Perkembangan Ilmu Informasi

 

Tantangan Ta ntangan Para Pengelola IInformasi nformasi di Indonesia. Dimas Rizky Prasetio, S.Sos (Politeknik Enjinering Indorama, Purwakarta, dimasrizkyprasetiogmail.!om" dimasrizkyprasetiogmail.!om"

 Abstract 

Information science in this globalization era is starting to spread to various fields, this is because the information science has the interdisciplinary character and a social dimension, and related to informati information on technolo technology gy.. This paper attempts attempts to describe describe the concept concept of  emerging markets, related to the needs for professionals in the field of information. By  discussing the concept of information globalization, information economy, the emergence of  information disclosure regulations, and those impact will be for all of the industrial era in Indonesia, which has begun to shift to the information age, it is visible from a wide range of   professional information worker needs in fields such as law, mining, petroleum. So as to clarify the prospects for the development development of information science in Indonesia. Information Science, Information Worker, conomic Information #$strak Ilmu informasi pada era globalisasi saat ini sudah mulai merambah ke berbagai bidang, hal ini dikarenakan Ilmu informasi memiliki karakteristik bersifat interdisipliner dan mempunyai di dime mens nsii sosi sosial al sert serta a berk berkai aita tan n deng dengan an tekn teknol olog ogii info inform rmas asi. i. Tuli Tulisa san n ini ini menc mencob oba a mengga men ggamba mbarka rkan n konsep konsep pa pasar sar ne negar gara a berkem berkemban bang, g, salah salah satuny satunya a Indone Indonesia sia terkai terkaitt kebutuha kebu tuhan n akan profesio profesional nal di bidang bidang informas informasi. i. Dengan Dengan membahas membahas konsep konsep globalis globalisasi asi informasi info rmasi,, ekonomi ekonomi informasi informasi,, kemuncul kemunculan an peratura peraturan n terkait terkait keterbuka keterbukaan an informasi informasi,, dan dampak akan itu semua kepada era industri di Indonesia yang sudah mulai bergeser ke era informasi, hal ini terlihat dari berbagai macam kebutuhan akan pekerja informasi profesional sepert sep ertii di bi bidan dang g hukum hukum,, pe perta rtamba mbanga ngan, n, permin perminya yakan kan.. Sehin Sehingga gga dapat dapat memp memperj erjela elas s prospek pengembangan ilmu informasi di Negara Indonesia. Ilmu Informasi, Pekerja Informasi, Ekonomi Informasi

Penda%uluan Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang yang memiliki sumber daya alam yang sangat banyak, hal ini sangat mempengaruhi peningkatan dari produktiitas dan masuknya sumber inestasi yang terjadi di Negara ini. Dalam era saat ini dimana efek globalisasi sudah merambah negara!negara berkembang dimana salah satunya Indonesia, sehingga hal tersebut mengakibatkan mengakibatkan tuntutan perkembangan perkembangan ilmu pengetahuan pengetahuan sebagai corong dari proses tersebut semakin berpengaruh pada Negara ini. Dampak tersebut merujuk pada program dari pemerintahan "oko #idodo tentang pembentukan mental atau kita lebih mengenal reolusi mental, selain itu program pemerintah saat ini adalah dengan mengundang mengundan g banyak inestor asing untuk berinestasi di Indonesia, sehingga menjadikan Indonesia sebagai ladang inestasi subur yang banyak dilirik oleh masyarakat dunia. Selain itu, pergolakan mata uang dunia saat ini sedang tidak memiliki kepastian. $enomena! fenomena yang terjadi seakan membuat informasi yang simpang siur dan memberikan dampak strategis kepada para inestor juga menjadi sebuah beban tanggungan bagi masyarakat dunia.

&lo$alisasi Informasi Semakin berkembangnya berkembangnya era globalisasi berakibat berakibat kepada masa atau era reolusi yang terjadi pada dunia, perkembangan era reolusi industri semakin kesini berkembang menjadi era reolusi informasi. Informasi menjadi sebuah komoditas kekayaan yang mempunyai nilai

 

sangat besar, dikarenakan informasi yang membentuk unsur kekayaan tersebut. Ditunjukan dengan semakin berkembangnya industri menggunakan informasi sebagai metode a%al yang didukung oleh teknologi mumpuni sehingga memberikan dampak efisiensi bagi pelaksanaan produksi. &al tersebut dijelaskan oleh #alter ' #riston bah%a Terdapat dua faktor yang mendasari dan mengarahkan reolusi informasi, yang menggoyangkan menggoyan gkan struktur kekuasaan dunia. Pertama adalah perkembangan perkembangan yang cepat serta penyebaran yang luas dari pengetahuan dan informasi dalam segala bidang. (edua adalah peningkatan pentingnya pentingnya pengetahuan dalam produksi kekayaan serta penurunan penurunan relatif dari nilai nilai sumber!sumber sumber!sumber material. )#riston, *++(onsep tersebut yang menjadi landasan a%al dari sebuah informasi dapat memberikan dampak bagi produktifitas yang terjadi dalam sebuah proses produksi industri, akan tetapi yang menjadi inti permasalahan dari reolusi informasi pada masa ini adalah bagaimana mengelola, mengelola, dan menyebarkan informasi yang bermunculan bermunculan sehingga me%ujudkan me%ujudka n sebuah ide yang menjadi rujukan bagi efisiensi sebuah produktifitas. &al ini mendorong sebuah isu yang dinamakan big data, dalam konsep big data terjadi sebuah pertukaran informasi yang sangat besar dan banyak. Sirkulasi informasi tersebut memberikan dampak salah satunya yaitu menciptakan standar mata uang dunia yang baru, standar informasi yang menggantikan kedudukan emas. Salah satu contohnya adalah pergerakan indeks saham yang didasarkan pada pergerakan informasi dari sebuah perusahaan,, perdagangan saham yang salah satu faktornya memerlukan sebuah isu perusahaan informasi dari berbagai pendekatan, mulai sosial budaya hingga fluktuasi kuangan sebuah perusahaan. Isumacam global lainnya adalah pelemahan mata uang rupiah kepada dollar dikarenakan pergerakan pergerakan dari informasi terkait keamanan, sosial, politik, budaya dan berbagai macam pandangan terkait situasi yang sedang terjadi di Negara Indonesia. Dengan melihat fenomena yang ada pada aman sekarang kemampuan manusia untuk bertahan hidup bergantung sepenuhnya pada sumber kekayaan baru, yaitu informasi. Salah satu kasus yang terjadi di Indonesia maupun dunia terkait permasalah informas informasii adalah kasus insider trading  atau  atau perdagan perdagangan gan orang dalam, yang sampai saat ini kasus tersebut belum mendapatkan pemecahaan masalah terkait beban hukum yang diterimanya diterimanya.. (asus tersebut menekankan menekankan kepada bagaimana seseorang mendapatkan informasi lebih a%al tentang sebuah saham yang akan dilempar kepada publik. /ang menjadi titik utamanya adalah bagaimana pengelolaan pengelolaan dan distribusi akan pergerakan bisnis tersebut dapat terjamin secara benar sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku. Indonesia sebagai negara berkembang sangat mendapatkan dampak yang besar terkait aplikasi!aplikasi dari ilmu informasi tersebut. &al ini menjadi sebuah peluang bagi para ilmu%an yang berkonsentrasi di bidang ilmu informasi, kalau kita berbicara tentang ilmu informasi dengan melihat sejarahnya di Indonesia, ilmu informasi merupakan sebuah bagian dari ilmu perpustakaan yang bergeseran dengan ilmu komputer. &al tersebut menjadi sebuah perdebatan tersendiri dalam kalangan peneliti di bidang ilmu perpustakaan, perpustakaan, seperti yang dijelaskan oleh 0osenbaur 1In 1In the intellectual landscape of the sciences, some disciplines are net e!porters of theory while others are net importers. "lthough once a net importer, Information Studies #IS$, of which %ibrary and Information Science #%IS$ is a part .2 part .2 )0osenbaur, 34*4-. 0osenbaur berpendapat bah%a ilmu informasi merupakan bagian dari ilmu informasi dan perpustakaan. Sebetulnya beberapa penelitian dan forum ilmiah sudah membahas terkait ini, dan menghasilka menghasilkan n beragam pendapat, yang menjadi acuan penulis ilmu informasi lebih berkaitan dengan isi dari pekerjaan yang dikerjakan oleh lulusan ilmu perpustakaan. (ebutuhan akan ahli!ahli informasi tersebut sangat jelas terlihat dalam konsep keterbutuhan ahli informasi , seperti pendapat dari Imam 'udi pada Pelatihan Pengelola Perpustak Perpustakaan aan di lingkungan (ementrian Perindustrian bah%a 1tanpa adanya informasi yang pasti,

 

pengambilan keputusan tidak akan memperoleh hasil yang maksimal.2 )Prasetia%an, 34**-. &al tersebut muncul dikarenakan pada era sekarang sudah terjadi yang dinamakan banjir informasi, sehingga diperlukan ahli!ahli dalam pengelolaan informasi sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan pasar. Sehingga sangat jelas pengembangan praktik dari ilmu informasi ini khususnya di Indonesia sangatlah diperlukan. diperlukan. Secara realitasnya saat ini masyarakat Indonesia belum dapat merasakan efek dari transisi sebuah informasi yang menyebar dan belum dapat merasakan secara faktual efek dari perkembangan informasi, akan tetapi lima sampai sepuluh tahun kedepan hal tersebut akan menjadi sesuatu yang berdayaguna serta menjadi sebuah nilai lebih. Pengembangan ilmu informasi dapat merambah hampir kepada setiap aspek baik dalam bidang industri maupun pertahanan. (arena Pada hakekatnya, tujuan t ujuan dari pembangunan pembangun an ilmu pengetahuan dan teknologi teknologi )IPTE(- adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa, berdasarkan 5ndang!5ndang No. *6 Tahun 3443 tentang Sistem Nasional Penelitian, Penelitian, Pengembangan, Pengembangan, Dan Penerapan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.

'emun!ulan keter$ukaan informasi pu$lik di Indonesia Negara Indonesia pada tahun 3446 telah mengesahkan dan memiliki peraturan yang dinamakan undang!undang keterbukaan informasi publik. 5ndang undang tersebut bertujuan untuk memperbaiki tatanan sistem pemerintahan pemerintahan )7ood 7oernance-. 7oernance-. 5ndang undang ini pada tahun 34*4 sudah memiliki peraturan pelaksanaanya yaitu Peraturan Pemerintah No. * Tahun 34*4 tentang Pelaksanaan 5ndang 5ndang (eterbukaan Informasi Publik. (emunculan peraturan tersebut bera%al dari pada tahun *+8 9ajelis 5mum P'' menyatakan bah%a 1(ebebasan informasi adalah hak asasi yang fundamental dan merupakan tanda dari seluruh kebebasan yang akan menjadi titik perhatian P''2 )$ebriananingsih, )$ebrianani ngsih, 34*3-. :spek tersebut juga membentuk dampak berupa era yang sudah bergeser dari era industri menjadi era informasi, bah%a informasi mempunyai sebuah nilai yang sangat besar dalam tatanan masyarakat. (eberadaan undang!undang ini menjadi sebuah tonggak a%al konsep dari big data atau sebetulnya kita mengenal banjir informasi, karena hampir setiap elemen masyarakat berhak dengan landasan hak asasi manusia untuk mendapatkan informasi. Secara pemerintah mungkin dibatasai dengan beberapa peraturan, akan tetapi secara s%asta apalagi ditambah dengan bumbu teknologi informasi sebagai alat penyalur informasi, hampir seluruh informasi bisa didapatkan dengan mudah. &al ini menjadi cermin akan kebutuhan para profesional di bidang informasi agar dapat menjebatani kebutuhan masyarakat baik secara umum maupun tertentu untuk mendapatkan informasi yang sesuai dan tepat guna.

Profesi Informasi di Indonesia Dengan bermunculan para inestor asing ke Negara Indonesia, menjadi sebuah dorongan yang kuat terhadap penyesuaian budaya yang ada. 'erdampak pula pada iklim organisasi yang dibentuk oleh asing, bangsa asing sangat mementingkan terkait informasi ini. Salah satu contoh yang sangat nyata sekarang mulai gandrung profesi document control  yang  yang memiliki ranah kerja khusus di beberapa perusahaan baik yang bergerak di bidang gas, minyak bumi maupun batu bara. Perusahaan multinasional pun berlomba!lomba untuk mempunyai pusat data informasi yang sangat mutakhir, pemerin pemerintahan tahan kita pun tidak kalah. Di berbagai kementrian saat ini sudah memiliki yang namanya Sistem "aringan dan Dokumentasi &ukum, bagian tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan dokumen dan bagaimana mengelola sebuah dokumen untuk diberdayakan dalam membuat sebuah keputusan.

 

Dari hal tersebut, di Indonesia sendiri sudah memiliki yang namanya asosiasi pustaka%an dan pekerja informasi hukum yang sudah eksis dari tahun 344;, selain itu muncul juga asosiasi pekerja informasi sekolah yang lahir di tahun 344. &al ini mendorong bagi para professional informasi untuk berhimpun dan memiliki keahlian dan kompetensi dalam bidang informasi yang sub keahlian nya mempunyai banyak bidang, dari bidang hukum, pertanian, pasar modal, atau bahkan dari segi intelejen. Profesi yang terkait informasi ini adalah lebih condong kepada profesi pustaka%an sebagai ahli yang dapat mengelola, menghimpun serta menyebarkan. &anya saja perlu ada pengembangan pengemban gan terkait ilmu informasinya, informasinya, karena ilmu perpustakaan dan ilmu informasi merupakan sebuah bagian yang berbeda seperti penjelasan dalam 1Terminologi ini merupakan terjemahan langsung dari %ibrary and Information Science disingkat Science disingkat