PERKUM TUGAS INDIVIDU

December 9, 2018 | Author: Lya Dolphin | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download PERKUM TUGAS INDIVIDU...

Description

TUGAS INDIVIDU 1. Jelaskan alokasi waktu beban belajar tiap kelas pada mata pelajaran dlm KTSP .. (dalam 1 minggu) 2. STRUKTUR KURIKULUM

Komponen

Kelas dan Alokasi waktu I

II

III

IV, V , dan VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

3

2. Pendidikan Kewarganegaraan

2

3. Bahasa Indonesia

5

4. Matematika

5

5. Ilmu Pengetahuan Alam

4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

3

7. Seni Budaya dan Ketrampilan

4

   k    i    t   a   m   e    T   n   a    t   a    k   e    d   n   e    P

8. Pendidikan Jasmani,Olah Raga dan Kesehatan B. Muatan Lokal

a. Bahasa Cirebon b. Budi Pekerti

4

2 2

c. Bahasa Sunda

1

d. Bahasa Inggris

1

c. Pengembangan Diri

2* Jumlah

30

31

32

36



1

Kelas I A

Jadwal untuk hari Senin s.d Kamis.

Hari dan Mata Pelajaran No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Jam Pelajaran Senin 07.15 - 07.50 07.50 - 08.25 08.25 - 09.00 09.00 - 09.15 09.15 - 09.50 09.50 - 10.25 10.25 - 10.40 10.40 - 11.15

3. 4. 5.

Kamis

Agama

TIK

Matematika

IPS

Agama

Penjas

Matematika

Mathematic

B.Inggris

B.Indo

 Istirahat 

 Istirahat 

 Istirahat 

Mathematic

B.Inggris

B.Indo

Matematika

B.Indo

Science

 Istirahat 

B. Indo B.Indo  Istirahat 

IPS

 Istirahat 

Penjas

 Istirahat 

 Istirahat 

Matematika

B.Indo

Science

.

.

.

11.15 - 11.50

11.50 - 12.25 Jadwal untuk hari Jumat s.d Sabtu. Jumat No. Jam Pelajaran Mata pelajaran

2.

Rabu

Upacara

10.

1.

Selasa

07.15 - 07.50

Jumat Bersih

07.50 - 08.25

Olahraga Umum

08.25 - 09.00 09.00 - 09.20 09.20 - 09.55

Sabtu

Jam pelajaran 07.15 - 07.50

Mata Pelajaran IPA

07.50 - 08.25

IPA

Matematika

08.25 - 09.00

SBK

 Istirahat 

09.00 - 09.15

Matematika

09.15 - 09.50

 Istirahat 

PKn

6.

09.55 - 10.30

SBK

09.50 - 10.25

7.

10.25 - 10.40 10.40 - 11.15

8. 

PKn

Kelas II A

1

Jadwal untuk hari Senin s.d Kamis.

Hari dan Mata Pelajaran No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Jam Pelajaran Senin 07.15 - 07.50 07.50 - 08.25 08.25 - 09.00 09.00 - 09.15 09.15 - 09.50 09.50 - 10.25 10.25 - 10.40 10.40 - 11.15

Selasa

Rabu

Kamis

Upacara

Science

Matematika

Agama

Matematika

Science

Matematika

Agama

B.Inggris

TIK

IPS

Mathematic

 Istirahat 

 Istirahat 

B.Inggris B.Indo

IPS

Mathematic

Matematika

IPA

B.Indo

 Istirahat 

 Istirahat 

B.Indo

3. 4.

 Istirahat 

 Istirahat 

B.Indo

IPA

B.Indo

.

.

.

11.15 - 11.50

11.50 - 12.25 Jadwal untuk hari Jumat s.d Sabtu. Jumat No. Jam Pelajaran Mata pelajaran

2.

 Istirahat 

Matematika

10.

1.

 Istirahat 

07.15 - 07.50

Jumat Bersih

07.50 - 08.25

Olahraga Umum

08.25 - 09.00 09.00 - 09.20

Sabtu

Jam pelajaran 07.15 - 07.50

Mata Pelajaran Penjas

07.50 - 08.25

Penjas

Matematika

08.25 - 09.00

B.Indo

 Istirahat 

09.00 - 09.15

 Istirahat 

5. 6.



09.20 - 09.55

PKn

09.55 - 10.30

PKn

09.15 - 09.50

SBK

09.50 - 10.25

SBK

7.

10.25 - 10.40

8.

10.40 - 11.15 2

Kelas II A Jadwal untuk hari Senin s.d Kamis.

Hari dan Mata Pelajaran No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Jam Pelajaran Senin 07.15 - 07.50 07.50 - 08.25 08.25 - 09.00 09.00 - 09.15 09.15 - 09.50 09.50 - 10.25 10.25 - 10.40 10.40 - 11.15

Selasa

Rabu

Kamis

Upacara

Matematika

Matematika

Mathematic

IPA

Matematika

Matematika

Mathematic

Matematika

SBK

B.Indo

Agama

 Istirahat 

 Istirahat 

 Istirahat 

 Istirahat 

Matematika B.Inggris  Istirahat 

TIK

B.Indo

Agama

B.Indo

Science

B.Indo

 Istirahat 

B.Inggris

 Istirahat 

 Istirahat 

B.Indo

Science

B.Indo

.

.

.

11.15 - 11.50 11.50 - 12.25 Jadwal untuk hari Jumat s.d Sabtu. Jumat

No.

1. 2. 3.

Sabtu

Jam Pelajaran

Mata pelajaran

07.15 - 07.50

Jumat Bersih

07.50 - 08.25

Olahraga Umum

08.25 - 09.00

IPA

Jam pelajaran 07.15 - 07.50

Mata Pelajaran Penjas

07.50 - 08.25

Penjas

08.25 - 09.00

IPS

4. 5. 6.



09.00 - 09.20 09.20 - 09.55

PKn

09.55 - 10.30

 Istirahat 

09.00 - 09.15

 Istirahat 

PKn

09.15 - 09.50

IPS

09.50 - 10.25

SBK

7.

10.25 - 10.40

8.

10.40 - 11.15

Kelas III A

1

Jadwal untuk hari Senin s.d Kamis. Hari dan Mata Pelajaran No.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Jam Pelajaran Senin 07.15 - 07.50 07.50 - 08.25 08.25 - 09.00 09.00 - 09.15 09.15 - 09.50 09.50 - 10.25 10.25 - 10.40

Selasa

Rabu

Kamis

Upacara

IPS

TIK

B.Inggris

Matematika

IPS

TIK

B.Inggris

Matematika

Science

Mathematic

B.Indo

 Istirahat 

 Istirahat 

 Istirahat 

Mathematic

B.Indo

 Istirahat 

B. Indo

Science

B.Indo

 Istirahat 

 Istirahat 

10.40 - 11.15 11.15 - 11.50

B. Indo

SBK

IPA  Istirahat 

 Istirahat 

PKn

SBK

B.Indo

IPA

PKn

Matematika

Matematika

IPs

.

.

11.50 - 12.25 Jadwal untuk hari Jumat s.d Sabtu. Jumat

No.

1. 2.

Sabtu

Jam Pelajaran

Mata pelajaran

07.15 - 07.50

Jumat Bersih

07.50 - 08.25

Olahraga Umum

Jam pelajaran 07.15 - 07.50 07.50 - 08.25

Mata Pelajaran Matematika Matematika

3. 4. 5. 6.

08.25 - 09.00 09.00 - 09.20 09.20 - 09.55 09.55 - 10.30

Penjas

08.25 - 09.00

 Istirahat 

09.00 - 09.15

Penjas IPS

09.15 - 09.50

IPA  Istirahat 

IPA

09.50 - 10.25

3. Buat KKM dr tiap mata pelajaran di sekolah di kelas 6, serta jelaskan bagaimana peserta didik bisa dikatakan lulus dan tdk lulus  5. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 - 100 % . Kriteria ideal ketuntasan untuk masing

 – 

masing indikator 75%. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi dengan mampertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik  serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan. Atas dasar pertimbangan tersebut di atas maka dengan ini SD Negeri 2 Beberan secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai ketuntasan ideal .

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) PESERTA DIDIK SD NEGERI 2 BEBERAN NILAI KKM NO

Mata Pelajaran

1

Pendidikan Agama

Kls 1 65

Kls 2 66

Kls 3 65

Kls 4 65

Kls 5 66

Kls 6 66

2

Pendidikan Kewarganegaraan

65

65

65

65

67

67

3

Bahasa Indonesia

65

65

64

63

63

63

4

Matematika

63

65

64

62

63

63

5

Ilmu Pengetahuan Alam

62

63

63

64

65

63

6

Ilmu Pengetahuan Sosial

62

64

63

64

65

65

7

Seni Budaya dan Ketrampilan

65

65

65

65

65

65

8

Pendidikan Jasmani, Orkes

65

65

65

65

65

66

9.1 Bahasa Cirebon

65

65

65

62

63

65

9.2 Budi Pekerti

64

64

65

65

65

65

9.3 Bahasa Sunda

60

60

60

9.4 Bahasa Inggris

60

60

60

Ketr

Muatan Lokal : 9

6. Kenaikan dan Kelulusan. a. Kenaikan

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran : Kriteria kenaikan kelas di SD Negeri 2 Beberan berlaku setelah siswa memenuhi persyaratan sebagai berikut : -

Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.

-

Tidak terdapat nilai di bawah SKBM.

-

Memiliki nilai minimal baik pada aspek kepribadian

-

Kehadiran di kelas mencapai minimal 75 %

b. Kelulusan

Dengan mengacu pada ketentuan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1 peserta didik dinyatakan lulus dari SD Negeri 2 Beberan setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut : -

Menyelesaikan seluruh progaram pembelajaran

-

Meperoleh nilai minimal BAIK pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok

mata

pelajaran

kewarganegaraan

dan

kepribadian,

kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok  mata pelajran estetika dan kelompok mata pelajaran jasamani olahraga dan kesehatan. -

Lulus Ujian Sekolah sesuai dengan peraturan Mentri Pendidikan Nasional yang berlaku.

-

Juga mempertimbangkan kehadiran di kelas mencapai minimal 75 %

Cara Menghitung KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

Cara mengitung KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) bisa di download disini

Buatlah tabel dengan diisi kompetensi dasar dan indikatornya, setiap indikator diberi nilai (Kompleksitas, Daya Dukung, Intake siswa), kemudian setiap indikator di rata-rata dan jadilah KKM Kompetensi Dasar Pertama, demikian juga untuk Kompetensi dasar yang lain, setelah semua kompetensi dasar ada nilai KKMnya maka semua kompetensi dasar di rata-rata sehingga akan muncul KKM Kompetensi Keahlian. Semoga bermanfaat bagi para guru.

LANGKAH-LANGKAH MENETAPKAN KKM Posted on 21 Februari 2007 | 9 Komentar

Oleh : Drs. Wannef Jambak 

(Disampaikan pada MGMP SMP Negeri 2 Sirandorung) Berdasarkan surat Dirjendikdasmen No.1321/c4/MN/2004 tentang Pengkajian Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)),> atau Kretyeria Ketuntasan Minimal (KKM) Kurikulum 2004 dan sesuai dengan pelaksanaan Standar Isi, yang menyangkut masalah Standar Kopetensi (SK) dan Kopetensi dasar (KDmaka sesuai dengan petunjuk dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006, maka dipandang perlu setiap sekolah-sekolah untuk menentukan Standar Ketuntasan Minimal (KKM)-nya masing-masing sesuai dengan keadaan sekolah dimana sekolah itu berada Artinya antara sekolah A dengan sekolah B bisa KKM-nya berbeda satu sama lainnya. Dalam penetapam KKM ini masih ada beberapa sekolah atau guru bidang study yang belum memahaminya. Akibatnya beberapa diantara guru mengalami kesulitan untuk menetapkam KKM pada Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) atau dulu kita kenal dengan Rapor. Sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan oleh BSNP maka ada beberapa rambu-rambu yang harus diamati sebelum ditetapkan KKM di sekolah. Adapun rambu-rambu yang dimaksud adalah : 1. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran. 2. KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah. 3. KKM dinyatakan dalam bentuk prosentasi berkisar antara 0-100, atau rentang nilai yang sudah ditetapkan. 4. Kreteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 75 % 5. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kreterian ideal ( sesuai kondisi sekolah) 6. Dalam menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan sumber daya pendudkung. 7. KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang ditetapkan atau dipilih sekolah. Dari berbagai rambu-rambu yang ada itu, selanjutnya melalui kegiatan Musyawarah Guru Bidang Study (MGMP) maka akan dapat diperoleh berapa KKM dari masingmasing bidang study. Ada beberapa kreteria penetapan KKM yang dapat dilaksanakan , diantaranya : 1. Kompleksitas indikator ( kesulitan dan kerumitan) 2. Daya dukung ( sarana dan prasarana yang ada, kemampuan guru, lingkungan, dan juga masalah biaya) 3. Intake siswa ( masukan kemampuan siswa ) Kemudian dalam menafsirkan KKM dapat pula dilakukan dengan beberapa cara, dainataranya : A.Dengan cara memberikan point pada setiap kreteria yang ditetapkan (dalam bentuk %): 1. Kompleksitas: ( tingkat kesulitan / kerumitan ) Kompleksitas tinggi pointnya = 1 Kompleksitas sedang pointnya = 2 Kompleksitas rendah poinya = 3 2. Daya dukung : ( Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya) Daya dukung tinggi pointnya = 3 Daya dukung sedang pointnya = 2

Daya dukung rendah pointnya = 1 3. Intake Siswa : ( masukan kemampuan siswa) Intake siswa tinggi pointnya = 3 Intake siswa sedang pointnya = 2 Intake siswa rendah poinnya = 1 Contoh : Jika indikator memiliki kreteria sebagai berikut: Kompleksitas rendah =3, daya dukung tinggi =3, intake siswa sedang = 2, maka KKM-nya adalah (3 + 3 + 2) x 100 = 88,89 % 9 B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kreteria, yakni : 1. Kompleksitas: ( tingkat kesulitan / kerumitan ) Kompleksitas tinggi rentang nilainya = 50-64 Kompleksitas sedang rentang nilainya = 65-80 Kompleksitas rendah rentang nilainya = 81-100 2. Daya dukung : ( Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya) Daya dukung tinggi rentang nilainya = 81-100 Daya dukung sedang rentang nilainya = 65-80 Daya dukung rendah rentang nilainya = 50-64 3.Intake Siswa : ( masukan kemampuan siswa) Intake siswa tinggi rentang nilainya = 81-100 Intake siswa sedang rentang nilainya = 65-80 Intake siswa rendah rentang nilainya = 50-64 Jika indikatyor memiliki Kreteria sebagai berikut: kompleksitas sedang, daya dukung tinggi, dan intake sedang, maka KKM-nya adalah rata-rata setiap unsur dari kreteria yang telah kita tentukan. ( Dalam menentukan rentang nilai dan menentuikan nilai dari setiap kreteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP). Contoh: Kompleksitas sedang =75, daya dukung tinggi= 90, intake sedang = 70 maka KKM-nya adalah ( 75 + 90 +70) = 78,3 3 c. Dengan cara memberikan pertimbangan profesional judgment pada setiap kreteria untuk menetapkan nilai : 1. Kompleksitas: ( tingkat kesulitan / kerumitan ) Kompleksitas tinggi Kompleksitas sedang Kompleksitas rendah 2.Daya dukung : ( Sarana/ prasarana, kemampuan guru, lingkungan dan biaya) Daaya dukung tinggi Daya dukung sedang Daya dukung rendah 3.Intake Siswa : ( masukan kemampuan siswa) Intake siswa tinggi Intake siswa sedang Intake siswa rendah Contoh :

Jika indikator memiliki kreteria sebagai berikut : kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang, maka dapat dikatakan bahwa dari ketiga komponen diatas hanya satu komponen saja yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan masimal 100 yaitu intake (sedang). Jadi dalam hal ini guru dapat menetapkan kreteria ketuntasan antara 90-80. ( Pedoman penetapa KKM dar BSNP, 20006) Dalam menafsirkan KKM sebelumnya kita harus mengetahui bagaimana tingkatantingkatan dari komponen seperti kompleksitas, daya dukung, dan intake. Hal ini dimaksudkan agar guru bidang study melalui MGMP atau pihak sekolah jangan sampai salah dalam menetapkan KKM, karana bila salah dalam menentukan KKM akan sangat merugikan pada siswa. Karena sesuai dengan peraturan apabila sampai mata pelajaran diperoleh anak berada dibawah KKM ( tidak tuntas ), maka anak tersebut tidak memenuhi syarat untuk naik kelas, bila samapi minimimal tiga mata pelajaran yang tidak tuntas.. Artinya kompetensi dasar yang diharapkan pada siswa tersebut tidak tercapai. Untuk komponen kompleksitas misalnya, kapan kompleksitas ( kesulitan/ kerumitan) itu dikatakan Tingkat Kompleksitas Tinggi ? yakni bila dalam pelaksanaannya menuntut Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk didalamnya memahami kopetensi yang harus dicapai oleh siswa, kreatif dan inofatif dalam melaksanakan pembelajaran. Kemudian waktu, diantaranya waktunya cukup lama, karena perlu penguilangan. Serta Penalaran dan Kecermatan siswa yang tinggi. Sedangkan Kemampuan Sumber Daya pendukung, yaitu tenaga pengajar yang memadai(sesuai dengan latar belakang keahliannya), sarana dan prasdarana pendukung dalam bidang pendidikan, biaya manajemen, komite sekolah dan stakeholders sekolah. Terakhir Intake ( tingkat kemampuan rata-rata siswa), untuk memperoleh gambaran intake ini kita bisa melihat dari berbagai cara, diantaranya dari hasil seleksi penerimaan siswa baru, dari hasil raport kelas terakhir dari tahun sebelumnya, dari tes seleksi masuk atau psikotes, dan juga bisa dari ujian nasional pada jenjang sebelumnya. Setelah KKM diperoleh, maka selanjutnya KKM itu dimasukkan pada Laporan Hasil Belajar Siswa. Dari KKM inilah kita nantinya akan dapat mengetahui apakah siswa tuntas atau tidak tuntas dalam pencapaian Kompetensi Dasar serta indikator yang diharapkan. Kalau nilai yang diperoleh siswa berada dibawah KKM maka diartikan bahwa siswa itu belum tuntas, dan begitu juga sebaliknya bila nilai siswa berada diatas KKM maka siswa tersebut dinyatakan tuntas dalam pencapaian kompetensi dasar serta indikator-indikator yang dilaksanakan oleh guru. Untuk itu, sebelum melaksanakan penilaian maka terlebih dahulu harus ditetapkan KKM (Kreteria Ketuntasan Minimal ) terlebih dahulu. Selamat merumuskan penetapan KKM di sekolah masing-masing. )* (Penulis adalah Wakil Kepala Sekolah pada SMP Negeri 2 Sirandorung/ Konselor Sekolah dan Pemerhati Masalah Pendidikan di Tapteng (Dikutip dari berbagai sumber)

STRUKTUR KURIKULUM KTSP N o . K n e n A s i W K T S sM A T A J A R A 4 5 6 A . M a t a P e l a j a r a n P

E

N

D

E

K

A

T

A

N

T

o l a P



( s a 2

p k t S

P

E

N

E



L

1

M

A

3331 . P e n d i d 2 2 . P e n d i d i k a n a a n 5 5 5 3 . a h a a I d o n s i a 5 5 4 i k a 4 4 4 5 . a h u a n A l a m 3 g e t a h u a n S o s i B u d a y a d a n K e t ndidikan Jasmani, Olahraga dan KesehatanB . M u l o k a D a e r a h 2 2 s a I n g g r i s .

m o k

T

I

i K

2

o a u D A 3

Kela



a n 2 a r g a n e g B s n e 5 . M a t e m a I l m u P e n g e 3 3 6 . I l m u P a l 4 4 4 7 . S e n r a m p i l a n 4 4 .

k e w

B

u b 2

2 2

d . 2

a B c

y a

2 a r

t t e i 4

n 8.Pe

a h

a



d i s e u a i k n ) 2 2 d.C . P e n g e m b a n g a n D i r i 2 * ) 2 * ) 2 * ) J U M L A H 2 6 2 7 2 8 3 6 3 6 3 6 *) Ekuivalen 2 Jam pembelajaranKeterangan:1.1 (satu ) jam pelaja ran alokas i wak tu 35 me ni t2.Kelas 1,2, dan 3 pendekatan tematik, alokasi waktu per-mata pelajaran diatur sendiri oleh SD/MI3.Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran4.Sekolah dapat memasukkan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan5.Mengenal pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu per-mata pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan tematis.Program Semester Kelas 3 / Sem. 2

-1

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF