Pengertian dan Tujuan Nikah Bahasa arti “nikah” berarti “mengumpulkan, menggabungkan, atau menjodohkan”. KBBI ”nikah” diartikan sebagai “perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk bersuami istri (dengan resmi) atau “pernikahan”. “pernikahan”. Syariah nikah” berarti akad yang menghalalkan pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya yang menimbulkan hak dan kewajiban masing-masing. UU PRI PRI pern pernik ikah ahan an iala ialah h "ika "ikata tan n la lahi hirr bati batin n anta antara ra seorang pria dan wanita sebagai suami istri, dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang berbahagia dan kekal berdasarkan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”
Pengertian dan Tujuan Nikah Tujuan utama dari nikah terdapat dalam QS. Ar-Rum ayat 21, ”Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendi sendiri, ri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar tanda tanda (kebesaran Allah Swt.) bagi kaum yang berpikir” berpikirterdapat ” . Tujuan lainnya dari nikah, diantaranya: Untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang asasi
Untuk hidup Untuk mendapatkan membentengi ketenangan akhlak Untuk meningkatkan ibadah kepada Allah Swt. Untuk mendapatkan keturunan yang salih Untuk menegakkan rumah tangga yang Islami
Anjuran dan Hukum Hukum Nikah Anjuran Nikah, Nikah, QS. Adz-Dzáriyat/51:49, “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.“ QS. An-Nahl/16:72 QS. An-Nur/24:32 QS. An-Nisa/4:3 Hukum pernikahan:
Wajib Sunnah Mubah Makruh Haram
Ketentuan Nikah Pra Nikah
Ta’aruf Khitbah Rukun
Proses Nikah Syarat Pasca Nikah
Hak dan Kewajiban Nikah
PRA NIKAH Ta’aruf Khitbah
PROSES NIKAH Rukun Nikah: Calon Suami Calon Wali Dua
Istri
Orang Saksi
Ijab Qabul
Syarat Nikah Calon Suami
Bukan mahram dari wanita
Muayyan (jelas identitasny identitasnya) a) Orang yang dikehendaki
Calon Istri
Bukan mahram dari laki-laki Terbebas dari dari halangan nikah nikah
Wali
Orang yang dikehendaki Laki-laki Mahram dari wanita Baligh Berakal Adil Merdeka
Tidak berbeda berbeda agama agama Tidak terhalang terhalang wali lain lain
Syarat Nikah Dua orang saksi
Berjumlah orang fasik dua orang, bukan budak, bukan wanita, dan bukan Sunnah dalam keadaan rela Tidakm merangkap sebagai saksi
Sigah (ijab dan qabul)
Tidak tergantung dengan syarat lain Tidak terbatas oleh waktu tertentu Boleh menggunakn bahasa asing
Harus menggunakan kata yang sarih sarih/jelas /jelas bukan kinayah bukan kinayah Qabul harus dengan ucapan “ Qabiltu Qabiltu nikahaha/tazwijaha” nikahaha/tazwijaha” dan boleh didahulukan dari ijab.
Pernikahan yang Tidak Sah Pernikahan
Mut’ah Pernikahan Syighar Pernikahan Muhallil Pernikahan Orang yang Ihram Pernikahan dalam Masa Iddah Pernikahan Tanpa Wali Pernikahan dengan Wanita Kafir Pernikahan dengan Mahram
Mahram Mahr Ma hram am (ora (orang ng yang yang ti tida dak k bole boleh h dini dinikah kahi) i) keturunan
pernikahan
Ibu dan seterusnya Ibu dari istri ke atas
(mertua)
Anak perempuan dan seterusnya ke bawah
Anak tiri, nila ibunya sudah dicampuri
Bibi, baik dari bapak atau ibu
Istri dari bapak (ibu tiri)
Anak perempuan dari audara perempuan atau saudara laki-laki
Istri anak (menantu)
persusuan
Dikumpul/ dimadu
Ibu yang menyusui menyusui Saudara Saudara perempuan dari istri Saudara perempuan sepersusuan
Bibi perempuan dari istri Keponakan perempuan dari istri
Pasca Nikah Sakinah
• Mawaddah • Rahmah
• Saling menikmati hubungan fisik Hak Timbal • Berlakunya hukum waris bagi keduanya lahiriaha a dalam rangka merajut cinta dan kasih sayang Balik Suami • Menjaga penampilan lahiriah dan Istri
• Mahar • Nafkah Kewajiban • Menjadi pemimp pemimpin in rumah tangga Suami • Membimbing dan mendidik • Taat kepada suami • Menjaga diri dan kehormat kehormatan an keluarga Kewajiban • Merawat dan m mendidik endidik anak Istri
Hikmah Nikah Upaya peningkatan ibadah kepada Allah Terciptanya hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, dalam ikatan suci yang halal dan
diridhai Allah Swt. Mendapatkan keturunan yang sah dari hasil pernikahan. Terpeliharanya kehormatan suami istri dari perbuatan zina.
Terjalinnya kerja sama antarakehidupannya. suami dan istri dalam mendidik anak dan menjaga Terjalinnya silaturahim antarkeluarga besar pihak suami dan pihak istri.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.