Persatuan dan kerukunan.ppt
August 10, 2017 | Author: Rossy Rachmawati | Category: N/A
Short Description
Download Persatuan dan kerukunan.ppt...
Description
PERSATUAN DAN KERUKUNAN
PENGERTIAN PERSATUAN DAN KESATUAN A. PERSATUAN Dari segi bahasa “persatuan” berarti gabungan, ikatan atau kumpulan. Sedangkan menurut istilah persatuan adalah kumpulan individu manusia menjadi satu. Agama Islam memberikan pengertian persatuan dengan ukhuwah, yaitu solidaritas dalam kebaikan. Persatuan dalam ajaran Islam secara umum disebut ikhwan yaitu persaudaraan, secara umum disebut ukhuwah Islamiyah yaitu persaudaraan dalam Islam (saudara sesama manusia dan saudara seagama).
Ditegaskan dalam firman Allah QS Al-Hujarat : 13
“Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.”
B. KERUKUNAN Kerukunan berasal dari kata dasar “rukun” yang berarti baik, damai, tidak bertengkar, bersatu hati dan sepakat. Kerukunan dalam Islam diberi istilah “tasamuh ” atau toleransi. Sehingga yang di maksud dengan toleransi ialah kerukunan sosial kemasyarakatan, bukan dalam bidang aqidah Islamiyah (keimanan), karena aqidah telah digariskan secara jelas dan tegas di dalam Al- Qur’an dan Al-Hadits. Kerukunan merupakan syarat utama adanya persatuan, modal utama terwujudnya ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan. Sebaliknya perselisihan berakibat kehancuran
Ditegaskan dalam firman Allah QS Al-Hujarat : 9
“Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”
PERILAKU PERSATUAN DAN KERUKUAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI A. Menjaga Kerukunan
Persatuan dan kesatuan pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW ketika hijrah di Madinah, beliau mengadakan beberapa langkah mempersaudarakan kaum Anshor dan Muhajirin agar terjaga keamanan, kestabilan dan dari serangan musuh, dengan cara: 1. Mempersaudarakan antar kaum muslimin dari Mekkah (Muhajirin) dengan kamu muslim dari Madinah (Anshor) 2. Mengadakan perjanjian damai dengan orang-orang non muslim seperti Yahudi dan Nasrani 3. Jika terjadi perselisihan antara kaum muslim dan non muslim, Nabi Muhammad sebagai penengahnya
Disamping itu nabi juga memberikan contoh dalam bidang yang lain seperti, Dalam kehidupan masyarakat, Nabi tidak canggung bergaul dengan non muslim, menghadiri pesta perkawinan, menengok orang non muslim yang sakit, membantu mereka yang sedang kesusahan bahkan menghalalkan hasil produksi mereka jika memang berasal dari bahan yang halal. Sikap toleransi terhadap perbedaan mengajak kepada semua orang untuk dapat hidup berdampingan dengan harmonis, perbedaan bukan untuk dibinasakan atau dijadikan alasan untuk bermusuhan, selama masing-masing pihak saling menghormati dan menjaga kehormatannya.
Contoh-contoh perilaku persatuan: Gotong royong. tolong menolong, saling menghargai, bekerjasama, saling menasehati dan saling menghormati.
B.Menjaga Kerukunan 1. Kerukunan Intern Umat Seagama yaitu hubungan yang dilakukan antar umat seagama misalnya sesama muslim dengan muslim yang lain, kristen dengan kristen yang lain. Dalam islam hubungan ini disebut ukhuwah Islamiyah. Diantara sesama muslim harus terjaga ukhuwah islamiyahnya yang menyangkut seluruh aspek kehidupan dari individu sampai kemasyarakatan, perekonomian, kesehatan, pendidikan dsb. Dengan persaudaraan yang diikat oleh Al-Qur’an danassunah maka umat islam akan memiliki kekuatan yang kokoh dan menjadi yang disegani.
2. Kerukunan Antar Umat Beragama Islam mengajarkan toleransi antar umat islam dengan umat yang lain yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, islam mengajarkan hidup berdampingan dengan siapapun dan apapun agamanya untuk saling menghormati dan meciptakan suasana hidup yang tenang, damai dan sentosa. Kerukunan ini hanya dalam urusan duniawi tidak mengenai aqidah. Seperti yang dijelaskan pada surat Al-Kafirun, bahwa tidak ada toleransi mengenai agama.
Surat Al-Kafirun
Artinya: 1). Katakanlah: Hai orang-orang kafir 2). Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah 3). Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah 4). Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah 5). Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah 6). Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku
Contoh kerukunan antar umat beragama: 1. Saling tenggang rasa, saling menghargai, toleransi antar umat beragama 2. Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu 3. Melaksanakan ibadah sesuai agamanya, dan 4. Mematuhi peraturan keagamaan baik dalam Agamanya maupun peraturan
C. Kerukunan antar Umat Beragama dengan Pemerintah yaitu umat beragama yang berbeda wilayah Negara Indonesia maka wajib mentaati semua peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan, selama aturan itu untuk mensejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat. Bagi orang islam kewajiban terhadap pemerintah (ulul amri) adalah bila kebijakan dan peraturan tersebut tidak bertentangan dan melanggar hukum syar’i. Seperti yang dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 59 berikut:
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
View more...
Comments