[PETA KONSEP] Sistem Hukum Dan Peradilan Internasional

Pengertian Umum

Hukum yang mengatur aktivitas entitas berskala internasional, juga mengurusi organisasi internasional serta individu dan perusahaan multinasional pada batas tertentu. a. Hugo de Groot Hukum yang berdasarkan kemauan bebas dan persetujuan negara negara

Pengertian Hukum Internasional

b. Sam Suahedi Himpunan aturan, norma, dan asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat internasional

Pendapat ahli Sistem Hukum dan Peradilan Internasional

c. J.G. Starke Hukum internasional adalah sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri dari asas asas dan ditaati dalam hubungan antar negara. d. Wijono Prodjodikoro Hukum internasional adalah hukum yang mengatur perhubungan hukum antar berbagai bangsa di berbagai negara. e. Fransisco Suarez Hukum internasional adalah suatu hukum atau kaedah objektif yang harus dituruti oleh negara-negara dalam hubungan di antara mereka.

f.

Hukum Romawi Kuno Asal Mula Hukum Internasional Hukum Internasional

Mochtar Kusumaatmadja Hukum internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas batas negara. Ius Civile (untuk warga Roma) Ius Gentium (untuk orang asing dan warga jajahan)

Hukum Perdata Internasional Hukum Publik Internasional

LAMPIRAN PETA KONSEP

Sistem Hukum Internasional

Hukum Internasional dalam Arti Modern

Hukum Internasional berdasarkan bentuknya

HukumInternasional Tertulis HukumInternasional Tidak Tertulis

a. Asas teritorial Asas ini berdasarkan kekuasaan negara atas wilayahnya. Negara melaksanakan hukum atas semua orang dan barang dalam batas wilayahnya. Asas-Asas Hukum Internasional

b. Asas kebangsaan Menurut asas ini, setiap warga negara tetap mendapat perlakuan hukum dari negaranya di mana pun dia berada (Hak Ekstrateritorial). c. Asas kepentingan umum Setiap negara berwenang melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakat sesuai dengan kepentingan umum.

Menurut Mochtar Kusumaatmadja

Sumber-Sumber Hukum Internasional

Aliran Kaidah Hukum Internasional

a. Pengertian Material Sumber hukum yang membahas dasar berlakunya hukum suatu negara b. Pengertian Formal Sumber dari mana kita dapat mendapatkan atau menemukan ketentuan-ketentuan hukum internasional. a. Aliran Naturalis (Hugo de Groot) Hukum internasional didasarkan pada hukum alam yang berasal dari Tuhan. b. Aliran Positivisme (Hanz Kelsen) Hukum internasional berdasarlam persetujuan bersama dari negara- negara.

a. Perjanjian internasional (Treaty) b. Kebiasaan-kebiasaan internasional sebagai praktik umum dan diterima sebagai hukum Pasal 38 Piagam Mahkamah Internasional

c. Asas-asas hukum yang diakui oleh bangsa-bangsa beradab d. Keputusan-keputusan hakim dan ajaran para ahli hukum internasional dari berbagai

e. Pendapat para ahli hukum terkemuka

Subjek Hukum Internasional

Relasi Hukum Internasional dengan Hukum Nasional

Ratifikasi Hukum Internasional menjadi Hukum Nasional

a. b. c. d. e. f.

Negara Takhta Suci Palang Merah Internasional Organisasi Internasional Individu perseorangan Pemberontak dan Pihak dalam Sengketa

Aliran berdasarkan Keterikatan

Landasan Hukum

a) Aliran Monoisme  Memiliki subjek hukum yang sama, yaitu individu dalam negara  Sama-sama memiliki kekuatan hukum yang mengikat. b) Aliran Dualisme  Perbedaan sumber hukum  Perbedaan mengenai objek  Perbedaan mengenai kekuatan hukum UU No. 24 / 2000 tentang Perjanjian Internasional UUD 1945 Pasal 11

LembagaPeradilan Internasional Peradilan Internasional Mekanisme Mahkamah Internasional

Tugas Mahkamah Internasional

a. Memberikan pertimbangan hukum kepada PBB b. Memutus perkara sengketa subjek hukum internasional