Perubahan Hemostasis Pada Kehamilan

2.2.2. Perubahan Mekanisme Pembekuan Darah pada Masa Kehamilan

Kehamilan berhubungan dengan berbagai perubahan fisiologis, dimana hal ini mempengaruhi kebanyakan dari sistem tubuh dan perubahan ini sudah terjadi sejak sejak terjad terjadiny inyaa kons konsep epsi si hing hingga ga peri period odee post postpa partu rtum m deng dengan an tuju tujuan an untu untuk  k  mengakomodasi kebutuhan maternal dan fetus. 1 Sistem hematologi pada ibu hamil melakukan adaptasi untuk memastikan supl suplai ai darah darah cukup cukup untuk untuk janin janin..

Kandu Kandung ngan an di dalam dalam darah darah juga juga diatu diatur  r 

sedemikian rupa untuk mengantisipasi terganggunya aliran balik dan menjaga supaya tidak terjadi perdarahan pada sebelum dan sesudah kelahiran. 1 Haemostasis, suatu keadaan bebas dari perdarahan merupakan suatu proses yang dinamik dan memerlukan keseimbangan antara koagulasi dan fibrinolisis. 2 Koagulasi merupakan hasil interaksi antara dinding pembuluh darah, platelet dan fakt faktor or koag koagul ulasi asi.. Pada Pada saat saat terja terjadi di keru kerusak sakan an endo endote tel, l, plat platele elett mele melekat kat ke subendotel untuk membentuk suatu plak yang dimana akan menjadi permanen dengan deposisi fibrin. Pada keadaan normal, pembentukan klot dihambat oleh aktivitas anti thrombin !"# dan protein $ dan S. % Sedangkan sistem fibrinolisis  berfungsi dalam menjaga supaya tidak terjadi keadaan hiperkoagulasi melalui  pemecahan fibrin oleh plasmin. Plasmin sendiri merupakan hasil dari aktivasi  plasminogen oleh tissue plasminogen activator  t&P!  t& P!#. #.2  'amun dalam kehamilan, perubahan dalam sisem haemostasis yang terjadi malah malah mengak mengakiba ibatka tkan n suatu suatu keadaa keadaan n hiperk hiperkoag oagulas ulasii relatif relatif.. (ekani (ekanisme sme ini  bertujuan untuk mencegah terjadinya perdarahan sebelum dan sesudah kelahiran tetapi menjadi suatu predisposisi untuk timbulnya tromboemboli pada kelahiran dan masaa nifas.) Keadaan hiperkoagulasi relatif ini akan kembali menjadi normal  pada minggu %&) setelah kelahiran.*,+ Perubahan dalam sistem haemostasis ini antara lain, berkurangnya jumlah  platelet pada kehamilan normal diakibatkan meningkatnya destruksi dan hemodilusi pada saat kehamilan. Penurunan jumlah platelet yang maksimal terjadi  pada trimester ketiga kehamilan. 2 ntuk faktor koagulasi, faktor -, -, /, /, / dan faktor faktor von 0illebr illebrand and mening meningkat kat secara secara signif signifika ikan, n, diikut diikutii dengan dengan  peningkatan yang relevan terhadap konsentrasi fibrinogen. ) !ktivitas fibrinolisis

 berkurang pada saat kehamilan dan tetap rendah selama kelahiran, dan akan kembali normal setelah plasenta dilahirkan. Tissue plasminogen activator   t&P!#  berkurang selama kehamilan, hal ini diakibatkan tidak hanya peningkatan secara meningkat

pada  plasminogen

activator

inhibitor-1

P!&1#,

tetapi

juga

 peningkatan  pada  plasminogen activator inhibitor-2 P!&2#. 'ilai P!&1 meningkat selama kehamilan dan kembali menjadi normal * minggu setelah kelahiran. 2,) "abel 2.1. Perubahan Komponen Haemostasis dalam Kehamilan