Pola Aktivitas Dan Latihan

March 23, 2019 | Author: Me | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

ikmnbvcx...

Description

Pola Aktivitas Dan Latihan Menggunakan tabel aktifitas meliputi makan, mandi berpakaian, eliminasi, mobilisaasi di tempat tidur, berpindah, ambulansi, naik tangga, serta berikan keterangan skala dari 0 – 4 yaitu : 0 : Mandiri  : Di bantu sebagian ! : Di bantu orang lain " : Di bantu orang dan peralatan 4 : #etergantungan $ tidak mampu Aktifitas 0  ! " 4 Makan % Mandi % &erpakaian % 'liminasi % Mobilisasi ditempat tidur % &erpindah % Ambulansi %  (aik tangga %

htp://digilib.unimus.ac.id/downl htp://digilib.u nimus.ac.id/download.php?id=10203 oad.php?id=10203 htp://healhandbeaufulinfo.bl htp://healhandbeau fulinfo.blogspo.co.id/2012/09/k ogspo.co.id/2012/09/konsepkebuuh onsepkebuuhanak!iasdan anak!iasdanlahan.hml lahan.hml NILAI-NILAI NORMAL

Kategori tingkat kemampuan aktivitas adalah sebagai berikut :

)ingkat aktivitas $ mobilitas )ingkat 0 )ingkat  )ingkat ! )ingkat " )ingkat 4

#ategori Mampu mera*at diri sendiri se+ara penuh Memerlukan penggunaan alat Memerlukan bantuan atau penga*asan orang lain Memerlukan bantuan, penga*asan orang lain dan peralatan angat tergantung dan tidak dapat melakukan atau berpartisipasi dalam  pera*atan

Keadaa Kea daan n pos postur tur yan yang g sei seimba mbang ng ses sesuai uai den dengan gan gar garis is sum sumbu bu den dengan gan sen sentr traln alnya ya ada adala lah h gra gravit vitasi asi.. Kemampuan Kema mpuan tubuh dalam mempertahankan mempertahankan kesei keseimbang mbangan an seper seperti ti kemam kemampuan puan mangan mangangkat gkat beban, maksimal 57 %.

C. HAL-H HAL-HAL AL YANG PERL PERLU U DIKA DIKAJI JI PADA KLIE KLIEN N YANG MEN MENGALA GALAMI MI GANG GANGGUAN GUAN KEB KEBUTUH UTUHAN AN AKTIVITAS DAN LATIHAN

gkat aktivitas sehari-hari -

Pola aktivitas sehari-hari

-

Jenis, rekuensi dan lamanya latihan isik

!. Tingkat kelelahan -

 "ktivitas yang membuat lelah

-

#i$ayat sesak napas

. &angguan pergerakan -

Penyebab gangguan pergerakan

-

Tanda dan ge'ala

-

(ek dari gangguan pergerakan

). Pemeriksaan isik -

Tingkat kesadaran

-

Postur*bentuk tubuh +koliosis, Kiposis, ordosis, ara ber'alan/

-

(kstremi (kst remitas tas +Kel +Kelemaha emahan, n, &ang &angguan guan senso sensorik, rik, Tonus otot otot,, "tr "tropi, opi, Tr Tremor emor,, &erak &erakan an tak terk terkendal endali, i, Kekuatan Kekua tan otot otot,, Kemam Kemampuan puan 'ala 'alan, n, Kema Kemampuan mpuan duduk, Kema Kemampuan mpuan berdiri, 0yeri sendi sendi,, Kekak Kekakuan uan sendi/

II.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

a.

&angguan mobilitas isik b.d. immobilisasi dan gangguan neuromus1ular 

b.

2ntoleransi aktivitas b.d nyeri dan pembatasan pergerakan

1.

3eisit pera$atan diri b.d kelemahan

LAKSANAAN KEPERAWATAN

1

Gangguan mobilitas fisik  NOC : b.d. .d. immobilisasi dan Mobility Level ete etellah dila dilakkukan ukan gangguan neuromuskular

Definisi : #eterbatasan dalam kebebasan untuk pergerakan fisi fisikk tert terten entu tu pada pada bagi bagian an tubu tubuhh atau atau satu satu atau atau lebi lebihh ekstremitas &atasan karakteristik : Post Postur ur tubu tubuhh yang yang tid tidak  stab stabil il sela selama ma mela melaku kuka kann kegiatan rutin harian #eterb #eterbata atasan san kemamp kemampuan uan untuk melakukan keterampilan motorik kasar 

tin tindakan akan  pera*atan selama " hari dapat teride teridenti ntifik fikasi asi Mobili Mobility ty level, level, dengan kriteria hasil : aktifitas fisik meningkat Melaporkan perasaan  peningkatan kekuatan,kemampuan dalam  bergerak  #lien #lien bisa bisa melaku melakukan kanakt aktifi ifitas tas *alaupun dengan dibantu Memperagakan penggunaan alat &antu untuk mobilisasi -*alker.

NIC : Exerise t!era"y : ambulation

Monitoring vital sign sebelum$sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan A/ar A/arka kann pasi pasien en atau atau tena tenaga ga kese keseha hata tann lain lain tent tentan angg tekn teknik  ik  ambulasi #a/i kemampuan pasien dalam dalam mobilisasi Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs se+ara mandiri sesuai kemampuan Dampingi dan &antu pasien saat mobi mobili lisa sasi si dan dan bant bantuu penu penuhi hi kebutuhan ADLs ps &eri &erika kann alat alat &ant &antuu /ika /ika klie klienn

memerlukan A/arkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan  bantuan /ika diperlukan

#eterbatasan 12M 3saha kuat untuk perubahan gerak  #

Intoleransi aktivitas b.d nyeri dan "embatasan "ergerakan

NOC :

'nergy +onservation elf 6are : ADLs

$riteria %asil :

Definisi : #etidak+ukupan energi se+ara fisiologis maupun psikologis untuk  meneruskan atau menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas sehari hari &atasan karakteristik : melaporkan se+ara verbal adanya kelelahan atau kelemahan 1espon abnormal dari tekanan darah atau nadi terhadap aktifitas Perubahan '# yang menun/ukkan aritmia atau iskemia Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan saat  beraktivitas 5aktor fa+tor yang  berhubungan : )irah å atau imobilisasi #elemahan menyeluruh #etidakseimbangan antara suplei oksigen dengan kebutuhan aya hidup yang dipertahankan

&erpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah, nadi dan 11  Mampu melakukan aktivitas sehari hari -ADLs. se+ara mandiri

NIC :

'nergy Management 2bservasi adanya pembatasan ps dalam melakukan aktivitas Dorong ps untuk   mengungkapkan perasaan terhadap keterbatasan #a/i adanya fa+tor yang menyebabkan kelelahan Monitor nutrisi dan sumber  energi yang adekuat Monitor pasien akan adanya kelelahan fisik dan emosi se+ara  berlebihan Monitor respon kardivaskuler terhadap aktivitas Monitor pola tidur dan lamanya tidur$istirahat pasien &tivity '!era"y

#olaborasikan dengan )enaga 1ehabilitasi Medik dalam meren+anakan progran terapi yang tepat &antu klien untuk   mengidentifikasi aktivitas yang mampu dilakukan &antu untuk memilih aktivitas konsisten yangsesuai dengan kemampuan fisik, psikologi dan so+ial &antu untuk mengidentifikasi dan mendapatkan sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang diinginkan &antu untuk mendpatkan alat  bantuan aktivitas seperti kursi roda, krek  &antu untu mengidentifikasi aktivitas yang disukai &antu klien untuk membuat  /ad*al latihan di*aktu luang &antu pasien$keluarga untuk  mengidentifikasi kekurangan dalam beraktivitas ediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas

&antu pasien untuk   mengembangkan motivasi diri dan penguatan Monitor respon fisik, emosi, so+ial dan spiritual ( )efisit "era*atan diri b.d NOC : kelema!an

+elf Care:&)L,s

#riteria 7asil : 8 #lien terbebas dari bau badan &atsan karakteristik: kenyamanan Pasien tidak mampu mandi8 Menyatakan dan toileting se+ara mandiri terhadap kemampuan untuk  melakukan ADLs 8 Dapat melakukan ADL dengan  bantuan

NIC : +elf Care assistane : &)Ls

Monitor kemampuan klien untuk   pera*atan diri yang mandiri Monitor kebutuhan klien untuk  alat8alat bantu untuk kebersihan diri, berpakaian, berhias, toileting dan makan ediakan bantuan sampai klien mampu se+ara utuh untuk  melakukan self8+are Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari8hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki Dorong untuk melakukan se+ara mandiri, tapi beri bantuan ketika klien tidak mampu melakukannya A/arkan klien$ keluarga untuk  mendorong kemandirian, untuk  memberikan bantuan hanya /ika  pasien tidak mampu untuk  melakukannya &erikan aktivitas rutin sehari8 hari sesuai kemampuan Pertimbangkan usia klien /ika mendorong pelaksanaan aktivitas sehari8hari

PUSTAKA

To$arto, 4artonal. !7. Kebutuhan Dasar & Prose Keperawatan Edisi 3. Jakarta: alemba 6edika.  "limul , " "8i8. !9. Pengantar KDM Aplikasi Konsep & P roses Keperawatan. Jakarta:alemba 6edika. (lis J.#, 0o$lis (.". ; lassii1ation, !5-!9, 0orth "meri1an 0ursing 3iagnosis  "sso1iation, Philadelphia 0ursing 2ntervention lassii1ation +02/ 0ursing ?ut1ome lassii1atin +0?/

Indeks Barthel (IB)

Indeks Barthel merupakan suatu instrument pengkajian yang berfungsi mengukur kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitas serta dapat juga digunakan sebagai kriteria dalam menilai kemampuan fungsional bagi pasien-pasien yang mengalami gangguan keseimbangan.  menggunakan 10 indikator, yaitu  !abel 1. Instrument pengkajian dengan Indeks Barthel.

No. 1.

$. %.

.

*.

.

.

/.

.

10.

Item yang dinilai "akan (Feeding)

0 # !idak mampu  # Butuh bantuan memotong, mengoles mentegadll.  # "andiri "andi (Bathing)  # !ergantung orang lain  # "andiri &erawatan  # "embutuhkan bantuan orang lain diri (Grooming)  # "andiri dalam perawatan muka, rambut, gigi, dan  ber'ukur Berpakaian (Dressing # !ergantung orang lain  )  # ebagian dibantu (misal mengan'ing baju)  # "andiri Buang air  # Inkontinensia atau pakai kateter dan tidak ke'il (Bowel) terkontrol  # +adang Inkontinensia (maks, 1$ jam)  # +ontinensia (teratur untuk lebih dari  hari) Buang  # Inkontinensia (tidak teratur atau perlu enema) air besar (Bladder)  # +adang Inkontensia (sekali seminggu)  # +ontinensia (teratur) &enggunaan toilet # !ergantung bantuan orang lain  # "embutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan  beberapa hal sendiri  # "andiri !ransfer # !idak mampu  # Butuh bantuan untuk bisa duduk ($ orang)  # Bantuan ke'il (1 orang)  # "andiri "obilitas # Immobile (tidak mampu)  # "enggunakan kursi roda  # Berjalan dengan bantuan satu orang  # "andiri (meskipun menggunakan alat  bantu seperti, tongkat) aik turun tangga # !idak mampu  # "embutuhkan bantuan (alat bantu)  # "andiri

Interpretasi hasil  $0

Skor

 "andiri

1$-1  +etergantungan 2ingan -11

 +etergantungan edang

*-/

 +etergantungan Berat

Nilai

0-

 +etergantungan !otal

"a#$am% 'i dkk. (2010). *suhan +epe#awaan ,ada -ansia. aka#a : #ans nfo "edika $)

Indeks +ats Indeks kat3 adalah suatu instrument pengkajian dengan sistem penilaian yang didasarkan pada kemampuan seseorang untuk melakukan akti4itas kehidupan sehari-hari se'ara mandiri. &enentuan kemandirian fungsional dapat mengidentifikasikan kemampuan dan keterbatasan klien sehingga memudahkan pemilihan inter4ensi yang tepat ("aryam, 2. iti, dkk, $011). &engkajian ini menggunakan indeks kemandirian +at3 untuk akti4itas kehidupan sehari-hari  yang berdasarkan pada e4aluasi fungsi mandiri atau bergantung dari klien dalam hal 1) makan, $) kontinen (B5B atau B5+), %) berpindah, ) ke kamar ke'il, *) mandi dan berpakaian ("aryam, 2. iti,

dkk, $011). !abel $. &enilaian Indeks +at3 menurut "aryam, 2. iti, dkk, $011. Skore

Kriteria

 5 

+emandirian dalam hal makan, kontinen (B5B atau B5+),  berpindah, ke kamar ke'il mandi dan berpakaian.

B

+emandirian dalam semua hal ke'uali satu dari fungsi tersebut.

6

+emandirian dalam semua hal, ke'uali mandi dan satu fungsi tambahan.

7

+emandirian dalam semua hal ke'uali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan.

8

+emandirian dalam semua hal ke'uali mandi, berpakaian, ke kamar ke'il dan satu fungsi tambahan.

9

+emandirian dalam semua hal ke'uali mandi, berpakaian, ke kamar ke'il, berpindah dan satu fungsi tambahan.

:

+etergantungan pada ke enam fungsi tersebut.

;ain < ;ain

!ergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai 6, 7, 8 atau 9

+eterangan +emandirian berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan aktif dari orang lain. eseorang yang menolak melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun sebenarnyamampu. 1.

"andi

 Mandiri: bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung atau ekstermitas yang tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya.  Bergantung: bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan masuk dan keluar dari bak mandsi, serta tidak mandi sendiri. $.

Berpakaian  Mandiri: mengambil baju dari lemari, memakai pakaian, melepaskan pakaian, mengan'ingi atau mengikat pakaian. Tergantung: tidak dapat memakai baju sendiri atau baju hanya sebagian.

%.

+e +amar +e'il  Mandiri: masuk dan keluar dari kamar ke'il kemudian membersihkan genitalia sendiri. Tergantung: menerima bantuan untuk masuk ke kamar ke'il dan menggunakan pispot.

.

Berpindah  Mandiri: berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit dari kursi sendiri. Tergantung: bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau lebih berpindah.

*.

+ontinen  Mandiri: B5+ dan B5B seluruh dikontrol sendiri. Tergantung: Inkontinensia parsial atau lokal= penggunaan kateter, pispot, enema, dan pembalut (pampres).

.

"akan  Mandiri: mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri.  Bergantung: bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan menyuapinya, tidak makan sama

sekali, dan makan parenteral (:!). !abel %. "odifikasi Indeks +emandirian +at3 menurut "aryam, 2. iti, dkk, $011. Mandiri No. Aktivitas Nilai (1) 1 "andi di kamar mandi (menggosok, membersihkan, dan mengeringkan badan). $

"enyiapkan pakaian, menggunakannya.

membuka,

dan

% 

"emakan makanan yang telah disiapkan. "emelihara kebersihan diri untuk penampilan diri (menyisir rambut, men'u'i rambut, mengosok gigi, men'ukur kumis).

*

Buang air besar di >6 (membersihkan dan mengeringkn daerah bokong).

 

7apat mengontrol pengeluaran feses (tinja). Buang air ke'il di kamar mandi (membersihkan

Tergantung (Nilai 0)

/

dan mengeringkan daerah kemaluan). 7apat mengontrol pengeluaran air kemih.



Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke luar ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat.

10

"enjalankan agama sesuai keper'ayaan yang dianut.

11

"elakukan pekerjaan rumah, seperti merapikan tempat tidur, men'u'i pakaian, memasak, dan membersihkan ruangan. Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan keluarga.

1$

agama

dan

1%

"engelola keuangan (menyimpan menggunakan uang sendiri).

1

"engguanakan sarana transfortasi umum untuk   berpergian.

1*

"enyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan (takaran obat dan waktu minum obat tepat). "eren'anakan dan mengambil keputusan untuk  kepentingan keluarga dalam hal penggunakan uang, akti4itas sosial yang dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan. "elakukan akti4itas di waktu luang (kegiatan keagamaan, sosial, rekreasi, olah raga dan menyalurkan hobi.

1

1

dan

JUMA! "#IN MAN$I%I

 5nalisi ?asil  &oint  1% < 1  "andiri &oint  0 < 1$  +etergantungan

LAP21A( P'(DA73L3A( A37A( #'P'1A9A)A( PADA PA'( D'(A( #'&3)37A( A#);)A DA( )1A7A)

Disusun 2leh :  Satya Putra Lencana M11.01.0015

P121AM )3D  #'P'1A9A)A(

'#2LA7 )( LM3 #''7A)A( MADA(

"

>0

4

@>

>

00

$eternagan

Paralisis sempurna )idak ada gerakkan, kontraksi otot dapat dipalpasi atau dilihat erakkan otot penuh mela*an gravitasi dengan topangan erkkan yang normal mela*an gravitasi erakkan penuh yang normal mela*an gravitasi dan mela*an tahanan minimal #ekuatan normal, gerkkan penh yang normal mela*an gravitasi dan mela*an tahanan penuh

8. -O+'/ '/0/% 50O)9 &LIGMEN'7

Postur tubuh merupakan susunan geometris dari bagian8bagian tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh lain &agian yang dipela/ari dari postur tubuh adalah persendian,, tendon, ligamen, dan otot Apabila keempat bagian tersebut digunakan dengan benar dan ter/adi keseimbangan, maka dapat men/adikan fungsi tubuh maksimal, seperti dala posisi duduk, berdiri dan berbaring yang benar

 ! " 4 >

Potur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungssi tangan dengan baik, mengurangi  /umlah energy yang digunakan, memperthaankan keseimbangan, mengurangi ke+elakaan, memperluas ekspansi paru dan menigkatkan sirkulasi renal dan gastrointestinal 3ntuk  mendapatkan postur tubuh yang benar, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, diantaranya : #eseimbangan dapar dipertahankan /ika garis gravitasi -line og gravy – garis ima/iner verti+al. mele*ati pusat gravitasi -+enter of gravity – titik yang berada di pertengahan garis tubuh. dan dasar tumpuan -base of support – posisi menyangga atau menopang tubuh. ikia dara tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dan keseimbangan akan lebih besar ika gravitasi berada di luar pusat dasar tumpuan, enegi akan lebih banya digunakan untuk  memperthanakan keseimabangan Dasar tumpuan yang luas dan bagian – bagian dari postur tubuh yang baik akan menghemat energy dan men+egah kelelahan otot Perubahan dalam posisi tubuh membantu men+egah ketidak nyamanan otot

C Mempertkuat otot yang lemah dapat membantu men+egah kekakuan otot dan ligament @ Posisi dan aktivitas yang bervariasi dapat membantu mempertahankan otot dan men+egah kelelahan = Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat men+egah kelelahan ? Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk men+egah beban belakang 0 Postur yang buru dalam *aktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri, kelelahan otot, dan kontraktur

G. 0O)9 MEC%&NIC

Mekanika adalah penggunaan organ se+ara efisien dan efektif sesuai fungsinya Melakukan aktivitas dan istirahat pada posisi yang benar akan meningkatkan kesehatan 2rtopedik adalah pen+egahan dan perbaikan dari kerusakan struktur tubuh seperti pada orang yang mengalami gangguan otot 2rang yang bedrest lama akan menurunkan tonus otot Perlu dipahami tentang body aligment, keseimbangan dan kooerdinasi a &ody aligment$postur  Postur yang baik karena menggunakan otot dan rangka tersebut se+ara benarMisalnya pada  posisi duduk, berdiri, mengangkat benda, dll  b #eseimbangan #eadaan postur yang seimbang sesuai dengan garis sumbu dengan sentralnya adalah gravitasi + #oordinasi pergerakan tubuh #emampuan tubuh dalam mempertahankan keseimbangan seperti kemampuan mengangkat  benda, maksimal >@  dari berat badan %. 8&$'O  8&$'O -EGE&$$&N

9&NG

MEM-ENG&/%I

-O+'/

'/0/%

)&N

 Tingkat perkembangan tubuh

3sia akan mempengaruhi tingkat perkembangan neorumuskuler dan tubuh se+ara proporsional,  postur, pergerakan dan refleks akan berfungsi se+ara optimal !  Kesehatan fisik 

Penyakit, +a+at tubuh dan immobilisasi akan mempengaruhi pergerakan tubuh "  Keadaan nutrisi 

#urangnya nutrisi dapat menyebabkan kelemahan otot dan obesitas dapat menyebabkan  pergerakan men/adi kurang bebas

4  Emosi 

1asa aman dan gembira dapat mempengaruhi aktivitas tubuh seseorang #eresahan dan kesusahan dapat menghilangkan semangat yang kemudian sering dimanifestasikan dengan kurangnya aktivitas >  Kelemahan neorumuskel dan skeletal 

Adanya abnormal postur seperti s+oliosis, lordosis dan kiposis dapat berpengaruh terhadap  pergerakan C  Pekerjaan

eseorang yang beker/a dikantor kurang melakukan aktivitas bila dibandingkan dengan petani atau buruh @  Status kesehatan = Gaya hidup ?  Perilaku dan nilai  I.

MO0ILI+&+I

  Pengertian Mobilisasi 

Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh dapat melakukan kegiatan dengan bebas (Kosier, !"!#

! Tujuan dai mobilisasi antara lain $

a  b + d e

Memnuhi kebutuhan dasar manusia Men+egah ter/adinya trauma Mempertahankan tingkat kesehatan Memperrthanakan interaksi so+ial dan peran sehari – hari Men+egah hilangnya kamampuan funsi tubuh " Faktor yang mempengaruhi mobilisasi $

a aya hidup  b Proses penyakit dan in/uri

+ #ebudayaan d )ingkat energy e 3sia dan satud perkembangan 4. IMO0ILI+&+I

mobilisasi adalah ketidakmamapuan untuk bergerak se+ara aktif akibat berbagai penyakit atau impairment -gangguan pada alat $ organ tubuh. yang bersifat fisik atau mental mobilisasi  /uga dapat diartikan sebagai suatu keadaan tidak bergerak$tirah baring yang terus – menerus selama > hari akibat perubahan fungdi fisiologis (%indgren et al, &''# $. 8&$'O;8&$'O 9&NG MEM-ENG&/%I $/&NGN9& -EGE&$&N &'&/ IMMO0ILI+&+I

 Gangguan mus)uloskeletal 

a  b + d

2steoporosis Atropi #ontraktur  #ekakuan dan sakit sendi ! Gangguan kardio*askuler 

a Postural hipotensi  b ;asodilatasi vena + Peningkatan penggunaan valsava maneuver  " Gangguan system respirasi 

a  b + d

Penurunan gerak pernafasan &ertambahnya sekresi paru Atelektasis 7ipotesis pneumonia

L. 8&$'O;8&$'O 9&NG MEM-ENG&/%I 'OLE&N+I &$'II'&+

 Faktor fisiologis

a 5rekuensi penyakit atau operasi dalam ! bulan  b )ipe penyakit atau operasi dalam ! bulan terakhir  + tatus kardiopulmonar - mis Dispneu, nyeri dada .

d e f g

tatus mus+uloskeletal - mis Penurunan massa otot . Pola tidur  #eberadaan nyeri, pengontrolan nyeri )anda8tanda vital: frekuensi pernapasan dan nadi kembali ke tingkat istirahat dalam > menit setelah latihan, tekanan darah kembali seperti semula dalam >80 menit setelah latihan h )ipe dan frekuensi aktivitas latihan i #elainan hasil laboratorium seperti penurunan konsentrasi 2! arteri, penurunan kadar hemoglobin, kadar elektrolit yang tidak normal ! Faktor emosional 

a  b + d

uasasana hati -mood., depresi, +emas Motivasi #etergantungan Eat kimia -mis 2bat8obatan, al+ohol, nikotin . ambaran diri " Faktor Perkembangan

a  b + d e

3sia enis kelamin #ehamilan Perubahan massa otot karena perubahan perkembangan Perubahan system skeletal karena perubahan perkembangan

&+/%&N $E-E& K !+m 7!2 tidak ada ben/olan limphe nodul '!oraks

erakan dada simitris, retraksi supra sternal -8., retraksi inter+oste -8., perkusi resonan, rhon+hi 8$8 pada basal paru, *heeEing 8$8, vo+al fremitus tidak teridentifikasi

k. 4antung

&atas /antung kiri i+s ! sternal kiri dan i+s 4 sternal kiri, batas kanan i+s ! sternal kanan dan i+s > mid aIilla kananperkusi dullness &unyi  dan ! tunggalB dalam batas normal, gallop-8., mumur -8. +apillary refill ! – " detik  l.

&bdomen

&ising ususB hiperperistaltik, bunyi bruit sangat /elasa, tidak ada ben/olan, nyeri tekan tidak ada,  perabaan massa tidak ada, hepar tidak teraba, asites -8.

m. Inguinal;Genitalia;&nus

 (adi femoralis teraba, tidak ada hernia, pembengkakan pembuluh limfe tidak ada, tidak ada hemoroid, terpasang kateter hr

n. Ekstrimitas

Akral hangat, edema 8$8, kekuatan !$!, gerak yang tidak disadari 8$8, atropi 8$8, +apillary refill " detik, atropi 8$8 Perifer tampak pu+at

o. 'ulang belakang

)idak ada lordosis, kifosis atau s+oliosis > -EMEI$+&&N -EN/N4&NG

)ara! Lengka"51=11#>>?7

7b 7ematokrit 'ritrosit M6; M67 M676 Leukosit )rombosit

: ?" : !=,! : "> :=?> : !?> : ""0 :0400 :!0=000

-"8C. -4084=. -4>08>>0. -=! – ?!. -!@ – ". -"! – "C. ->–0I 0" . ->840I04.

)ara! Lengka" 51@;11;#>>?A3am >@7

L'D : !00 -00800. 7b : =0 -"8C. 7ematokrit : !"," -4084=. 'ritrosit : !>= -4>08>>0. M6; :?0" -=! – ?!. M67 : "0 -!@ – ". M676 : "4" -"! – "C. Leukosit :?!00 ->–0I 0" . )rombosit :!0C000 ->840I04. %itung 4enis

&asofil 'osinofil  (eutrofil Limfosit Monosit

: 00 : 00 : == : ? :""

-0080. -08"0. ->!8@C. -!008400. -!08=0.

Albumin : ">0 -"4084=0. #olesterol total: 40 -!08!00. )rigliserida : "? ->08>0. #olesterol 7DL: "4 -408>>. #olesterol LDL : =>00 ->0008"000.  (atrium darah : "= -">84@. #alium darah : >04 -">08>>0. #lorida darah : "0 -00080C0. 3reum darah :? -08>0. #reatinin darah :4> -0>8>. lukosa darah : "! -@080. lukosa ! /am PP : 4? -@0840. /rinalisa ; 9arna

: kuning 8 #e/ernihan : /ernih   edimen: 8 sel epitel :K 8 Leukosit : >8 C   8 eritrosit : 08 8 ilinder : K, koral 08 8 #ristal :8 8 &akteri :8 8 & : 0> 8 P7 : >> 8 Protein : !K 8 #eton : )ra+e

P) : "! -0840. 8 lukosa : (egative P) +ontrol : !" &nalisa Gas )ara! AP)) : !@0 -!@"8"@C. 8 P7 : @"C? AP)) +ontrol : "@ : !",0 #adar fibrinogen : !C=" -!0008   8 P62! 8 P2! : "" 4000. : !,? D Dimer #uantitatif:0000 -0008   8 762" 8 t62! B @C "0000.   8 A&' B 8 0,? 8 &' B 8 ,4 $imia )ara! &illirubin : (egative 8 &6 B >,= 3robilinogen : "! -"!. 8 t7& B ?,0 g$dl  (itrit : (egative 8 2! at : ?= 'sterase leukosit : )ra+e 8 (a$#$6l : "?$4,C$?? 2)$A) : C -08">. P)$AL) : > - 08"C. 7asil 6) +an BPerdarahan pada basal ganglia dan )halamus kiri kurang lebih p: >,!I>0 mm  banyaknya perdarahan !" ++ - 7asil 5oto rongenB gambaran infiltrate minimal, 6)1 >0 - 7asil '6B 1B?!I$mnt, M lead , A;L,;>8;C poor r, saran konsul kardiologi konsul gastro dan gin/al, e+hokardiograf, tranfusi P16 - 7asil konsul dengan PD, gastroenterology prinsipnya sama terapi dilan/utkan dan ren+anakan 3 gin/al, dan #olos+opy setelah 7& 0 gr$dl -

C 'E&-I Obat;obatan 51?11#>>?7 Nama obat

)osis

-emakaian

6iti+olin

!I>00 gr

n/eksi

;5D Asering 6aptopril Para+etamal ranitidin 2!

= am nfus " I !,> mg 2ral " I >00 mg 2ral !I  ampl n/eksi ! l$mnt #anul

Efek +am"ing 5evaluasi "era*at 7

Metabolisme +erebral yang tidak adeuat 1esti infeksi 7ipotensi 7ipotermia N stress ul+er   Mual muntah #era+unan 2!

Obat;obatan 5#>11#>>?7 Nama obat

)osis

-emakaian

Efek +am"ing 5evaluasi "era*at 7

6iti+olin

!I>00 gr

n/eksi

;5D Asering 6aptopril Para+etamal ranitidin 2! Adalat &C,!,Asam folat )ransmin

= am nfus " I !,> mg 2ral " I >00 mg 2ral !I  ampl n/eksi ! l$mnt #anul I" mg oral ! I  tb oral " I  ampl in/eksi

;it #

" I  ampl

in/eksi

6efriaIon 76)

! I  gr  I !> mg

in/eksi oral

la+ula+

" I  sdk

2ral -sirup.

Metabolisme +erebral yang tidak adeuat 1esti infeksi 7ipotensi 7ipotermia N stress ul+er   Mual muntah #era+unan 2! hipotensi Meningginya fungsi hati Pembekuan darah se+ara sistemik  Pembekuan darah se+ara sistemik  Alergi sistemik   2utput +airan  berlebih$tidak terkontrol

a-  ata hasil pemeriksaan yang mungkin ditemukan $

Pengka/ian kepera*atan dilihat dari dua bagian, Mobilisasi  dan +mobilisasi  #edua area ini biasa dika/i selama pemeriksaan fisik lengkap #  Mobilisasi 

Pengka/ian mobilisasi klien berfokus pada rentang gerak , gaya ber/alan, latihan dan toleransi aktivitas serta kese/a/aran tubuh

a. 1entang gerak  1entang gerak merupakan /umlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu potongan tubuh : agital, 5rontal, )ransversal  Potongan frontal adalah garis yang mele*ati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh men/adi bagian depan dan belakang  Potongan sagital   adalah garis yang mele*ati tubuh dari depan ke belakang membagi tubuh kanan dan kiri  Potongan transversal adalah garis horiEontal yang membagi tubuh men/adi bagian atas dan ba*ah  b. aya &er/alan Digunakan menggambarkan +ara utama atau gaya ketika ber/alan iklus gaya ber/alan dimulai dengan tumit mengangkat satu tungkai dan berlan/ut dengan tumit mengangkat tungkai yang sama +. Latihan dan )oleransi aktivitas Latihan adalah aktivitas fisik untuk membuat kondisi tubuh meningkatkan kesehatan dan menmpertahankan kesehatan /asmani )oleransi aktivitas adalah /enis dan /umlah latihan atau

ker/a yang dapat dilakukan seseorang Pengka/ian toleransi aktivitas meliputi data fisiologis, emosional dan tingkat perkembangan d. #ese/a/aran tubuh Pengka/ian kese/a/aran tubuh dapat dilakukan pada pasien yang berdiri tegak, duduk atau  berbaring Langkah pertama dalam mengka/i kese/a/aran tubuh adalah menempatkan klien dalam  posisi istirahat sehingga tidak kaku 

&erdiri #epala tegak  &ahu dan panggul se/a/ar pada arah posterior  )ulang belakang lurus pada arah posterior  Dari arah lateral : kepala tegak, garis tulang belakang digaris dalam pola  terbalik  Dari arah anterior : tulang belakang adalah +embung, tulang belakang torakal pada arah posterior  +embung )ulang belakang lumbal pada arah anterior adalah +embung Arah lateral : perut berlipat kebagian dalam dengan nyaman dan lutut dengan pergelangan kaki agak melengkung Lengan klien nyaman disamping #aki sedikit ber/auhan sebagai dasar penopang, /ari kaki di depan Dari arah anterior dilihat pusat gravitasi berada ditengah tubuh, garis gravitasi mulai dari tengah kepala bagian depan sampai titik tengah antara kedua kaki



Duduk  #epala tegak, leher dan tulang belakang se/a/ar  &erat badan rata pada bokong dan paha Paha se/a/ar pada potongan horiEontal #edua kaki ditopang ke lantai arak !84 +m dipertahankan antara sudut tempat duduk dan ruang popliteal pada permukaan lutut  bagian posterior  Lengan ba*ah klien ditopang pada pegangan tangan, dipangkuan atau diatas me/a depan kursi



&erbaring Pada orang sadar akan mempunyai +ontrol otot volunteer dan persepsi normal terhadap tekanan Pengka/ian dengan posisi berbaring membutuhkan posisi lateral pada klien dengan satu bantal dan tanpa penopang

&#  +mobilisasi 

Melakukan pengka/ian fisik dari u/ung kepala sampai u/ung kaki, selain itu berfokus pada area fisiologis, seperti aspek psikososial dan perkembangan klien

a. 5aktor 5isiologis  b. istem Metabolik  'valuasi atrofi otot 'valuasi status +airan 'lektrolit atau kadar serum protein Penyembuhan luka untuk perubahan transport nutrient

Mengka/i asupan makanan Pola eliminasi Ada tidaknya dehidrasi atau edema Ada tidaknya anoreksia +. istem 1espirasi yang perlu dika/i nspeksi pergerakan dada - dinding dada . selama siklus inspirasi – ekspirasi /ika klien mempunyai area atelektasis maka gerakan dada asimetris Auskultasi area paru8paru untuk mengidentifikasi gangguan suara napas, +rakles atau mengi d. istem kardiovaskuler  #a/i )D #a/i nadi apeks atau nadi perifer  Abservasi tanda8tanda statis vena - edema N penyembuhan luka buruk . e. istem Muskuloskeletal #a/i penurunan tonus otot #a/i kehilangan masa otot dan kontraktur  #a/i rentang gerak  f. istem integument Mengka/i tanda8tanda kerusakan #a/i kebersihan kulit g. istem 'liminasi #a/i asupan /umlah dan /enis +airan melalui oral atau parenteral #a/i adanya dehidrasi #a/i ada tidaknya konstipasi b-  Pengkajian Pada %ansia

5aktor Psikososial Perubahan status psikososial klien biasa ter/adi lambat dan sering diabaikan tenaga kesehatan 2bservasi perubahan tingkah laku Menentukan penyebab perubahan tingkah laku $ psikososial untuk mengidentifikasi terapi kepera*atan 2bservasi pola tidur klien 2bservasi perubahan mekanisme koping klien 2bservasi dasar perilaku klien sehari8hari 0. )I&GNO+& $E-E&0. Pemenuhan keb 2! men+ukupi dalam aktv yang di+apainya memenuhi aktv dalam batas  5okuskan pada aktv yang normal  bias dilakukan pasien  -000>0!. 1ata8rata )D dalam batas normal  An/urkan klg untuk  -000>0". 1ata8rata membantu memenuhi  pernapasan dalam batas kebutuhan pasien normal  -000>0@. 9arna kulit  #olaborasikan dengan normal terapis dalam latihan  -000>". Laporan dalam  pemenuhan aktivitas  pen+apaian kebutuhan sehari8hari

#eterangan :  : elalu menun/ukkan ! : ering menun/ukkan " : #adang menun/ukkan 4 : arang menun/ukkan > : )idak pernah menun/ukkan etelah dilakukan tindakan Enviromental & kep selamaGI!4 /am Management diharapkan resiko +edera +afety5B=>7 : dapat dihindari ditandai  dentifikasi keamanan yang dengan : diperlukan ps  dentifikasi agen8agen isk Control  :  penyebab +edera di sekitar   -?0!0!. Monitor lingkungan yang dapat Ps men/adi penebab resiko  unakan alat8alat +edera  pelindung  -?0!0>. Dapat mengatur

2asional  

Dengan men+atat segala keb program aktv ps maka dapat diketahui se/auh mana tingkat pemenuhan keb emakin meningkat aktv yang di+apai maka semakin +epat  ps mandiri dalam  pemenuhan keb ika ps tidak mampu melakukan aktv terlalu banyak /angan dipaksa Ps akan terbantu dalam pemenuhan keb selama belum bias mndiri Dengan adanya kolaborasi akan lebih efektif dan efisien dalam memenuhi keb

Dengan lingkungan yang aman Ps terhindar dari +edera 3ntuk mengamankan Ps dari resiko +edera yang bias disebabkan oleh agen8agen +edera tsb Men+iptakan $ menyiapkan alat  pelindung akan

+ontrol resiko yang  A/arkan tentang agen diperlukan resiko tinggi yang dapat  -?0!0=. Merubah gaya menyebabkan +edera hidup untuk mengurangi resiko +edera  #olaborasikan dengan tim  -?0!. dapat medis lain dalam mengidentifikasi resiko men+iptakan lingkungan +edera yang aman  -?0!4. Menerima dukungan orang lain untuk mengontrol resiko +edera #eterangan :  : )dk prnh menyebutkan ! : arang menyebutkan " : #adang menyebutkan 4 : ering menyebutkan > : elalu menyebutkan 4

etelah dilakukan tindakan 0ed est Care 5>?B>7 : kep selamaGI!4 /am diharapkan pasien mampu  elaskan alasan &edrest dalam mobolisasi se+ara mandiri ditandai dengan :  Monitor kondisi kulit

 bermanfaat untuk keamanan Ps Dengan adanya  pengetahuan tsb Ps akan dapat men+iptakan lingkungan aman se+ mandiri 7al ini akan sangat membantu agar kondisis Ps lebih ter/aga

Men/elaskan semua tindakan kep kepada  ps penting untuk  proses kep &ed rest lama tanpa  perubahan posisi akan Mobility Level :  Monitor konstipasi  bias melukai kulit  -0!0=0. #eseimbangan dalam aktv &ed rest lama akan  aga agar linen tetap bersih menyebabkan  -0!0=0". 1entang otot normal skala >  perubahan peristalti+  A/arkan latihan ditempat Memberikan  -0!0=0C. &er/alan mandiri tidur  kenyamanan pada Ps  -0!0=04. rentang sendi normal 3ntuk mengurangi kekakuan sendi dan #eterangan : otot  : )idak memerlukan  bantuan ! : Membutuhkan bantuan orang lain dan alat " : Membutuhkan bantuan oarang lain 4 : Membutuhkan bantuan alat > : Mandiri penuh



etelah dilakukan tindakan &ir*ay Management kepera*atan selamaI!4 5(1B>7 :  /am diharapkan Ps tidak  &uka /alan napas mengalami gangguan  pernapasan ditandai dengan Posisikan ps untuk mendapat ventilasi :  pernapasan maI &ir*ay -ateny :  -0400. tidak ada demam  -04004. pernapasan dalam A/arkan tekhnik terapi dada  batas normal  -0400C. tidak ada sputum  unakan ') atau dalam /alan napas  nasotrakeal sesuai keb  -04[email protected] ada suara tambahan dalam  An/urkan Ps untuk   pernapasan  menggunakan inhaler  #eterangan :  unakan terapi 2! sesuai  : elalu menun/ukkan keb ! : ering menun/ukkan " : #adang menun/ukkan 4 : arang menun/ukkan > : )idak pernah menun/ukkan

5

etelah dilakukan tindakan +lee" En!anement kep selamaGI!4 /am 51=D>7 : diharapkan pasien dapat men+ukupi keb pola tidur  #a/i pola tidur N istirahat Ps yang seimbang ditandai dengan :  A/arkan pentingnya +lee" : istirahat yang adekuat  -00040. pola tidur  bagi kesehatan terpenuhi = /am $ hari  -000404. men+apai kualitas  An/urkan untuk menambah tidur yang baik   /umlah *aktu istirahat N  -00040=. merasa lebih baik tidur  setelah tidur   #olaborasikan dengan  -00040@. rutinitas tidur keluarga untuk terpenuhi men+iptakan lingkungan  -00044. ;ital sign dalam yang nyaman bagi  batasan normal istirahat pasien #eterangan :  : elalu menun/ukkan ! : ering menun/ukkan " : #adang menun/ukkan 4 : arang menun/ukkan

Menghindari ketidakakuatan 2!  pada klien Dengan ventilasi  pernapasan lan+er maka 2! akan terpenuhi Dengan tekhnik terapi dada akam membantu mrlan+arkan keluarnya sputum Alat ini dapat membantu /alan napas lebih efektif  Akan melegakan  pernapasan sebagai terapi Memenuhi keb 2! yang lebih adekuat

Dengan mendata pola istirahat N tidur dapat diketahui bagaimana keb istirahat terpenuhi Dengan demikian Ps akan lebih banyak istirah N tidak melakukan aktv  berlebih #ebutuhan istirahat tidur akan terpenuhi se+ara adekuat Lingkungan yang nyaman N tenang akan menstimulasi otak untuk istirahat

> : )idak pernah menun/ukkan

)&8'& -/+'&$&

Potter N Perry !00> &uku A/ar 5undamental #epera*atan 'disi 4 akarta : '6 )ar*oto8Martonah !004 #ebutuhan Dasar Manusia dan Proses #epera*atan, 'disi  akarta : alemba Medika A AEiE Alimul 7idayat !004&uku aku Praktikum #ebutuhan Dasar Manusiaakarta : '6   (anda   (268(6 *k!ias me#upakan salah sau penilaian dalam kehidupan seha#iha#i o#angua dalam melakukan ndakan $ang pe#lu dilakukan seca#a bena#. *k!ias seha#iha#i me#upakan semua kegiaan $ang dilakukan oleh lanu usia seap ha#in$a. *k!ias ini dilakukan dak melalui upa$a aau usaha ke#as. ("a#ka% 2012). -ueckenote% *.. (2000). e#onologic u#sing. (2nd ed.). "issou#i : "osb$. Lueckenotte, A.G. (2000). Keperawatan Gerontologi. (Edisi kedua). Missouri: Mosb.

4andi$ah% (2009). -anu 5sia dan +epe#awaan e#onk. 6og$aka#a : uha "edika 7a#moo dan "a#ono. (2008). e#ia#i. aka#a : 6udis#a

Potter, Patri+ia A -!00>. &uku A/ar 5undamental #epera*atan B #onsep dan praktik B Alih  bahasa, 1etna #omalasariGOet al B editor edisi bahasa ndonesia, Moni+a 'ster, Devi
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF