PONV I Referat

 

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Muall dan muntah Mua muntah pasca pasca operas operasii (PONV) (PONV) merupak merupakan an kompli komplikas kasii yang yang sering sering terjadi setelah suatu tindakan anestesi dan pembedahan. Walaupun jarang berakibat fatal mual dan muntah pasca operasi merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan bagi seba sebagi gian an be besa sarr pa pasi sien en.. PONV PONV juga juga meny menyeba ebabka bkan n pe pema manj njang angan an !aktu !aktu re reco" co"er ery y meningkatkan angka kesakitan post operasi menunda pasien keluar dari rumah sakit (khus (khusus usny nyaa ba bagi gi pa pasi sien en op oper eras asii ra ra!a !att ja jala lan) n) de deng ngan an ak akib ibat at meni meningk ngkat atka kan n bi biay ayaa  pera!atan. #elain itu mual muntah yang hebat akan mengakibatkan dehisensi luka aspira asp irasi si dari dari is isii lambun lambung g perdar perdaraha ahan n dan ganggua gangguan n keseim keseimbang bangan an elektr elektroli olit. t. $t $tula ulah h sebabnyaa PONV sering sebabny sering disebut sebagai “the big little problem”  problem”  dari masalah%masalah operasi. (Watcha (Watcha dan White &''*iflorio &'' *iflorio &''+) Pada penelitian akhir % akhir ini insiden PONV dilaporkan , &- % +/ sejalan dengan berkembangnya obat % obat anestesi dan teknik pembedahan modern dengan insiden rata % rata berkisar 01. (Orkin &''+) Meskipun mual dan muntah seringkali muncul bersamaan tetapi keduanya bukan merupakan merupa kan sinonim. sinonim. $nsiden mual umumnya lebih besar daripada daripada muntah muntah sedangkan sedangkan muntah itu sendiri bisa merupakan fenomena untuk menghilangkan mual. (Watcha dan White &''+) Nausea &''+) Nausea 2 mual adalah suatu sensasi yang tidak jelas dan sulit dideskripsikan atau ata u dilokal dilokalisi isir r yang sering seringkal kalii merupak merupakan an gejala gejala a!al 2 prodro prodromal mal dari dari vom vomit itin ing g 2 munt mu ntah ah.. Vomiting   adalah adalah pengelu pengeluara aran n secara secara paksa paksa isi lambung lambung sebaga sebagaii suatu suatu reflek  reflek 

&

 

fisiologis yang bersifat kompleks berpusat di medulla oblongata dan melibatkan akti"itas somatic dan sistem saraf otonom "isceral yang terkoordinasi dengan baik. 3al ini berbeda dengan regurgitasi yang terjadi secara pasif dan tidak melibatkan akti"itas reflek. (4raigo &''+ Orkin &''+ 5anong &''&) I.2. Tujuan Penulisan

Mengetahui patofisiologi komplikasi faktor % faktor resiko dan penatalaksanaan dari PONV (Postoperati"e Nausea and Vomiting) Vomiting)

-

 

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Fisilgi !unta"

#ecara umum mekanisme muntah dapat dibagi menjadi 0 fase 6 (4raigo &''+) 

7ase pre ejeksi (fase prodromal)



7ase ejeksi (fase ekspulsi)



7ase post ejeksi

&. 7ase Pre 8jeksi 2 prodromal 7ase pre ejeksi didominasi oleh rasa mual dan gejala autonom yang menyertai serta ser ta peruba perubahan han gastro gastroint intest estina inal. l. 5ejala 5ejala % gejala gejala prodro prodromal mal yang yang dij dijump umpai ai yaitu yaitu 6 hipers hip ersali ali"as "asii dan banyak banyak menela menelan n berker berkering ingat at din dingin gin pucat pucat takika takikardi rdi serta serta nafas nafas menjadi cepat. Mual dikatakan merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang muncul sebagai hasil stimulasi le"el ba!ah dari jaras muntah yang dapat timbul tanpa disertai muntah itu sendiri. 9asa mual dapat datang secara :bergelombang: dan mereda setelah muntah. 7ase pre ejeksi dapat berlangsung dalam hitungan menit jam  bahakan hari misalanya pada pasien yang dikemoterapi !anita hamil dan dapat berakhir  tanpa muntah. *i sisi lain muntah dapat juga terjadi tanpa didahului rasa mual atau mual yang minimal seperti pada hipertensi intrakranial. Perubahan gastrointestinal pada fase ejeksi meliputi relaksasi bagian proksimal lambung lambun g dan perubahan perubahan motilitas motilitas usus. ;ontraksi retrograde retrograde yang hebat (9etrograde (9etrograde 5iant 4ontraction2954) mula%mula terjadi di usus halus bergerak ke antrum dan diikuti

0

 

#a$%ar 1. :