Potensi Munculnya Kekuatan Global - Islam Politik

August 22, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Potensi Munculnya Kekuatan Global - Islam Politik...

Description

 

POTENSI MUNCULNYA KEKUATAN GLOBAL “ISLAM POLITI POLITIK K” RESULTAN DARI BENTURAN PERADABAN Oleh Ol eh : Fika Fika Monika 1 1. KONTES ONTESTAS TASI ISLAM DAN BAR BARAT AT : SEBUAH EBUAH PENGANTAR  Hubungan Barat dengan Duni Dunia a Isl Islam am sejak dulu dulu merupakan isu isu yang selalu menarik  untuk ditelaah mata dunia dunia.. Wajah Islam dan Barat dalam sejara jarah panjang njangnya nya banyak diwa diwarnai pasang surut antara kerjasama dan ko konf nfli lik. k. Hubungan Islam Islam dan Barat memang mengandung banyak dimensi. Akan tetapi sejak abad ke-19, dimensi yang menonj nonjol ol dalam relasi antara Islam dan Barat adalah konfli konflik. k. Ketimbang Ketimbang memunculkan kemitraan, relasi Islam Islam dan Barat lebih lebih menggambarkan dominasidominasi-subo subordi rdinasi. nasi. Pasang surut hubunga hubungan Isl Islam am dan Barat adalah fenomena fenomena sejarah yang perlu dilet diletakka akkan dalam kerangka kajian kriti kritis s histori historis s untuk mencari sebabb-seba sebab pasang surut hubunganterse an tersebut. Interaksi berabad-aba berabad-abad antara Islam dan Barat, telah telah menorehkan sejara sejarah panjang antara dunia Islamda slam dan Barat yang beragama Kristen. Sebagian besar dise disebabkan karena kedua kedua peradaban ini sama-sama mengklaim memil iliki iki sebuah misi dan pesan univer universa sal, serta sama-sama mewarisi peradaban ban yang terbukti suda sudah mendunia. Pada Pada satu sisi, sisi, terjadinya terjadinya konfli konflik k antara Islam dengan Barat, merupakan produk produk dari perbedaan, terutama ko konsep nsep Muslim Muslim yang memandang Isl Islam am sebagai Wayof Life Life ya  yang menyatukan agama dan politik. Kon Konsep ini bertentangan dengan konsep Kri risten sten tentang tentang pemisahan kekuasaan Tuhan dan kekuasaan Raja (sekulerisme). (sekulerisme). Pada Pada si sisi si lain, lain, ko konf nfllik iitu tu juga juga merupakan produk produk dari persamaan. Keduanya merasa sebagai agama yang benar; keduanya juga sama-sama merupakan a2gama missio iona naris; ris; keduanya juga mempunyai konse konsep ‘Jihad’ ‘Jihad’ dan‘Crusade dan ‘Crusade’ sebagai perang suci. Memasuki suki abad abad 20, saat dunia Bara Barat lebih banyak merepresentasikan ideologi ideologi Sekulerisme-Li Liber beral dan dan bukan lag lagi agama Kristen, maka terjadi bentuk kontestasi yang berbed berbeda a antara Islam dan Barat. Dunia unia Barat telah telah menemukan bentuk idea idealnya sebagai sebuah peradaban sekuler, sebagai akibat dari proses proses panjang njang dan dialekti dialektik sejak masa yang mereka sebut sebagai ‘z ‘zam aman kegelapan’ (the (thedar dark ages) di Eropa Eropa sampai mpai dengan masuknya suknya zaman reneissance(kelahiran e(kelahiran kembali).3 1

Mahasiswa Pasca Sarjana Ketahanan Nasional UI, Angkatan 27

2

Adian Husaini, Wajah Peradaban Barat, Gema Insani Press 2005, halaman 137 Ibid., halaman 28-30

3

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 1

 

Bentuk kontes kontestasi baru baru antar antara Islam Islamden dengan Barat yang dimulai dimulaise sejak abad 20ini 20ini,, mena narik  rik  perhatian, perhati an, khususnya pada aspek Ideologi deologi.. Duni Dunia a Barat yang mengalami kemajuan luar biasa karena kematangan dan kristalisa kristalisasi Ideol deologinya oginya sementara dunia Islam Islam yang justru mengalami kemunduran multidimensi multidimensi akibat mulai kehilang kehilangan identi identitas tas ideologinya. ideologinya. Pada kontes baru ini, ini, Barat seringkali dicuriga dicurigai sebagai pihak pihak yang telah memaksakan agenda-agenda “pembaratan” di dunia Islam dalam rangka mengukuhkan hegemoni glo loba balnya. Di sisi lain dunia Islam terus berusaha mencari jaw jawaban mengapa kemunduran multidi multidimensi mensi melanda mereka, pencarian  ja  jawaban itu dilakukan oleh para penguasa, ulama dan cendekiawan Muslim. Berbagai upaya telah mereka lakukan, dari tingkat tingkat yang pali ling ng anarkis sampai pada ti tingka ngkat yang paling polit politis. is. Pada tingka tingkatan terting tertinggi ini, ini, para pemikir mikir Islam Islam mendapati jaw jawaban bahwa kemunduran dunia dunia Islam Islam terjadi karena dua hal, yaitu kemunduran taraf berfikir berfikir umat IIslam slam dan absennya instit institusi usi poli politi tik  k  global yang meli lindung ndungi merekayait itu u Khil Khilafah afah Islam Islamiyyah.4 Sementa entara ra pergolakan pemikiran ikiran terus terus terjadi di dunia dunia Islam slam, Barat terus memegang supremasi dan hegemoni dunia, meninggalkan Dunia Dunia Islamya slam yang mengalami krisis krisis hebat di hampi pirr semua bi bidang dang kehidupan. kehidupan. Permasalahan tersebut melahirkan ketegangan yang eksesif  antara raIIslam dan Barat. Peng Pengaruh Barat pada Islam paling tidak ditanda ndai dengan pros prose es modernisasi dunia Islam Islam yang sedikit dikit banyak telah telah merubah wajah tradisional disional Islam menjadi lebih lebih adaptatif terhadap modernitas. Akan teta tetapi pi dampak lain yang diti ditim mbulkan dari dari pengaruh glo loba bal Barat adalah semakin terpinggirkannya peran ekonomi, ekonomi, polit politik, ik, sosial sosial dan budaya Islam Islam dalam panggung sejarah sejarah peradaban dunia. dunia. Lahirnya peran global Ame Amerika Ser erikat ikat setelah Perang Dunia II II secara signifikan signifikan mengubah posisi posisi dunia Barat yang selama in inii diw diwakil ilii oleh oleh Eropa Eropa beralih ke Ame Amerika rika Serikat. Peran glo loba bal Am Amerika Serikat telah banyak mempengaruhi perubahan politik politik di Dunia Dunia Ketiga  y  ya ang notabene adalah ne negeri-ne -negeri Mu Muslim. Wa Walaupun pa para pemimpin Am Amerika Serikat pada paruh pertama abad ke 20 mendukung konsep konsep penentuan nasib nasib sendiri sendiri (self determinatio ion) dalam bingkai negara-bangsa dan menentang kelangsungan koloni kolonialisme, alisme, pada paruh kedua abad tersebut merekajustru ka justru mencuriga ncurigai ideologi ideologi dan gerakann-g ger era akan populis populis Dunia Ketiga Ketiga5. Ideologi Islam punm pun mulai ulai dicuriga dicurigai, terorism terorisme mulai menjad enjadii semacam stereotypeba ebagi Islam slam. Terorisme muncul sebagai salah satu isu terpenting nting di Ame Amerika Serikat terutama sejak  masa revolusi revolusi Islam Iran, Iran, dimana dimana pengalaman dengan Iran Iran adalah pengalaman pertama Washington shington dengan Islam Polit Politik. ik. Menteri Lua Luar Neger erii AS AS kala itu, Warren Warren Christo Christoper per

4

Hizbut Tahrir, Mafah Hizbut Mafahim im Hizbut Tahri Tahrir, r, 2001 Fawaz A. Gerges, Amerika dan Islam Politik : Benturan Peradaban atau Benturan Kepentingan? Alvabet 2002, halaman 50 5

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 2

 

mengatak taka an, “I “Iran adalah negara sponsor sponsor ter terorisme orisme nomor satu di dunia,” dan Ira Iran merepresentasikan “salah “salah satu ancaman terbesar bagi kedamaian dan stabili stabilitas tas kawasan ini ini.” .” 6 Kontesta tasi si baru antara Islam slam dengan Ba Barat memun unca cak pada saat 11 11 Septem eptember 2001,  y  ya aitu insiden hancurnya dua simbol kedigdayaan AS– Pentagon dan World Trade Centre – oleh serangan teroris. Pemerintaha rintahan AS pada saat itu langsung mendeklarasikan ‘perang melawan teror’ (w (war on terroris ism) pada pada dunia. dunia. Program ini pun menjadi warna kuat dalam kebij bija akan polit politik  ik  luar negeri Ame Amerika Serikat yang kala itu itu di dipimpi pimpin n George George W. Bush. 2. BATASAN MASALAH ALAH Tuli ulisa san ini ini hendak mengkaji bagaimana konfli konflik k dan benturan terjadi terjadi antara Islam Islam dan Barat, lalu apakah benturan peradaban ataukah benturan kepenti kepentingan yang sesungguhnya terjadi terjadi antara Isl slam am dan Barat? Serta sejauhmana potensi potensi bangkitnya kitnya kekuatan poli politi tik k Isl Islam am skala global? Di bawah ini merupakan poinpoin-poi poin n batas batasan kajia jian dari tulisan tulisan ini : 1. Konteks onteks “bentura “benturan peradaban” dalam tulisan ini secara spesifik sifik dibata tasi si hanya membahas hubungan Islam Islam dan Barat, bukan hubungan Islam Islam dengan peradaban lain lain atau hubungan Barat dengan pera peradaban lain. 2. Konteks waktu dalam pembaha bahasan paper ini dimulai sejak abad bad 20 sampai pai memasuki suki abad 21. Pada Pada abad 20 khususnya pasca pasca PerangD ng DuniaI unia II dimana duniaBa dunia Barat lebih banyak diwakil kilii oleh oleh Ame Amerika Serikat ketimbang Eropa Eropa dan dunia Islam Islam banyak diwakil ilii ol oleh eh Timur Timur Tengah dan kelompok non-ne non-neg gara (Islam Politik). Politik). 3. Ti Tinja njaua uan kontestasi aktorktor-aktor pemain da dala lam m hubung bungan Islam dan Barat yang bersifa ifat multi ltidime dimensi, yait itu u dimensi Ideolo Ideolog gis-pol is-politi itis s (peradaban) ban) dan dimensi kepentingan (ekono (ekonomi) mi) a. Kontestasi ontestasi pada dimensi ideolo ideolog gis ; Amerika Serikat sebagai aktor aktor negar negara mewakil kilii Barat dan dunia Islam yang lebih banyak diwakil ilii aktor nonnon-neg negara, yang kemudian disebut Isla Islamist (Islam (Islampoliti politik) k) b. Kontestasi ontestasi pada dimensi kepentingan ; lebih lebih banyak aktor aktor nega negara muslim yang bermain 4. Faktor-f ktor-faktor krusial krusial yang membuat Isla Islam dan Barat tida tidak perna pernah h bertem bertemu 5. Mengkaji sejauhmana potensi kebangkitan dunia Isla Islam, dengan wujud kekuatan politik  politik  global, dikaitka dikaitkan dengan analisa nalisa futuristik uturistik NIC NIC tahun 2004, yang berjudul Mapping the Glo loba ball Future 2020 6

Pidato Warren Christoper dikutip dari buku Fawaz A. Gerges, Amerika dan Islam Politik, Alvabet 2002, halaman halaman 54-55 yang berasal dari dokum dokumen en “Statement by Secretary of State Warren Christoper  Regarding U.S. Sanctions Against Iran ,” State Department Briefing, dalam Federal News Service, 1 Mei 1995, h. 1.

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 3

 

3. TINJ TINJA AUAN TEOR TEORITIK  ITIK  3.1. Pengertian tian “I “Isla slamPolitik” Politik” Meskipun belum ada definisi il ilm miah tenta tentang ng ‘I ‘Isla slam m Politik’ Politik’ sebagai hasil hasil dari kaji jia an akademik, menariknya defin inisi isi tentang tentang Islam Poli Politi tik k justru banyak ditemukan dalam peneli liti tia an pengamat dan laporan NGO NGO internasional sebagai non-state actor. Pemiki Pemikirr Barat Ol Oliiver Roy -Roy  -seorang pengamat gerakan Islam Islam politi politik k asal Perancis yang bukunya sangat penting penting (antara lain Gagalnya IslamPo slamPoliti tik k) untuk untuk memahami berbagai aspek gerakan Islam Islam di berbagai belaha belahan dunia dunia menuru nurut pers perspektif Baratt--- dia mendefi finisik nisika an Isla Islam Politik (p (politi tic cal Islam Islam) sebag bagai lawan dari dari Islam kultural, adalah gerakan Islam Islam yang lebih lebih berorientas berorientasi kepada perjuangan poli politi tik k dalam rangka mengislam engislamkan masyarakat. Olivier vier Roy menyebut mereka dengan isti istilah kaum Isl slam amis  y  ya ang me membedakannya de dengan kaum tradisionalis. Gerakan Islamis, menurut Roy, memilih terlibat terli bat langsungdalamkehidupan polit politik, ik, “perlu keluar dari Masji sjid” d”..7 Berbeda dengan Roy yang lebih lebih mengintrepretasikan Islam Islam Poli Politi tik k sebagai sebuah gerakan (m (movement), t), seora seorang pemikir Islam slam H  Ha afidz Abdurrahman mencoba mendefinisikan inisikan ‘I ‘Isla slam Politik’ te terle rlebih dahu dahulu lu secara rakons konseptual dan menda ndasar serta sertate tentu ntu orisinil dari persp perspe ektif Islam bukan Bara Barat. Islam slam --sebag bagaimana yang dipahami oleh mayoritas uma umatt--- tidak sedekar agama eskato tolo log gis (a (ak kh herat orie iented), tetapi jug juga agama dunia dunia (d (din, dunyad a dan daulah). Secara lugas pemikira ikiran inilah inilah yang mendasari H ari Ha afidz Abdurrahman dalam mendefinisikan efinisikan IIslam slam Politik Politik dalam bukunya ‘I ‘Islam slam Poli Politi tik k dan Spiritual’ piritual’,, menurutnya Islam adalah agama sekali ligu gus mabda’ y ’  ya ang berbeda dengan yang lain. lain. Isl Islam am bukan saja saja agama yang mengurusi masalah ruhiyyah (spiritual), akan tetapi jug juga meli eliputi puti masalah poli politi tik k (s (siyasiyyah), lengkapnya Islam Islam adalah akidah spirit spiritua ual dan politik (al (al--aqidah ar-ruh ar-ruhiyyah wa as-si as-siya yasiyah). 8 Dalam konteks konteks pergerakan ((m movement), t), Islam Islam Polit Politik ik dimaknai oleh oleh  Abdurrahman  Muhammad Khalid dalam bukunya ‘Soal Jawab Seputar Gera Gerakan Isl Islam am (2002)’ 9 ; sebagai harokah  I  Is slam atau gera erakan Isl Isla am yang melakukan aktivitas ktivitas pol politi itik. k. Tidak berhenti sampai di situ, situ, menurutnya kaji jia an selanjutnya adalah meluruskan pemaknaan poli politik tik dalam perspektif Islam, dimanapeng na penger erti tia an ‘pol ‘politi itik’ k’ dalam IIslam slama adalah proses prosespem pemeliharaan urusan umat dengan aturanatura turan Isla Islam m (ri ri’’ayahsyu’unil u’unil ummah ahbil bil hukmi syar’i ar’i), bukan sekedar perebutan kekuasaan. Maka tugas gerakan Isl Islam am (ha (harokah Islam Islam) adalah melakukan aktivit aktivitas as politi politik k secara komprehensif menurut pengertian polit politik ik yang benar perspektif Islam yaitu melakukan dakwah 7

Olivier Roy, Gagalnya Islam Politik, Harimurti dan Qamaruddin SF (penterj.), (Jakarta ; Serambi, Sera mbi, 1996), hlm, 32-33 8 Hafidz Abdurrahman, Diskursus Islam Politik dan Spiritual , 2004, hlm. 17 9 Abdurrahman Muhammad Khalid, Soal Jawab : Seputar Gerakan Islam, Islam, al-Islam Press 2003, halaman 8

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 4

 

Islam dan ‘amar mak akruf ruf nahyi mungkar  ar di di tengah-teng h-tengah umat. Berlandaskan firma firman All Allah ah SWT dalam QS. Ali Ali Im Imron : 104; “ D  Da an hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yangmenyeru kepada al Khair ir (I (Islla am), menyuruh kepada yangm gma’r ’ruf dan mencegah dari perbuatan yangm gmungkar, dan mereka kalla ah orang-orangy gyangb gberuntung. “ (TQS. Ali Imron : 104).

3.2. MaknaPeradaban Di kalang kalangan Barat, peradaban diisti diistillahkan dengancivilization an civilization; di ambil dari katacivilis, kata civilis, y  ya ang berarti memiliki miliki kewarganegaraan. Ide tentang peradaban dikembangkan oleh pemikir pemikir Perancis abad XV XVIII yang memperlawankannya dengan konsep “barbarisme” untuk menggambarkan proses pro ses progre progresif perkembangan manusia; sebuah gerakan yang menuntut perbaikan, keteraturan serta penghapusan barbarisme dan kekejaman. Di bali balik k pemunculan pemahaman ini ini terletak  terletak  spiri spi ritt penceraha pencerahan Eropa Eropa yang kemudian di dikenal kenal dengan renaissance dan rasa percaya diri terhadap karak karakter progre progresif er era a modern.10 Di kalangan cendekiawan musli lim, m, secara terminologis inologis peradaban ban dike dikenal melalui dua ungkapan, yaitu yaitu hadlarahd arah dan madaniyah11. An-Nabha n-Nabhani kemudian menspesifikasikan nspesifikasikan penggunaan kedua istil stilah tersebut ke dalam bukunya N  Niizhamul Is Islam. Menurut AnAn-Nabh Nabhani, hadlarahadalah arah adalah sekumpula lan n pers persepsi psi – yang dimanifest nifesta asika sikan dalam lam perilaku – tentang kehid hidup upa an. Ada Adapun madaniyahada hadalah bentuk-bentuk bentuk-bentuk fisi fisik k dari benda-benda benda-benda yang terindera yang digunakan dalam berbagai aspek kehid kehidupan upan..12 Berdasarkan pengertian pengertian di atas maka apa yang disebut disebut hadlarahselalu arah selalu mengandung nilai nilai   fu (full value), sementaram ntara madaniyahada hadayang tidak mengandung nilai nilai ( fr  freevalue). Dengan demikian, adalah bol boleh eh bagi seorang muslim mengikuti perkem perkembangan ilm ilmu pengetahuan dan teknolo teknologi gi yang berkembang di dunia dunia Barat, karena dari defini definisi si di atas unsur teknolog knologii te terg rgolong madaniyah (produk fisi fisik k yang yang bebas nila nilai) i);; selama tidak memancarkan ideolo ideo logi/ gi/ nil nilai ai tertentu. Bahkan akan menjadi sebuah kewajiban, iban, karena termasuk dalam perintah Islamdalamme lam menuntut Ilmu Ilmu. Walhasil,l, peradaban (h Walhasi (hadlarah) yang f  fu ull va value akan selalu berkait itan an dengan pandangan hidup (w (worlld d vie iew), atau yang oleh oleh an-Nabh n-Nabhani diistil diistila ahkan denganm an mabda (i (ide deol ologi), ogi), yang didefini didef inisikan sikan sebagai aki akidah yang angllahir dari proses berpiki rpikir yang di atasnya dibangun sistem13. Ditinjau dari definisi ini, mabdame a menunjukkan kelengkapan konsep konsep yang mencakup akidah dan sistem. Dalam konteks konteks ini, ini, Islam Islam adalah peradaban sekaligus Ideol Ideologi; ogi; karena Islam memil iliki iki kelengkapan konsep konsep serta perangkat sistem sistemuntuk untuk menjadi sebuah peradaban yang berideol berideologi ogi.. 10

Samuel P.Huntington: Benturan Antar Peradaban (cet. ke-2), 2001, hlm. 38. Muhammad Husein Abdullah, Studi Dasar-dasar Pemikiran Islam, 2002, hlm. 149 12 Taqiyuddin An-Nabhani, Peraturan Hidup dalam Islam, 2001, hlm. 92. 13 Hafidz Abdurrahman, loc.it 

11

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 5

 

3.3. Hakikat Benturan Peradaban Teori eori tenta tentang ng ‘bentur ‘bentura an peradaban’ cenderu rung ng meng enggunakan pendekata tan n reali lism sme. Paradigma realis, yang mendominasi mendominasi teorisasi teorisasi hubungan internasio internasional nal selama kurang lebih ebih dua dasawarsa sesudah Perang Dunia unia II merupakan wujud penol penolakan terhadap teori teorisasi sasi utopi utopianan14

liberalis. Pendekatan realis ini ini tidak tidak percaya pada mekanisme hukum dan organisasi Internasional, sional, karenasistem Internas Internasio ional nal itu itu bersif ifat at berpihak, pihak, anarkis dan hegemonik. onik. Di kala lang ngan Barat, Samuel P. Huntington adala lah h pemikir pertama yang mewacanakan tentang tent ang benturan peradaban. Setelah telah Insi Insiden den 11 September, banyak pengamat mengupas kembali teori

benturan

antar

peradaba ban n

yang

pernah nah

dipopulerkannya.

Dala Dalam

tulisa tulisan

kontroversialnyaT kontroversialnya TheCl Clas ash of Civili Civilizatio zation ya  yang dimuat jurnal Foreign Affa Affair (Summer, 1993), guru besar studi-studi studi-studi strategis padaHar da Harvard vard University AS itu memprediksikan makin parahnya ketegangan antara peradaban Barat dan peradaban Islam Islam. Bahkan menurut Huntington, Huntington, konfli konflik  k  abad XX XX antara Demokrasi Liberal Liberal dengan Marxisxis-Leni Leninisme nisme hanyalah fenomena hi histori storikal kal yang bersifat bersif at sementara dan superfisial, perfisial, jika dibanding dibanding dengan hubungan konf konfli liktual ktual antara Islam Islam dengan Barat. Dia menda ndasark rka an pem pemikirannya nnya – paling tidak – pada enam ala lasa san yang dijadika dijadikannya nnya sebagai premis dasar untuk menjelaska menjelaskan mengapa pol poliiti tik k dunia dunia ke depan akan sangat dipenga dipengaruhi oleh ol eh benturan antar peradaban. P n. Pe ertama, perbedaan perada peradaban tidak tidak hanya nyata, tetapi sangat mendasar. Selama berabadd-aba abad perbedaan antar peradaban telah telah menimbulkan enimbulkan konf konflik paling paling keras dan pali paling lama. Ke  Kedua, dunia dunia ini sudah semakin kin menyempit pit sehingg sehingga interaksi antara orang  y  ya ang berbeda peradaban semakin meningkat. K  Ke etiga, proses proses modernisasi ekonomi ekonomi dan perubahan sosial sosi al diseluruh diseluruh dunia dunia telah telah mengakibatkan kibatkan tercerabutnya butnya masyarakat dari akar-aka akar-akar identi identitasidentitas dentitas lokal lokal yang telah telah berlang berlangsung lama. Kecenderung Kecenderungan ini menyisakan ruang kosong kosong yang kemudian

diisi diisi

oleh oleh

identi identitas tas

agama,

seringka seringkali

dalam

gerakan

berlabelkan

“fundamentalisme”. K “fundamentalisme”.  Ke eempat, dominasi peran Barat menimbulkan reaksi de-w de-westernisasi di dunia non-Barat. K non-Barat.  Ke elima, perbeda perbedaan budaya kurang bisa menyatukan, dibandin dibanding g perbedaan poli politi tik k dan ekonomi. K ekonomi.  Ke elima, kesadaran peradaban bukan reason d’etre re utama terbentuknya terbentuknya regionali gionalisme sme polit pol itik ik atau ekonomi.15 Dalam kaitannya dengan benturan peradaban, gurubesar guru besar Sarah Lawrence Coll College, Fawaz  A.Ge  A. Gerges membedakan antara benturan peradaban dengan benturan kepentingan, sesuai dengan  ju  judul bukunya Amerika dan Is Islam Politik : Be Benturan Pe Peradaban atau Be Benturan Ke Kepentingan?

14 15

Mohtar Mas’oed, Ilmu Hubungan Internasional; Disiplin dan Metode. LP3ES, 1990 Samuel P. Huntin Huntington, gton, op.cit., hal halama aman n ix-x ix-x

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 6

 

Menurutnya, nurutnya, ada dua pol pola berlawanan yang sering digunakan kedua belah pihak pihak dalam membangun relasinya relasinya yaitu pragmati atismesme-rea realisme dan atau legalisme-morali sme-moralisme sme16. Akb Akbar S.  Ahm  Ah med (1992), salah seorang cendekiawan Muslim terkemuka, adalah salah satu yang juga tidak  sepaham dengan Hunti Huntington. ngton. Di Dia menyatakan bahwa benturan yang terjadi terjadi dalam sejarah dunia lebih lebi h menunj njukka ukkan fak fakto torr kepentingan ekonomi ekonomi dan polit politik ik ketimbangfakto torr perbedaan budaya.  Akbar menunjuk fenomena perang Teluk I sebagai fakta e  Akb em mpiris peta politik yang tidak  berhadapp-hadapa hadapan secara diametral, tral, Barat vis a visIslam, tetapi lebih lebih menunj njuk uk kepada polar polarisasi kepentinga ntingan. Dalam hal in ini, i, negara-neg a-negara Muslim uslim seperti Kuwait, Arab Saudi, Mesir pada posisi posi si kepentingan yang seirama dengan Ame Amerika dan sekutunya (Barat) t),, sehingga tida tidak bisa bisa dikataka di katakan telah telah terjadi benturan antara Isl Islam amdan Barat. Sementa entara ra menur urut ut pemikiran ikiran penulis, penulis, meskipun terdapat kelemahann-ke kelemahan pada tesis Huntington, tetapi tidak tidak perlu ada dikotomi dikotomi antara benturan pera peradaban dengan bentur benturan kepentinga kepenti ngan, karenabenturan karena benturan peradaban hakikatnyaada hakikatnya adalah benturan yang terjadi terjadi antara sejumlah sejumlah pemikira ikiran dan atau ideologi ideologi yang berbeda atau berto tolak lak belakang. Mengingat defini inisi si Ideol Ideologi ogi adalah ak akiidah yangl nglahir dari proses berpiki rpikir yangdi yangdi atasnya dibangun sistem. Maka sejatinya benturan kepentinga kepenti ngan adalah juga merupakan persoalan Ideol Ideolo ogi, yang menjadi enjadi bagian tidak tidak terpisahkan dari benturan peradaban. Sebagai cont contoh oh pengaturan ekonomi ekonomi suatu negara adalah bagian dari pengaturan sistem sistem, yangtentu tida tidak bi bisa sa tercerabut dari Ideol Ideologinya. oginya. 4. KONTES ONTESTAS TASI ISLAMDENGAN BARA BARAT T ABAD ABAD 21 Berlang Berl angsungnya poli politi tik k global global yang mengesankan dunia tidak tidak lagi berbatas berbatas ( borderlle esssta tatte e) itu mengakibatkan meluasnya cakupan Hubungan Internasi Internasio onal yang tidak tidak lagi sekedar memfokuskan okuskan kajian kepada aktor aktor negara. K Kebera eberadaan aktor-aktor aktor- aktor non non negara seperti perusahaan transnasio ional nal ( TNCs TNCs ), perusahaan multinas multinasio ional nal ( MNCs ), Non Non Gov Governm ernment Organiz iza atio tions ns (NGO (NGOs), kelompok teroris, kelompok guerril illas las , kelo lompok, mpok, separatis atau bahkan indivi ndividu du sebagai aktor aktor non negara mampu memainkan peranan penting. penting. Interaksi Interaksi yang terjali terjalin n mampu melahirkan jaringan keterikatan antara aktor-aktor aktor-aktor lin lintas tas benua ( transcontinental transcontinental ) atau li linta ntas s kawasan (inter (interreg regio iona nal) l).. Interaksi yang terjadi terjadi antar aktor-a ktor-aktor di tingkat hubungan internasion nternasional al menj njadi adi kian kian beragam disertai disertai pola pola hubungan yang kian kian kompleks. Masalahnya, interaksi li lintas negara ini ti tidak selalu berjalan berjalan selaras dengan seluruh kepentinga kepentingan para aktor aktor yang

16

Fawaz A. Gerges, op.cit. , halaman 5

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 7

 

terliibat sehingg terl sehingga bentuk kerjasa kerjasama yang harmonis nis tidak tidak selamanya tercipata antara aktoraktor-aktor tersebut.17 Begit itupun upun arena kontestasi Islam dengan Barat di abad 21 ini, ini, intera interaksinya kian kompleks kompleks melibatkan meli batkan banyak aktor dan cakupannya multi ulti dimensi. dimensi. Sebagaimana telah telah disingg disinggung sebelumnya, abad 21ini di dibuka buka denganW an War onTerroris rism(Wo m(WoT T), dimanaadaTeroris sebagai akto torr non negara atas nama Jaringan AlAl-Q Qaeda yang diburu oleh oleh Ame Amerika. 4.1. Konfigura figurasi Politik Dunia Dunia Islam 4.1.1.Absennya ‘Negar ‘Negara Inti’ Inti’ pada Dunia Islam Islam18 Struktur truktur loyali loyalitas tas poli politi tis s di kalangan masyarakat Arab Arab dan umat Isl Islam am pada umumnya berbeda dengan kalangan mayarakat Barat modern. Dalam masyarakat Islam Islam, ikatan  Aqiidah, agama, suku, da  Aq dan ummah merupakan bangunan utama loyali oyalitas dan komitmen, komitmen, sedangkan ikatan negara-bang bangsa kura kurang begitu sig signifikan. nifikan. Dala Dalam Isla Islam, ide tentang kedaulatan negara-bang a-bangsa sebenarnya bertentangan dengan kepercayaan terhadap kedaulatan Al Allah dan kekuasaan terti tertingg nggi (p (primacy)  Ummah. Ba Bahka hkan pada gerakan revolusio revol usioner, ner, kalangan funda fundamentalisme ntalisme Islam Islam menolak nolak sistem sistem pemerintahan negarabangsa dalam kaitan dengan unitas unitas Isl Islam am sebagaimana Marxisme arxisme menolak enolak unitas unitas proletariat internasional. Konsep Islam sebagai kesatuan religioeligio-politi politis s mengandung arti kesatuan kepem pemimpinan politik politik dan kea keagamaan yaitu Kekha ekhalif lifa ahan dan kesultanan yang terjewantahkan melalui sebuah institusi institusi kekuasaan (pemerintahan) glo loba ball (Global-State) tunggal. Runtuhnya institusi institusi kepemimpinan polit politik ik Islam Islam yang terakhir yaitu Kek ekhil hila afahan han Turki Utsmani, membuat dunia Isla Islam tidak lagi memil iliki iki Negara Inti, wilaya wil ayah kekuasaannya terpecah-pecah, terpecah-pecah, sebagian masuk ke wilaya wilayah Barat dan sebagian lag lagi masuk ke wil ilay ayah-w ah-wil ilay ayah negara Islam Islam. Karenanya pada abad XX XX ti tidak dak ada satupun negara Islam Islam yang memiliki miliki legitima legitimasi kekuasaan kultural kultural maupun keagamaan untuk  memainkan peran sebagaimana Turki Utsmani yang diterima diterima sebagai ‘pemimpi ‘pemimpin n Islam’ Islam’ ol oleh eh negeri-neg eri-negeri Islam Islam maupun non-I non-Islam. Absennya Negara Islam yang berperan sebagai Neg Negara inti merupakan factor factor utama yang menj njad adi sebab terjadinya konfli konflikkkonfli konf lik k internal internal maupun eksternal di kalangan masyarakat Islam. Islam.19

17

Hermawan. P. Yulius, Transformasi dalam Studi Hubungan Internasional : Akt Aktor, or, Isu dan Metodologi, Graha

18 Ilmu, 19

2007P. Huntington, op.cit., halaman 318-325 Samuel Samuel P. Huntington, op.cit., halaman 325

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 8

 

Pada Pa da abad ke-21 ini, tida tidak banyak aktor neg negara (state actor ) dari dunia dunia Islam ya yang memil iliki iki inde independensi sikap politik, politik, melainkan inkan hanya segelintir saja. Di mata elit AS AS, masih terli liha hat b ba ahwa sebagian besar neg negara Islam slam memil iliki iki karakter a-politis, politis, yang moderat dan pro barat seperti perti pemer erintaha intahan Saudi, Mesir, Tunisia, Turki, Turki, Pakistan, Malaysia dan Indones Indonesia sebag bagaimana yang dinila dinilai oleh oleh Fawaz A. A. Ger erg ges. Hanya segelintir elintir aktor negara yang memiliki miliki militansi militansi dalam sikap polit politiknya iknya terhadap Barat khususnya  Amerika, misalnya Ir Ira an dan Palestina.  Akttor negara dalam dunia Islam kebanyakan bersifat pa  Ak pasif da dan ‘mengikuti arus’ iin ni dikarena dikar enakan negara – negara Isla Islam pada umumnya tidak memiliki miliki visi visi dan sikap politik  politik   y  ya ang jelas dan in independent. Bisa jadi k ka arena kebanyakan ne negara-n -ne egara Islam tersebut termasuk negara dunia ketiga/ negara berkembang. Walhasil apa yang terjadi terjadi sekarang di dunia Islam Islamme memudahkan hegemoni K Kapitali apitalis s pada negeri-neg eri-negeri tersebut. 4.1.2 .2.. Signifikan ignifikansi PeranGerakanIslamse Islamsebaga bagai Aktor Non Negara Di antara berbagai gerakan Islam Islam  Ha  (Harokah Islam) yang bermunculan di dunia Islam, sebagian merupakan gerakan Isla Islam m yang ber bersif sifa at Ideolo olog gisis-Poli Politis. tis. Gerakan ini ini secara dinamis mampu memainkan peran sebagai aktor non non negara (non state actor  ) yang bergerak lintas lintas nasional sional di negeriri-neg negeri Muslim. slim. Di Di antara berbagai harokah Islam Islam yang bersifat bersif at polit politik ik dan bergerak di kawasan Timur Timur Teng Tengah serta dunia Islam Islam yang lainnya, tercatat antara lain lain Ikhw Ikhwanul Muslimin slimin (di Mesir), Hizbullah Hizbullah (di Libanon), Libanon), Hizbut Hizbut Tah Tahrir (di Yordania), ordania), Ja Jabhatul Inqa Inqadz al Islam Islami FI FIS S (di Alj lja azair), dan masih banyak lagi20 Salah satu yang cukup cukup populer populer dan k konse onsepsinya psinya jelas jelas dan terbuka adalah Hizbut Tahrir (parta (partai pembeba bebasan). Hizbut Tahrir Tahrir didirikan di All-Q Quds uds (Yer (Yerussa ussalem) ta tahun hun 195 1953 ol oleh eh Syaikh Taqiyuddin qiyuddin An-Nabha n-Nabhani (1908-19 8-1977), radhiyallahu 'anhu, seorang seorang 'ali alim m dan terhormat, seorang pemikir mikir besar, poli politi tisi si ulung ulung, dan hakim Mahkamah Banding di Al AlQuds.16 Di bawah kepemimpina impinan Taqiyy Taqiyyud udin, in, Hizbut Tahrir Tahrir te teru rus berjuang dan meluaskan pengaruhnya ke seluruh penjuru dunia, hingg hingga menjangkau lebih lebih 40 negara dengan puluhan juta juta pengikut di benua Asia, Asia, Af Afrika, Eropa, Eropa, dan Amerika. Pada tahun 1980-an Hizbut Hizbut Tahrir mulai berger era ak di Indonesia Indonesia, dan pada tahun 2000 denga ngan nama  Hiizbut Tahrir Indonesia (H  H (HTI) mulai muncul ke tengah publi publik melalui acara K acara  Ko ongres  In  Internasional KhilafahIslamiyah di Jakarta. 21

20 21

Abdurrahman Muhammad Khalid, op.cit., halaman 6 www.hizbut-tahrir.or.id 

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 9

 

Bag Ba gi Hizbut Hizbut Tahrir, ideologi ideologi yang benar ada adalah yang diko dikonstru nstruksi dari Islam Islam. Da Dan, bentuk bent uk negara yang senapas dengan Isl Islam am hanyalah negara yang mereka sebut dengan dengan Daulah Khi Khilaf lafah ah Islam. Bentuk negara inilah inilah yang ti tidak dak saja bisa bisa menj njam amin penerapan syariat Islam Islam (hukum(hukum-hukum hukum Islam), tetapi juga mampu membebaskan masyarakat dari segala macam krisis. krisis. Deng Dengan orientas orientasi ideol ideologi ogi yang telah dijelask dijelaskan di muka, Hizbut Hizbut Tahrir memang bisa dikategorikan orikan salah satu eksemplar gerakan Islam Islam fundamentalis. ntalis. Tetapi, kateg tegori ini hany nya a bersif ifa at akademik. Dan menariknya, Hizbut Ta Tahrir hrir menolak  penggunaan kekerasan ffisi isik k dalam setiap gerakannya. Strategi yang ditem ditempuh Hizbut Hizbut Tahrir adalah melakukan gerakan intelektua intelektual dan sosial yang jauh dari kekerasan fisik, fisik, untuk melakukan penyadaran kepada publi publik terhada terhadap adanya krisis krisis yang berakar dari ideolo ideo log gi sekuler dan kufur.22 Bag Ba gi sebagian G Ger era akan IIslam slamters tersebut , hancurnya ncurnya Khilafah Khilafah Islam Islamiyah Turk Turkii Utsmani pada tahun 1924 tel telah ah melenyapkan "wadah" bagi peradaban Isl Islam am. Dengan hancurnya Khil hilafah, afah, pera peradaban IIslam slam telah kehilan kehilangan kekuatan dan vitalit vitalitas asnya. Dapa Dapat dika dikatakan, peradaban Islam Islam nyari ris s musnah dari realitas realitas kehi hidupan, dupan, karena Khi hillafah yang menopangnya telah ti tiada. Sebagai ganti gantinya, nya, pera peradaban Bara Barat sekularlah sekularlah yang kemudian mendominasi kaum Muslim saat iini. ni. Bagi mereka, eksistensi negara Khil Khila afah adalah sebuah keharusan yang tidak tidak bisa bisa ditaw ditawar-tawa ar-tawar lag lagi agar peradaban Islam Islam dapat mengungguli peradaban Barat. Tentu, negara Khi Khillafah yang akan terjun terjun ke kancah benturan peradaban itu itu haruslah negarayang kuat, yang didukung oleh oleh kekuatan ideol ideolo ogi, kekuatan ekono ekonomi, dan dan kekuatan militer yanghandal. 4.2. Konfigurasi Politi Politik k Dunia Barat Sementara struktur struktur di dunia Barat abad 21 adalah negara-bangsa ra-bangsa yang kebanyakan memiliki miliki stabilit stabilitas as polit politik ik yang kuat dan sebagian dari mereka merupakan negara maju. Berbeda dengan dunia dunia Islam, Islam, bagi masyarakat Barat, negara-bangsa ra-bangsa (nati natio on state) merupakan puncak lo loya yali litas/ tas/ fin inal, al, loyali loyalitas tas yang lebih lebih sempit pit adalah bagian dari dan kepada bangsa. Sedangkan kelo kelompok, di luar negara-bang ra-bangsa, bahasa, keagamaan, ataupun peradaban, kurang memil iliki iki lo loya yali litas tas dan komitmen. komitmen. Selain itu itu Dunia Barat memil iliki iki aktor negara (state (stateac actor ) dan aktor aktor non non negara (n (non stateac state actor ) yang sama-sama kuat dan pera perannya sudah mengglobal. obal.

22

Dr Syamsul Syamsul Arifin MSi MSi peneliti peneliti Hizbut Tahrir; Tahrir; Kepala Pusat Pusat Studi Islam dan Filsafat Filsafat Unmuh Unmuh Malang. Jumat, 28 April 2006 www.jawapos.co.id ; Jumat,

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 10

 

Memang ada sedikit perubahan konfigur konfigurasi pra dan pasca perang dingin. Selama pera per ang dingin, Am Amerika merupakan ‘pusat’ pengelompokkan yang memil iliki iki wil ila ayah cakupan luas dan beragam dari negara-nega ra-negara multi ulti sivi sivilisasional sasional yang berusaha mencegah ekspansi lebih lebih jau jauh yang dilak dilakukan oleh oleh Uni Sov oviet. iet. Pengelompokkan elompokkan ini dikenal dengan “free “free world” orld”,, “ “w west”, dan “allies” “allies” yang melibatka elibatkan banyak, namun tidak  tidak  semua, negara-neg ra-negara Barat, terma termasuk juga di dalamnya Turki, urki, Yunani, Yunani, Jepang, Korea, Korea, Filipi Filipina, na, Isra Israel dan tidak ketinggalan Taiwa Taiwan, Thailand Thailand dan Pakistan. Dengan berakhirnya perang dingin, pengelompokkan elompokkan lintas lintas kultura kultural yang bersifat multi sivil sivilisasio isasional nal ini ini terpecah-peca h-pecah. Secara agak lam lamban, tapi melalui caraa-car cara yang hampir sama, sifat sifat multi ulti sivi sivili lisa sasional sional “free “free world” orld” dalam perang dingin terekonf tereko nfiigurasikan sikan dalam suatu pengelompokkan elompokkan baru, yang lebih ebih kurang koekstensi koekstensif  f  dengan pera peradaban Barat. Sebuah pro proses ses “penyatuan” “penyatuan” sedang berjalan berjalan yang meli elibatkan batkan penetapan keanggot otaa aan organisasinisasi-organisasi organisasi internasi internasion onal al Barat. 23 Muncull lla ah Uni Eropa Eropa sebagai penyeimba penyeimbang Ame Ameri rika ka Serikat. 5. BenturanPot anPotensial sial yang Menguatkan IslamPolitik 24 Fenomena aktual di bawah ini merupakan contohcontoh-cont contoh oh friksi friksi potensial potensial antara Islam dengan Barat, yang berpotensi justru semakin menyuburkan kekuatan Islam Politi Politik, k, fenomena tersebut antara lain : 5.1. PenghinaanBarat terhadap Keyakinan Islam Hubungan Islam Islam dan Barat dalam masalah keyakinan adalah sangat sensitif sensitif, eskalatif dan eksplosiff, begit eksplosi itu u gampang tersulut isu. Lihatl Lihatlah ah ketika Westergaard membuat kartun Nabi Muhammad mengenakan sorban berhias berhias bom bom di ko koran ran Denma Denmark,  J  Jy yllands-Posten, 30 September 2005. KoranKoran-koran koran Barat lain lain seperti France Soir (Perancis), La Stampa (Italia),D (I talia),Die ie Welt,(Jerm Welt,(Jerman),El n),El Periodico(Sp Periodico(Span anyol yol), ), dan la lainin-lainnya lainnya memuat ulang kartun pelecehan tersebut. Dunia Dunia Islam Islam langsung bereaksi keras. Dem Demikian ikian juga ketika di Belanda, Geert Wilders Wilders, politi politikus kus Partij vo voor or de Vrij Vrijheid heid (Partai Kebebasan) yang sering menjadikan enjadikan isu anti-I anti-Islam dalam setiap kampanye politi politiknya knya, membuat fil film m Fitna. Fitna. Dunia Dunia Islam Islam pun kembali segerabereaksi keras.

23

Samuel P. Huntington, op.cit., halaman 287-288

24

Uraian dikutip dari blog pribadi pri badi Farid Wajdi seorang pengamat Hubungan Internasional dunia Islam: http://farid1924.wordpress.com/2008/12/21/kilas-balik-2008-dunia-islam-dalam-cengkraman-penjajahamerika/

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 11

 

5.2. Pembantaian Massal di Gaza denganDukungan AS Rasanya sulit berha berharap terjadi terjadi peruba perubahan han mendasar kondisi Palestina. Negeri Islam Islam itu akan tetap tetap dijajah dijajah dan diperangi ol oleh Israe Israel dengan dukungan penuh dari neg negara adi daya AS.  Akh  Ak hir De Desember 20 2008 sampai ak akhir Ja Januari 20 2009 Israel kembali memblokade ja jalur Gaza dengan agresinya yang berakibat kibat bencana kemanusiaan luar biasa. AnakAnak-ana anak kekurangan suplay makanan yangbergizi suplay zi,, suplai suplai energi yang terbatas dan pasien pasien rumah sakitpun sakitpun teranca terancam keselamatannya, hi hingg ngga bahaya kelaparan dan wabah penyakit. penyakit. Sementara AS AS juga juga akan tetap tetap mempertahankan kebijaka kebijakan belah belah bambu dan adu domba dengan mendukung Fatah, disisi disisi lain memojok memojokkan kan Hamas sebagai kelompo kelompok k terori teroris. s. Sementara penguasa Arab dan negeri Isl slam amlainnya akan tetap tetap diam tidak melakukan pembelaan nyata terhadap Palestina. Palestina. Barat juga juga dengan mudah menghukum Iran dalam dalam kasus nuklir, nuklir, tetapi menutup matanya terhadap nuklir Isra Israel. Terhadap program nuklir nuklir Ira Iran, Barat sangat agresif dan sensitif nsitif..  Amerika Serikat da dan Israel sa sampai ha hari in ini te terus mengancam akan menggunakan kekuatan milit mil iter er untuk menghentika hentikan progr program nuklir klir Ira Iran. Hal yang sama tidak dila dilakukan terha terhadap program senj njata ata nukli klirr Isra Israel, Korea Utara, dan India. India. Maka dalam perspektif umat Islam Islam, dukungan Barat tanpa batas terhadap Israel Israel sudah di luar luar nalar poli politi tik k yang sehat. Rasanya bukan karena kepentinga ntingan ekon ekonomi omi dan polit politik, ik, apalagi minyak semata. Ada Ada persoalan ideologi ideol ogi dan reli lig gio io--politi politik k di di sana sana. 5.3. AS Masih Bertahan di Ira Irak  Obama juga tetap menjalankan agenda WOT WOT yang sarat dengan kepentinga kepentingan AS. AS. Bahkan  ja  jauh se sebelum te terpilih da dalam ka kampanyenya AS AS telah be berjanji me menjadikan Afg Afghanistan da dan Pakistan Paki stan sebagai sasaran perang AS yang utama. Obama Obama memang berencana menarik  enarik  pasukan AS AS dari Irak Irak , namun Obama Obamaberencanamengirim pasukan yang lebih lebih banyak lagi ke  Afg  Af ghanistan. Penarikan pasukan dari Ir Ira ak itupun harus menunggu tahun 2011 (berdasarkan pakta keamanan AS AS-Irak). Ribuan Ri buan warga Irak menggelar aksi protes protes menentang kesepakatan keamanan AmerikaAmerikaIrak di Bag Baghdad, Jumat (21/ 11/ 08). Disebutka isebutkan dalam naskah perjanji jia an berisi pers persetujuan juan untuk mempertahankan militer Amerika Amerika secara legal dan sah hingg hingga akhir khir tahun 2011 M, dimana pasukannya tidak akan tersentuh oleh oleh keburukan apapun. Lebih Lebih dari it itu, u, naskah perjanji perj anjian an tersebut bahkan menyatakan, bahwa apapun aktivi aktivitas tas bersenjata untuk menentang milit mil iter er AS dinilai dinilai sebagai aksi terori terorism sme yang wajib ditum ditumpas, bukan hanya ol oleh eh mil ilit iter er  Amerika, tetapi pemerintah Ir Ira ak juga berkewajiban untuk memerangi aksi terorisme ini.

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 12

 

Mengenai kekayaan alam, dalam naskah perjanjian perjanjian tersebut disebutkan disebutkan bahwa Amerika Seri rikat kat adalah penanggungjawab bagi perlindungan perlindungan kekayaan alam Irak, Irak, yang bersumber dari pemasukan minyak. Dengan kata lain lain,, pengawasan dalam bidang keuangan berada di tangan  Amerika Serikat.

5.4. .4. Front Ter TerdepanAS di Afghanistan, Pakista Pakistan, danIndia dan India Krisis risis Mumbai yang terjadi pada Rabu 26 Novem November 2008 di India menjadi moment peneguhan perang melawan terori terorisme sme. Misteri siapa sebenarnya pelaku serangan ini ini belum terungkap. Tuduha Tuduhan paling paling mudah diar diarahkan kepada kelo lompok mpok mujahidin mujahidin Khasm Khasmir. ir.Y Yang  je  jelas siapapun pelakunya, seringkali tindakan kekerasan yang di dilakukan oleh kelompokkelompok kelo mpok bersenjata bersenjata muncul sebagai reaksi dari kekera kekerasan dan ketidaka ketidakadi dillan yang dilakuka dilakukan negara.  Ary  Ar yn Baker dalam Time (Kamis , 27 November 2008) mengingatkan hal ini. Menurutnya, krisis krisi s Mumbai ti tida dak bi bisa sa dipisa dipisahkan dari ketidakadila dilan yangdirasakan muslim uslim minorit inoritas as India India termasuk masalah Khas Khasmir. Kondisi ondisi ini, ini, menurutnya, diperparah dengan kerusuhan di Guj ujara arat tahun 2002 yang menewaskan llebih ebih kurang kurang 2.000 orang yang sebagian besarnya adalah muslim. uslim.  Yan  Ya ng perlu dicermati, krisis Mumbai di digunakan untuk kepentingan negara-n -ne egara besar dalam agenda perang melawan terori terorisme. sme. Apalag Apalagi Obam Obama presiden terpil terpilih AS secaraterbuka mengatakan bahwa wil ilay ayah Pakistan, Af Afghanistan nistan (yang berdekatan dengan India) India) akan menj njadi adi front front terdepan bagi AS untuk memerangi tterorisme. erorisme. Krisi Krisis s Mumbai dij dijadikanneg adikan negara Super Powe Power itu itu untuk mengokohkan mengokohkan kepemimpinannya di wilaya wilayah itu itu atas nama perang melawan terori terorisme. sme. Peristiwa Peristi wa ini juga sepertinya akan benar-bena benar-benar dima dimanf nfaa aatkan oleh oleh pemerintah boneka boneka AS di Pakistan dan Af Afghanistan untuk memperkuat posisi posisi mereka. Peristiwa Peristiwa Mumbai memperkuat legiti legitimasi memerangi pejuang pejuang Islam slam atas nama war on terrori terrorism. sm. Ke Ke depan pemerintah India, India, Pakistan, dan Af Afghanistan akan mengokohkan okohkan strategi AS untuk  membendung kelompok perlawanan Islam Islam yang dituduh dituduh teroris. teroris. Dan korbannya terbesarnya adalah rakyat sipil sipil yang dibunuh dibunuh dengan sistema sistemati tis s oleh oleh AS AS dan sekutunya. 5.5. Sudan Ajang RebutanPar tanPara Kapitalis Sudan sebuah negeri Isl Islam am yang kaya di Af Afrika rika pun terus diacak-aca diacak-acak oleh oleh kekuatan negara-nega ra-negara col coloni onial.Pada al.Pada 14 Juli Juli 2008 ketua jaksa penuntut penuntut Mahkamah Kejahatan Kejahatan

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 13

 

Internasional (I (Interna nternatio tiona nall Criminal Criminal Court), Luis Moreno Oca cam mpo, mengum ngumumkan tuntutan kejahatan kepada presiden all-Bas Bashir. hir. Sejak konfli konflik k Dar Darfur meletus, ICC ICC adalah salah satu alat Eropa. Eropa. Perancis Perancis lah dengan dukungan Ingg Inggri ris s yang pada 31 Maret 2004, mendo mendoron rong g dibahasnya resol olusi usi DK PBB no. 1593 yang mengalihkan pengadilan dilan penjahat perang di Darfur ke Mahkamah Kejaha Kejahatan Interna Internasional sional (ICC). (ICC). Sementara AS menolak nolak resolusi ini ini dan menginginkan agar pengadilan dilan itu itu dil dilakukan di pengadilan pengadilan khusus bermarkas di Arosha Arosha Tanzania anzania sama seperti pengadilan dilan penjaha penjahat perang di Rwa Rwanda. Denga Dengan demikian demikian keputusan Ocampo it itu u tida tidak lain lain berada dalam daerah teka tekanan Eropa Eropa yakni Perancis dan Ingg Inggris. Konfli onflik k di Sudan, baik baik konfli konflik k Sudan Selatan, konfli konflik k Da Darfur dan konfli konflik k Front Timu Timur tidak ti dak lain adalah wuj ujud ud dari pertarungan antara AS dan Eropa. Eropa. Dan Dan AS AS telah telah memenangi pertarungan itu di Selatan, memimpin impin dan Front Timur dan terus bersaing di Darfur. Baik   AS dan Eropa adalah negara yang mengemban ideologi ka kapitalis. Tu Tujuan mereka tidak lain untuk merampok pok kekayaan Sudan. Memang seperti itul tulah ah watak negara kapitali kapitalis s dan hal itu itu dibuktikan dibukti kan dari apa yang terjadi di negerieri-neg negeri Islam. Islam. Norm Dix Dixon, on, seorang kolum kolumni nis s dari  Australia, me menulis ju judul ko kolomnya pada 19/ 08/ 04: “l “laba minyak be berada di ba balik air mata barat untuk Dar Darfur” 25 6. Dialog Dialog TanpaHegemoni Atau Benturan Yang Tak Terhindarkan 26 Menurut urut Muhammad Ism Ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbut Ta Tahrir Indonesia, sia, meng engata taka kan hanya ada dua pi pillihan dalam dialog dialog Islam slam dan Barat. “D “Dialog alog tanpa hegemoni atau benturan  y  ya ang ti tidak te terhindarkan,” katanya di di hadapan pe peserta Seminar Int Internasional “Challenging Stereotypesiin nEuro Europe peand andtheI theIslamicWorld: Worki WorkingT ngTogetherffo orCo Constructi tive vePoli Polic ciesandPartnership”. Dia menj njelaskan elaskan bahwa dialog dialog harus didasari kesetaraan dan penerimaan dari kedua belah pihak pi hak dan tidak tidak ada kekuatan yang membatasi dialo dialog g itu. “T “Tanpa adanya pengakuan atas identitas identi tas masing-ma sing-masing serta kemerdekaan masing-ma sing-masing pihak, pihak, dialog dialog tidak tidak akan terjadi,” terjadi,”  je  jelasnya. Namun, dialog antarbudaya yang kerap diharapkan menjembatani perbedaan pandangan Isl Islam amdan Barat itu itu justru justru sering terjadi terjadi dalam tekanan satu pihak. pihak. Dia menandaskan mengenai jati jati diri, diri, sesungguhnya identitas identitas hakiki umat Islam Islam adalah sebagai suatu ummah. Identitas dentitas sebagai ummah, artinya ialah ialah umat Islam Islam merupakan sekumpulan indivi individu du manusia yang diikat oleh oleh jala jalan hidup hidup Islam Islam sesuai Aq  Aqiidah dan Syariah  Is  Islam, dalam sebuah masyarakat Islam slam dan neg negara Islam Islam   Kh (Khilafah). Dalam Piagam Madinah 25

www. Counterpun Counterpunch.org ch.org

26

Kutipan dari: draft makalah makalah disampaikan disampaikan olehDialog"  Yus anto, Juru Bicara Konferensi Internasional diselenggarakan olehHTI, ICIPdalam bekerjasama "Islam and theyang Westakan : Improving Political DiIsmail alog" , Yusanto, dengan Kedutaan Besar Finlandia, Jakarta, 22 Nopember 2006

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 14

 

(Watsi Watsiqa qah al-Madinah) yang ditandata ditandatangani pasca hi hijjrahnya Rasul SAW SAW tahun 622 M, tercantum secara tegas identi identitas ini : "Ini adalah perjanjian perjanjian dari Nabi SAW, SAW, berlaku berlaku di antara orang-ora orang-orang mukmin dan musli lim m dari Quraisy Quraisy dan Yatsrib Yatsrib serta serta siapa pun yang mengikuti ikuti mereka, yang menyusul di kemudian hari dan yang berji berjihad bersama mereka : Mereka adalah umat yang satu, berbeda berbeda dengan gol olonga ongan manusia lainnya" innya "   Ib (Ibnu Hisyam, Sirahan-Nabawiyah, II// 502-503). Demiki ikian an paparan tokoh tokoh Hizbut Hizbut Tahr Tahrir ini ini mengenai problem problem identitas identitas Umat IIslam slam. Kena Kenapa menjadi sedemikian penting, karena karena di tengah proses pusaran globalisasi ini ini umat IIslam slam ti tida dak  hanya mer era asakan keti tim mpangan dan diskriminasi ekonomi, seperti kemiskinan, namun juga bahayanya secara ideolo ideolog gi, yakni terancamnya orisinali orisinalitas tas ajaran Islam. Islam. Contohnya Contohnya adalah penyelenggaraan Konf Konfere erensi Interna Internasional sional Kepe Kependudukan dan Pembangunan (ICPD (ICPD)) oleh oleh PBB di Kairo, September 1994. Konf K onfere erensi it itu u sangat membahayakan karena berusaha melegalkan zina, zi na, homoseksual, lesbianism lesbianisme, aborsi. Padahal semua it itu u haram menurut IIslam. slam.27 Inilah nilah nilai-nil nilai-nilai ai Islam Islam yang ti tidak dak bisa bisa dipertemukan dengan ni nilailai-ni nilai lai peradaban Barat. 7. Potensi KebangkitanIslamPoliti slamPolitik k DalamWujud Kekuatan Global Desember 2004 lalu, Nationa Nationall Intelellig ntelelligence Council il’s ’s (NI (NIC) C) meril rilis is sebuah lla aporan yang berjudul, “ Mappingt gth he Global Fu Future”. Dalam laporan ini diprediksi diprediksi empat pat skenario dunia tahun 2020: (1) D (1) Da avod World: Digambarkan bahwa 15 tahun ke depan Cina Cina dan Indi India a akan menjadi enjadi pemain penti ting ng ekonomi dan po poli litik tik dunia.(2) .(2) P  Pa ax Americana: Dunia Dunia masih dipimp dipimpin in oleh oleh  Amerika Serikat de dengan P  Pa ax Am A mericana-nya. (3 (3)) A New Chaliphate: Berdirinya kemba mbali Khil hila afah Islam, sebuah pemerintaha rintahan Islam glo lobal bal yang mampu memberikan tantangan pada normanormadan nilainilai-nil nila ai glo loba ball Bara Barat.(4) t.(4) Cycleof Fe Fear (Muncul ar (Munculnya nya lingka lingkaran ketakutan)28. NIC NI C meluncurkan laporan laporan lima lima tahunan tentang masa depan dunia. NI NIC bermarkas di Kantor Central tral Intelli Intellig gence Agency (CIA) (CIA) di Langley, Virg Virginia. inia. Laporan terbaru it itu u juga memasukkan pandangan dari badan intel inteliijen 15 negara. Hal Hal itu itu bertujuan bertujuan untuk menjaga independensi NIC, NIC, agar ti tidak dak didominasi didominasi inteli intelijjen AS yang kredibilit kredibilitas asnya tercoreng soal senjata pemusnah massal Irak karena terbukti ti tidak dak ada. Salah satu skenario yang cukup kontro kontroversial versial adalah kemunculan kembali Khil hilafah afah Islam. Islam. Skenario seperti ini sangat jarang diungkap dalam berbagai anali lisis sis dunia dunia interna internasional. sional. Bahkan

27

Usman, Muhammad Nuroddin, Menanti Detik-Detik Kematian Barat, Bara t, 2003. Halaman 262-263

28

Dokumen resminya bisa dilihat di peta situs http://www.dni.gov/nic/NIC_2020_project.html

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 15

 

banyak kaum Muslim uslim sendiri yang mengatakan, berdirinya Khil Khilafah afah Islam Islam adalah utopis utopis dan mustahil. Lepas dari apa maksud di balik balik dituli ditulisnya snya berbagai skenario ini ini,, paling paling tidak tidak, kembali balinya nya Khil hila afah Islam Islam di kalangan anali lisis sis dan dan intelij intelijen en Barat ter terma masuk hal yang diperhitungka diperhi tungkan kemungkinannya.A kinannya. Arti rtinya nya dunia nia Barat sendiri sudah bisa bisa membaca potensi potensi kebangkitan kitan Islam Islam sampai pada titi titik ini ini, ttentu entu ini ini bukan merupakan hasil pengamatan yang asalasalan, tetapi tetap berdasarkan potensi potensi fakta dan hipot hipotesa esa. Potensi pertama yang bisa dibaca adalah ideologinya ideologinya. Wacana Khilafah Islam sebagai negara glo loba bal (global-state) yang dipi dipimp mpin in oleh oleh seorang orang kha khali liffah dengan asas ideolog ideologi Islamsud slam suda ah bukan opini opini asing asing di tengah umat IIslam. slam. Banyak diakui, diakui, ajara ajaran Isl Islam am ti tidak dak sekadar agama ri ritual tual dan moral yang sif sifatnya atnya indivi individua dual saja; Islam Islam juga mengatur seluruh aspek kehidupan. Sebagai agama yang komprehensif komprehensif, Islam slam mampu menjaw menjawab dan memberikan sol solusi terhadap berbagai persoalan manusia. Ideolo Ideologi gi Islam Islam ini pula yang pernah menyatukan umat IIslam slam seluruh dunia dunia mulai dari jazirah Ara Arab, Af Afrika, Asia, Asia, sampai Eropa. Eropa. Islam Islam mampu melebur berbagai bangsa, warna kuli kulit, suku, ras, dan latar latar belakang agama yang berbeda. 8. KESIMPULAN ULAN 

Pada in inti tinya nya potensi kemunculan Islam Islam Polit Politik ik sebagai sebuah kekuatan global adalah sangat sig signi niffikan. o

Sisi interna internal : di dalamdunia dalam dunia Islam Islam terdapat aktorktor-a aktor ktor non negara yang mampu menyebar pengaruhdi ruh di negeri-neg eri-negeri Islam Islam secaramassif. ssif.

o

Sisi eksternal : ekspansi pansi dunia Bara Barat dengan ‘standa ‘standar ganda’ hegemoninya oninya semakin memperuncing benturan peradaban. meni nimbu mbulkan keti timpa mpangan polit politik ik dan sentimen antinti-Barat di dunia Islam. Islam.



Pada Pad a level yang lebih ja jauh, jika jika aktor non-neg non-negara –dalam hal hal iini ni adalah ger era akan Islam Islamnon non keker kek era asan, bukan ja jaringan Ter Terorisoris--- berha berhasil membangun dialog dengan aktor negara (state stateac actor ) secara intensif danberha dan berhasil memunculkan kesadaran penguasa-penguasa negeri Muslim, maka terwujudnya kesatuan dunia Isla Islam di baw bawah naungan Khil Khila afah Isla Islam, menjadi sangat niscaya niscaya.



Prediksi Pred iksi National Intelelli Intelellig gence Council’s Council’s (NI (NIC) C) menunjukkan bahwa dunia Barat sudah menyadari dengan serius potensi potensi kebangkitan Islam. Islam.

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 16

 

DAFTAR DAFT AR PUSTAKA  AKA 

Huntington, Hunti ngton, Samuel P., P., Be  Benturan Ant Antar Peradaban dan Masa Depan Politik Dunia (Y (Yogya ogyakarta : CV. CV. Qalam, 2003) Gerges, Fawaz A., A.,  Amerika dan IslamPolitik : Benturan Peradabanatau Benturan Kepentingan? (Jakarta (Jakarta : Alv Alva abet, 2002)  An-N  An -Na abhani, Taqiyyuddin,  MafahimHizbut Tahrir ( Ja Jakarta : Hizbut Hizbut Ta Tahrir Indones Indonesia, 2006) Husaini ini,, Adian, Adian, Wajah ajah Peradaban Barat (Jak (Jakarta : Gem Gema Insani Insani Press, 2005)  Abd  Ab dullah, Muhammad Husein, Studi Dasar-d ar-dasar Pemikiran Islam Islam(Bogor (Bogor : Pustaka Thariqul Izzah, Izzah, 2002) Mas’oed, s’oed, Mohtar, I htar, IllmuHubungan Internasional; Disiplin danMetodologi (J (Jaka akarta : LP3ES, LP3ES, 1990) Khalid, halid, Abdurrahma Abdurrahman Muhammad, Soal Jawab; Seputar Ge Gerakan rakan Islam Islam (J (Jak akarta : AlAl-Islam Press, 2003) Hermawan. P. Yuli Yulius, us, Transformasi dalamStud am Studi Hubungan Inte Internasional : Aktor, Isu dan Metodologi (Y (Yogya ogyakarta : Gra Graha Ilmu, Ilmu, 2007) Hamm, Bernd, The eBu Bush Gang; Kelompok Elit yangMenghancurkan rkan Serangan Ne Neo Konservatif rvatif terhadap  De  D emokrasi dan Keadilan (Jak (Jakarta : PT. PT. Ina Ina Publikata Publikatama, 2006) Griffiths, Martin, Li Martin, Lim ma Puluh Pemikir Studi H Hu ubungan Internasional (J (Ja akarta : PT. PT. Raja Gra Grafindo Persada, 2001) Usman, Muhammad Nuroddin, Menanti Detik-D etik-Detik Kem Kematian Barat (Solo : Era Era Intermedia, 2003)

Potensi M un uncu culnya lnya K Ke ekua kuata tan nG Glo lob bal “I slamPoli Polititik” k”   | R esult sultan an B entur nturan an Per ad ada aban 17

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF