Peta Fungsi APIO
February 25, 2019 | Author: bukik | Category: N/A
Short Description
Ini adalah peta fungsi APIO versi pertama Peta fungsi melukiskan lingkup kerja, fungsi kunci, fungsi utama dan aktivitas...
Description
A. Menyediakan, mengembangkan dan mengevaluasi kinerja SDM dalam organisasi kerja Fungsi Utama 1. Merencanakan dan melaksanakan proses rekrutmen, seleksi, penempatan a. Mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan rekrutmen, seleksi dan penempatan dalam organisasi b. Membuat desain proses rekruitmen, seleksi dan penempatan: job specification, job description, criteria, alat ukur, metode pengukuran, metode penilaian/cut off point c. Melaksanakan proses recruitment, seleksi, dan penempatan: pengorganisasian sumber daya, pengadministrasian data, dan pelaksanaan assessment d. Melakukan interpretasi data asessmen seleksi dan penempatan e. Mengambil keputusan dan rekomendasi rekrutmen, seleksi dan penempatan f. Menyusun laporan rekrutmen, seleksi dan penempatan g. Mengevaluasi proses rekruitmen, seleksi dan penempatan 2. Melakukan asesmen, mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi pelatihan a. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan: melakukan training need analysis b. Membuat desain pelatihan: menentukan tujuan pelatihan, metode dan aktivitas pelatihan, serta metode evaluasi pelatihan. c. Melaksanakan dan memfasilitasi pelatihan: pengorganisasian sumber daya, pemberian materi pelatihan, penerapan strategi pelatihan d. Melakukan evaluasi hasil pelatihan: menentukan metode penilaian dan evaluasi, mengukur hasil pelatihan, memberikan feedback pelatihan (kepada trainee dan organisasi). 3. Melakukan asesmen, dan melaksanakan pengembangan karir a. Mengumpulkan data tentang manajemen karir yang telah ada b. Analisis data berdasarkan kesesuaian dengan kebutuhan organisasi c. Identifikasi kebutuhan dan tujuan perencanaan & pengembangan karir d. Membuat desain manajemen karir: clustering jabatan berdasarkan World of Work Map dan Person Job Fit e. Melaksanakan proses manajemen karir f. Mengevaluasi program manajemen karir
4. Melakukan konseling dan pengembangan personal a. Membangun relasi dengan klien b. Melakukan asesmen awal kepada klien c. Menginterpretasikan hasil asesmen untuk mendapatkan pemahaman mengenai klien d. Menetapkan tujuan konseling e. Melakukan proses konseling kepada klien dengan menggunakan pendekatan dan teknik yang dikuasai f. Memotivasi klien untuk mencapai tujuan konseling g. Membuat rencana tindakan secara tertulis untuk mencapai tujuan konseling h. Mengakhiri konseling secara positif 5. Merancang dan mengimplementasikan sistem penilaian kinerja a. Mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai dari penilaian kinerja b. Menyusun standar kinerja yang diharapkan dari suatu jabatan untuk menentukan dimensi‐dimesi yang akan diukur c. Mempelajari desain‐desain yang sesuai untuk mencapai tujuan d. Menyusun form penilaian kinerja e. Melakukan sosialisasi sistem penilaian kinerja yang tersusun f. Melakukan ujicoba penilaian kinerja g. Menganalisis hasil penilaian kinerja h. Mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang yang dinilai untuk umpan balik dan evaluasi penilaian kinerja
B. Mendesain dan mengembangkan pekerjaan dan konteks kerja agar tercapai efektivitas kerja dan keterlibatan SDM Fungsi Utama 1. Merancang dan melakukan analisis jabatan a. Mengidentifikasi kejelasan struktur organisasi b. Membuat alat‐alat untuk analisa jabatan dengan meperhitungkan: identitas jabatan, fungsi jabatan, tugas‐tugas utama, tanggung jawab, wewenang, hubungan kerja, lingkungan kerja c. Melaksanakan dan menjalankan analisa jabatan dengan mempertimbangkan kondisi jabatan dan pejabatnya d. Menganalisa hasil jawaban atas berbagai pertanyaan menjadi diskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan e. Mengevaluasi hasil dari analisa jabatan dalam bentuk diskripsi dan spesifikasi jabatan 2. Merancang, melakukan evaluasi jabatan dan menentukan stuktur nilai jabatan a. Mengidentifikasi kepastian dan kevalidan dari diskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan yang telah ada b. Melakukan konsolidasi dengan organisasi dimaksud guna menentukan macam dan jenis evaluasi jabatan c. Menentukan macam dan jenis evaluasi jabatan berdasarkan hasil konsolidasi dengan organisasi yang dimaksud d. Merancang evaluasi jabatan yang sesuai dengan kondisi organisasi dan jabatan e. Menentukan poin atas jabatan berdasarkan pada hasil evaluasi jabatan f. Membuat struktur poin dari seluruh nilai jabatan yang ada 3. Mendesain pekerjaan guna tercapainya individual kesejahteraan psikologis dan produktivitas kerja a. Menganalisis karakteristik tugas b. Menyusun desain job enrichment c. Menyusun jadwal kerja d. Membuat desain peralatan dan penempatan peralatan kerja secara ergonomis e. Melakukan rotasi berdasarkan kesesuaian karakteristik orang dan karakteristik pekerjaan
f. Melakukan ujicoba desain pekerjaan g. Melakukan evaluasi efektivitas desain
4. Melakukan intervensi untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan a. Melakukan observasi, interview/mendapatkan informasi untuk mengetahui frame/metaphor organisasi yang digunakan, terutama yang ada dalam mindset middle manager keatas. b. Melakukan observasi/mendapatkan informasi tentang pola kepemimpinan yang berlaku umum di organisasi tersebut. c. Menganalisis apakah pola kepemimpinan yang ada sekarang sesuai dengan frame organisasi yang digunakan. d. Mendiskusikan hasil analisis dengan para manager [middle manager keatas]. e. Secara bersama dengan pihak manajemen, menentukan pola pola kepemimpinan yang sesuai dengan frame organisasi, operasi unit organisasi. f. Menentukan adanya kesenjangan antara pola kepemimpinan yang ada sekarang dengan apa yang ingin dibentuk. g. Menentukan bentuk program intervensi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan organisasi. h. Melakukan implementasi program intervensi yang sudah dipilih. [bersama dengan organisasi]. 5. Merancang dan melakukan intervensi peningkatan kualitas hubungan industrial a. Identifikasi isu yang menjadi sumber perselisihan dan pihak‐pihak yang terlibat dalam isu tersebut b. Identifikasi karakter dan aspirasi pihak‐pihak yang terlibat dalam suatu isu c. Pemetaan pola relasi dan dinamika kelompok didalam dan antar pihak yang terlibat dalam suatu isu d. Berkomunikasi secara positif dengan pihak‐pihak yang terlibat dalam suatu isu e. Memfasilitasi secara konstruktif pertemuan para pihak yang terlibat dalam suatu isu f. Melakukan upaya untuk mengoptimalkan efektivitas organisasi atau meminimalkan kerugian akibat perselisihan kepada organisasi secara keseluruhan g. Mengevaluasi upaya peningkatan kualitas hubungan industrial
6. Melakukan intervensi untuk meningkatkan kualitas proses kelompok a. Mengidentifikasi tujuan dan tantangan kelompok b. Mengidentifikasi karakter dan tahapan pembentukan kelompok c. Merancang intervensi untuk meningkatkan kualitas proses kelompok d. Memfasilitasi proses kelompok secara berkualitas e. Mendorong kelompok untuk melakukan pembelajaran f. Mengajak kelompok merayakan keberhasilan yang telah dicapai g. Mengevaluasi intervensi peningkatan kualitas proses kelompok 7. Merancang dan melaksanakan asesmen, serta melakukan intervensi untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja (kepuasan kerja, engagement, quality of worklife dll) a. Merancang asesmen kualitas kehidupan kerja b. Melaksanakan asesmen kualitas kehidupan kerja c. Menginterpretasikan hasil asesmen kualitas kehidupan kerja d. Menyusun rekomendasi untuk peningkatan kualitas kehidupan kerja e. Merancang desain intervensi peningkatan kualitas kehidupan kerja f. Melakukan intervensi peningkatan kualitas kehidupan kerja g. Mengevaluasi efektivitas intervensi peningkatan kualitas kehidupan kerja C. Mendesain dan mengembangkan organisasi yang efektif Fungsi Utama 1. Melakukan intervensi untuk pengembangan dan perubahan organisasi menjadi efektif a. Membuat kerja sama dengan calon klien dalam pengembangan dan perubahan organisasi b. Menyusun desain pengembangan dan perubahan organisasi c. Mengorganisasikan sumber daya untuk pelaksanaan usulan pengembangan dan perubahan organisasi d. Melakukan penggalian dan interpretasi data yang dibutuhkan untuk melaksanakan usulan pengembangan dan perubahan organisasi e. Melaksanakan dan memfasilitasi tindak lanjut intervensi pengembangan dan perubahan organisasi f. Mengevaluasi proses dan hasil pengembangan dan perubahan organisasi
2. Melakukan intervensi pembentukan budaya organisasi yang sehat dan produktif a. Melakukan asesmen terhadap “kompetensi inti” organisasi b. Melakukan studi budaya organisasi c. Melakukan analisis untuk memperoleh nilai/value dalam budaya organisasi yang memberikan dukungan terhadap “kompetensi inti” organisasi d. Membuat “teori penanaman budaya” spesifik untuk suatu organisasi e. Merencanakan implementasi penanaman budaya organisasi f. Memantau implementasi penanaman budaya organisasi g. Mengevaluasi hasil implementasi penanaman budaya 3. Melakukan intervensi agar terjadi proses dan mekanisme organisasi pembelajaran a. Melakukan identifikasi kebutuhan pengembangan organisasi pembelajaran b. Mendiagnosis area/bidang untuk pengembangan organisasi pembelajaran c. Mendesain pengembangan organisasi pembelajaran d. Mengimplementasikan desain pengembangan organisasi pembelajaran e. Mengevaluasi hasil implementasi pengembangan organisasi pembelajaran 4. Melakukan asesmen dan intervensi untuk meningkatkan kesehatan organisasi a. Bersama dengan organisasi, menentukan apakah yang dimaksudkan dengan organisasi yang sehat. b. Menentukan dimensi dimensi kesehatan organisasi yang sudah disepakati. c. Merancang alat ukur untuk mengukur kesehatan organisasi d. Melakukan assessment terhadap kesehatan organisasi e. Menganalisis hasil pengukuran untuk mendapatkan tingkat kesehatan organisasi. f. Menentukan dimensi kesehatan organisasi mana yang perlu diintervensi. g. Menentukan tehnik intervensi yang sesuai dengan dimensi yang yang harus ditingkatkan h. Mengimplementasikan tehnik intervensi yang dipilih.
D. Melakukan upaya lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan individu dan/atau efektivitas organisasi Fungsi Utama 1. Merancang sistem interaksi manusia – mesin yang nyaman, aman dan produktif 2. Perilaku akuntansi 3. Perilaku konsumen 4. Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja dalam organisasi
View more...
Comments