Perkembangan Iptek Di Indonesia m Erisman 12d

January 14, 2019 | Author: denina_bobo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Perkembangan Iptek Di Indonesia m Erisman 12d...

Description

PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA

Oleh M. Erisman

A. PERKEMBANGAN PERKEMBANGA N IPTEK DI INDONESIA SETELAH KEMERDEKAAN

1 . P E RK E M B A N G AN I PT E K D I IN D O NE S I A S E B E LU M TAHUN 1970- AN 

Dalam zaman penjajahan Belanda, alih teknologi kepada bangsa Indonesia belum banyak terjadi.



Sedang pada zaman penjajahan Jepang seluruh unit produksi tidak berjalan dengan baik karena kurangnya suku cadang.



Barulah ketika zaman kemeredekaan deng an diambilalihnya perusahaan-perusahaan milik Belanda, bangsa Indonesia mulai mengenal arti teknologi untuk meningkatkan produksi.



Pada tahun 1950-an dan permulaan 1960-an pemerintah banyak memberikan beasiswa kepada mahasiswa untuk belajar di luar negeri untuk memajukan pembangunan bangsai Indonesia ini kedepannya.

1 . P E RK E M B A N G AN I PT E K D I IN D O NE S I A S E B E LU M TAHUN 1970- AN 

Pembangunan pabrik-pabrik semen di Gresik, kertas di Blabak, gelas dan kostik di pertengahan dekade 1950-an merupakan usaha pertama bangsa Indonesia untuk memajukan teknologi.



Pada permulaan dekade 1960-an PT Pupuk Sriwijaya di Palembang didirikan untuk memproduksi pupuk urea merupakan loncatan kemajuan teknologi di Indonesia.



Tenaga-tenaga berpengalaman dari pabrik urea ini kemudian dimanfaatkan untuk pembangunan pabrik lainnya.



Tahun 1976 pemerintah mulai mendi rikan pabrik pesawat terbang di Bandung.

2 . P E RK E M B AN G A N I P TE K DI I ND O N E S I A SE T E LA H TAHUN 1970- AN 

Perkembangan IPTEK di Indonesia terus mengalami kemajuan seiring dengan kemajuan di bidang pendidikan.



Pada era Orde Baru pemerintah mulai mendirikan sekolah hingga pelosok daerah seb agai upaya pembebasan buta huruf.



Pada masa ini dengan diberlakukannya UU No. 1, tahun 19 67 tentang penanaman modal asing dan UU No. 6, tahun 1968 serta UU No. 12, tah un 1970 tentang penanaman modal dalam negeri kalangan swasta maupun asing mulai mendirikan beraneka ragam pabrik.



Kebijaksanaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan Indonesia dinyatakan dalam GBHN, bab III, Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang.

2 . P E RK E M B AN G A N I P TE K DI I ND O N E S I A SE T E LA H TAHUN 1970- AN 

Dapat disimpulkan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, yaitu modal, tknologi, kemampuan berorganisasi, dan manajemen.



Alih teknologi disini berarti meningkatkan kapasitas penyerapan teknologi yang pada akhirnya menaikkan tingkat kemampuan teknologi nasional.

B. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DAN SARANA PENGEMBANGAN IPTEK

B. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA DAN SARANA PENGEMBANGAN IPTEK 

Pemerintah tentu saja berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia.



Para mahasiswa dikirim ke luar negeri untuk melakukan alih ilmu pengetahuan dan teknologi.



Para ilmuan juga banyak didatangkan ke Indonesia untuk mengajar di berbagai perguruan tinggi.



Prasara penelitian yang telah dibangun dan dikembangkan diantaranya: Pembangunan Reaktor Nuklir, Pembangunan Stasiun Satelit Sumber Alam, dan Pu sat Teknologi Dirgantara.

BERBAGAI HASIL PENELITIAN DAN MANFAAT PENERAPAN IPTEK DI INDONESIA

1. PROGAM RISET DALAM BIDANG TEKNOLOGI PANGAN A.

Hasil Penelitian Tanaman Pangan: dihasilkan 70 varietas padi unggul.

B.

Hasil Penelitian Hortikultura: telah dihasilkan berbagai varietas unggul sayuran ser ta dilakukan pembudayaan ikan air tawar, ikan air payau, ikan laut dan ikan bermutu ekspor.

C.

Penelitian Peternakan: pemanfaatan ternak berproduksi cepat, peningkatan produksi susu serta “ revolusi hijau ” .

2. PROGAM RISET DAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG SDA DAN ENERGI A.

Penelitian Sumber Daya Energi: upaya mempersiapkan kebijaksanaan PLTN dan pemanfaatan energi angin .

B.

Penelitian Sumber Mineral: dikembangkannya penelitian uranium di beberapa daerah dan penelitian geofisika kelautan di perairan Indonesia.

C.

Survei dan Pemetaan Sumber Ala m: pemetaan dasar, geologi dan hidrologi.

D. Penelitian Kedirgantaraan: pelayanan dan penggunaan data satelit untuk mengkaji berbagai kegiatan anthropologi.

3. PROGAM RISET DAN TEKNOLOGI DALAM B IDANG INDUSTRI 

Penelitian dalam Industri Penerbangan.



Penelitian dan Pengembangan Transportasi Darat.



Penelitian dan Pen gembangan Telekomunikasi.



Pengembangan Industri Rekayasa.

4. PROGAM RISET BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN 

Progam ini untuk menunjang peni ngkatan kemampuan pertahanan keaman negara secara efisien dan efektif.

5. PROGAM RISET DAN TEKNOLOGI BIDANG SOSIAL BUDAYA, EKONOMI DAN HUKUM 

Penelitian Agroekonomi



Penelitian Sosial Ekonomi



Penelitian Pola Konsumsi Makanan



Penelitian Bidang Keagamaan



Penelitian Bidang Koperasi

6. PERKEMBANGAN ASTRONOMI DI INDONESIA 

7 Juni 1928 di Lembang, Bandun g diresmikan pemakaian teropong bintang besar, refraktor ganda Zeiss di Observatorium Bosscha.



Indonesia melanjutkan kegiatan penelitian di obser vatorium itu sejak tahun 1951 bersama Depar temen Astronomiyang berada di bawah naungan ITB.



Observatorium ini mejadi satu- satunya Observatorium besar di Indonesia.

7. PERKEMBANGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI Beberapa sarana informasi dan komunikasi di Indonesia yang mengalami perkembangan diantaranya dalam bidang-bidang berikut: a)

Radio

b)

Televisi

c)

SKSD Palapa

d)

Telepon

e)

Internet

8. SISTEM TRANSPORTASI DAN SARANA PERHUBUNGAN Sesuai dengan keadaan Indonesia yang terdi dari banyak pulau, maka dikembangkanlah sistem transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Diantaranya: a)

Angkutan Jalan Raya

b)

Angkutan Kereta Api

c)

Penyebrangan dan Transportasi Laut

d)

Transportasi Udara

9. PERSENJATAAN 

Pabrik senjata Belanda yang didirikan tahun 1908 pada tahun 1950 diserahkan kepada pemerintah Indonesia dan meubah namanya menjadi PSM ( Pabrik Senjata dan Mesiu) dan pada 29 April 1983, statusnya berubah menjadi BUMN dengan nama PT.PINDAD (Persero).



PT PINDAD melaksanakan proses produksi p ada dua tempat yang berbeda yaitu Divisi Munisi di Turen, Malang dan Divisi Senjata di Bandung.

D. DAMPAK PENERAPAN IPTEK TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

1. PERUBAHAN TATA NILAI a)

Cara Orang Bekerja

b)

Gaya Hidup

c)

Tata Nilai Masyarakat

d)

Ketergantungan pada Teknologi

e)

Mempercepat Tempo Kehidupan

f)

Pengangkutan serba cepat

g)

Komunikasi secepat kilat

2. ADANYA KESENJANGAN SOSIAL Walau Perkembangan Industri dapat men ingkatkan pendapatan serta mening katkan lapangan pekerjaan akan tetapi akan membuat kesenjangan sosial dala m masyarakat. Mereka yang tidak dapat menguasai teknologi akan hidup semakin miskin.

3. MEROSOT DAN RUSAKNYA LINGKUNGAN ALAM a)

Kemerosotan Kualitas dan Kualitas SDA

b)

Pencemaran oleh Limbah dan Zat Berbahaya

c)

Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi

d)

Adanya Hujan Asam

e)

Lubang pada Lapisan Ozon

f)

Adanya Bencana Alam Banjir

g)

Kekhawatiran Manusia terhadap Persenjataan Kimia dan Nuklir

4. BERKEMBANNYA KENAKALAN REMAJA DAN KRIMINAL ITAS Perkembangan IPTEK mendorong globalisasi. Dengan berbagai macam media, setiap orang termasuk remaja mudah terpengaruh nilai budaya lain, termasuk tingkah laku kekerasan.

E. TANGGUNG JAWAB DALAM PENGEMBANGAN IPTEK DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

1. TANGGUNG JAWAB DAN ET IKA DALAM PENGEMBANGAN IPTEK 

Bagi Indonesia, pengembangan IPTEK perlu mengingat landasan idiil, yaitu Pancasila dan landasan konstitusionalnya, yaitu UUD 1945.



Dalam usaha pembangunan dengan cara pemanfaatan IPTEK, setiap manusia Indonesia harus memilili kearifan dan berpegang pada prinsip moral. Mempunyai itikad dan rasa tanggung jawab.



Dalam segi Agama, tujuan pengembangan IPTEK harus dengan tujuan membantu manusia mendekatkan diri kepada tuhan atau membantu manusia dalam menjalankan tugasnya membangun alam semesta ciptaan tuhan.

2. UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Karena perkembangan IPTEK masih membawa dampak yang mengarah pada kerusakan lingkungan h idup, timbullah upayaupaya untuk melestarikannya. Untuk mengatasi kerusakan lingkungan hidup, masyarakat internasional telah mengadakan berbagai usaha, diantaranya: a.

Konferensi Stockholm

b.

Konferensi Dunia tentang Lingkungan dan Pembangunan

c.

Konferensi Rio de Janerio

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF