Peta Konsep Vaexjoe MPKTB

Nama

: Azhar Aditya Rahman

NPM

: 1506675756

Judul

: Kota Hijau Vaexjoe, Swedia

Daftar pustaka : http://www.antaranews.com/berita/415885/pelajaran-dari-kotahijau-vaexjoe-di-swedia Peta Konsep :

Uraian

:

Vaexjoe, Swedia dikenal sebagai kota terhijau di Eropa. Gelar ini disandang kota itu karena berbagai faktor. Jika dilihat dari perkembangannya sendiri, Vaexjoe sangat berbeda dulunya. Danau Trummen yang ada di kota itu pada abad ke-18 adalah salah satu danau paling tercemar, dikarenakan adanya limbah industri kain yang masuk ke danau. Selain itu pengembangan kota juga turut berkontribusi dalam rusaknya lingkungan hidup Vaexjoe. Kemudian pada tahun 1960, para politisi kota meyakini bahwa perkembangan dan pertumbuhan kota harus selaras dengan kualitas lingkungan hidupnya. Sejak saat itulah Vaexjoe bangkit dari semula kota

dengan lingkungan hidup yang buruk, menjadi Kota Terhijau di Eropa. Langkahlangkah strategis ditempuh politisi dan masyarakat kota. Pada tahun 70-an Vaexjoe membentuk distrik pembangkit dan pemanas yang memompa air panas dan panas ke kota. Selain itu pembangkit listrik kota juga ramah lingkungan dengan cara menggunakan energi biomassa hasil sampah organik dan limbah kehutanan Vaexjoe. Selain itu, pembangkit ini juga mengeluarkan emisi yang sangat sedikit karena menggunakan penyaring yang efisien. Lalu mereka bertekad bawha mereka akan mengurangi emisi karbon dan juga meninggalkan bahan bakar konvensional pada tahun 2030. Sekarang dapat dilihat bahwa emisi karbon mereka sudah turun hingga hanya setengahnya jika dibandingkan dengan tahun 1993. Selain itu berbagai pengembangan IPTEK juga membantu perkembangan lingkungan kota Vaexjoe. Pembangkit listrik dan pemanas sekarang menyuplai 40% kebutuhan listrik dan 90% panas penduduk kota. Selain itu pemerintah juga membuat sistim bus kota yang berbahan bakar biogas—biogasnya juga diproduksi secara lokal. Masyarakat kota pun ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan sampah organiknya untuk pembangkit listrik. Transportasi massal dan sepeda juga mulai jadi pilihan mereka. Para petani juga mengurangi penggunaan zat kimia dengan mekanisme pertanian organik. Sayangnya kecintaan mereka terhadap mobil mungkin dapat menjadi penghambat dalam salah satu tekad mereka, yaitu meninggalkan pengunaan bahan bakar konvensional. Meskipun demikian, masyarakat Vaexjoe telah berjuang memperbaiki kotanya dan Vaexjoe tetaplah Kota Terhijau di Eropa.