Pertanyaan Yoghurt

March 11, 2019 | Author: anon_989489000 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Ask about yoghurt...

Description

DASAR  –  DASAR  DASAR BIOPROSES

Tanggal

: 05 Desember 2017

Materi

: Yoghurt

Kelas

: 1 KIA

Kelompok

:4

Anggota

: 1. M. Arif Rachman 2. Monica Intan 3. Tri Mawarni

Tanya- Jawab

1. Penanya

: Dytha Florenza (Kelompok:1)

Tanya

: Apa perbedaan dari jenis Set yoghurt dan Stired yoghurt ?

Jawab

:

1. Set Yoghurt Bentuknya paling kental, mirip puding tahu atau custard. Proses fermentasi langsung dalam kemasannya. Setelah terbentuk yoghurt, tidak ditambahkan apa pun dan tidak diaduk-aduk. Umumnya adalah yoghurt tawar (plain). 2. Stir Yoghurt Bentuknya agak encer karena setelah terbentuk yoghurt, ditambahkan bahan lain (misal pemanis, perasa, atau buah-buahan), kemudian diaduk, baru disimpan dalam kemasan, sehingga s ehingga teksturnya lebih cair. 2. Penanya

: Gading Ananda P.P (Kelompok: 2)

Tanya

: Beberapa yoghurt terbukti mengadung alkohol. Bagaimana bisa

yoghurt dapat mengandung alkohol? Jawab

:

Sebenarnya pada awalnya susu fermentasi tidak mengandung alkohol. Bakteri yang ditambahkan hanya menghasilkan asam laktat dan asam-asam lain yang

memiliki rasa dan aroma khas. Jenis ini biasanya disebut sebagai yoghurt. Bakteri yang ditambahkan pada pembuatan yoghurt adalah Lactobacillus  bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua bakteri tersebut secara sinergis menguraikan protein dan laktosa susu menjadi asam amino, asam formiat dan asam laktat yang menghasilkan rasa dan aroma khusus. Selain it u  penguraian komponen gizi tersebut juga mampu meningkatkan nilai gizi susu, karena lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Seiring dengan keinginan manusia yang terus berkembang, akhirnya mer eka mencoba dan mengembangkan bakteri-bakteri yang lain untuk menghasilkan rasa yang lain pula. Dari situ akhirnya ditemukan susu fermentasi yang mengandung alkohol, sehingga menghasilkan rasa yang lebih disukai, meskipun tidak halal

3. Penanya

: Dadang S Manaf (Kelompok: 5)

Tanya : Hal apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan dalam  pembuatan yoghurt? Jawab

:

Ada beberapa faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam pembuatan Yoghurt : 1. Sanitasi/kebersihan kebersihan alat-alat dan perangkat yang digunakan dalam pembuatan harus  benar-benar steril. usahakan untuk menyucihamakan alat-alat dengan menggodoknya dalam air mendidih atau minimal membersihkannya dengan air mendidih. 2. Susu yang disterilkan susu terlebih dahulu di panaskan sampai suhu 90 derajat untuk amannya sehingga diharapkan tidak ada lagi bakteri-bakteri lain yang ada dalam susu yang nantinya akan mengganggu bakteri yoghurt.gunakan thermometer untuk mengecek suhu jangan sampai terlalu panas hingga akan merusak susu. 2. Bibit Yoghurt  bibit yoghurt akan mempengaruhi hasil ahir dari yoghurt yang dibuat,  penggunaan bibit yoghurt kualitas rendah maka yoghurt yang dihasilkan akan kurang baik (rasa yang sangat asam). 3. Suhu

 perhatikan pada saat pemberian bibit yoghurt, pastikan suhunya diantara 4045 derajat, gunakan thermometer untuk mengeceknya. suhu yang terlalu panas akan membunuh bakteri yoghurt. 4. Lingkungan usahakan pembuatan yoghurt dalam lingkungan yang sehat dan bersih sehingga diharapkan tidak ada bakteri lain yang masuk. 5. Suhu pemasakan yoghurt usahakan suhu penyimpanan susu yang telah dicampur bibit yoghurt tadi dalam suhu sekitar 37-40 derajat celcius. suhu ini dibuat stabil dengan menggunakan thermostat. 6. Waktu Pemasakan waktu yang digunakan untuk pemasakan yoghurt adalah 6-8 jam waktu yang terlalu lama akan membuat yoghurt terasa sanat asam dan waktu yang terlalu singkat akan membuat yoghurt tidak berasa asam. 7. Penambahan Rasa untuk yoghurt manis, gula diberikan pada saat pemanasan susu sedangkan untuk yoghurt plain tidak dicampurkan gula. hindarkan PERASA BUATAN seperti ESENT maupun GULA BIANG dalam yoghurt. gunakan buah segar yang di jus untuk rasa dan warna dalam yoghurt dan gunakan gula tebu untuk  perasa manis. 8. Penyimpanan simpan yoghurt dalam lemari pendingin dengan suhu sekitar 4-10 derajat celcius, dengan suhu ini bakteri-bakteri yoghurt tetap bisa hidup sehingga akan memberi manfaat yang maksimal apabila dikonsumsi.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF