Persentasi Paleontologi 1.pdf

PALEONTOLOGI TERAPAN MAKROFOSIL Created by : Yosep Permana S.Si L/O/G/O

Fosil Reptile

PENDAHULUAN Makhluk Hidup

Kematian

Kematian

Mengalami Pemfosilan

Fosil Tidak mengalami pemfosilan

TAHUKAH KAMU

Apa ya , ilmu yang mempelajari dan mengkaji fosil sebagai objek penelitiannya ?

Pengertian Paleontologi Ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk hidup di masa lampau (Zaman Purbakala) melalui fosil sebagai objek penelitiannya

Paleos

Ontos

Logos

Tua / Dulu

Hidup

Ilmu

Sejarah dan Tokoh Paleontologi Shrock & Twen hofel (1952)

Membatasi study paleontologi pada waktu holosen Strabo (58 SM-25 M)

Menemukan fosil beras pada batu gamping, kemudian dikenal sebagai Numm ulites Abbe Giraud de Saulave (1777)

Law of Faunal Succession (Hukum Urut-urutan fauna).Jenis-jenis fosil itu berada sesuai dengan umurnya.

Sejarah dan Tokoh Paleontologi Chevalier de Lamarck (1774 - 1829)

Pencetus Hipotesa Evolusi . Baron Cuvier (1769 - 1832))

Penyusun sistematika Paleontologi (Taksonomi) Charles Robert Darwin (1809 - 1882)

Perubahan makhluk hidup disebabkan oleh adanya faktor seleksi alam

Ruang Lingkup Paleontologi Paleozoologi

Paleozoologi merupakan ilmu paleontologi yang ditujukan untuk mempelajari fosil-fosil yang berhubungan dengan hewan. Kajian ilmu ini mulai dari hewan vertebrata hingga invertebrata. Tujuannya

Rekonstruksi Sejarah hewan, Mengetahui suksesi vegetasi, Mengetahui iklim, mengetahui proses adaptif

Ruang Lingkup Paleontologi Paleobotani

Paleobotani adalah ilmu paleontologi yang mempelajari fosil-fosil yang banyak berhubungan dengan tumbuhan. Kajian Paleobotani meliputi aspek-aspek fosil tumbuhan, rekonstruksi taksa, dan sejarah evolusi tumbuhan itu sendiri. Tujuannya

Rekonstruksi Sejarah Tumbuhan, Mengetahui suksesi vegetasi, Mengetahui iklim, mengetahui proses adaptif

Kegunaan Ilmu Paleontologi

Menentukan Umur Relatif batuan Menentukan Korelasi Mengetahui Paleoklimatologi

Kegunaan Ilmu Paleontologi

Mengetahui Paleoekologi Mengetahui Paleofloristik Mempelajari Evolusi

Kegunaan Ilmu Paleontologi

Mengetahui Lingkungan Pengendapan DARAT

TRANSISI

LAUT

Kegunaan Ilmu Paleontologi Lingkungan Darat Sungai, Danau, Rawa, Gurun, Dataran Tinggi, Dataran pantai Lingkungan Transisi Zona Tidal (Bibir pantai) dan Zona Literal (daerah mangruf)

Kegunaan Ilmu Paleontologi

Lingkungan Laut Zona Neritik Kedalaman 0-200 m Dapat Ditembus Matahari 80% tempat kehidupan Kemiringan lereng 00 - 200

Kegunaan Ilmu Paleontologi

Lingkungan Laut Zona Basial Kedalaman 200-2000 m Masih dapat Ditembus Matahari Jarang ditemukan kehidupan Jarang ditemukan kemiringan lereng

Kegunaan Ilmu Paleontologi

Lingkungan Laut Zona Abisal Kedalaman lebih 2000 m Sangat gelap, tidak dapat Ditembus Matahari Sangan jarang ada kehidupan, kalaupun ada binatang yang bercangkang Kemiringan lereng 300 - 450

Kaitan Paleontologi Dengan Ilmu Lain Kronostratigrafi

Palinologi

2

Biostatigrafi 1

4 5

Morfologi

3

Zoologi

Kaitan Paleontologi Dengan Ilmu Lain Fisiologi dan Biokimia

Arkeologi

Paleontologi

Geologi

Radiologi

PENGERTIAN FOSIL Fosil, dari bahasa Latin fossa yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah”. Fosil adalah semua sisa, jejak, ataupun cetakan dari manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan yang telah terawetkan dalam suatu endapan batuan dari masa geologis atau prasejarah yang telah berlalu. .

Fosil Jejak

Jejak Kaki Dinosaurus di Australia

Fosil Jejak

Jejak Kadal Berevolusi

Fosil Jejak

Jejak Hewan Melata

Patung Gajah

Fosil Cetakan

Cetakan Paku-Pakuan

Fosil Cetakan

Cetakan Kerang pada Batu kapur

Fosil Cetakan

Cetakan daun Di Pulau Tasmania

Fosil Cetakan

Cetakan Katak

Fosil Cetakan

Cetakan Udang Di Oklahoma

Sapi

Fosil Sisa

Lalat Di Batu amber

Fosil Sisa

Kerangka Manusia Turkana, Kenya

Fosil Sisa

Fosil Ultrasaurus di Iran

Fosil Sisa

Fosil Gigi Ikan

Fosil Sisa

Fosil Mammouth Di Siberia

Bagian Ilmu Paleontologi

Berdasarkan ukuran fosil

Makrofosil

Mikrofosil

Nanofosil

Makrofosil Ilmu yang mempelajari fosil-fosil dengan ukuran relatif besar sehingga mempelajarinya tidak menggunakan alat bantu seperti loupe dan mikroskop.

Contoh Makrofosil

Gastropoda

Pelecypoda

Cepalopoda

Mikrofosil Mempelajari fosil-fosil yang berukuran relatif kecil sehingga dalam pengamatan menggunakan alat bantu seperti mikroskop binokuler, mikroskop elektron

Contoh Mikrofosil

Foraminifera Besar & Foraminifera Kecil

Skala Waktu Geologi Giovani Arduino (1970) mengusulkan pembagian skala waktu geologi menjadi: a. Primer (tertua) b. Sekunder (menengah) c. Tersier (termuda), dan d. Kwarter (lebih muda dari tersier) Pada perkembangan selanjutnya istilah primer dan sekunder tidak dipergunakan hingga sekarang.

Skala Waktu Geologi Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh International Commission on Stratigraphy dan menggunakan standar kode warna dari United States Geological Survey.

Mari Berlatih 1. Jelaskan apa yang terjadi setelah makhluk hidup Mati ?

2. Jelaskan asal kata paleontologi dan pengertiannya ? 3. Tulislah pembagian ilmu paleontologi ?

4. Tulislah pengertian mikrofosil dan contohnya?

5. Tulislah pengertian makrofosil dan contohnya?

Wassalam L/O/G/O