PMKP 1.5.TOR Pelatihan PMKP Sri Pamela
January 23, 2019 | Author: muhammad fadly | Category: N/A
Short Description
PMKP 1.5.TOR Pelatihan PMKP Sri Pamela...
Description
TOR PELATIHAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
RS SRI PAMELA
Term Of Reference (TOR) PELATIHAN A. NAMA KEGIATAN Pelatihan : “Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien” B. LATAR BELAKANG Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di semua rumah sakit. Upaya tersebut dilaksanakan melalui pembangunan sarana, prasarana, pengadaan peralatan dan ketenagaan serta perangkat lunak lainnya sejalan dengan pembangunan rumah sakit pada umumnya. Namun masih banyak kendala yang dihadapi, terutama yang berkaitan dengan standar kebutuhan dan tuntutan sistem pelayanan yang masih belum selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kedokteran yang semakin pesat dimana pelayanan spesialis dan subspesialis cenderung semakin berkembang. Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan sosial ekonomi masyarakat maka sistem nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai berubah. Selain itu, peleayanan rumah sakit dituntut untuk menghadikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu, maka dalam hal ini fungsi pelayanan kesehatan secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan terhadap pasien, keluarga pasien maupun masyarakat. Sumber daya manusia (SDM) merupakan indikator keberhasilan pelayanan di rumah sakit, maka mutu sumber daya manusia (SDM) juga perlu ditingkatkan. Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki rumah sakit juga akan mempengaruhi diferensiasi dan kualitas pelayanan kesehatan, keterbatasan keanekaragaman jenis tenaga kesehatan akan menghasilkan kinerja rumah sakit dalam pencapaian indikator mutu pelayanan rumah sakit. Individu-individu yang berada di industri rumah sakit pada dasarnya unik dan dinamis serta menjadi area kelola yang kompleksitas, maka harus selalu mengikuti ilmu kesehatan yang semakin berkembang untuk memuaskan keinginan pelanggan, sehingga pengelolaan organisasi tidak terpisah dari pengelolaan sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi tersebut. Hambatan-hambatan industri rumah sakit dalam memberikan pelayanan medis yang memuaskan saat ini adalah keterbatasan sumber daya termasuk sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas-fasilitas penunjang terutama teknologi kedokteran yang merupakan instrumen-instrumen penting dalam tindakan
penanganan medis. Tenaga medis dan keperawatan lainnya juga menjadi satu pilar utama bagi rumah sakit yang dapat menunjang keunggulan kompetitif dari rumah sakit, dalam hal ini apabila sistem manajemen dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dapat dikelola dengan baik dengan memenuhi indikator kompetensi yang terstandarisasi, pengembangan keahlian dengan pelatihanpelatihan dan asuhan keperawatan yang terstandar, penilaian kinerja yang objektif kepada setiap karyawan, pembagian jam kerja yang proposional, serta sistem kompensasi yang dapat memberikan kepuasan kerja dalam rangka meningkatkan kinerja individu yang nantinya akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja rumah sakit secara keseluruhan. Manajemen rumah sakit masih banyak yang kurang memahami pentingnya unsur manajemen mutu pelayanan dan manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam perkembangan dunia kesehatan. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman bagi para pimpinan rumah sakit mengenai pentingnya kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam proses peningkatan mutu pelayanan dan mutu kinerja akan menjadi suatu investasi jangka panjang yang dimiliki rumah sakit. C. TUJUAN Adapun tujuan dari diadakannya pelatihan peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah : 1. Memberikan pembekalan pengetahuan
sekaligus
edukasi
pentingnya
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien. 2. Mengetahui konsep dasar dan prinsip upaya peningkatan mutu pelayanan dan manajemen mutu sumber daya manusia (SDM) rumah sakit. 3. Mampu melakukan perencanaan dan pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien, penetapan area prioritas, pemilihan indikator dan pengumpulan data, validasi dan analisa data serta mampu meningkatkan dan mempertahankan mutu dan keselamatan pasien. D. SASARAN PESERTA 1. Direktur RS 2. Komite PMKP 3. Staf SDM 4. Kepala Bidang 5. Kepala Seksi 6. Kepala Ruangan 7. PIC Pengumpul Data
8.
Staf lain yang terlibat dalam program PMKP
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Hari/ Tanggal : Pukul : Tempat : F. SUSUNAN KEPANITIAAN Ketua Sekretaris Seksi Konsumsi Seksi dokumentasi/daftar hadir Seksi Perlengkapan
: : : : :
G. BENTUK KEGIATAN Bentuk kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan pelatihan internal yang akan diselenggarakan di RS Sri Pamela. Metode penyampaian materi Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dengan cara pidato dan diskusi untuk mengenai peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Bentuk komunikasi dalam penyampaian materi peningkatan mutu dan keselamatan pasien dengan komunikasi dua arah yaitu dengan tanya jawab. H. PENUTUP Kegiatan pelatihan internal peningkatan mutu dan keselamatan pasien sebagai salah satu kegiatan internal untuk menyampaikan pentingnya mutu dan keselamatan pasien terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien. Maka kegiatan yang akan dilakukan di internal rumah sakit sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan harapan. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung terus dan berkesinambungan dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas bantuan dan kerjasama yang baik kami ucapkan terimakasih.
Dibuat Oleh, Diklat
Diketahui Direktur
Agus Muslim Ray, Ners
dr. Nina Zuliani, MARS
View more...
Comments