasikan perubahan level. • Level equation: berfungsi memformulasikan jumlah/volume dari level. • Auxiliary equation: dalam model berfungsi merubah/update nilai dari auxiliary untuk kemudian dikirimkan ke rate atau auxiliary lain atau ke level.
10
23 Maret 2011
Functions
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Contoh FORMAT RATE EQUATION
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
11
23 Maret 2011
Auxiliary Equations
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Variabel yang dimodelkan sebagai auxiliary dalam model merepresentasikan informasi dalam sistem. • Variabel auxiliary digunakan untuk membantu merumuskan rate equation.
D. Simulasi & Evaluasi Model
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Simulasi Model biasanya dilakukan bersamaan dengan evaluasi model. • Evaluasi model bertujuan untuk menentukan apakah perilaku model sesuai dengan perilaku nyatanya. • Evaluasi model dilakukan dengan membandingkan perilaku model dengan perilaku sistem pada variabel-variabel kunci (variabel acuan)
12
23 Maret 2011
E. Analisis Kebijakan
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Analisis kebijakan berbasis model (model-based policy analysis) mencakup penggunaan model untuk membantu: Menginvestasi kebijakan-kebijakan tertentu yang memiliki efek Mengindentifikasi kebijakan-kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk memperbaiki perilaku sistem.
Analisis Kebijakan Lanjt… Lanjt…
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Alternatif kebijakan dalam sistem nyata terdiri atas salah satu atau campuran: Perubahan parameter model Perubahan struktur model
13
23 Maret 2011
Pengantar Powersim
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Toolbars Penting
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
14
23 Maret 2011
Simbol dalam Powersim
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Level : besaran yang mengakumulasikan nilai. • Auxiliary: besaran yang nilainya dihitung berdasarkan besaran yang lain. • Constant: besaran yang nilainya tetap dan digunakan dalam perhitungan besaran pada auxiliary atau flow.
Contoh Level & Rate
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Inventory (Level ), barang yang datang (inflow), barang yang keluar (outflow) • Populasi (Level), kelahiran, imigrasi (inflow), kematian, emigrasi (outflow) • Polusi (level), produksi polusi (inflow), penyerapan polusi (outflow)
15
23 Maret 2011
Simbol dalam Powersim
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Flow: Mempengaruhi level • Flow with rate: Mempengaruhi level yang dikendalikan oleh besaran auxiliary • Information link: memberikan informasi ke variabel auxiliary tentang nilai variabel yang lain. • Delayed-info-link: digunakan untuk variabel auxiliary yang mengandung fungsi delay khusus.
Simbol dalam Powersim
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Initialization-link: memberikan informasi awal pada besaran level tentang nilai dari besaran lain. • Claud: sumber/outlet aliran ke/dari level.
16
23 Maret 2011
Variables, Links, & Flows
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Mathematical Functions
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
17
23 Maret 2011
Statistical Functions
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Statistical Functions
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
18
23 Maret 2011
Time Related Functions
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Time Related Functions
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
19
23 Maret 2011
Delay Function
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
• Ada dua jenis tipe time delays: a. Yang berasosiasi dengan waktu dibutuhkan untuk memproses material secara fisik b. Yang berasosiasi dengan waktu dibutuhkan untuk menerima, mengevaluasi dan merespon informasi • Contoh material delay: waktu dari seorang menjadi terinfeksi sampai dia menjadi sakit.
Latihan (Causal Loop) Konsep Tabungan
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
20
23 Maret 2011
Langkah Pembuatan Model
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1. Buat Level 2. Tambahkan rate (inflow) ke level
Langkah Pembuatan Model
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3. Buat constant 4. Buat link dari level ke rate
21
23 Maret 2011
Langkah Pembuatan Model
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
5. Buat link dari tingkat suku bunga ke bunga 6. Beri/ganti nama: Level Tabungan Rate Bunga Auxiliary Tingkat_Suku_Bunga
Pendefinisian Variabel
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Double click pada Level (Tabungan)
22
23 Maret 2011
Pendefinisian Variabel
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Pendefinisian Variabel
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
23
23 Maret 2011
Pendefinisian Variabel
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Model sudah siap
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Tidak ada error (lambang tanda tanya,?)
24
23 Maret 2011
Menampilkan Grafik
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Klik time graph
2. Klik sebuah titik sembarang, tahan lalu klik sebuah titik lain secara diagonal
Mendefinisikan Grafik
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
25
23 Maret 2011
Setting Simulasi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Melihat Formula/Persamaan Formula/Persamaan Model
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
26
23 Maret 2011
Menjalankan Simulasi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Klik ini
MODEL TABUNGAN II
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
0,05; jika tabungan < Rp. 100.000.000,-
Tingkat Suku Bunga Tabungan
0,06; jika tabungan ≥ Rp. 100.000.000,-
27
23 Maret 2011
Definisikan Tingkat Suku Bunga
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Logical dalam Powersim IF(Kondisi, jika kondisi benar, jika kondisi salah)
Hasil Simulasi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
28
23 Maret 2011
Contoh Kasus Riil
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Diketahui sebuah perusahaan menerapkan kebijakan inventori sebagai berikut: Q (jumlah lot pemesanan) 2400 kg, r (reorder point) 1500 kg, dan s (safety stock) sebesar 1000 kg. Diketahui bahwa permintaan berdistribusi normal dengan rata-rata adalah 60 kg/hari dengan standar deviasi 10 kg/hari. Untuk melakukan pemesanan diketahui leadtime pemesanannya adalah 2 minggu. Permasalahan: apakah dengan kebijakan seperti ini perusahaan tidak akan mengalami kekurangan inventori yang berimbas pada terjadinya lost sales?
Konseptualisasi Sistem
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Leadtime + Pengadaan +
Inventori
Demand
Keputusan Pesan Reorder point
29
23 Maret 2011
Membuat Flow Diagram
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Membuat Link
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
30
23 Maret 2011
Mendefinisikan Rate Demand
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Mendefinisikan Constant Reorder Point
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
31
23 Maret 2011
Mendefinisikan Constant Safety Stock
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Mendefinisikan Level Inventory
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
32
23 Maret 2011
Mendefinisikan Auxiliary Keputusan Pesan
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Mendefinisikan Constant Leadtime
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
33
23 Maret 2011
Mendefinisikan Rate Pemesanan
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Membuat Grafik Output
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1. Klik time graph A
B 2. Klik A, lalu tahan, kemudian klik B 3. Klik kanan pada garis Time Graph, lalu klik properties
34
23 Maret 2011
Memunculkan Time Graph untuk Demand
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
1 2
2
1. Klik Parameters 2. Klik Component 1 3. Double click pada Demand, maka akan muncul Demand pada sisi kanan (Parameters) Note: Dalam satu grafik bisa memunculkan lebih dari satu parameters.
Pengaturan Time Axis pada Time Graph
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
35
23 Maret 2011
Memunculkan Time Graph Pemesanan & Inventory
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Setting Simulasi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
36
23 Maret 2011
Setting Simulasi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Output Simulasi
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
37
23 Maret 2011
JurusanTeknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
38
View more...
Comments