Pewarnaan Kain Poliester Dengan Zat Warna Dispersi

August 30, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Pewarnaan Kain Poliester Dengan Zat Warna Dispersi...

Description

 

Penyusunan Data Penelitian ini Didukung oleh:

 

DAYA CELUP PADA SERAT SESUAI STRUKTUR ZAT WARNA PENCELUPAN POLIESTER DENGAN ZAT WARNA DISPERSI

A. Serat Poliester Poliester Poli ester dibuat dari asam teref tereftala talatt dan etil etilena ena gli glikol. kol. Dacron dibuat dari asamnya dan reaksinya sebagai berikut : nHOOC

COOH + nHO(CH ) OH

Asamtereftalat HO OC

22

Etille enaglik ikol

COO(CH ) O H -1)H )H O 2+ 2 (2nn Dacron

2

Aiir r

Sedangkan Terylene dibuat dari dimetil ester asam tereftalat dengan etilen glikol, dan reaksinya sebagai berikut : nCH OOC

COOCH + nHO(CH 3 ) OH

2 2

Etile lenagliik kol CH 3 O OC

COO(CH ) O H +2(22 n-1)CH O n

3

 Terylene

Etil Etilen ena a glik glikol ol dida didapa patt da dari ri et etil ilen ena a ya yang ng be bera rasa sall da dari ri peng pe ngur urai aian an mi miny nyak ak tana tanah h ya yang ng di diok oksi sida dasi si de deng ngan an ud udar ara a menjadai menj adai etil etilena ena oksi oksida da yang sela selanjut njutnya nya dihi dihidrasi drasi menj menjadi adi etilen eti lena a gl gliko ikol. l. Sed Sedang angkan kan asa asam m ter tereft eftala alatt di dibua buatt dar darii par paraaxilena yang harus bebas dari isomer orto dan meta dengan pemisahan kristalisasi.

Karakter serat poliester adalah sebagai berikut : 1. Mor orfo follogi Penamp Pen ampang ang mem membuj bujur ur ser serat at pol polies iester ter ber berben bentuk tuk seperti silinder dengan penampang melintang berbentuk bundar.

 

2. Sifa Sifatt fi fisi sika ka a. Ke Keku kuat atan an d dan an m mul ulur ur  Terylene memilki kekuatan 4,5-7,5 g/denier dan mulur 25-7,5%. Dacron mempunyai kekuatan 4-6,9 g/denier dan mulur 40-11%. b. El Elas asti tisi sita tas s Pemulihan selama 1 menit setelah penarikan : - Pena Penari rikan kan 2% ........ .............. ...... pul pulih ih 97% - Penarikan 4%...............

pulih 90%

- Pena Penari rikan kan 8% ........ .............. ...... pul pulih ih 80% c. Mo Mois istu ture re R Reg egai ain n Kondisi standar = 0,45%. Pada RH 100% = 0,6-0,8%. d. Titi Titik k lele leleh h Meleleh pada udara panas bersuhu 250oC. e. Ber erat at jen eniis Berat jenis poliester adalah 1,38. 3. Sifa Sifatt kim kimia a. Tahan asam lemah w walaupun alaupun p pada ada suhu mendidih, dan tahan asam kuat dingin. b. Taha Tahan n ok oksi sida dato tor, r, al alko koho hol, l, ket keton on sa sabu bun, n, da dan n za zatt-za zatt untuk pencucian kering. c. Lar Larut ut dal dalam am met meta-k a-kres resol ol pan panas, as, asa asam m tri triflo floroa roaset setatatorto-klorofenol.  Tahan serangga, jamur, dan bakteri. B. Zat warna Dispersi Zat warna dispersi adalah zat warna organik yang terbuat secara sintetik. Kelarutannya dalam air kecil sekali dan larutan yang yan g ter terjad jadii mer merupa upakan kan dis disper persi si ata atau u par partik tikelel-par partik tikel el yan yang g hanya melayang dalam air. Zat warna dispersi mula-mula digunakan untuk mewarnai serat ser at sel selul ulosa osa.. Kem Kemudi udian an di dikem kemban bangka gkan n lag lagi, i, seh sehing ingga ga dap dapat at digu diguna naka kan n un untu tuk k me mewa warn rnai ai se sera ratt bu buat atan an lain lainny nya a ya yang ng le lebi bih h

 

hidr hidrof ofob ob da dari ri se sera ratt se selu lulo losa sa as aset etat at,, se sepe pert rtii se sera ratt po poli lies este ter, r, poliamida, poliamid a, dan poliakrilat. Zat warna dispersi merupakan zat warna yang terdispersi dalam dal am air den dengan gan ban bantua tuan n zat pen pendi dispe spersi rsi.. Ada Adapun pun si sifat fat-si -sifat fat umum zat warna dispersi adalah sebagai berikut : 1.

Zat warna dispersi mempunyai berat molekul yang relatif kecil (partikel 0,5-2µ ).

2.

Bersifat non-ionik terdapat gugus-gugus fungsional seperti – NH2, -NHR, dan-OH. Gugus-gugus tersebut bersifat agak polar sehingga menyebabkan zat warna sedikit larut dalam air.

3.

Kelarutan zat warna dispersi sangat kecil, yaitu 0,1 mg/l pada suhu 80°C.

4. Tidak Tidak meg megala alami mi per peruba ubahan han kimi kimia a sel selam ama a pro proses ses pencel pencelupa upan n berlangsung C. Penggolongan Zat Warna Dispersi Berdasar Berd asarkan kan ketah ketahanan anan subl sublimas imasinya, inya, zat warn warna a disp dispersi ersi dikelompokkan dikelompo kkan menjadi 4 golongan yaitu : 1. Go Gollong ngan an A Zat warna dispesi golongan ini mempunyai berat molekul kecil sehingga sifat pencelupannya baik karena mudah terdispersi dan mud mudah ah ma masuk suk ke dal dalam am ser serat, at, sed sedang angkan kan ket ketaha ahanan nan subl su blim imas asin inya ya rend rendah ah ya yait itu u ters tersub ubli lim m pe penu nuh h de deng ngan an su suhu hu 100°C. pad ada a umu umumnya za zatt war arn na di disp sper ers si go gollongan ngan ini digunakan untuk mencelup serat rayon asetat dan poliamida, tetapi tet api jug juga a di digun gunaka akan n unt untuk uk men mencel celup up pol polies iester ter pad pada a suh suhu u 100°C tanpa penambahan zat pengemban. 2. Go Gollong ngan an B Zat war warna na di dispe spersi rsi gol golong ongan an ini ini me memi mili liki ki sif sifat at pen pencel celupa upan n yang baik dengan ketahanan sublimasi cukup, yaitu tersublim penuh suhu 190°C. sangan baik untuk pencelupan poliester, baik

pencelupan

poliester,

baik

dengan

cara

 

carri car rier/ er/pen pengem gemban ban pad pada a suh suhu u did didih ih (10 (100 0°C) ma maup upun un ca cara ra pencelupan suhu tinggi (130°C). 3. Go Gollong ngan an C Zat warna dispersi golongan ini mempunyai sifat pencelupan cukup cuk up den dengan gan ket ketaha ahanan nan sub subli lima masi si ti tingg nggi, i, yai yaitu tu ter tersub subli lim m penuh pada suhu 200°C. bisa digunakan untuk mencelup cara carrier, suhu tinggi ataupun cara thermosol dengan hasil yang baik 4. Go Gollong ngan an D Zat war warna na dis disper persi si gol golong ongan an ini me memp mpuny unyai ai ber berat at mo molek lekul ul paling pali ng besar dian diantara tara keemp keempat at gol golongan ongan lain lainnnya nnya sehi sehingga ngga memp me mpun unya yaii

sifa sifatt

pe penc ncel elup upan an pa pali ling ng je jele lek k

ka kare rena na su suka karr

terdis ter disper persi si dal dalam am lar laruta utan n dan suk sukar ar ma masuk suk ked kedala alam m ser serat. at. Akan tetapi memiliki ketahanan sublimasi paling tinggi yaitu te ters rsub ubli lim m pe penu nuh h pa pada da su suhu hu 22 220 0°C. zat warna ini tidak digunakan untuk pencelupan dengan zat pengemban, namun baik sangat baik untuk cara pencelupan suhu tinggi dan cara thermosol. Berdasarkan sturuktur kimianya, zat warna dispersi terbagi menjadi 3 golongan yaitu: 1. Golong Golongan an Azo (-N (-N=N =N-) -) OH N = N



Ph

OH N

Dispersol Yellow 3G 2. Go Gollong ngan an

an antr tra aku kuiinon

karboksil, contoh : OH

OH

O

O

NCH2CH2OH

NCH CH OH 2

2

ditand tandai ai

den enga gan n

ad adan anya ya

gu gugu gus s

 

Celliton Fast Blue Green B 3. Golo Golongan ngan Dife Difenil nil ami amin, n, co contoh ntoh : O N 2

-NH

SO NH 2

Dispersol Yellow T   Jen Jenis is ik ikat atan an ya yang ng terj terjad adii an anta tara ra gu gugu gus s fu fung ngsi sion onal al za zatt wa warn rna a dispersi dengan serat poliester ada 2 macam yaitu : 1. Ikatan Ikatan Van der Wa Wall lls s Zat warn warna a disp dispersi ersi dan sera seratt mer merupaka upakan n seny senyawa awa hidr hidrofob ofob dan ber bersi sifat fat non pol polar. ar. Ika Ikatan tan yan yang g ter terjad jadii pad pada a sen senyaw yawa a hidrofob dan bersifat non polar ini ikatan fisika, yang berperan dalam terbentuknya ikatan fisika adalah ikatan van der walls, yang terjadi berdasarkan interaksi antara kedua molekul yang berbeda. Ikatan yang besar terjadi pada ikatan van der walls pada zat warna dispersi dan serat poliester adalah dispersi London. 2. Ik Ikat atan an H Hid idro roge gen n Ikatan hidrogen merupakan gaya dipol yang melibatkan atom hidr hidrog ogen en de deng ngan an at atom om la lain in ya yang ng be bers rsif ifat at el elek ektr tron oneg egat atif if.. Kebany Keb anyaka akan n zat war warna na di dispe spers rsii tid tidak ak men mengad gadaka akan n ika ikatan tan hidrogen dengan serat poliester karena zat warna dispersi dan serat poliester bersifat nonpolar, hanya sebagian zat warna disp disper ersi si ya yang ng me meng ngad adak akan an ik ikat atan an hi hidr drog ogen en de deng ngan an se sera ratt polies pol iester ter yai yaitu tu zat wa warna rna di dispe spers rsii yan yang g mem mempun punyai yai don donor or proton seperti –OH atau NH2.

D.

METODA PENCELUPAN ♦ Carrier ♦ HT/HP ♦  Thermosol

 

♦ Pencelupan Carrier 

♦ Pencelupan HT/HP

Penc Pe ncel elup upan an de deng ngan an su suhu hu ting tinggi gi se sela lalu lu di dise sert rtai ai de deng ngan an tekanan tinggi. Tekanan berfungsi untuk menaikkan suhu proses dan me memba mbantu ntu difus difusii zat war warna na ke dal dalam am ser serat. at. Pen Pencel celupa upan n dilakukan pada mesin tertutup tanpa bantuan zat pengemban. Pencel Pen celupa upan n met metod oda a ini ban banyak yak dil dilaku akukan kan pad pada a ser serat at pol polies iester ter karena dianggap efektif akibat : •

Perrpin Pe pinda dah han

atau atau

per erge gerrak akan an

ran anttai

molekul serat poliester mulai aktif pada suhu tinggi (120130oC) sehingga memberi ruang bagi molekul-molekul zat warn wa rna a un untu tuk k me meni ning ngka katk tkan an pe peny nyer erap apan an za zatt wa warn rna a ke dalam serat. •

Kecepatan difusi zat warna dispersi mulai

mening men ingkat kat pad pada a suh suhu u tingg tinggii (12 (120-1 0-130 30oC) dan kec kecepa epatan tan penyerapan serta migrasi zat warna menjadi lebih besar sehingga akan mempercepat proses.

 

Pen Pe nce cellupa pan n



mul ulai ai

leb ebiih

ce cep pat

kar aren ena a

kelarutan zat warna dispersi pada suhu tinggi (120-130oC) mulai meningkat. Beberapa keuntungan penggunaan metoda ini adalah dapat mencel men celup up wa warna rna tua tua,, hem hemat at bah bahan, an, wak waktu tu dan bia biaya ya pro proses ses,, adsorbsi lebih cepat, kerataan lebih baik, ketahanan luntur baik, penetrasi lebih baik, dan dapat menggunakan zat warna dispersi dengan den gan ket ketaha ahanan nan sinar sinar yan yang g leb lebih ih bai baik k dan suk sukar ar men mengua guap p te teta tapi pi ha hany nya a

te ters rser erap ap se sedi diki kitt

pa pada da pe penc ncel elup upan an di ba bawa wah h

temperatur 100oC. Mekanisme lain menjelaskan demikian : zat warna dispersi berpi ber pinda ndah h dar darii kea keadaa daan n agr agrega egatt dal dalam am lar laruta utan n cel celup up ma masuk suk kedala ked alam m ser serat at seb sebaga agaii ben bentuk tuk mo molek lekule uler. r. Pig Pigmen men zat war warna na dispersi larut dalam jumlah yang kecil sekali, tetapi bagian zat warna yang terlarut tersebut sangat mudah terserap oleh bahan. Sedang Sed angkan kan bag bagian ian yan yang g tid tidak ak lar larut ut mer merupa upakan kan tim timbun bunan an zat warn wa rna a

ya yang ng

se sewa wakt ktuu-wa wakt ktu u

ak akan an

la laru rutt

mem empe pert rtah ahan anka kan n

kesetimbangan. Bagian zat warna dalam bentuk agregat, pada suatu saat akan terp terpecah ecah menj menjadi adi terdi terdisper spersi si mono monomol molekule ekuler. r. Zat warn warna a dispersi dalam bentuk ini akan masuk ke dalam serat melalui pori-p por i-por orii ser serat. at. Unt Untuk uk leb lebih ih jel jelasn asnya, ya, sif sifat at zat war warna na dis disper persi si dalam larutan celup dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Error: Reference source not found

 

Penc Pe ncel elup upan an

dim dimulai ulai

de deng ngan an

ad adso sorp rpsi si

za zatt

wa warn rna a

pad ada a

perm pe rmuk ukaa aan n se sera rat, t, se sela lanj njut utny nya a terj terjad adii di difu fusi si za zatt wa warn rna a da dari ri permu per mukaa kaan n ke dal dalam am ser serat. at. Ad Adsor sorpsi psi dan dif difusi usi zat war warna na ke dalam dal am ser serat at dap dapat at diper dipercep cepat at den dengan gan men menaik aikkan kan tem temper peratu aturr proses. Dalam air Dalam air,, ser serat at pol polies iester ter aka akan n me memi mili liki ki gay gaya a di dipol pol ant antar ar serat dimana ikatannya digambarkan sebagai berikut: O

O HO OC

CO(CH ) O 2H2

n

GayaDipol

O

O HO OC

CO(CH ) O 2H2

n

Gaya Gay a ini ter terjad jadii kar karena ena ato atom m kar karbon bon ber bermu muata atan n par parsia siall -

+

positif (δ )dan atom oksigen bermuatan parsial negatif (δ ). Gaya dipol akan renggang pada saat pemanasan di atas 80oC sehingga zat warna bisa masuk ke dalam serat. Pada suhu tinggi, rantai-rantai molekul serat pada daerah amorf

mem emp punyai

mobilitas

tinggi

dan

pori-p -po ori

serat

mengembang. Kenaikan suhu menyebabkan adsorpsi dan difusi zat war warna na ber bertam tambah bah.. En Energ ergii ran rantai tai mo molek lekul ul ser serat at ber bertam tambah bah sehingga mudah bergeser satu sama lain dan molekul zat warna dapat masuk ke dalam serat dengan cepat. Masuknya zat warna ke dalam serat dibantu pula dengan adanya tekanan tinggi. Rantai molekul serat poliester tersusun dengan pola zigzag yang rapi dan celah-celah yang akan dimasuki zat warna sangat sempit. Rantai molekul sangat sulit untuk mengubah posisinya. Aki kiba battny nya a

molek eku ul

zat

war arna na

sul uliit

men enem emb bus

ser erat at

dan

pencelupan pence lupan akan berj berjalan alan sang sangat at lam lambat bat bila dilakuka dilakukan n tanpa pemana pem anasan san den dengan gan su suhu hu tin tinggi ggi.. Zat war warna na aka akan n men menem empat patii bagian bag ian am amor orff dan ter terori orient entasi asi dar darii ser serat at pol polies iester ter.. Pad Pada a saa saatt pencelupan berlangsung, kedua bagian tersebut masih bergerak sehing seh ingga ga zat war warna na dap dapat at ma masuk suk di antara antara cel celahah-cel celah ah ran ranta taii

 

molekul dengan adanya ikatan antara zat warna dengan serat. Ik Ikat atan an ya yang ng terj terjad adii an anta tara ra se sera ratt de deng ngan an za zatt wa warn rna a mu mung ngki kin n merupa mer upakan kan ika ikatan tan fis fisika ika,, tet tetapi api dap dapat at pul pula a mer merupa upakan kan ika ikatan tan hidrogen hidr ogen yang terb terbentuk entuk dari gugusan amina primer pada zat warna dengan gugusan asetil pada molekul serat. O N

N=N

2

N–H

O=C – O – C I

I

CH

H

3

ikatan hidrogen zat warna dispersi

gugus ester

Demi De mikia kian n pul pula a gay gaya-g a-gaya aya Di Dispe spersi rsi Lon London don (Va (Van n der Waa Waals) ls) yan ya ng

da dapa patt

ter terjad adii

dalam alam

pe pen nce cellup upan an

ter ers seb ebut ut,,

sep eper erti ti

diilustrasikan dalam gambar di bawah ini : II

I Tolakan Tariik kan

+ A

Tolakan

+

Tarikan

B

ikatan Van Der Waals   Dalam gambar di atas dimisalkan atom A adalah atom zat warna, sedangkan atom B adalah serat poliester. Pada saat atom A mula mulaii be berd rdek ekat atan an de deng ngan an at atom om B, ma maka ka sa sala lah h sa satu tu at atom om cender cen derung ung unt untuk uk men mendek dekati ati ato atom m tet tetang anggan ganya. ya. Sm Smapa apaii pad pada a   jara jarak k ter terten tentu tu ma maka ka pad pada a ked kedua ua ato atom m aka akan n ter terjad jadii ant antara araksi ksi,, dimana awan elektron I pada atom A akan tertarik pada inti atom B, awan elektron II pada atom B akan tertarik pada inti atom A, awan elektron I dan awan elektron II saling tolak, dan inti atom A akan menolak inti atom B. Antaraksi tersebut akan menghasilkan energi tarik-menarik. Interaksi 2 kutub juga mungkin mengambil peranan penting dalam mekanisme pencelupannya. -

O

+

N=

-

O

+

=N–N=

=N – H I H

-

+

O= C – O – C

Ikatan dua kutub

I CH

3

Error: Reference source not found

 

Zat warna yang bersifat planar akan lebih mudah terserap darip dar ipada ada zat war warna na yan yang g bu bukan kan pla planar nar.. Hal ini men menunj unjukk ukkan an pertentangan terhadap teori solid  solution solution.. ♦ Pencelupan Thermosol 

Zatt wa Za warn rna a disp disper ersi si me mele leka katt pa pada da se sera ratt be berd rdas asar arka kan n si sist stem em disperse. disp erse. Z Zat at

warn warna a pada tem temperat peratur ur tin tinggi ggi aka akan n kehil kehilangan angan

warna, karena pemutusan rantai molekul zat warna, selanjutnya mengua men guap p men menjad jadii gas ( men menyub yubli lim m ). Sub Subli limas masii tia tiap-t p-tiap iap zat warna war na ber berbed beda-b a-beda eda ter tergan gantun tung g su susun sunan an mo molek lekul ul dan ber berat at molekul zat warnanya. Pada thermosol, bangkitnya warna diterangkan sebagai berikut : 1.

Adanya pemanasan terhadap serat,

pori-pori pori -pori sera seratt mem membesar besar,, meny menyebabk ebabkan an mol molekul ekul zat warn warna a akan masuk kedalamnya. 2.

Pada

s sa aat

tth hermosol,

p pa artikel

z za at

warna terpotong-potong menjadi lebih kecil dan hampir dalam bentuk ben tuk gas gas,, ma masuk suk dal dalam am por pori-p i-pori ori serat, serat, apa apalag lagii den dengan gan proses pemanasan. 3.

Pada

s sa aat

tth hermosol

s se elesai,

z za at

warn wa rna a tela telah h ma masu suk k da dala lam m se sera ratt da dan n me mend ndis ispe pers rsik ikan an di diri ri secara kuat terhadap serat dan zat warnapun bangkit. Hal-hal yang mempengaruhi pencelupan : a.

Stabilitas dispersi

b.

Kecepatan

pencelupan

dalam

themosol dyeing c.

Sublimasi

d.

Stabilitas absorpsi, kemampuan

pencelupan tergantung temperatur dan waktu e.

Sifat

build

up (

kemampuan

daya celup ) f.

Stain ( lunturan )

g.

Migrasi pada pengeringan

 

h.

Sifat-sifat ketahanan dari celup.

Bebe Be bera rapa pa ke keru rugi gian an pe peng nggu guna naan an me meto toda da in inii ya yait itu u ke keru rugi gian an sejumlah zat warna pada perubahan warna pencelupan, kurang baik untuk warna-warna tua tetapi baik untuk warna-warna cerah ( muda sampai warna sedang ). Metode ini juga memerlukan peralatan yang mahal harganya lalu daya pencelupan zat warna tergantung pada sifat-sifat warnanya ( berhubung dengan sifat sublimasi,, dispersibility dan sebagainya ). sublimasi

1.

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan zat warna dispersi : Pengaruh suhu terhadap penyerapan pencelupan Dalam Dala m pros proses es pencel pencelupan upan poli poliester ester dapat meng mengguna gunakan kan zat war warna na dis disper persi si di diper perluk lukan an pem pemana anasan san,, dim dimana ana dal dalam am pros pr oses es pe pema mana nasa san n ke kela laru ruta tan n za zatt wa warn rna a ak akan an be bert rtam amba bah h besar, molekul-molekul zat warna relatif bergerak lebih cepat dan aktif aktif sehin sehingga gga zat war warna na lebi lebih h mudah m masuk asuk ke da dalam lam serat. Serat Ser at pol polies iester ter dal dalam am kea keadaa daan n bia biasa, sa, str strukt uktur urnya nya pad padat at dan kompak. Pada proses pemanasan susunan rantai-rantai polim pol imer er pad pada a bag bagian ian-ba -bagia gian n amo amorf rf aka akan n mu mudah dah ber berger gerak, ak, sehin seh ingga gga rua ruanga ngan n ant antar ar mo molek lekuln ulnya ya men menjad jadii leb lebih ih bes besar, ar, maka molekul zat warna lebih banyak masuk kedalam serat. Dengan kenaikan suhu, kecepatan difusi zat warna akan bert be rtam amba bah h be besa sarr ka kare ren na en ener ergi gi ki kine neti tik k za zatt warna arna ak akan an bertambah besar. Struktur molekul zat warna yang sederhana atau ata u leb lebih ih kec kecil il aka akan n me mempu mpunya nyaii ene energi rgi kin kineti etik k yan yang g leb lebih ih besa be sarr diba diband ndin ingk gkan an de deng ngan an za zatt wa warn rna a ya yang ng me memp mpun unya yaii energi ene rgi kin kineti etik k yan yang g kec kecil il dic dicam ampur pur,, ma maka ka zat war warna na yan yang g masuk ma suk leb lebih ih dul dulu u ked kedala alam m ser serat at ada adalah lah yan yang g me mempu mpunya nyaii

 

energi kinetik yang lebih besar, sehingga bisa menghasilkan warna yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Pengaruh molekul zat warna Pada Pad a pen pencel celupa upan n pad pada a kai kain n pol polies iester ter in inii sal salah ah sat satuny unya a dipengaruhi oleh besar kecilnya molekul zat warna. Semakin kecil molekul zat warna akan mempermudah zat warna untuk masuk kedalam serat, karena serat poliester memiliki pori-pori yang sangat kecil sehingga zat warna dispersi yang memiliki molekul kecil akan dengan sangat mudah larut dan mewarnai serat poliester. Pengaruh pengadukan yang aktif  Penc Pe ncel elup upan an kai kain n po poli lies este terr in inii sa sang ngat at di dipe peng ngar aruh uhii ol oleh eh pengadukan yang aktif karena dengan pengadukan yang aktif  akan membantu dan mempermudah penyerapan zat warna untuk masuk kedalam serat, dimana zat warna akan bergerak secara aktif untuk menempel dan terdorong masuk kedalam serat atau bahan.

 

PAPER KIMIA ZAT WARNA   Daya Celup Pada Serat Sesuai Struktur Zat Warna

PENCELUPAN KAIN POLIESTER DENGAN ZAT WARNA DISPERSI

Disusun oleh :   Juaningsih ( 02.P.29 ) Lisma ( 02.P.29

)

Mantiq Al Kindy ( 02.P.2918 ) Missi Herawati ( 02.P.2922 ) Nidhea Mulyati ( 02.P.2926 )

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL B A N D U N G 2004

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF