Pneumoperitoneum - Salwa Zahra Tsamara

September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pneumoperitoneum - Salwa Zahra Tsamara...

Description

 

 m  u e  n o    t t  i  r e  p  P n  nee u  u m  mo o Salwa Zahra Tsamara -200131016

10cm

 

Definisi ● Pneumoperitoneum adalah adanya udara bebas dalam ruang  perito  per itoneu neum m yan yang g bias biasany anyaa terk terkait ait den dengan gan per perfor forasi asi dari dar i usu ususs keci kecill (Breen et al., al., 2008). ● Untuk menegakkan diagnosis pneumoperitoneum kita bisa menggunakan teknik pencitraan radiologi. Pencitraan radiologi yang digunakan digunakan untuk mendeteksi pneumoperitoneum meliputi foto polos polos abdomen, abdomen, CT CT scan,  USG, dan MRI. Biasanya terdeteksi pada x-ray, tetapi sejumlah kecil udara peritoneal bebas mungkin terlewatkan dan sering terdeteksi pada computerized tomography (CT). 10cm

 

Anatomi Lapisan peritoneum dibagi menjadi 3, yaitu (Churchill & Begg, 2006) : 1. Lembaran yang menutupi dinding usus, disebut lamina visceralis (tunika serosa). 2. Lembara Lembaran n yang melapisi melapisi dinding dalam dalam abdomen disebut disebut lamina  parietal  pari etalis. is. 3. Lembara Lembaran n yang menghubungkan lamina visceralis visceralis dan lamina parieta parietalis. lis.

10cm

 

 

 

Etiologi Penyebab utama terjadinya pneumoperitoneum adalah (Longo et al., al., 2008):

viskus berongga (yaitu perforasi ulkus peptikum, 1. Ruptur necrotizing  enterocolitis enterocolitis,, megakolon toksik, to ksik, penyakit usus inflamasi)

terakhir,, trauma abdomen, 2. Faktor iatrogenik (yaitu pembedahan perut terakhir  perfora  perf orasi si endos en doskop kopi, i, dial dialisis isis peri periton toneal, eal, para paracent centesis) esis)

3. Infeksi  rongga peritoneum dengan organisme membentuk gas dan atau  pecahnya  pecah nya abse absess yang y ang berd berdekat ekatan an

4. Pneumatosis intestinalis 10cm

 

Patofisiologi ↑ resistensi vaskular sistemik (SVR)

Stimulasi saraf simpatik dan

↑ afterload

menstimulasi pengeluaran katekolamin

↓ cardiac output

→ stimulasi renin dan aldosterone → ↑afterload

↑ tekanan intra abdomen ↓ preload  penekanan pembuluh darah arteri ↑ afterload ↑SVR 

 

Manifestasi Klinik Penyebab yang ringan biasanya bi asanya gejalanya asimtomatik. Tanda dan gejala umum adalah : 

sakit perut,



muntah,

  

demam,

 

diare, takikardia, hipotensi,



keluaran urin,



takipnea.



10cm

 perut kembung, sembelit,

 

Diagnosis 1

 Anamnesis 2

Pemeriksaan Fisik Foto polos Thorax & Abdomen

3 4

CT, MRI, USG

 

Foto Polos Radiologi ● Foto polos thoraks : Foto tegak merupakan metode yang sensitif untuk memperlihatkan udara bebas sub-diafragma. ● Foto polos abdomen : Foto lateral dekubitus (biasanya sebelah kanan atas) dapat dilakukan bila foto tegak tidak dilakukan. Udara akan berada di lateral tepi hati dan terdapat “ringgler’s sign/double wall sign” ● Volume udara besar terkumpul di tengah abdomen pada posisi pasien  berbaring(Supine)  berbaring (Supine) “football “football sign”

10cm

 

 FOTO THORAX PNEUMOPERITONEUM

Foto

thorax tegak (erect)

merupakan metode yang sensitif untuk memperlihatkan udara bebas sub-diafragma (sub diaphragmatic free gas)

 

 FOTO

THORAX PNEUMOPERITONEUM

 Adanya

akumulasi ak umulasi udara udara dibawah tendon sentral diafragma (CUPOLA SIGN)

 

 FOTO ABDOMEN PNEUMOPERITONEUM 

Pada posisi Left Lateral Decubitus (LLD) :

• Terdapat udara bebas diantara dinding abdomen dengan hepar (panah putih). •  Ada cairan bebas di rongga Peritoneum (panah hitam).

 

 FOTO ABDOMEN PNEUMOPERITONEUM



Telltale Triangle Sign : Menggambarkan daerah segitiga udara diantara 2 lingkaran usus dengan dinding abdomen

 

 FOTO

ABDOMEN PNEUMOPERITONEUM



Rigler sign or Double wall sign : Tanda dinding ganda atau relief, dimana dinding luar dan dalam dinding usus dapat divisualis asikan ketika ada udara dirongga peritoneum didalam lumen usus dan

 

 FOTO ABDOMEN PNEUMOPERITONEUM



Football sign

Gambaran pneumoperitone pneumoperitoneum um yang masif : ->Pengumpulan udara besar  didalam kantung dalam jumlah sehingga udara tampak Membungkus seluruh kavum abdomen, Mengelilingi ligament falsiformis sehingga memberi  jejak seperti gambaran bola bola kaki

 

 FOTO ABDOMEN PNEUMOPERITONEUM

Hepatic edge sign -Adanya free air di regio subhepatic 

 

 FOTO ABDOMEN PNEUMOPERITONEUM



Lucent liver sign

- reduction reduction of hepatic radiodensi radiodensity ty on supine radiograph when there is a collection of free intraperitoneal gas located anterior to the liver 

 

 FOTO ABDOMEN PNEUMOPERITONEUM



Falciform ligament sign

- characterized characterized by the falciform ligament being outlined with free abdominal gas in cases of pneumoperitoneum pneumoperitoneum of a large amount. - The The falciform ligament connects the anterior abdominal wall to the liver.

 

Diagnosis Banding Chilaiditi syndrome

Interposisi dari usus antara hepar dan hemidiafragma sehingga menyebabkan terlhat adanya udara yang berada di subphrenik, padahal itu adalah udara yang ada dalam usus besar, ditandai dengan terlihatnya haustra.

Subphrenic abscess

Abses suphrenik adalah dilokalisirnya pengumpulan nanah, biasanya di bawah kanan atau kiri hemidiafragma, terdapat akumulasi cairan yang terinfeksi antara diafragma, hepar, dan limpa.  Pseudoperitone Pseudoperitoneum um

Pseudopneumoperitoneum menggambarkan gas di dalam perut yang menyerupai pneumoperitoneum. Penyebab  pseudopneumoperitoneum  pseudopneumo peritoneum adalah adalah sindrom Chilaiditi, Chilaiditi, atelektasis atelektasis linear basal, udara udara di bawah bawah diafragma,dll. diafragma,dll.

10cm

 

Chilaiditi syndrome ● Interposisi dari usus (berhimpitnya usus dan hepar) antara hepar dan hemidiaphragm (kanan) hingga menyebabkan terlihat adanya udara yang berada di subphrenik.

 

Subphrenik Abscess ● Abses Subphrenik adalah dilokalisirnya pengumpulan nanah,  biasanya di bawah kanan atau kiri hemi-diaphragm, terdapat akumulasi cairan yang terinfeksi antara diafragma, hepar dan limpa.

 

Penatalaksanaan & Prognosis Prinsip tatalaksana dan prognosis tergantung dari penyebab utamanya. Ketika seorang pasien diduga mengalami pneumoperitone pneumoperitoneum, um, langkah pertama dalam  pengob  pen gob ata n ada adalah lah men mencar carii tah tahu u pen penyeb yebabn abnya, ya, unt untuk uk pen pendek dek ata atan n pen pengob gobata atan n yan g tep tepat. at. Ini membutuhkan pemeriksaan diagnostik tambahan selain anamnesa pasien. Dalam beberapa kasus, pengobatan konservatif adalah yang terbaik, dengan dokter menunggu dan melihat lebih teliti teliti untuk melihat apakah apakah tubuh pasien mampu menghilangkan gas sendiri. sendiri. Jika pneumoperitoneum pneumoperitoneum adalah komplikasi dari infeksi, infeksi, maka operasi operasi untuk memperbaiki memperbaiki masalah ini diperlukan secepat mungkin. Perforasi dan infeksi dengan cepat dapat menyebabk an kematian dengan segera (Pitiakoudis, 2011). 2011).

10cm

 

Komplikasi Peningkatan tekanan intraabdominal dapat mengakibatkan (Girish & Joshi, 2002) : ●iskemia usus ●herniasi usus ●regurgitasi gaster  ● pene  penekan kanan an pad padaa ven venaa cava ●menurunnya venous venous  return ●stasis pada vena di ekstremitas bawah ●hipotensi

10cm

 

Komplikasi ●

meningkatnya tekanan intratoraks,



emfisema mediastinum dan emfisema subkutan

●  pneumot  pne umotora oraks ks ●  baro  barotra trauma uma ●

emboli gas CO 2

● ●

atelektasis, mual dan muntah,

●  brad  bradiar iaritmi itmiaa ●

nyeri bahu dari retensi CO2  

10cm

 

T  E R  R I  I M  MA     K ASI H  H 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF