Pertemuan 4 - Audit Energi

July 26, 2019 | Author: abraham | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

audit energi...

Description

AUDIT ENERGI Pertemuan Pert emuan 4 - ME



• •







Energi merupakan salah satu faktor penting dalam operasional sebuahindustri, perusahaan, maupun instansi lain, karena memiliki tingkatketergantungan tinggi terhadap kebutuhan energi untuk operasional usahanya. Sehingga diperlukan upaya konservasi untuk mencapai tujuan efisiensi. EnergiListrik memilki kontribusi kontribusi besar terhadap biaya biaya operasional yang harusdikeluarkan. Peranan listrik ini menjadi semakin penting mengingat adanyakenaikan tarif  dasar listrik yang mau tak mau memaksa berbagai pihak berlomba-lomba untuk melakukan penghematan. Kenaikan harga listrik dunia rata-rata 7%setahun, sedangkan Indonesia sudah dicanangkan akan ada kenaikan 6% tiap 4 bulan. Salah satu alasan kenaikan harga ini adalah untuk membangun pembangkit baru guna mencukupi kebutuhan kenaikan konsumsi listrik. Jika setiap konsumen konsumen bisa menghemat antara 5 – 10% saja, maka ada kemungkinan pada tahun ini tidakdiperlukan pembangkit baru.Pemerintah bisa ikut berperan untuk mendukung program penghematanenergi ini dengan memberikan insentif pada pelaksanaannya.





Sesungguhnya program hemat energi ini memberikan keuntungan pada semua pihak, konsumen bisa mengur angi pembayaran rekening, perusahaan listrik tidak dik ejar-kejarmembuat pembangkit baru, pemerintah bisa mengurangi jumlah rencana hutang. Program penghematan listrik adalah bukan sekedar masalah teknis semata,melainkan merupakan pertimbangan dan keputusan manajemen, terutama ditinjaudari segi keuangan.Dalam









Audit energi merupakan kegiatan penelitian pemaanfaatan energiuntuk mengetahui keseimbangan dan mengidentifikasi peluang-peluang penghematan energi. Melalui audit energi, kita dapat mengetahui pola distribusie nergi, sehingga bagian yang mengkonsumsi energi terbesar dapat diketahui. Darihasil audit energi juga dapat diketahui besarnya peluang potensi penghematanapabila dilakukan peningkatan efisiensi.A pabila dalam sebuah rumah tangga, AC adalah perangkat penggerogot listrikterbesar maka bisa dibayangkan berapa banyak batubara harus dibakar untukmemenuhi listrik sebuah Mal, industri, pabrik-pabrik

TUJUAN AUDIT ENERGI •





Untuk mengetahui nilai Intensitas Konsumsi Energi dan profil pemakaianenergi eksisting operasional fasilitas suatu industri pada periode tertentu. Untuk mengidentifikasi jenis alternatif konservasi energi, maupun penghematan energi sebagai bagian dari manajemen energi sebuahindustri. Memilih suatu keputusan alternatif jenis konservasi energi yang terbaiksebagai rekomendasi perencanaan manajemen energi industri

Aspek Pencapaian yang diharapkan •

saving in money   –



  environmental protection  –



adanya manajemen energi, dapat mengurangi biayaoperasional. Dengan demikian keuntungan yang diperoleh perusahaanakan meningkat. adanya penggunaan energi yang efisien makaakan memberikan kontribusi bagi dunia dalam hal membantu pelestarianalam dengan menjaga dan mempertahankan cadangan minyak bumi duniaagar tidak segera habis.

sustainable development   –

adanya penggunaan energi yang efisien makaakan memberikan kontribusi bagi perusahaan di bidang pertumbuhan yang berkelanjutan baik di sisi finansial maupun penggunaan peralatan industriyang memiliki lifetime maksimum/optimum.

Langkah-langkah audit energi

. 1. Mengamati dimana penggunaan energi terbesar •





Cara untuk mengetahui penggunaan energi terbesar adalah denganmelakukan pengumpulan data berupa audit awal dan audit rinci. Pengumpulan data pada pelaksanaan audit energi ditujukan untukmendapatkan informasi mengenai kondisi performa peralatan penggunaenergi dan teknologi yang digunakan serta kondisi operasi proses padamasing-masing peralatan pengguna energi. Kegiatan audit energi awal meliputi pengumpulan data energi bangunan gedung dengan data yang tersedia da n tidak memerlukan pengukuran



• • •





a. Dokumentasi bangunan yang dibutuhkan adalah gambar teknik bangunan sesuai pelaksanaan konstruksi (as built drawing), terdiri dari: Tapak, denah dan potongan bangunan gedung seluruh lantai Denah instalasi pencahayaan bangunan seluruh lantai. Diagram satu garis listrik, lengkap dengan penjelasan penggunaandaya listriknya dan besarnya penyambungan daya listrik PLN serta besarnya daya listrik cadangan dari Diesel Generating Set. Pembayaran rekening listrik bulanan bangunan gedung selama satutahun terakhir dan rekening pembelian bahan bakar minyak (bbm), bahan bakar gas (bbg), dan air Menghitung besarnya Intensitas Konsumsi Energi (IKE) gedung.Intensitas Konsumsi Energi (IKE) Listrik adalah pembagian antarakonsumsi energi listrik pada kurun waktu tertentu dengan satuan luas bangunan gedung.

KEGIATAN IKE • • • •



1. Penelitian Konsumsi Energi 2. Pengukuran energi 3. Identifikasi Peluang Hemat Energi 4. Analisis Peluang Hemat Energi Dari hasil studi, statistik dan pengukuran pada sejumlah gedung bertingkat diperoleh fakta bahwa beban listrik untu k AC rata-ratamencapai sekitar 60% dari seluruh pemakaian listrik. Menurut Pedoman Pelaksanaan Konservasi Energi dan Pengawasannya di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional nilai IKE dari suatu bangunan gedung digolongkan dalam dua kriteria, yaituuntuk bangunan ber-AC dan bangunan tidak ber-AC





b. audit energi rinci perlu dilakukan untuk mengetahui profil penggunaanenergi pada bangunan gedung, sehingga dapat diketahui peralatan pengguna energi apa saja yang pemakaian energinya cukup besar c. kegiatan yang dilakukan dalam penelitian energi adalah mengumpulkan dan meneliti sejumlah masukan yang dapatmempengaruhi besarnya kebutuhan energi bangunan gedung, dan darihasil penelitian dan pengukuran energi dibuat profil penggunaan energi bangunan gedung. Energi listrik di industri diperlukan untuk menggerakkan motor - motor listrik sebagai tenaga penggerak utama pada mesin proses, pemanaskomponen tertentu pada alat, pendinginan, penerangan, dll. Dari semuakeperluan tersebut, konsumsi energi terbesar adalah untuk menggerakkanmotor

2. Mengukur Energi Terbuang •

Untuk mengetahui jumlah energi yang terbuang dapat dilihat dariSeluruh analisa energi bertumpu pada hasil pengukuran. Hasil pengukuranharus dapat diandalkan dan mempunyai kesalahan (error) yang masihdapat diterima. Untuk itu penting menjamin bahwa alat ukur yangdigunakan telah dikalibrasi oleh instansi yang berwenang. Alat ukur yangdigunakan dapat berupa alat ukur yang dipasang tetap (permanent) padainstalasi atau alat ukur yang dipasang tidak tetap (portable)

3. Menganalisis data •





memperbaiki bagaimana, di mana dan bilamana energi digunakan secara efektif dan efisien produksianalisis tersebut dimaksudkan untuk mengeta hui secararinci besarnya potensi penghematan energi yang dapat dilakukan danmenyusun rekomendasi langkah-Iangkah penghematan energi berdasarkan kriteria tanpa biaya, biaya rendah, biaya sedang dan biaya tinggi yangdapat ditindaklanjuti oleh pihak industri mengenai factor daya, factor kebutuhan, factor beban dan kualitas listrik akan memberi gambar an yang lebih jelasmengenai kelistrikan

Analisa yang dilakukan auditor energi profesional 1. Struktur beban Kinerja dari penggunaan listrik dapat dilihat melalui kurva bebannya  –

biaya listrik mereka dibedakan berdasarkan pengg unaan selamadan di luar beban. Puncak (peak load). Biaya yang dikenakan semasa beban puncak akan lebih mahal

2. Faktor daya 3. Model penilaian dari kinerja operasi  waktu operasi alat

Analisis sumber energi dan konsumsi energi pada peralatan pengguna energi 1. Mass and heat balance  –

 untuk menghitung seberapa besar utilitas penggunaan energi dan losses energi pada suatu sistem proses danmasing-masing peralatan pengguna energi. Losses energi inikemudian dianalisa untuk dipertimbangkan berapa biaya (khususyang bersifat medium dan high cost implementasi) yang harusdikeluarkan untuk mengkonversi losses tersebut menjadi potensihemat energi.

2. Menganalisis/inventarisasi konsumsi energi terhadap produk yangdihasilkan atau intensitas energi terhadap alur proses maupun peralatan pengguna energi sebagai paramete r untuk mengetahui tingkat efektifitas 3. Menganalisis performance dan efisiensi peralatan pengguna dan penghasil energian efisiensi penggunaan energi 4. Menentukan benchmark intensitas energi 5. Identifikasi potensi konservasi energi guna mengetahui tingkatefisiensi peralatan pengguna energi 6. Menganalisis secara teknik dan ekonomi untuk mengetahuikelayakan potensi konservasi energ 7. Rekomendasi langkah-langkah implementasi potensi / peluangkonservasi energi disusun berdasarkan skala prioritas biayaimplementasi (no cost / low cost, medium cos, dan high cost)

4. Menetapkan strategi untuk memperoleh peluang hemat energi a) Mengurangi Konsumsi Energi Listrik Pada Sistem Penerangan b) Memanfaatkan cahaya alami pada siang hari sebaikbaiknya c) Matikan lampu-lampu listrik apabila sudah tidak digunakan d) Peliharalah bola lampu atau tabung lampu beserta kapnya ataureflektornya agar tetap bersih e) upaya untuk menggeser penggunaan energi yang bersumber dari unrenewable resources ke energiyang bersifat renewable resources

Penghematan di industri •

Melakukan optimasi penggunaan alat berat dan ringan



Penggunaan alat / bahan penghemat BBM



Sistem pengendalian biaya energi



Adanya pemberian insentif atas keberhasilan penghematan yang terjadi akan menguatkan keberhasilan atas sistem pengen dalian biaya energi tersebut.

5. Analisis peluang hemat energi •





Apabila peluang hemat energi telah diidentifikasi, selanjutnya perlu ditindak lanjuti dengan analisis pelua ng hemat energi, yaitu dengancara membandingkan potensi perolehan hemat energi dengan biaya yangharus dibayar untuk pelaksanaan rencana penghematan energi yangdirekomendasikan. Analisis peluang hemat energi dapat juga dilakukan dengan penggunaan program komputer yang telah dire ncanakan untukkepentingan itu dan diakui oleh masyarakat profesi. Penghematan energi pada bangunan gedung harus tetap memperhatikan kenyamanan penghuni.

Usaha peluang hemat energi •





Menekan penggunaan energi hingga sekecil mungkin (mengurangidaya terpasang/terpakai dan jam operasi  Memperbaiki kinerja peralatan Menggunakan sumber energi yang murah

Rekomendasi untuk menerapkan strategi dari hasil audit •









Untuk menerapkan strategi dari hasil audit sebenarnya tergantungdari kebijakan industri atau perusahaan yang bersangkutan. Penerapan strategi tersebut merupakan langkah nyata untuk melakukan penghematan energi. Penghematan energi memang penting, tetapi jangan sampai mengurangi kenyamanan se hingga mempengaruhi kinerja suatu perusahaan atau industri. Harus sesuai standar yang telah ditetapkandan  jangan sampai mengurangi tingkat keselamatan Salah satu langkah untuk penghematan listrik adalah pada sector pencahayaan  next week

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF