Power Point Isbd
August 30, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Power Point Isbd...
Description
KELOMPOK 1. IBNU DA DARM RMAW AWA ANTO 2. AP APRI RIAN ANTI TI IN INDR DRA A LE LEST STAR ARII 3. ENDA DAN NG HE HERL RLIINA 4. HAR ARLE LELY LY RI RIANAVI VIT TA 5. KHOIRINISAK 6. RI RIRI RIN N VID VIDIIAST STU UTI 7. TRIA YU YUSSANTI 8. YULIA
KURANGNYA KESADARAN MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
ISBD
PENGERTIAN SAMPAH Sampah merupakan masalah yang tak akan ada habisnya, karena selama kehidupan ini masih ada maka sampah pasti akan selalu diproduksi. Produksi sampah sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin bertambah banyak jumlah penduduk, semakin meningkatlah sampah akan diproduksi.
AKIBAT AKIBA T
FAKTOR FAKTOR
TINDAKAN TINDAKAN METODE METODE
Faktor yang Mempengaruhi Membuang Sampah Sembarangan Sembarangan 1. Kebiasaan Seseorang mungkin menganggap remeh hal-hal kecil yang dilakukannya, tapi apabila itu dilakukan terus-menerus, maka akan menjadi kebiasaan. Biasanya hal yang sudah menjadi kebiasaan, akan sulit untuk diubah, tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk mengubahny mengubahnya. a. Contoh : Misalkan seseorang terbiasa membuang sampah sembarangan, maka hal itu akan menjadi kebiasaan (habit). Pada saat makan permen, bungkus permen tersebut dibuang begitu saja. Bisa jadi tidak jauh dari orang tersebut membuang bungkus permen terdapat tempat sampah, tapi lebih memilih praktisnya saja.
2. Malas Karena rasa malas ini telah mendarah daging didiri manusia itu sendiri, untuk hidup pun rasa malas melanda apalagi untuk yang dalam konteks menjalani kehidupan dengan menjaga segala aspek kehidupan yang telah ada dengan merawat ataupun memeliharanya. Terlebih malas dalam hal memikirkan apakah sampah nya termasuk sampah organic ataupun nonorganic
3. Rendahnya Tingkat Kedisiplinan Hal ini tidak terlepas dari tingkat kedisiplinan kita sebagai bangsa. Terus terang membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya harus dilandasi oleh kedisiplinan yang tinggi pada setiap individu. Bila tingkat kedisiplinan rendah, sudah dapat dipastikan sulit untuk merubah kebiasaan buruk yang ada pada diri kita. Dari itu, memulai merubah kebiasaan buruk memang harus dimulai dengan menumbuhkan kedisiplinan yang tinggi pada setiap individu. Hal ini bisa di mulai dari kita sendiri.
Buang g Samp Sampah ah Di Di Sem Semba bara rang ng Tem Tempa patt Dapa Dapatt 4. Buan Menciptakan Lapangan Kerja Membuang sampah sebarangan dapat menciptakan lapangan kerja bukan berarti bagi yang mau mendapatkan uang dengan membuang sampah sembarangan. Melainkan dengan adanya sampah maka terciptalah petugas kebersihan dan kerapian kota yang bertugas membersihkan sampah yang berserakan ataupun yang menumpuk di jalan protokol kota, perumahan, ataupun pada tempat-tempat umum lainnya.
Sulilitn tnya ya Men Menca cari ri Tem Tempa patt Samp Sampah ah 5. Su Tidak ada tempat sampah di sekitarnya adalah alasan tertinggi dari orang-orang yang saya survei tersebut. Dengan tidak adanya tempat sampah, mereka jadi malas untuk membuang sampah karena mungkin jarak tempat sampah yang jauh, dan juga risih atau tidak enak kalau harus bawa-bawa sampah, sehingga mereka pun terpaksa membuang sampah tersebut di jalanan dan bahkan ke selokan atau sungai.
Akibat yang Ditimbulkan Ditimbulkan dari “Kegiatan Membuang Sampah Sembarangan” Sembarangan” 1. Da Damp mpa ak Ba Bagi Ke Kes seh eha ata tan n Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut : a. Penyak Penyakit it dia diare, re, kol kolera era,, tifu tifus s meny menyeba ebarr deng dengan an cep cepat at karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. b.
Penyak Pen yakit it dema demam m berda berdarah rah (ha (haemo emorha rhagic gic fev fever) er) dap dapat at juga meningkat dengan cepat di daerah pengelolaan sampahnya kurang memadai.
yang
c. Penya Penyaki kitt jamur jamur dap dapat at juga juga men menyeb yebar ar (mis (misaln alnya ya jamu jamurr kulit). d. Pe Penya nyaki kitt yang yang dapat dapat menye menyebar bar mela melalui lui rant rantai ai makan makanan. an. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan dijangkit kan oleh cacing pita (taenia). e. Sampa Sampah h berac beracun: un: Tel Telah ah dila dilapor porka kan n bahwa bahwa di di Jepan Jepang g kira-kira 40.000 orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.
2. Dampak Terhadap Lingkungan Cairan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas-cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.
3. Dampak Terhadap Keadaan Social dan Ekonomi
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat.
Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.
Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengolahan air.
Tindakan yang Bisa Dilakukan Untuk Mengurangi Sampah 1. Membua Membuang ng samp sampah ah pada pada tem tempat patnya nya dim dimana anapun pun kit kita a berada, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak ada, bersedia untuk menyimpan sejenak sampai menemukan tempat sampah terdekat. 2. Membua Membuang ng samp sampah ah pada pada tem tempat patnya nya dim dimana anapun pun kit kita a berada, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak ada, bersedia untuk menyimpan sejenak sampai menemukan tempat sampah terdekat
3. Mengur Mengurang angii pemak pemakaia aian n plasti plastik k atau atau pembel pembelian ian bara barang ng berbahan plastik. Hal ini disebabkan karena plastik sulit diurai dan terbuat dari minyak bumi. 4. Beker Bekerja ja sama sama den dengan gan Pe Pemda mda,, khus khususn usnya ya din dinas as pendidikan untuk memberikan pendidikan kebersihan kepada sekolah-sekolah untuk membiasaka membiasakan n anakanak tak membuang sampah sembarangan karena itu perbuatan tercela. 5. Mem Membua buatt sara sarana na untu untuk k memud memudahk ahkan an masy masyara araka katt membuang sampah dan juga pemudahkan para petugas untuk membersihka membersihkan. n. 6. Reduce Reduce (Me (Meng ngura urangi ngi); ); sebi sebisa sa mun mungki gkin n laku lakukan kan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan.
7. Re-us Re-use e (Memak (Memakai ai kemba kembalili); ); sebisa sebisa mung mungkin kin pili pilihla hlah h barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. 8. Recyc Recycle le (Men (Mendau daurr ulang) ulang);; sebis sebisa a mungk mungkin in,, barang barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. 9. Replac Replace e ( Mengg Menggant anti); i); teli teliti ti baran barang g yang yang kita kita paka pakaii sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
Metode Pengelolaan Sampah a) Penumpukan Dengan metode ini, sebenarnya sampah tidak dimusnahkan secara langsung, namun dibiarkan membusuk menjadi bahan organik. Metode penumpukan bersifat murah, sederhana, tetapi menimbulkan resiko karena berjangkitnya penyakit menular, menyebabkan pencemaran, terutama bau, kotoran dan sumber penyakit. b) Pengkomposan Cara pengkomposan merupakan cara sederhana dan dapat menghasilkan pupuk yang mempunyai nilai ekonomi.
c) Pembakaran Metode ini dapat dilakuakn hanya untuk sampah yang dapat dibakar habis. Harus diusahakan jauh dari pemukiman untuk menghindari pencemaran asap, bau dan kebakaran.
d) "S "San anit itar ary y La Land ndfi fill ll"" Metode ini hampir sama dengan penumpukan, tetapi cekungan yang telah penuh terisi sampah ditutupi tanah, namun cara ini memerlukan areal khusus yang sangat luas.
SEKIAN
TERIMA KASIH ^_~
View more...
Comments