Populasi Dan Sampel Penelitian Kuantitatif
August 8, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Populasi Dan Sampel Penelitian Kuantitatif...
Description
POPULASI SAMPLE PENELITIAN KUANTITATIF
Populasi Adalah wilayah generalisasi yang yang terdiri terdiri wilayah generalisasi atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Kriteria pemilihan metode dan ukuran contoh 1. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari keseluruhan populasi yang diteliti 2. Dapat menentukan presisi dari hasil penelitian 3. Prosedurnya sederhana sehingga mudah dilaksanakan
4. Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya tertentu 5. Merupakan penghematan dalam waktu, tenaga dan biaya
3 kriteria untuk menentukan besar sampel dalam suatu penelitian 1. Tingkat keseragaman dari populasi (degree of homogenity)
2. Tingkat presisi yang dapat diterima 3. Waktu, tenaga dan biaya yang tersedia
Sampel Adalah merupakan bagian bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Kesimpulan yang diperoleh dari sampel dapat diberlakukan untuk populasi Sampel harus representatif
Permasalahan dalam sampling
Mereduksi obyek penyelidikannya
Melakukan generalisasi
Pertimbangan dalam menentukan sampel
Daerah generalisai Penegasan sifat-sifat populasi dan ketegasan batas-batasnya
Sumber-sumber informasi tentang populasi
Menetapkan besar kecilnya sampel
Menetapkan tehnik sampling
Cara penarikan sample
Sampling without replacement Sampling with replecement
Tehnik sampling Adalah merupakan tehnik tehnik pengambilan sampel Tehnik sampling 1.
Probability sampling
2.
Non probability sampling
PROBABILITY SAMPLING Probability sampling adalah tehnik sampling (tehnik pengambilan sampel) yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
a. Simple random sampling Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi Populasi homogen Diperlukan kerangka sampling (sampling frame)
Syarat menggunakan SRS
If tehnik sampling lain yang lebih efisien
tidak ada Jika keterangan atau nama-nama dari semua unit sudah diketahui terlebih dahulu
b. Systematic random sampling merupakan suatu metode Adalah merupakan metode pengambilan contoh, dimana hanya contoh yang pertama saja yang dipilih secara acak (random start), sedang contoh selanjutnya dipilih secara sistematis menurut suatu pola tertentu.
Metode keadaanini : bisa digunakan pada dua 1. Apabila nama nama atau identifikasi identifikasi dari
unit-unit elementer dalam populasi terdapat dalam daftar sehingga dapat diberi nomer urut 2. Apabila populasi populasi m mempunya empunyaii pola
berurutan
Pemilihan contoh sistematik 1. Populasi diberi nomer urut 2. Pilih salah satu angka secara acak 3. Dipilih secara sistematik (interval)
k = N/n
c. Stratified Random Sampling Harus memenuhi 3 syarat yaitu: 1.
Harus ada kriteria yang digunakan sebagai dasar stratifikasi populasi
2.
Harus ada informasi pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang digunakan
3.
Harus diketahui dengan tepat jumlah unitunit elementer untuk tiap lapisan dalam populasi
Alasan penggunaan penggunaan Stratified Stratified Random Sampling
If data yang diperlukan adalah data
yang terperinci untuk sub populasi If populasi menunjukkan heterogenitas yang nyata
If dibutuhkan ketepatan yang tinggi
1. Proportionate stratified random sampling Tehnik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional
2. Disproportionate stratified random sampling Tehnik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional
c. Cluster sampling Tehnik cluster sampling digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas Bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap 1. One stage cluster sampling 2.
Two stage cluster sampling
Kelebihan menggunakan CS
Tidak diperlukan frame yang berisi list dari unit elementer tapi cukup list dari cluster
Lebih mudah penggunaannya dibandingkan SRS maupun stratified RS
NON PROBABILITY SAMPLING Adalah merupakan merupakan tehnik pengambil pengambilan an sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
a. Sampling Sistematis Adalah merupakan merupakan tehnik pengambil pengambilan an sampel urutan dari anggotaberdasarkan populasi
Exp : ganjil, genap, bilangan prima, kelipatan
b. Sampling quota Merupakan tehnik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang diinginkan
c. Sampling aksidental Adalah merupakan merupakan tehnik penentuan penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dianggap cocok sebagai sumber data
d. Sampling purposive Merupakan tehnik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Exp. Misal akan melakukan penelitian mengenai kualitas makanan, maka yang dijadikan sebagai responden adalah orangorang yang ahli dalam makanan
e. Snowball Sampling Tehnik penentuan sampel yang mula-mula kecil kemudian membesar.
f. Sampling jenuh Merupakan tehnik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
Mengukur besarnya Sampel
Makin besar jumlalah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya, makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka makin besar kesalahan generalisasi (diberlakukan umum) menghitung besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian
Dengan tabel (Tabel Kricje) Dengan nomogram (nomogram Harry king)
Tabel Kricje Kricje
dalam melakukkan perhitungan
ukuran sampel kesalahan 5% didasarkan atas Jadi kepercayaan 95% terhadap populasi. Untuk tabel Krecjie dapat dilihat sbb:
N : Jumlah Populasi S : Sampel Dapat dilihat : populasi 100 sampelnya 80 Populasi 1000
sampelnya 278
Nomogram Harry King
Untuk Harry King Menghitung sampel tidak hanya didasarkan atas kesalahan 5%, tetapi bervariasi sampai 15%
Jumlah
Populasi paling tinggi hanya 2000
Nomogram Harry King
\ Untuk
Populasi 200 : bila yang dikehendaki
kepercayaan 95% maka kesalahan 5% , Caranya Tarik Garis Dari 200 (populasi) melalui kesalahn 5% , maka akan ketemu angka 58 0.58 x 200 x 1.195 = 139 orang
Contoh
Menentukan ukuran sampel dengan tabel Krecjie
Penelitian terhadap 500 orang terdiri dari
L ulusan S1 SMA SMP SD
= 0 =5 300 = 100 = 50 (Populasi Berstrata)
Misal pegawai di lembaga B itu terdiri atas:
1. Golongan I = 25 orang 2. Golongan II = 30 orang 3.
Golongan II = 30=orang Total 85 orang
Isaac dan Michael
Slovin Formula: n= N__
Where:
1+NE² n = sample size
N = population size E = margin of error * desired
Contoh Menentukan ukuran sampel dengan perhitun perhitungan gan
Bila ukuran sampel lebih dari 100.000, maka peneliti tidak bisa melihat tabel lagi Oleh karena itu peneliti harus dapat menghitung sendiri. Ada 2 rumus yang digunakan disini yaitu:
Yang tidak diketahui simpangan bakunya
Yang diketahui sipangan bakunya
Besarnya sampel berdasarkan pada:
Jumlah sampling unit dalam seluruh
populasi (N) Kesalahan maksimum yang diterima (d)
Derajad kepercayaan (Z)
Besarnya variance () -- Menggunakan hsl pilot survey
Nilai Presentase Reliabilitas (Z) Nilai
80%
90%
95%
99%
100%
Z
1.29
1.645
1.95
2.58
3.00
Simple Random Sampling
N ²
n = (N-1) d + ² B² d = 4
Menurut empirical rule, range sama dengan 4 std dev. Dengan demikian : 100 = 4. Soal 1. Terdapat 1000 orang petani. Seorang peneliti ingin menarik sampel untuk melihat rata-rata luas usahatani, tidak diketahui varian populasi, range luas usahatani 100 ha sedangkan bound of error sebesar 3 ha. Berapa jumlah anggota sampel?
n =
N Z² ² N d² + Z² S²
Keterangan : N
: populasi
d
: tingkat kesalahan maksimal
Z
: reliabilitas
S²
: ragam
Soal : 1. Jika diketahui dalam suatu desa terdapat 679 petani, sedangkan variance populasi sebesar 12 pada taraf kepercayaan 95%. Berapa besarnya sampel jika penyimpangan maksimum yang dapat diterima 0,5 ha
2. Terdapat 250 rumah tangga . Apabila ingin diketahui anggota keluarga dalam tiap rumah tangga (rata-rata dari sampel tidak jauh menyimpang dari rata-rata populasi) derajad kepercayaan 90%. Dari penelian di desa lain diketahui varian sebesar 8. Dengan penyimpangan maksimum 1 anggota keluarga. Berapa jumlah sampel yang harus diambil?
3. Jika ingin diketemukan besarnya petani p etani yang menggunakan pestisida X. Apabila dugaan diketahui besarnya proposi dari yang menggunakan pestisida 40% dan penyimpangan tidak lebih dari 10% dengan derajad kepercayaan 100%. Berapa jumlah sampel yang diambil apabila populasinya sebesar 250 orang? Proporsi = p(1-p)
Stratified Random Sampling 1.
Disproportioned Dispropor tioned Stratified Random Sampling
L Ni² Si² n = N² (d²/Z²) + Ni Si²
n ni L
=
2. Proportioned stratified Random Sampling
n
=
N NiSi² N² (d²/Z²) + Ni Si²
Ni
ni
=
xn N
Keterangan : N
: jumlah anggota populasi
Ni
: jumlah anggota sub populasi
D Z
: kesalahan maksimum yang bisa diterima : nilai reliabilitas pada tingkat kepercayaan tertentu
n
: jumlah sampel minimal yang harus diambil
ni
: jumlah sampel pada sub populasi ke 1
Si²
: ragam pada strata
N 546
Si
Si2 NiSi2 11
735 257 98 199 445
13 9 7 8 10
2280
58
NiSi
Ni2Si2
N 546 735 257 98
Si 3,31 3,61 3 2,65
Si2 NiSi2 N NiiSi 11 6006 1807 13 9555 2653 9 2313 7 77 71 7 686 260
199 445
2,83 3,16
8 10
2280
18,6
58 24602 7 74 461 13260928
1592 563 4450 1406
Ni2Si2 3279276 7022925 594441 67228 316808 1980250
Ukuran sampel untuk penelitian 1. 2.
Ukuran sampel yang layak dalam penelitian antara 30 – 500 orang Bila sampel dibagi dalam katagori/strata k atagori/strata
maka jumlah samjpel setiap katagori minimal 30 orang 3. Bila dilakukan analisis multivariate maka jumlah anggota sampel sampel min 10 kali jumlah variabel yang diteliti 4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok kontrol anggota sampel masingmasing maka minimal 10 – 20
View more...
Comments